Anda di halaman 1dari 25

Kejahatan Narkoba

Dosen Pengajar: H. Boedi Mustiko, SH., M.Hum T. Effendi, SH.

Pokok Bahasan
Pendahuluan Pengetahuan Dasar tentang obat Narkotika Psikotropika Zat Berbahaya Lainnya Jalur Peredaran Narkoba di Indonesia dan Dunia Kejahatan Narkoba Proses Hukum Acara TP Narkoba Penanggulangan Narkoba

Referensi
Hari Sasangka, Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana M. Ridha Maroef, Narkotika, masalah dan bahayanya Jeanne Mandagi dan M. Wresniwiro, Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya Njowito Hamdani, Ilmu Kedokteran Kehakiman Roni Subagyo, Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika Aspek Medik Soedjono Disrdjosiswono, Hukum Narkotika Indonesia UU Narkotika UU Psikotropika

Pendahuluan
Definisi Narkoba Narkoba di Indonesia Alasan Pengguna Narkoba Tahapan Pengguna Narkoba Tanda-tanda Pengguna Narkoba Kelompok Potensial Terpengaruh Narkoba Mekanisme Penyalahgunaan Narkoba

Pengetahuan Dasar Tentang Obat


Pengertian tentang Obat Dosis Efek Samping Penyalahgunaan Obat

Narkotika
Definisi Narkotika Jenis-jenis Narkotika Efek Penggunaan Narkotika

Psikotropika
Definisi Psikotropika Jenis-jenis Psikotropika Efek Penggunaan Psikotropika

Zat Berbahaya Lainnya


Nikotin Alkohol Zat Pelarut Efek Penggunaan Zat Berbahaya

Jalur Peredaran Narkoba


Di Indonesia Di Dunia

Kejahatan Narkoba
Sejarah Pengaturan Narkoba di Indonesia UU nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika UU nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika

Proses Hukum Acara TP Narkoba


Tahap Penyidikan Tahap Pemeriksaan di Persidangan Perbedaan dengan TP Umum/ TP Lainnya

Penanggulangan Narkoba
Upaya Pengobatan Upaya Pencegahan

Definisi Narkoba
Narkoba sebelumnya dikenal dengan istilah: NAZA: Narkotika dan Zat Adiktif NAPZA: Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif NARKOBA: Narkotika dan Obat Berbahaya Lainnya (termasuk Psikotropika)

Narkoba di Indonesia
Secara umum, mereka yang terlibat kasus narkoba di Indonesia sebagian besar adalah WNI (98%): Dari berbagai profesi, termasuk: PNS (0.73%), mahasiswa (4.74%), pelajar (3.36%) dan pengangguran (32.90%) (www.balipost.co.id/artikel/yahya anshori)

1. 2. 3. 4.

Sebagian mereka masih berada di bangku sekolah menengah atas dan mahasiswa tingkat pertama, 1. berumur antara 15 dan 24 tahun, 2. 80% laki-laki dan 20% perempuan (BNN, 2003).

Di Indonesia, kasus HIV/AIDS melalui transmisi narkoba suntikan meningkat secara drastis. Apabila tahun 2001 angka kasus infeksi HIV yang melalui narkoba suntikan sebesar 1%, maka pada tahun 2001 menjadi 19%, dan terus meningkat sekitar 40-50% pada tahun 2003 (Depkes RI, 2003).

Alasan Pengguna Narkoba


Mereka yang ingin mengalami pengalaman baru (experience seekers); Mereka yang bermaksud menjauhi atau mengelakkan realita hidup (the oblivion seekers); Mereka yang ingin mengubah kepribadiannya (personality change). (Suedjono D, 1982: 70-71).

Teori Penyalahgunaan Narkoba


Teori Biologis (strukutur otak yang mentoleransi penggunaan obat yang berfungsi untuk menghilangkan gejala anxiety Teori Psikologis (psikologi perkembangan) Teori Psikoanalisa (narkoba sebagai faktor pengganti kepuasan, adanya dorongan bawah sadar yang tidak dapat dikontrol)

Teori Perilaku (penguat utama, penguat negatif, penguat sekunder, penguat negatif sekunder). Teori Psikiatri (penderita narkoba karena gangguan kepribadian) Teori Sosiologi (adanya hubungan antara kejahatan dengan perilaku sosial)

Tahapan Pengguna Narkoba


Orang yang dalam keadaan tak memakai narkoba (abtinence); Tahap coba-coba (experimen user); Pemakaian narkoba sebagai bagian dari kegiatan rekreasi atau pesta (social user);

Pemakaian narkoba secara teratur (habitual user); Pemakai yang merasa tergantung dengan norkoba (addict). Pada tahap ini, secara psikologis penggunanya merasa sulit terlepas dari narkoba; Pemakai yang sudah tergantung dengan narkoba (h-c addict/dependent). Pada tahap ini, secara fisik dan psikologis sang pecandu sudah sulit melepaskan diri dari ketergantungannya mengonsumsi narkoba

Tanda-tanda Pengguna Narkoba


No 1 2 3 4 Sebelum Memakai Riang Sehat Bertenaga Percaya diri Sesudah Memakai Pendiam Sakit-sakitan Menjadi Loyo Ragu

No 5 6 7 8

Sebelum Memakai Sabar Bersemangat Hemat Ada Perhatian kepada Orang lain

Sesudah Memakai Mudah Putus Asa Lemah Semangat Boros, Suka Mencuri Acuh

Kelompok Potensial Terpengaruh Narkoba


Kelompok Pertama (kelompok primer mengalami masalah dengan kejiwaan, penyebabnya depresi. Kelompok primer sangat mudah dipengaruhi untuk mencoba narkoba). Kelompok Kedua (kelompok sekunder kelompok yang memiliki sifat anti sosial . kepribadiannya selalu berentangan dengan norma-norma masyarakat Ini merupakan pencerminan pribadi yang ingin mempengaruhi dan tidak senang jika ada orang lain merasakan kebagaiaan. Kelompok ini harus diwaspadai. Kelompok Ketiga (kelompok tersier adalah kelompok ketergantungan dan bersifat

Mekanisme Penyalahgunaan Narkoba


Faktor Predisposisi 1. Gangguan Kepribadian 2. Kecemasan 3. Depresi
Faktor Pencetus Pengaruh NAPZA

Faktor Kontribusi Kondisi Keluarga

Penyalahgunaan NAPZA
Ketergantungan NAPZA

Penyalahgunaan NAPZA

Anda mungkin juga menyukai