Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 1

Luthfin illiyin

Arman

Aulia Rizalty

Nurma waddah

Nurfitri

PETA KONSEP
2+ 2+ 2

Dasar Penggolongan Kation Logam dan Klasifikasi

Dua langkah utama dalamAnalisis

Identifikasi

analisis kualitatif analisis kuantitatif

Estimasi

DASAR KIMIA ANALISIS


Analisis kualitatif bertujuan mengidentifikasi penyusun-penyusun suatu zat, campuran-campuran zat, atau larutan-larutan yang biasanya unsurunsur penyusunnya bergabung antara yang satu dengan yang lain.
Analisis kuantitatif bertujuan untuk menentukan banyaknya penyusunpenyusun suatu zat atau persenyawaan.

Analisis kualitatif dapat dilakukan dengan dua macam cara :


1. Reaksi kering biasanya digunakan pada zat padat. Cara kering hanya menyediakan informasi yang diperlukan dan informasi tersebut bersifat jangka pendek.
2. Reaksi basah digunakan pada zat cair (larutan) yang kebanyakan menggunakan pelarut air. Cara basah dapat digunakan untuk analisis makro, semimakro, dan mikro sehingga banyak keuntungan yang didapat, misalnya reaksi terjadi dengan cepat dan mudah dikerjakan. Perubahan yang terjadi pada cara basaha dalah terjadinya endapan, perubahan warna larutan, dan timbulnya gas.

IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN 1

= HCL

Terbentuk endapan putih

KATION-KATION GOLONGAN I (AG+, HG22+, DAN PB2+) DALAM GARAM KLORIDA HG2CL2, AGCL, DAN PBCL2. DIPISAHKAN DENGAN CARA

PbCl2 dipisahkan dari Hg2Cl2 dan AgCl berdasarkan perbedaan kelarutan kation. PbCl2 larut dalam air panas, sedangkan Hg2Cl2 dan AgCl tidak dapat larut dalam air panas.

Hg2Cl2 dan AgCl dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan antara kompleks Hg(NH2)Cl dan [Ag(NH3)2] yang dibentuk dengan penambahan amonia terhadap Hg2Cl2 dan AgCl setelah PbCl2 terpisah. Kompleks Hg(NH2)Cl berbentuk endapan hitam yang bercampur dengan Hg+, sedangkan [Ag(NH3)2] tidak berbentuk endapan.
8

Kalium kromat Natrium hidroksi Amonium hidroksi

REAGEN SPESIFIK UTAMA


Kation

No

Reagen

Ag (I)
1 K2CrO4 (Merah Bata)

Pb (II)
(Kuning)

Hg (I)
(Coklat)

Ag2CrO4
2 NaOH (Coklat) Ag2O 3 NH4OH (Coklat) Ag2O

PbCrO4
(Putih) Pb(OH)2 (Putih) Pb(OH)2

Hg2CrO4
(Hitam) Hg2O (Hitam) Hg2O
9

REAKSI : Pb(NO3)2 + K2CrO4 (Kuning) PbCrO4 + 2KNO3 Hg2(NO3)2 + K2CrO4 (Coklat) Hg2CrO4 + 2KNO3 2AgNO3 + K2CrO4 (Merah Bata) Ag2CrO4 + 2KNO3 Pb(NO3)2 + 2NaOH (Putih)Pb(OH)2 + 2NaNO3 Hg2(NO3)2 + 2NaOH (Hitam)Hg2O +2NaNO3 + H2O 2AgNO3 + NaOH(Coklat) Ag2O + 2NaHNO3 Pb(NO3)2 + 2NH4OH (Putih)Pb(OH)2 + 2NH4NO3 Hg2(NO3)2 + NH4OH (Hitam) Hg2NH3NO3 + 3NH4NO3 2AgNO3 + 2NH4OH (Coklat)Ag2O + 2NH4NO3 + H2O
10

REAGEN SPESIFIK

H2SO4Putih
KATION

NO 1

REAGEN H2SO4

Pb(II) (Putih) PbSO4

Hg(I) -

Ag(I) -

Pb(NO3)2 + H2SO4(Putih)PbSO4 + 2HNO3


12

Peaksi-reaksi Kation Pb(II)


NO REAGEN REAKSI KETERANGAN

HCl

Pb(NO3)2 + 2HCl PbCl2 + 2HNO3

2
3 4 5 6 7 8 9 10

KI
H2SO4 K2CrO4 H2S NaOH NH4OH Na2CO3 KCN Na2HPO4

Pb(NO3)2 + 2KI PbI2 + 2KNO3


Pb(NO3)2 +H2SO4PbSO4 + 2HNO3 Pb(NO3)2 +K2CrO4PbCrO4 + 2KNO3 Pb(NO3)2 +H2SPbS + 2HNO3 Pb(NO3)2 + 2NaOHPb(OH)2 + 2NaNO3 Pb(NO3)2 + 2NH4OH Pb(OH)2 + 2NH4NO3 Pb(NO3)2 + Na2CO3PbCO3 + 2NaNo3 Pb(NO3)2 +2KCN Pb(CN)2 + 2KNO3 3Pb(NO3)2 + 2Na2HPO4Pb3(PO4)2 + 4NaNO3+ 2HNO3

(Putih) PbCl2 (Kuning) PbI2 (Putih) PbSO4 (Kuning) PbCrO4 (Hitam) PbS (Putih) Pb(OH)2 (Putih) Pb(OH)2 (Putih) PbCO3 (Putih) Pb(CN)2 (Putih) Pb3(PO4)2

KIHijau , KCNHitam ,CuHitam, AlHitamabu-abu , SnCl2Hitam keabuan NO


1 2 3 4 5

REAGEN
KI KCN CU Al SnCl2

Pb(II) (Kuning) PbI2

KATION Hg(I)
(Hijau) Hg2I2

Ag(I) (Kuning) AgI (Putih) AgCN 14

(Putih) Pb(CN)2 (Hitam) Hg(CN)2 (Hitam) 2Hg (Hitam) 2Hg

(Abu-abu) 2Hg

REAKSI
Hg2(NO3)2 + 2KI (Hijau)Hg2I2 + 2KNO3 Hg2(NO3)2 + 2KCN (Hitam)Hg(CN)2 + Hg + 2KNO3

Hg2(NO3)2 + CU (Hitam)2Hg + Cu(NO3)2


Hg2(NO3)2 + 2Al (Hitam)2Hg + Al2(NO3)2
Hg2(NO3)2 + 4NH3 + H2O (Abu-abu)2Hg + SnCl4 + 2HNO3

Reaksi-reaksi Kation Hg(I)


NO REAGEN REAKSI KETERANGAN 1 HCl Hg2(NO3)2 + 2HCl Hg2Cl2 (Putih) + 2HNO3 Hg2Cl2 2 KI Hg2(NO3)2+ 2KI Hg2I2 + 2KNO3 (Hijau) Hg2I2

3 K2CrO4 Hg2(NO3)2 + (Coklat) K2CrO4Hg2CrO4 + 2KNO3 Hg2CrO4 4 H2S Hg2(NO3)2 +2H2SHgS + 2HNO3 + Hg (Hitam) Hg2S

5 NaOH

Hg2(NO3)2+2NaOHHg2O +2NaNO3 + H2O

(Hitam) Hg2O

sambungan
6 NH4OH Hg2(NO3)2+ NH4OHHg2NH3NO3 + 3NH4NO3 (Hitam) Hg2O 7 SnCl2 Hg2(NO3)2 + SnCl2 2Hg + SnCl4 + (Abu-abu) 2HNO3 2Hg Hg2(NO3)2+ Na2CO3 Hg2CO3+ 2NaNO3 (Kuning) Hg2CO3 Hg2(NO3)2+2KCNHg(CN)2 + Hg + (Hitam) 2KNO3 Hg(CN)2 Hg2(NO3)2 +Na2HPO4Hg2HPO4 + (Putih) 2NaNO3 Hg2HPO4 Hg22++NO2- + H2O2Hg + NO3- + 2H+ (HitamKeabuan) Hg Hg2(NO3)2 + CU 2Hg + Cu(NO3)2 (Hitam) 2Hg Hg2(NO3)2 + 2Al 2Hg + Al2(NO3)2 (Hitam)2Hg

8
9

Na2CO3
KCN

10 Na2HPO4 11 KNO2 12 Cu 13 Al

Na2HPO4Kuning
NO REAGEN

KATION
Pb(II) Hg(I) Ag(I)

1 Na2HPO4

(Putih) (Putih) (Kuning) Pb3(PO4)2 Hg2HPO4 Ag2HPO4

2AgNO3 + Na2HPO4 (Kuning) Ag2HPO4 + 2NaNO3


18

Reaksi-reaksi Kation Ag(I)


NO REAGEN 1 HCl 2 3 KI K2CrO4 REAKSI AgNO3 + HClAgCl + HNO3 AgNO3 + KI AgI + KNO3 2AgNO3 +K2CrO4Ag2CrO4 + 2KNO3 KETERANGAN (Putih) AgCl (Kuning) AgI (MerahBata) Ag2CrO4 (Hitam) Ag2S (Coklat) Ag2O (Coklat) Ag2O (PutihKekuningan) Ag2CO3 (Putih) AgCN (Kuning) Ag2HPO4

4
5 6 7 8 9

H2S
NaOH NH4OH Na2CO3 KCN Na2HPO4

2AgNO3 + H2SAg2S + 2HNO3


2Ag+ +2OH-Ag2O + H2O 2AgNO3 + 2NH4OHAg2O + 2NH4NO3 + H2O 2AgNO3 + Na2CO3Ag2CO3 + 2NaNO3 AgNO3 + KCNAgCN + KNO3 2AgNO3 + Na2HPO4Ag2HPO4 + 2NaNO3

Reagen Kation Golongan I


NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

REAGEN
HCl KI H2SO4 K2CrO4 H2S NaOH NH4OH SnCl2 Na2CO3 KCN Na2HPO4 KNO2 Cu Al

Pb(II) (Putih)PbCl2 (Kuning)PbI2 (Putih)PbSO4 (Kuning)PbCrO4 (Hitam)PbS (Putih)Pb(OH)2 (Putih)Pb(OH)2 (Putih)PbCO3 (Putih)Pb(CN)2 (Putih) Pb3(PO4)2 -

KATION Hg(I) (Putih)Hg2Cl2 (Hijau)Hg2I2 (Coklat)Hg2CrO4 (Hitam)Hg2S (Hitam)Hg2O (Hitam)Hg2O (Abu-abu)2Hg (Kuning)Hg2CO3 (Hitam)Hg(CN)2 (Putih)Hg2HPO4 (HitamAbu-abu) Hg (Hitam)2Hg (Hitam)2Hg

Ag(I) (Putih)AgCl (Kuning)AgI (Merah Bata)Ag2CrO4 (Hitam)Ag2S (Coklat)Ag2O (Coklat)Ag2O (PutihKekuningan)Ag2CO3 (Putih)AgCN (Kuning)Ag2HPO4 -

Manfaat Timbal (II) atau Pb2+ Karena sifatnya yang tahan terhadap korosi (karatan), timbal biasa digunakan untuk bahan perpipaan, bahan aditif untuk bensin, baterai, pigmen dan amunisi, dunia permesinan terutama kendaraan bermotor untuk menambah nilai oktan pada bensin (premium)

Manfaat Merkuri (II) atau Hg22+


Logam merkuri pada saat ini sudah hampir mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dan lingkungan. Selama kurun waktu beberapa tahun, merkuri telah banyak digunakan dalam bidang kedokteran, pertanian, dan industri. Dalam bidang industri, terbanyak adalah pabrik alat-alat listrik yang menggunakan lampu-lampu merkuri untuk penerangan jalan raya. Merkuri juga digunakan pada pembuatan baterai, karena baterai dengan bahan yang mengandung merkuri dapat tahan lama dan tahan terhadap kelembapan yang tinggi.

Manfaat Perak (I) atau Ag+

Perak aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit, bahkan aman bagi janin dalam pertumbuhan dan kesehatan. Ion perak adalah sempurna dari alam dan sebagai pengganti antibiotik, baik untuk orang dewasa dan anak-anak dari segala usia.

ASSALAMMUALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai