Anda di halaman 1dari 68

ANALISIS

KUALITATIF ANION
KELOMPOK 3
1. Insi Norma Jelita (210331626019)
2. Khoirunisa Febrianti (210331626076)
3. Mir’atus Sholihah (210331626074)
4. Moch. Seftian Danu Tirta (210331626006)
5. Muh. Rahadeva Suryaputra (210331626030)
Topik Pembahasan

1. Pengertian Analisis Kualitatif Anion


2. Klasifikasi Anion
3. Sifat-Sifat Anion
4. Uji Pendahuluan Terhadap Anion
5. Tes Khusus Untuk Anion
6. Uji Pemastian Terhadap Anion
Pengertian
➜ analisis kualitatif anion adalah analisa yang dilakukan untuk mengetahui
adanya anion serta jenis anion apa saja yang terdapat dalam suatu
sampel tersebut.
➜ Analisis kualitatif anion lebih sederhana dibandingkan analisis kation,
tetapi analisis kualitatif anion memerlukan ketelitian dalam melakukan
observasi dari gejala-gejala yang timbul

Analisis anion diawali dengan uji pendahuluan untuk memperoleh


gambaran ada tidaknya anion tertentu atau kelompok anion yang
memiliki sifat-sifat yang sama.

3
Diagram Alir Analisis Ion
Ion-ion yang
akan
DIidentifikasi

Pereaksi, kondisi

Endapan atau
Ion dalam larutan
Padatan tak larut

Pereaksi, kondisi Pereaksi, kondisi

Endapan Larutan Endapan Larutan

4
Klasifikasi Anion
Kelas A Kelas B

(i) Gas dilepaskan dengan asam klorida encer (i) Reaksi pengendapan
atau asam sulfat encer diantaranya karbonat, Sulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat,
hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, arsenit, kromat, dikromat, silikat,
tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit, sianida, dan heksafluorosilikat, salisilat, benzoat, dan
sianat. suksinat.

(ii) Gas atau uap asam dilepaskan dengan (ii) Oksidasi dan reduksi dalam larutan
asam sulfat pekat. Ini meliputi dari zat-zat dari Manganat, permanganat, kromat, dan
gas yang dilepaskan dengan asam klorida dikromat.
encer atau asam sulfat encer ditambahkan zat
berikut: fluorida, klorida, bromida, iodida,
nitrat, klorat, perklorat, permanganat, bromat,
heksasianoferat(II), heksasianoferat(III),
tiosianat, format, asetat, oksalat, tartrat, dan
sitrat.

5
Sifat-sifat Anion
Analisis kualitatif sebagian besar didasarkan
pada kesetimbangan untuk memisahkan
dan mengidentifikasi ion yang sejenis.
Kesetimbangan asam-basa, kesetimbangan
heterogen, kesetimbangan redoks, dan
kesetimbangan ion kompleks merupakan
jenis-jenis kesetimbangan yang sering
digunakan dalam analisis kualitatif anion.
Kajian yang lebih rinci tentang
kesetimbangan biasanya dipelajari dalam
kimia fisika, akan tetapi perlu kiranya
dibahas kembali secara ringkas tentang
beberapa jenis kesetimbangan yang
aplikatif untuk analisis anion.
SIfat-sifat Anion
Sifat-sifat Sifat Redoks Kesetimbangan Kelarutan
asam-basa Reaksi pengendapan
Kelompok anion, mengandung nilai yang
Garam-garam sangat berarti bagi
sebagian bersifat
larut dalam air analisis anion. Beberapa
yang oksidator, reaksi anion dengan ion
barium, Ba2+ yang
mengandung sebagian bersifat digunakan sebagai uji
kation basa kuat reduktor, sebagian spesifik dari anion tertentu
bila berkombinasi lain sifat oksidator
didasarkan pada nilai
kelarutannya. Demikian
(bergabung)
reduktornya pula dengan reaksi
dengan anion dari pengendapan anion
asam lemah tergantung dalam dengan menggunakan ion
Ag+ merupakan bagian
menghasilkan suasana
penting dari uji
larutan yang larutannya. pendahuluan dari analisis
bersifat basa. anion.
Sifat-sifat asam-basa
Beberapa data nilai Kb dari
Anion hasil penelitian
Anion Kb Anion Kb

S2- 3 x 10-2 PO43- 1 x 10-2

CO32- 2,1 x 10-4 SO32- 2,0 x 10-7

CrO42- 3,1 x 10-8 NO2- 1,4 x 10-11

SO42- 1,0 x 10-12 NO3- 5 x 10-17

Br- 1 x 10-23 Cl- 3 x 10-23


Sifat Redoks
Anion I-, S2-, dan SO32- merupakan reduktor dalam
2-
suasana asam (S digambarkan sebagai H2S,
sedangkan SO32- digambarkan sebagai H2SO3)
I2 + 2e- → 2I- E0 = 0,536 V

S(s) + 2H+ + 2e- → H2S(aq) E0 = 0,142 V

SO42- + 4H+ + 2e- → H2SO3 (aq) + H2O(l) E0 = 0,172 V

9
Kesetimbangan
“ kelarutan
Ionisasi HPO42- tidak cukup
menghasilkan ion PO43- yang diperlukan
untuk terbentuknya pengendapan
berikut

3Ba2+ + 2PO43- → Ba3(PO4)2

10
Kesetimbangan
“ kelarutan
AgCl merupakan satu-satunya garam
perak halida yang larut dalam larutan
amoniak. Reaksinya sebagai berikut.

AgCl(s) + 2NH3 (aq) → [Ag(NH3)2]+ + Cl-

11
Uji pendahuluan
untuk anion
➔ Untuk memisahkan anion
pengoksidasi dan anion pereduksi
ke dalam empat golongan atau
kelompok yang didasarkan pada
reaksinya terhadap asam perklorat,
HCLO4 encer dan ion perak, Ag+

12
➔ Informasi tambahan diperoleh
dari reaksinya terhadap asam
sulfat pekat pada sampel yang
tidak diketahui komposisinya.
➔ Dapat dideteksi dari terjadinya
perubahan warna, timbulnya
gas dan terbentuknya endapan
Diagram alir

14
Deteksi adanya Ion
“ Pengoksidasi
Terjadinya warna merah-coklat sampai hitam bila
beberapa tetes larutan sampel atau analit ditambahkan
ke dalam larutan Mangan(II) klorida, MnCl2 dalam larutan
HCl pekat, menunjukkan adanya anion pengoksidasi.
➜ Kemungkinan anionnya : NO₂-, NO₃-, CrO₄²-, yang
mampu mengoksidasi Mn²ᐩ menjadi Mn³ᐩ jika
dilangsungkan dalam suasana asam klorida pekat.
➜ Munculnya warna karena terbentuknya ion kompleks
dari Mn³ᐩ seperti [MnCl₅]²-.
➜ Jika sampel yang diuji mengandung anion
pengoksidasi, kecil kemungkinannya mengandung
anion pereduksi, terutama bila pengujiannya
dilakukan dalam keadaan asam.
➜ Anion pereduksi hanya dapat berada bersama-sama,
jika perlakuannya dilakukan pada suasana basa
atau netral.

15

Deteksi adanya Ion
Pereduksi
Timbulnya suspensi atau endapan biru gelap bila larutan sampel
ditambahkan ke dalam larutan yang mengandung FeCl₃, K₃[Fe(CN)6]
dan HCI encer menunjukkan adanya anion-ion pereduksi, seperti S²-,
SO₃²-, I-, atau NO₂.
➜ Endapan biru timbul, karena terbentuknya KFe[Fe(CN)₆] sebagai
hasil reduksinya.
➜ KFe[Fe(CN)₆] merupakan senyawa kompleks yang di dalamnya
terdapat besi (II) dan besi (III). Sebagai contohnya, reaksi dengan
ion I- dapat dituliskan sebagai berikut

2Kᐩ + 2Fe³ᐩ + 2[Fe(CN)₆]³⁻ + 2I⁻ ->2KFe[Fe(CN)₆] (s) + I₂(aq)

16
Anion pengoksidasi dan
pereduksi yang umum

Jenis Anion Rumus Kimia

Pengoksidasi NO₂-, NO₃-, CrO₄²-

Pereduksi S2-, SO32-, I-, NO2-

17

Deteksi dari Kelompok
Anion
Karakteristik asam-basa dan
reaksi kesetimbangan dalam
larutan dari anion yang mengikuti
klarifikasi dalam empat kelompok
didasarkan sifat-sifatnya
terhadap asam perklorat dan ion
perak

18
Penggolongan Anion
Golongan I Golongan III
Anion yang terurai dalam larutan asam kuat
(HClO4 encer) membebaskan gas bila Amnion yang stabil dalam HClO4, tetapi
larutannya dipanaskan. Gas-gas yang mengendap sebagai garam perak bila
dibebaskan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: larutannya dinetralkan
S2- → H2S (gas tidak berwarna, berbau seperti [CO32- → Ag2CO3 (kuning pucat)]
telur busuk) [NO2- → AgNO2 (kuning pucat, konsentrasi
SO32- → SO2 (gas tidak berwarna, berbau NO2- harus relatif tinggi)]
seperti belerang dibakar) PO43- →Ag2PO4 (kuning)
CO32-→ CO2 (gas tak berwarna dan tak CrO42- → Ag2CrO4 (coklat kemerahan)
berbau) SO42- → Ag2SO4 (putih; konsentrasi SO42-
NO2-→ NO2 + NO (gas berwarna coklat dan harus relatif tinggi)
berbau menyengat)

Golongan II Golongan IV
Anion yang stabil dalam HClO4 encer dan Anion yang stabil dalam HClO4 encer, tetapi
mengendap sebagai garam perak menghasilkan garam perak yang larut dalam
S2- → Ag2S (hitam) suasana asam atau netral
I- → AgI (kuning pucat) NO3-
Br- → AgBr (kuning-coklat) AgSO4 sebagai endapan
Cl- → AgCl (putih)
19
➜ Klasifikasi anion ke dalam 4 golongan ➜ Agar ion ion dalam satu kelompok
dirancang untuk memberikan informasi tidak terinterferensi oleh anion dari
awal tentang ada tidaknya ion-ion itu kelompok lain.
sendiri (tidak untuk proses pemisahan)
-

(1) ditambahkan larutan HCIO₄ 6M ke dalam


sampel, dihangatkan dan dicatat ada tidaknya gas
yang dihasilkan
-
Urutan Pengujian Keempat (2) didinginkan larutan bersuasana asam dari
langkah 1, ditambahkan larutan perak nitrat,
Golongan dicatat warna endapan yang terbentuk.
Dipisahkan endapan (hasil langkah 2) dari
larutannya. Dibuat larutan menjadi bersuasana -
3 basa dengan menambahkan larutan NH₄OH 6M.
Ditambahkan lebih banyak larutan perak nitrat jika
perlu. Dicatat warna endapan yang terbentuk.

20
Diagram Alir Pengelompokan Anion

21
Sifat-sifat Anion Terhadap
Asam Sulfat Pekat
Penggunaan larutan asam sulfat
pekat (18 M) dalam analisis anion
tergantung pada kemampuan
anion sebagai bahan pengoksidasi
dan sifat keasamannya.

22
Sifat-sifat Anion dengan
Asam Sulfat Pekat
Intrepretasi
Pengamatan
Keadaan Dingin Keadaan Panas

Tidak ada perubahan PO₄³⁻,NO₃⁻, SO₄²⁻ PO₄³⁻, SO₄²⁻

Perubahan Warna CrO₄²⁻ (kuning) → Cr₂O₇² (jingga) Sama


Cr₂O₇² (jingga) → CrO₃ (merah)

Membebaskan gas tak berwarna, tak CO₃⁻ → CO₂ Sama


berbau

Membebaskan gas tak berwarna, berbau S²⁻ → H₂S


menyengat SO₃²⁻ → SO₂ Sama
Cl⁻ → HCl

Membebaskan gas berwarna NO₂⁻ → NO₂ (coklat) NO₂⁻ → NO₂


Br ⁻ → Br₂ (merah-coklat) Sama
I⁻ → I₂ (ungu) (dari uap panas)
Tes Khusus untuk Anion
Uji khusus untuk anion dilakukan setelah deteksi tiap kelompok
telah dilakukan.
Prosedur singkat tes khusus:
Sulfat, SO42-
Sulfida, S2-
Tes dilakukan langsung pada sampel Adanya ion sulfat dapat
padatan. Jika sampel dalam keadaan larutan diidentifikasi dengan
dilakukan penguapan sampai diperoleh penambahan larutan BaCl2
padatannya. dalam suasana asam pada
Penambahan HCl encer akan membebaskan larutan sampel. Pembentukan
HS. endapan putih barium sulfat,
Deteksi HS dengan kertas Pb-asetat, BaSO4 menunjukkan adanya
Pb(CH3COO)2 menghasilkan warna hitam dari SO42- pada larutan sampel.
PbS.
- 2-

Pb(CH3COO)2 + H2S → PbS (s) (hitam) + 2CH3COOH Ba2+ + SO42- → BaSO4(s)

24
Karbonat, CO3 Nitrit, NO dan Nitrat NO3
Jika sampel yang diuji dalam keadaan larutan, Beberapa tetes larutan besi(II) sulfat yang baru
sampel harus dipanaskan hingga kering dibuat yang dimasukkan ke dalam larutan sampel
(beberapa karbonat logam akan terurai pada akan menyebabkan oksidasi besi(II) menjadi
-
pemanasan yang kuat) besi(III) dan pereduksian NO2 menjadi NO. Reaksi
Sisa pemanasan atau sampel padatnya antara NO dan kelebihan besi(II) menghasilkan
kemudian diuji dengan sejumlah kecil seng, kompleks besi yang berwarna coklat (cincin coklat)
larutan hidrogen peroksida (H2O2) encer, dan
-
H2SO4 encer. NO2 + Fe2+ + 2H+→ Fe3+ + NO (aq) + H2O (l)
Gas yang dibebaskan dari hasil pemanasan Fe2+ + NO (aq) → [Fe(NO)]2+
dengan penangas kemudian dilewatkan dalam Uji identifikasi untuk NO3- mirip, tetapi konsentrasi
hidrogen atau keasamannya lebih tinggi. NO2
larutan barium hidroksida.
bersifat oksidator dan reduktor, sedang NO3 hanya
-
CO32- + 2H+ → CO2 (g) + H2O (l) sebagai oksidator.
CO2 (g) + Ba2+ + 2OH- → BaCO3 (s) + H2O (l)

25
Halida (Cl-, I-, Br-)
Uji bromida, bila di dalamnya terdapat ion I-,
Metode untuk mendeteksi satu ion halida bila maka I- harus dioksidasi menjadi IO3- yang
terdapat ion halida bila terdapat ion halida lainnya tidak berwarna, kemudian ditambahkan air
adalah didasarkan sifat-sifat reduktor halogen. klor.
Reaksi bertahap ini dimungkinkan terjadi karena -
I2(dalam CCl4) + 5Cl2 + 6H2O(l) → 2IO3 + 10 Cl- + 12H+
ion iodida I- lebih mudah teroksidasi daripada ion
Br-. I- dan Br- lebih mudah teroksidasi dibandingkan
Dengan menambahkan air klor secara
ion klorida. terus-menerus, warna kuning sampai coklat
Larutan yang diuji pertama kali harus dibuat yang terbentuk pada lapisan CCl4 yang
bersuasana sedikit asam dengan larutan HCl, mengindikasi adanya Br- dalam sampel.
kemudian ditambahkan sejumlah kecil CCl4.
2Br-- + Cl2 (aq)→ Br2(dalam CCl4) + 2Cl-
Selanjutnya ditambahkan air klor atau larutan
natrium hipoklorit (NaOCl) sambil diaduk.
Munculnya warna violet pada lapisan CCl4
menunjukkan adanya ion iodida.

2I-- + Cl2 (g)→ I2(dalam CCl4) + 2Cl-


26
Nitrat, NO3-
Uji identifikasi Cl-, bila di dalamnya terdapat ion I- Adanya anion-anion NO2-, I-, Br-, dan CrO42-
dan Br-, pertama menghilangkan ion I- dan Br- dalam larutan sampel akan mengganggu
dengan menggunakan ion peroksodisulfat (S2O82-). pengidentifikasian ion nitrat. Jika tidak
terdapat anion-anion pengganggu
-
pengidentifikasian NO3 dilakukan dengan
2X-- + S2O82-→ X2 + 2SO42- , X- = I- atau Br-
menambahkan larutan FeSO4 encer ke dalam
larutan uji yang telah diasamkan dengan
Halogen yang dibebaskan diekstraksi ke dalam CCl4, H2SO4 encer. Kemudian dengan hati-hati
kemudian diasamkan dengan HNO3, kemudian ditambahkan larutan H2SO4 pekat dalam
ditambahkan larutan AgNO3 ke dalamnya. keadaan dingin. Jika terbentuk cincin coklat
Terbentuknya endapan putih AgCl yang larut dalam pada antarmukanya, menunjukkan adanya
larutan amoniak pekat, menunjukkan adanya ion Cl-. ion nitrat dalam larutan sampel. Reaksi
pembentukan cincin coklat, [Fe(NO)]2+;
Bila larutan dalam sampel tidak terdapat ion I- dan
Br-, pengujian adanya ion Cl- lebih sederhana. Jika NO3- + 3Fe2+ + 4H+ → NO (aq) + 3Fe3+ + 2H2O
pengujian dengan larutan AgNO3 terbentuk endapan Fe2+ + NO (aq) → [Fe(NO)]2+
putih AgCl yang larut dalam larutan amoniak pekat,
menunjukkan adanya ion Cl-.
27
NO3- + 3Fe2+ + 4H+ → NO (aq) + 3Fe3+ + 2H2O
Fe2+ + NO (aq) → [Fe(NO)]2+

Adanya ion nitrit dalam sampel juga dapat membentuk warna coklat pada setiap bagian dari
larutan, karena untuk membentuk kompleks [Fe(NO)]2+ tidak diperlukan konsentrasi H+ yang
tinggi. Adanya ion nitrit juga dapat merusak pengujian nitrat, karena mampu membentuk
asam sulfamat, H2NSO3H yang selanjutnya dapat mereduksi ion nitrit menjadi nitrogen bebas.

H2NSO3H (aq) + NO2- → NO (aq) + H2NSO3- (aq) +


HNO2
H2NSO3- (aq) +HNO2 (aq) → N2 (g) + H+ + H2O (l) + SO4-

Ion iodida dan bromida teroksidasi oleh larutan asam sulfat pekat menghasilkan unsur brom
dan iodium, yang berwarna coklat. Gangguan ion halogen dapat menambahkan larutan perak
asetat, Ag(CH3COO). Ion CrO4,- dalam larutan direduksi oleh Fe2+ menjadi Cr3+ yang berwarna
hijau tua, sehingga mengganggu pengamatan pembentukan cincin coklat. Gangguan kromat
dapat dihilangkan dengan mengendapkannya sebagai BaCrO4.

28
Uji Pemastian terhadap Anion
Anion Cara Kerja Hasil

Cl- Memanaskan zat padat dengan H2SO4 Menghilangkan warna kertas lakmus dan
pekat dan MnO2 menjadikan kertas KI-kanji menjadi biru.

Direaksikan dengan larutan AgNO3 Terbentuk endapan putih AgCl yang tidak
larut dalam air

Br- Memanaskan zat padat dengan H2SO4 Terbentuk endapan putih atau kuning
pekat dan MnO2

Direaksikan dengan larutan AgNO3 Terbentuk endapan kuning AgBr yang sukar
larut dalam amonia encer

I- Ditambahkan larutan argentum Terbentuk endapan kuning yang mudah larut


dalam larutan kalium sianida dan larutan
natrium tiosulfat

Ditambahkan larutan Pb asetat Panas : terbentuk endapan kuning PbI2 yang


larut
Dingin : terbentunk keping-keping kuning
keemasa

Ditambahkan larutan asam sulfat pekat Terbentuk uap keunguan


Anion Cara Kerja Hasil

F- Direaksikan dengan asam sulfat pekat Terbentuk gas

NO3- Dengan tes cincin coklat. Ditambahkan 3 Adanya NO3 ditunjukkan dengan
ml larutan FeSO4 ke dalam 2 ml larutan terbentuknya cincin coklat
NO3-. Dituangkan 3-5 ml asam sulfat
pekat melalui dinding tabung

NO2- Ditambahkan larutan KI kemudian Timbul warna biru dalam pasta kanji
diasamkan dengan asetat atau sulfat
encer

SO32- Ditambahkan larutan KMnO4 yang Terjadi penghilangan warna ungu KMnO4
diasamkan dengan asam sulfat encer karena MnO4 tereduksi menjadi ion Mn2+

SO42- Direaksikan dengan larutan barium Terbentuk endapan putih BaSO4 yang
klorida tidak larut dalam HCl encer

CN- Direaksikan dengan larutan AgNO3 Terbentuk endapan putih AgCN yang
mudah larut dalam larutan sianida
berlebih

SCN- Direaksikan dengan larutan FeCl3 Terbentuk warna merah darah


Rencana Proyek
Pengertian Titrasi
Titrasi merupakan suatu metode analisa kimia yang digunakan
untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikan
larutan yang sudah ditentukan konsentrasinya (larutan standar). Pada
metode titrasi terdapat beberapa jenis diantaranya yaitu, titrasi asam
basa, titrasi argentometri dan titrasi kompleksometri

Tujuan
Tujuan proyek ini adalah untuk mengetahui keberadaan anion
dalam suatu sampel yaitu air injeksi beserta kadarnya.

31
Alat dan Bahan
Bahan Alat-alat
1. Air injeksi
1. Buret
2. aquades
2. Erlenmeyer 3. AgNO3 0,1 N
3. Statif dan klem 4. NaOH 0,1 N
4. Gelas beaker 5. Ammonium oksalat
5. Pipet tetes 6. Asam asetat
7. BaCl2 0,05 N
8. HCl 0,1 N
9. Indikator K2Cr2O4 5%
10. Indikator sulfunazol
11. Indikator metil orange

32
Langkah Kerja
Analisis Sulfat (SO42-)
1. Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam erlenmeyer dan ditambahkan
aquades hingga volume menjadi 100 ml.
2. Ditambah amonium oksalat sebanyak 1 ml lalu ditambah 5 ml asam
asetat (pekat), 5 ml aseton dan 2 tetes indikator sulfunazol.
3. Didiamkan ± selama 15 menit lalu diaduk dengan magnetic stirrer.
4. Selanjutnya dititrasi dengan BaCl2 0,05 N hingga terjadi perubahan
warna dari ungu menjadi biru dan dicatat volume BaCl2 yang habis
terpakai.

33
Analisis Bikarbonat (HCO3-)
1. Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam erlenmeyer dan diencerkan dengan aquades
sampai volumenya menjadi 100 ml.
2. Ditambah 3 tetes indikator metil orange.
3. Dititrasi dengan HCl 0,1 N hingga terjadi perubahan warna dari orange muda
menjadi orange tua. Dicatat volume HCl 0,1 N yang habis terpakai.
Analisis Klorida (Cl-)
1. Dimasukkan 1 ml sampel ke dalam erlenmeyer
2. Kemudian diencerkan dengan aquades sampai volumenya menjadi 100 ml.
3. Ditambahkan indikator K2Cr2O4 5% secukupnya dan dititrasi dengan AgNO3 0,1 N
hingga terjadi perubahan warna dari kuning menjadi merah bata
4. Kemudian dicatat volume AgNO3 0,1 N yang habis terpakai.

34
Hasil dan Pembahasan
Anion mg/L mg eq/L Warna Warna
Sebelum Sesudah
Reaksi Reaksi
Sulfat 96,07 2,00 Ungu Biru
Bikarbonat 1627,20 26,67 Orange Orange
muda tua
Klorida 6402,27 180,60 Abu-abu Merah
bata

35
Pembahasan
Pada penelitian ini dilakukan pengujian kadar anion dan kation pada air injeksi di
WTIP (Water Treatment Injection Plant) PT. Pertamina EP Asset 1 Rantau Field. Pada
penentuan kadar sulfat dilakukan dengan cara titrasi argentometri dengan
menambahkan indikator sulfanazol fungsi penambahan indikator adalah untuk
menentukan titik ekiuvalen ketika dua larutan telah mencapai netralisasi dan dititrasi
dengan BaCl2 0,05 N agar sulfat dapat diikat oleh ion Ba, hingga membentuk endapan
putih yaitu BaSO4 dan terjadi perubahan warna dari ungu menjadi biru.
Persamaan Reaksi : SO42-(aq)+ BaCl2(aq) → BaSO4(s) + 2Cl-(aq)

Pada pengujian HCO3- ini menggunakan metode titrasi asidimetri yaitu titrasi
dengan menggunakan larutan baku yang bersifat dalam penetapan kadar suatu zat
yang bersifat asam kemudian ditambah 3 tetes indikator metil orange yang bertujuan
untuk menandai titik ekivalen titrasi yang ditandai dengan perubahan warna larutan
yang awalnya berwarna orange muda menjadi warna orange tua. Warna ini
dikarenakan adanya pengaruh ion H+ dari HCl yang bereaksi dengan indikator metil
orange.
36
Penentuan kadar klorida menggunakan titrasi argentometri metode Mohr.
Metode ini digunakan untuk menentukan kadar klorida dalam rentang pH 7-10
dengan larutan standar AgNO3 dan K2Cr2O4 5% digunakan sebagai indikator pada
saat titik akhir titrasi. Titrasi dilakukan dalam suasana netral, apabila ion klorida
telah habis diendapkan oleh ion perak maka ion kromat akan berwarna merah bata
yang ditandai sebagai titik akhir titrasi. Saat sebelum titik ekuivalen :
AgNO3 + Cl- → AgCl(s) + NO3-
Setelah titik ekuivalen :
AgNO3 + K2Cr2O4 → Ag2CrO4(s) + NO3-

37
Terima Kasih
Jika ada pertanyaan, silahkan bertanya kawan

38
Want big impact?
Use big image.

39
Use diagrams to explain
your ideas
Lorem Ipsum

Lorem Ipsum Lorem Ipsum

Lorem Ipsum Lorem Ipsum Lorem Ipsum Lorem Ipsum

40
And tables to compare
data
A B C

Yellow 10 20 7

Blue 30 15 10

Orange 5 24 16

41
Maps

our o ce

42
Find more maps at slidescarnival.com/extra-free-resources-icons-and-maps
89,526,124
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?

43
89,526,124$
That’s a lot of money

185,244 users
And a lot of users

100%
Total success!
44
Our process is easy
Vestibulum congue
tempus
03
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.
Donec facilisis lacus eget mauris.

Vestibulum congue
tempus
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.
Donec facilisis lacus eget mauris.

01 02 Vestibulum congue
tempus
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.
Donec facilisis lacus eget mauris.

45
Let’s review some concepts
Yellow Blue Red
Is the color of gold, Is the colour of the clear Is the color of blood, and
butter and ripe lemons. sky and the deep sea. It because of this it has
In the spectrum of visible is located between violet historically been
light, yellow is found and green on the optical associated with sacrifice,
between green and spectrum. danger and courage.
orange.
Yellow Blue Red
Is the color of gold, Is the colour of the clear Is the color of blood, and
butter and ripe lemons. sky and the deep sea. It because of this it has
In the spectrum of visible is located between violet historically been
light, yellow is found and green on the optical associated with sacrifice,
between green and spectrum. danger and courage.
orange.

46
4000

3000

2000

1000

You can insert graphs from Excel or Google Sheets

47
Mobile project
Show and explain your
web, app or software
projects using these
gadget templates.

48
Tablet project
Show and explain your
web, app or software
projects using these
gadget templates.

49
Desktop project
Show and explain your
web, app or software
projects using these
gadget templates.

50
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
➜ @username
➜ user@mail.me

51
Credits
Special thanks to all the people
who made and released these
awesome resources for free:
➜ Presentation template by
SlidesCarnival
➜ Photographs by Unsplash

52
Presentation design
This presentation uses the following
typographies:
➜ Titles: Atma
➜ Body copy: Quicksand
Download for free at:
https://github.com/BlackFoundryCom/Atma
https://www.fontsquirrel.com/fonts/quicksand

You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to serve
you as a design guide if you need to create new slides or download the fonts
to edit the presentation in PowerPoint®

53
2.
Extra
Resources
For Business Plans, Marketing
Plans, Project Proposals, Lessons,
etc
Timeline
Blue is the colour of the Black is the color of Yellow is the color of Blue is the colour of the
clear sky and the deep Red is the colour of ebony and of outer gold, butter and ripe White is the color of clear sky and the deep
sea danger and courage space lemons milk and fresh snow sea

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

Yellow is the color of White is the color of Blue is the colour of the Red is the colour of Black is the color of Yellow is the color
gold, butter and ripe milk and fresh snow clear sky and the deep danger and courage ebony and of outer of gold, butter and
lemons sea space ripe lemons

55
Roadmap
Blue is the colour of the Black is the color of
clear sky and the deep Red is the colour of ebony and of outer
sea danger and courage space

1 3 5

2 4 6

Yellow is the color of White is the color of Blue is the colour of the
gold, butter and ripe milk and fresh snow clear sky and the deep
lemons sea

56
Gantt chart
Week 1 Week 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Task 1

Task 2 ◆

Task 3

Task 4 ◆

Task 5 ◆

Task 6

Task 7

Task 8

57
SWOT Analysis
STRENGTHS WEAKNESSES
Blue is the colour of the Yellow is the color of gold,
clear sky and the deep butter and ripe lemons
sea

Black is the color of White is the color of milk


ebony and of outer space and fresh snow
OPPORTUNITIES THREATS

58
Business Model Canvas

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments
Insert your content Insert your content Insert your content Insert your content Insert your content

Key Resources Channels


Insert your content Insert your content

Cost Structure Revenue Streams


Insert your content Insert your content

59
Funnel
AWARENESS Insert your content

DISCOVERY Insert your content

EVALUATION Insert your content

INTENT Insert your content

PURCHASE Insert your content

LOYALTY Insert your content

60
Team Presentation

Imani Jackson Marcos Galán Ixchel Valdía Nils Årud


JOB TITLE JOB TITLE JOB TITLE JOB TITLE
Blue is the colour of the Blue is the colour of the Blue is the colour of the Blue is the colour of the
clear sky and the deep sea clear sky and the deep sea clear sky and the deep sea clear sky and the deep sea

61
Competitor Matrix
HIGH VALUE 2

Competito
r
Comp
etitor
Our company

Competitor

HIGH VALUE 1
LOW VALUE 1

Competito
r

Competito
Competitor
r

LOW VALUE 2
62
Weekly Planner
SUNDAY MONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY SATURDAY

9:00 - 9:45 Task Task Task Task Task Task Task

10:00 - 10:45 Task Task Task Task Task Task Task

11:00 - 11:45 Task Task Task Task Task Task Task

12:00 - 13:15 ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time

13:30 - 14:15 Task Task Task Task Task Task Task

14:30 - 15:15 Task Task Task Task Task Task Task

15:30 - 16:15 Task Task Task Task Task Task Task

63
Extra resources · Build your own monsters

64
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:

➜ Resize them without losing quality.


➜ Change fill color and opacity.
➜ Change line color, width and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

Find more icons at


slidescarnival.com/extra-free-resources-icon
s-and-maps
65
Diagrams and infographics

66
You can also use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality.
How? Follow Google instructions
https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃
💑❤😂😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣
📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and
many more...
67
Free templates for all your presentation needs

For PowerPoint and 100% free for personal Ready to use, Blow your audience
Google Slides or commercial use professional and away with attractive
customizable visuals

Anda mungkin juga menyukai