Anda di halaman 1dari 3

jenis-jenis obat ginerik

Jumat, 08 Juni 2012


Teknik Cara Pemberian Obat per Intramuskular
Bisnis Online Syariah

SOLUSI DANA GAIB 23 MILYAR!!!

PROMO PAKET Roll banner 125rb, X-banner


55rb

PERUT KEMPES DALAM 3 HARI..!

Cara MERAPATKAN VAGINA 100%


AMPUH

GASA, BIKIN EREKSI KERAS !

Jadi PENGUSAHA Sejak Mahasiswa? 500rb


bisa KULIAH

GASA BIKIN ISTRI BANGGA DAN


PUASS !!!

FOREDI OBAT KUAT DOKTER BOYKE,


ASLI BPOM AMAN!!

1 MINGGU TURUN BB +/- 4kg

Miss.V LONGGAR & BECEK?

Bikin Mr. P Tambah Gede dan Perkasa Secara


Alami

TURUN 3-5 KG dalam SEMINGGU..!

Jamu Merapatkan VAGINA


KumpulBlogger.com

Pemberian Obat per Intramuskular


Merupakan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot. Lokasi penyuntikan dapat pada
daerah paha (vastus lateralis), ventrogluteal (dengan posisi berbaring), dorsogluteal (posisi
tengkurap), atau lengan atas (deltoid). Tujuannya agar absorpsi obat lebih cepat.
Alat dan Bahan:
1. Daftar buku obat/catatan, jadual pemberian obat.
2. Obat dalam tempatnya.
3. Spuit sesuai dengan ukuran, jarum sesuai dengan ukuran: dewasa panjang 2,5-3,75 cm,
anak panjang 1,25-2,5 cm.
4. Kapas alkohol dalam tempatnya.
5. Cairan pelarut.
6. Bak injeksi.
7. Bengkok.
Prosedur Kerja:
1. Cuci tangan.

2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.


3. Ambil obat kemudian masukkan kedalam spuit sesuai dengan dosis setelah itu letakkan pada
bak injeksi.
4. Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan (lihat lokasi penyuntikan).
5. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada tempat yang akan dilakukan penyuntikan.
6. Lakukan Penyuntikan:
Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara anjurkan pasien untuk berbaring telentang
dengan lutut sedikit fieksi.
Pada ventrogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk miring, tengkurap atau telentang
dengan lutut dan pinggul pada sisi yang akan dilakukan penyuntikan dalam keadaan
fieksi.

Pada daerah dorsogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk tengkurap dengan lutut di
putar ke arah dalam atau miring dengan lutut bagian atas dan pinggul fieksi dan
diletakkan di depan tiungkai bawah.

Pada daerah deltoid (lengan atas) dengan cara anjurkan pasien untuk duduk atau
bcrbaring mendatar lengan atas fieksi.

7. Lakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus.


8. Setelah jarum masuk lakukan aspirasi spuit bila tidak ada darah semprotkan obat secara
perlahan-lahan hingga habis.
9. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik spuit dan tekan daerah penyuntikan dengan kapas
alkohol, kemudian spuit yang telah digunakan letakkan pada bengkok.
10. Catat reaksi pemberian, jumlah dosis, dan waktu pemberian.
11. Cuci tangan.

Teknik Cara Pemberian Obat per Intramuskular


10:06 PM SeaSon No comments
Pemberian Obat per Intramuskular
Merupakan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot. Lokasi penyuntikan dapat pada
daerah paha (vastus lateralis), ventrogluteal (dengan posisi berbaring), dorsogluteal (posisi
tengkurap), atau lengan atas (deltoid). Tujuannya agar absorpsi obat lebih cepat.
Alat dan Bahan:
1. Daftar buku obat/catatan, jadual pemberian obat.
2. Obat dalam tempatnya.

3. Spuit sesuai dengan ukuran, jarum sesuai dengan ukuran: dewasa panjang 2,5-3,75 cm,
anak panjang 1,25-2,5 cm.
4. Kapas alkohol dalam tempatnya.
5. Cairan pelarut.
6. Bak injeksi.
7. Bengkok.
Prosedur Kerja:
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
3. Ambil obat kemudian masukkan kedalam spuit sesuai dengan dosis setelah itu letakkan pada
bak injeksi.
4. Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan (lihat lokasi penyuntikan).
5. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada tempat yang akan dilakukan penyuntikan.
6. Lakukan Penyuntikan:
Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara anjurkan pasien untuk berbaring telentang
dengan lutut sedikit fieksi.
Pada ventrogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk miring, tengkurap atau telentang
dengan lutut dan pinggul pada sisi yang akan dilakukan penyuntikan dalam keadaan
fieksi.

Pada daerah dorsogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk tengkurap dengan lutut di
putar ke arah dalam atau miring dengan lutut bagian atas dan pinggul fieksi dan
diletakkan di depan tiungkai bawah.

Pada daerah deltoid (lengan atas) dengan cara anjurkan pasien untuk duduk atau
bcrbaring mendatar lengan atas fieksi.

7. Lakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus.


8. Setelah jarum masuk lakukan aspirasi spuit bila tidak ada darah semprotkan obat secara
perlahan-lahan hingga habis.
9. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik spuit dan tekan daerah penyuntikan dengan kapas
alkohol, kemudian spuit yang telah digunakan letakkan pada bengkok.
10. Catat reaksi pemberian, jumlah dosis, dan waktu pemberian.
11. Cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai