Disusun Oleh :
1. 2. 3. 4. 5.
Annisa yola utari (1103120445) Ardiah Nopri (1103136608) Eca Fitriani (1103120559) Ezra Tio Adelia (1103113944) Nidia Aknurita (1103112939
Pembimbing : Drs. T. Abu Haniffah, M.Si JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2012
KIMIA ANALISIS
Kimia analisis adalah ilmu yang mempelajari cara cara penganalisaan zat kimia yang terdapat didalam suatu senyawa atau larutan yang akan dianalisa baik jenis maupun kadarnya.
Kimia Analisis
Kualitatif (Jenis)
Kuantitatif (Kadar)
Golongan Anion
Golongan
I
Jenis Ion
SO3-2 SO4-2 CO3-2 CrO4-2 BO3-3 AsO4-3 AsO3-3 PO4-3
II
Golongan Halida
Cl-
Br- I- S-2
III
Golongan Nitrat
NO3-
NO2-
CH3COOH-
PENGGOLONGAN ANION
Penggolongan anion tidak sesistematis penggolongan kation. Tetapi sebagai pedoman, anion dapat digolongkan dengan memakai empat pereaksi menjadi lima golongan, yaitu: larutan HCl encer, larutan perak nitrat, larutan barium klorida dan larutan kalium permanganat dalam suasana asam sulfat. Golongan 1 adalah anion yang larutannya bereaksi dengan asam sulfat encer. (Co3 -2, HCO3-, NO2 -, CN -, S2O3 -2, SO3-2 benzoat , salisilat dan s -2) Golongan 2 adalah anion yang larutannya tidak bereaksi dengan larutan HCl encer, tetapi bereaksi dengan larutan perak nitrat. (Cl-. Br-, I-, SCN-, BO3-3, oksalat tartrat, sitrat, asetat, posfat, ferosianida dan ferisianida)
Golongan 3 adalah anion yang larutannya tidak bereaksi dengan larutan HCl encer, tidak bereaksi dengan larutan perak nitrat, tetapi bereaksi dengan larutan barium klorida. (sulfat dan fluorida) Golongan 4 adalah anion yang larutannya tidak bereaksi baik dengan larutan HCl encer, larutan perak nitrat, larutan barium klorida, tetapi dapat menghilangkan warna larutan halium permanganat dalam suasana asam sulfat. (anion laktat dan peroksida)
Golongan 5 (golongan sisa ) adalah anion yang larutannya tidak bereaksi baik dengan larutan HCl encer, larutan perak nitrat, larutan barium klorida, tidak dapat menghilangkan warna larutan kalium permanganat. (nitrat, klorat, permanganat)
Reagen
Reagen
Reaksi
Reaksi
1
1
H2SO4
4NaNO3 + 2H2SO4 4NO2 + O2 + 2Na2SO4 + H2O 6FeSO4 + 3H2SO4 + 2HNO3 3Fe2(SO4)3 + 2NO + 4H2O
ANION I SAMPEL KI
N o 1
Reagen AgNO3
Cl2
larutan coklat I2 +
CuSO4
4K I+ 2 CuSO4 + 2K2SO4
coklat 2CuI
Pb(CH3C
OO)2
2KI + Pb(CH3COO)2
muda PbI2 + 2CH3COOK
kuning
Reaksi
AgNO3
putih AgCl +
Hg2(NO3)2
2NaCl + Hg2(NO3)2
putih
Hg2Cl2 + 2NANO3
Pb(CH3CO
3
2NaCl +Pb(CH3COO)2
Putih
O)2
PbCl + 2NaCH3COO
No
Reagen
Reaksi
1 2 3 4
H2SO4 (pekat)
AgNO3 Pb(CH3COO)2 HNO3
Pb(CH3
COO)2
Na2HPO3 +Pb(C
putih
AgNO3
HgCl2
putih
1
1 2
CaCl2
2 NaF + 2 CaCl2
+ 2NaCl
putih CaF2
FeCl3
6 NaF +FeCl3
kristal putih
Na3(FeF6) + 3NaCl
KLASIFIKASI ANION
A. Kelas A : proses yang melibatkan identifikasi produk-produk yang mudah menguap, yang diperoleh pada pengolahan dengan asam
(i) (ii)
gas-gas dilepaskan dengan HCl atau H2SO4 Gas dilepaskan dengan H2SO4 pekat
ANION KELAS A
(i)
(ii)
Gas dilepaskan dengan H2SO4 pekat Termasuk golongan (i) dan fluorida, heksafluorosilikat, klorida, bromida, iodida, nitrat, klorat, perklorat, permanganat, bromat, borat, heksasianoferat (II), heksasianoferat (III), tiosinat, format, asetat, oksalat, tartrat dan sitrat
KELAS B
(i)
Reaksi pengendapan
Sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, arsenat, kromat, dikromat, silikat, heksafluorosilikat, salisilat, benzoat, dan suksinat
(ii)
KESIMPULAN
Dalam analisis anion, pemisahan anion secara fisik kadangkala tidak perlu harus dilakukan karena untuk anion tertentu telah tersedia reaksi sfesifik yang dapat dipergunakan untuk reaksi pengenalan dan identifikasi anion tersebut. secar umum dilakukan penggolongan anion menjadi dua golongan yaitu anion golongan A dan anion golongan B. Anion dapat di bagi ke dalam tiga golongan yaitu, golongan sulfat, halida, dan nitrat.
Terima Kasih
Terima Kasih
Terim kasih