Anda di halaman 1dari 19

Analisis Jenis

ANALISIS
ANION

Isna Nurhidayati, M.Sc.


Penggolongan Anion

Golongan I
Proses yang melibatkan identifikasi produk- produk yang mudah menguap (pengolahan dengan
asam-asam), dibagi menjadi :
a) Gas yang dihasilkan dengan HCl encer dan H2SO4 encer
Contoh : karbonat, bikarbonat, sulfit, sulfat, tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit, sianida, sianat
b) Gas yang dihasilkan dengan H2SO4 pekat
Contoh : termasuk ion-ion (a) di atas, fluorida, klorida, bromida, iodida,nitrat, klorat, perklorat,
permanganat,
bromat, heksasianoferat(II), heksasianoferat(III), tiosianat, format, asetat, oksalat
Penggolongan Anion

Golongan II
Proses yang tergantung reaksi – reaksi dalam larutan, dapat dibagi menjadi :
a) Reaksi Pengendapan
Contoh : sulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, klorat, silikat, benzoat
b) Reaksi Oksidasi dan Reduksi dalam larutan
Contoh : manganat, permanganat, kromat, dan dikromat
Analisis Anion

Cara
Pemisahan larutan ekstrak
Sampel Sampel yang
mengandung ion-ion
soda
logam didihkan dengan
Filtrat yang
Mengandung ion-ion larutan natrium karbonat
jenuh sehingga mengandung anion-
logam pengganggu membentuk endapan anion
yang tidak larut dalam
suasana asam

ion-ion logam selain


logam-logam alkali akan
dapat terpisah dari anion-
anion yang larut sebagai
Diendapkan sebagai garam alkali atau garam
natrium
garam karbonat
Dipisahkan Cara
Pemisahan
Your Picture Here And Send To Back

• Preparasi Sampel Untuk Uji Anion

01 Sampel yang berupa larutan ditambahkan larutan


natrium karbonat jenuh sampai bersifat sangat
basa.

Jika garam ammonium ada, maka


dapat diketahui dari baunya.

Jika tidak ada endapan, artinya larutan sampel


tidak mengandung logam berat, maka
pengolahan dengan natrium karbonat boleh tidak
dilakukan.
Uji Pendahuluan

Beberapa jenis anion seperti ion sulfit, karbonat, sulfida, dan ion asetat dapat ditetapkan
dengan pemeriksaan pendahuluan. Beberapa uji anion-anion penting dalam sampel antara lain
:

1. Uji adanya ion-ion pereduksi

1 mL larutan ekstrak soda diasamkan dengan asam sulfat 3 M, kemudian teteskan larutan
kalium permanganat, jika warna ungu dari KMnO4 hilang, artinya positif terdapat ion-ion
pereduksi seperti :
SO32-, S2-, I-, tiosulfat, arsenit, sitrat, bromida, sianida, ferosianida, dan nitrit.

Jika warna ungu hilang setelah dipanaskan kemungkinan adanya C2O42-.


Uji Pendahuluan

2. Uji adanya ion-ion pengoksidasi

1 mL larutan ekstrak soda diasamkan dengan asam sulfat 3 M, kemudian teteskan ke dalamnya
larutan difenilamin.

jika terjadi warna biru menunjukkan adanya ion-ion pengoksidasi antara lain ;
kromat, dikromat, arsenat, nitrat, klorat, dan permanganat.
Uji Pendahuluan

3. Uji zat-zat yang mudah menguap


sampel diasamkan akan terjadi gas (zat-zat yang mudah menguap), ini berasal dari ion-ion:
karbonat, sulfit, nitrit, tiosulfat, sulfida, dan sianida.

Uji untuk senyawa sulfur : senyawa-senyawa yang mengandung sulfur jika dioksidasi akan
menghasilkan ion sulfat.
Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion sulfat dan sulfit

1 mL larutan ekstrak soda dalam tabung reaksi kecil diasamkan dengan HCl 6 M, lalu
ditambahkan 1 mL larutan barium klorida 0,1 M.

Jika terbentuk endapan putih halus dari barium sulfat, menunjukkan adanya ion sulfat.
SO42- + 2H+ + BaCl2 BaSO4(s) + 2HCl

Konfirmasi adanya sulfit:

Setelah sulfat mengendap sebagai BaSO4 , lalu didekantasi dan tambahkan 1 mL H2O2
3% dan 1 mL BaCl2 0,1 M . Jika ada sulfit, maka akan teroksidasi menjadi sulfat dan
mengendap sebagai BaSO4
Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion tiosianat (SCN-)

5 tetes larutan ekstrak soda diasamkan dengan HCl 6 M, lalu tambahkan 3 tetes
larutan FeCl3 0,1 M.

jika terjadi warna merah darah, ini menunjukkan adanya ion SCN-
Reaksi :

Fe3+ + SCN- Fe(SCN)2+


Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion nitrat

1 mL larutan ekstrak soda diasamkan dengan asam sulfat 3 M, lalu ditambah larutan
garam Mohr yang baru dibuat, kemudian teteskan melalui dinding tabung reaksi
alirkan asam sulfat pekat dengan hati-hati.

jika terbentuk cincin coklat pada perbatasan larutan dengan asam sulfat pekat,
menunjukkan adanya ion nitrat.
Reaksi:

Cincin coklat
Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion CO32-

H2O (l) + CO2 (g)


CO32- (aq) + 2 H+ (aq)

Adanya CO2 : mengeruhkan air barit

CO2 (g) + Ba(OH)2 BaCO3 (s) + H2O (l)


CO2 (g) + pp dalam larutan Na2CO3, menyebabkan hilang warna merah dari pp
Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion HCO3-

Bila larutan HCO3­- didihkan ,akan terurai sbb:

2 HCO3- (aq) CO2 (g) + CO32- (aq) + H2O (l)

Gas CO2 yang terbentuk diuji dengan air barit


Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion S2O32-

Dengan larutan iod, warnanya menjadi hilang

I2 (aq) + 2 S2O32- (aq) 2I- (aq) + S4O62- (aq)

•Dengan HCl (e)

S2O32- (aq) + 2H+ (aq) S (s) + SO2 (g) + H2O (l)

•Dengan KCN

S2O32- (aq) + CN- (aq) SCN- (aq) + SO32- (aq)


Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion S2-

Ion sulfida ditambah HCl (e) atau H2SO4 (e) dihasilkan H2S

S2- (aq) + 2H+ (aq) H2S (g)

Identifikasi H2S :
• H2S diuji dengan kertas saring yang telah dibasahi Pb-asetat membentuk endapan
hitam PbS
H2S (g) + Pb2+ (aq) PbS (s) + 2H+ (aq)

•H2S diuji dengan kertas saring yang dibasahi Cd-asetat membentuk endapan
kuning CdS
H2S (g) + Cd2+ (aq) CdS (s) + 2H+ (aq)
Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion Cl-

Dengan MnO2 dan H2SO4 dipanaskan perlahan-lahan akan dihasilkan gas Cl2

MnO2(s) + 2 H2SO4 (aq) + 2Cl- Mn2+ (aq) + 2 H2O (l) + Cl2 (g) + 2 SO42- (aq)

Identifikasi gas Cl2


•Bau yang menyesakkan nafas
•Mengubah kertas KI-Kanji menjadi biru
•Memutihkan kertas laksmus yang basah
Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion Br-

Dengan MnO2 dan H2SO4 dipanaskan perlahan-lahan akan menghasilkan uap Br2 yang
coklat kemerahan
MnO2(s) + 2 H2SO4 (aq) + 2 KBr (s) Mn2+ (aq) + 2 K+ (aq) + 2 H2O (l) + Br2 (g) + 2 SO42- (aq)

Identifikasi gas Br2


memberikan warna merah jingga pada kertas kanji.

Dengan H2SO4 (p) terbentuk larutan coklat merah disertai gas HBr (berasap dalam udara
lembab)
KBr (s) + 2 H2SO4 (aq) K+ (aq) + HBr (g) + HSO4- (aq)
Uji Spesifik Tiap Anion

Uji ion I-

•Dengan H2SO4 (p) akan dibebaskan I2, yang dapat membirukan kertas kanji

2 I- (aq) + H2SO4 (aq) I2 (g) + SO42- (aq) + H2O (l)

•Dengan larutan AgNO3 terbentuk endapan kuning yang mudah larut dalam KCN dan Na2S2O3
I- (aq) + Ag+(aq) AgI (s)

AgI (s) + 2CN-(aq) [Ag(CN) 2]- (aq) + I- (aq)

AgI(s) + 2 S2O32- (aq) [Ag(S2O3) 2]3- (aq) + I- (aq)


•Dengan larutan NaNO2 , akan menghasilkan I2 ( perbedaan dengan bromida dan klorida)

2 I- (aq) + 2 NO2- (aq) + 4 H+ (aq) I2 + 2 NO(g) + 2 H2O (l)


Membirukan pasta kanji
Thank You
“Bersyukur Adalah Cara Terbaik Menikmati Hidup”

Anda mungkin juga menyukai