Turisma Alfi
Irsyad Restu Firia Usnadila
Pj Materi Arizona
(210106036) (210106025)
(210106026)
GOLONGAN
ANION
METODE
ANALISIS
DEFINISI ION
Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah
total elektron tidak sama dengan jumlah total proton.
Ion yang hanya berisi satu atom disebut ion monoatomik atau ion atomik. Sementara
yang berisi dua atau lebih atom membentuk ion molekuler atau ion poliatomik.
PENGERTIAN ANION
Anion —› ion bermuatan negatif karena terjadi pengikatan atau penerimaan
elektron
untuk mencapai tingkat kestabilan.
Contoh: Ion Cl- dari unsur non logam yaitu: Cl + e —› Cl-
Analisis Anion —› Analisa yang bertujuan untuk mengidentifikasi ion yang ada
dalam suatu sampel larutan.
Identikasi dapat dilakukan dengan mengamati adanya pembentukan endapan
pembentukan gas, bentuk kristsal yang khas, perubahan warna dan larutnya endapan
atau padatan.
GOLONGAN ANION
Golongan Nitrat 3
1. Golongan Sulfat
Contoh golongan sulfat :
SO42-, SO32-, PO42-, CrO42-,
Golongan Halida: Anion-anion ini membentuk endapan dengan larutan AgNO3 dalam
suasana asam
Bereaksi dengan
Bereaksi HCl H2SO4 p
dan H2SO4 e
Golongan I Golongan II
- Fluorida (F-) - Perklorat (ClO4-)
- Karbonat (CO ) - Nitrit (NO2 )
3
- -
- Permanganat (MnO4-) - Klorida (Cl-)
- Bikarbonat (HCO3-) - Hiperklorit (ClO-) - Klorat (ClO3-) - Tiosianat (SCN-)
- Bromida (Br-) - Bromat (BrO3-)
- Sulfit (SO32-) - Sianida (CN-)
Anion golongan B adalah anion yang dapat mengendap dan dapat mengalami reaksi redoks atau
kelompok anion yang dapat menguap bila bereaksi.
Golongan I Golongan II
(menghasilkan endapan bila (Menghasilkan reaksi oksidasi
bereaksi di dalam larutan) dan reaksi reduksi)
Metode Kering
Reaksi dengan kawat nikrom Reaksi nyala beilstein Reaksi nyala borat
Sedikit zat dilarutkan kedalam Kawat tembaga yang telah Dengan cawan porselin sedikit
HCl P. Diatas kaca arloji bersih dipijarkan diatas nyala zat padat ditambahkan asam
kemudian dicelupkan oksida sampai nyala hijau sulfat pekat dan beberapa tetes
kedalamnya, kawat nikrom hilang. Apabila ada halogen methanol, kemudian
yang bermata kecil yang telah maka nyala yang terjadi dinyalakan ditempat gelap
nyala oksidasi. berwarna hijau apabila ada borat.
Untuk uji reaksi basah metode yang sering
dilakukan adalah:
1. Pengujian atau analisis pada reaksi basah selalu melibatkan proses pelarutan dalam
pelarut yang sesuai sebagai langkah pertama. Oleh sebab itu teknik ini juga disebut
teknik uji kelarutan. Suatu reaksi dinyatakan atau diketahui berlangsung apabila:
2. a. Terbentuk endapan
1. 1. Uji Pendahuluan
2. Untuk memperoleh gambaran ada tidaknya anion tertentu atau kelompok anion
yang memiliki sifat-sifat yang sama.
3. 2. Uji Analisis (uji spesifik dari anion tertentu) dimana pemisahan secara fisik dari
anion umumnya tidak penting karena uji spesifik anion hanya peka pada anion
tertentu dan tidak peka untuk anion lainnya.
ANALISIS ANION
1. Analisis kualitatif sebagian besar didasarkan pada kesetimbangan untuk memisahkan dan
mengidentifikasi ion yang sejenis.
Sifat Redoks
Kesetimbangan kelarutan
a. Sifat-Sifat asam-basa
1. Garam-garam larut dalam air yang mengandung kation basa kuat bila bergabung dengan anion dari
asam lemah menghasilkan larutan yang besifat basa.
Ion Sulfit
Ion Kromat
Ion Nitrit Basa yang relatif lemah yang ditunjukkan oleh nilai kb-nya
Ion sulfat
Ion sulfit
Ion karbonat Dalam kondisi asam tidak stabil secara permanasan
Ion kromat
Ion kromat
Menghasilkan gas alam dalam kondisi asam
Ion sulfida
b. Sifat redoks (reduksi-oksidasi)
1. Reduksi : reaksi yang disertai dengan penangkapan elektron/pelepasan oksigen (oksidator)
2. Beberapa reaksi dengan ion Barium digunakan sebagai uji spesifik dari anion tertentu pada nilai
kelarutannya
3. Reaksi pengendapan anion ion perak Ag+ merupakan bagian dari uji pendahuluan dari analisis anion.
Ion sulfit, karbonat, kromat, fosfat dan Semua anion dalam keadaan netral
sulfat kecuali ion nitrat
terbentuknya endapan.
Diagram Alir Uji Pendahuluan Anion
Terimakasih