Anda di halaman 1dari 11

(PROCUREMENT)

DALAM MANAJEMEN LOGISTIK

PEMBELIAN

Pengertian PEMBELIAN
PENGERTIAN
.Pembelian aktual suatu bahan dan aktivitas-aktivitas yang terkait dengan proses pembelian.

TUJUAN PEMBELIAN
Menjaga kesinambungan aliran bahan dan alat-alat yang dibutuhkan bagi operasional organisasi. Mengusahakan investasi inventori pada level minimum Menjaga standar kualitas Mencari atau membangun pemasok yang berkualitas Melakukan standardisasi item bahan yang dibeli Membeli barang-barang yan dibutuhkan pada tingkat harga terendah Mempertahankan posisi persaingan yang dicapai oleh organisasi Menjaga keharmonisan dengan dengan bagian lain Mencapai tujuan Pembelian dengan biaya administrasi terendah.

12 Langkah dalam Proses Pembelian


1. 2. 3. 4. 5. Identifikasi kebutuhan Menentukan spesifikasi Mencari alternatif Menentukan kontak Menentukan kriteria pembelian dan penggunaan 6. Mengevaluasi alternatif untuk pelaksanaan pembelian 7. Menentukan ketersediaan dana 8. Mengevaluasi alternative tertentu 9. Melakukan negosiasi dengan pemasok 10. Pembelian 11. Penggunaan 12. Melaksanakan evaluasi pasca pembelian.

Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Keputusan Pembelian


1. Lead time 2. Lead time variability 3. Prosentase Pengiriman Tepat Waktu 4. Prosentase Ketersediaan Stock 5. Kemudahan dalam Pengorderan atau Komunikasi 6. Kemampuan ke depan 7. Down time yang diakibatkan oleh kesalahan pemasok atau pengiriman 8. Reliabilitas produk 9. Kemudahan pemeliharaan dan pengoperasian 10. Kerusakan akibat sparepart 11. Output yang rusak 12. Spesifikasi teknis 13. Training atau bantuan teknis yang ditawarkan 14. Harga yang kompetitif 15. Tenaga penjual yang handal 16. Pengalaman masa lalu dengan pemasok 17. Reputasi pemasok 18. Termin pembayaran 19. Pelayanan pasca pembelian 20. Fleksibilitas pemasok dalam memenuhi keinginan pembeli 21. Kapabilitas teknis

(Phillip D White: Decision Making in the Purchasing Process: A Report, AMA)

6 Product Category yang Dibeli Organisasi

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Component part Raw material Process materials Accessory equipments Major equipments Operating equipments

4 Situasi Pembelian
1. Routine order situations
Produk sudah pernah dibeli berkali-kali dan prosedur umum sudah dimiliki

2. Procedural Problem situations


Produk tidak secara rutin dibeli dan mensyaratkan karyawan untuk mempelajari penggunaan produk

3. Performance problem situations


Untuk mengganti produk yang rusak

4. Political problem situations


Pembelian tidak rutin sebagai akibat dari keputusan politis tertentu.

Quality Control dalam Pembelian


Hal-hal yang dapat dilakukan untuk melakukan Quality Control
Market grades Brand name Commercial Standard Chemical atau Physical Specification Performance Specification Spesifikasi Material dan Metode Blueprint Contoh/Sample Daftar produk-produk yang berkualitas Kombinasi dari faktor-faktor di atas

Forward Buying dalam Pembelian


Mengapa Forward Buying?
Meminimalkan efek dari kenaikan harga Melindungi dari resiko ketiadaan barang

Mengapa Tidak Perlu Melakukan Forward Buying?


Alasan Harga mengalami penurunan Alasan Ketersediaan Kas

Stockless Purchasing
Menurunkan level persediaan Mengurangi jumlah pemasok Mengurangi biaya administrasi Mengurangi jumlah rupiah pembelian dan persyaratannya Menciptakan pengiriman tepat waktu Melakukan standardisasi item pembelian sebisa mungkin

PENGUKURAN KINERJA PEMBELIAN


PRICE EFFECTIVENESS COST SAVING WORK LOAD ADMINISTRATION AND CONTROL EFFICIENCY VENDOR QUALITY and DELIVERY MATERIAL FLOW CONTROL REGULATORY, SOCIETAL, and ENVIRONMENTAL MEASURES PROCUREMENT PLANNING and RESEARCH COMPETITION INVENTORY TRANSPORTATION

Anda mungkin juga menyukai