Anda di halaman 1dari 36

Yulius Riansa Priyusdito A.

Md

Cairan/gas Panas Listrik Kimia

Nuklir Turbin Motor Pembakaran Luar MOTOR BAKAR Motor Pembakaran Dalam Nuklir Uap Turbin Uap

Bensin
Diesel

Gas
Rocket

Energi Mekanik

Sumber tenaga
L I S T R I K

Motor Penggerak

P A N A S

A I R

A N G I N

A T O M

Bentuk Lain

Mesin

Panas
Udara

Energi Mekanik

M O T O R B A K A R

Pembakaran
Bahan bakar

Tekanan naik akibat pembakaran Tekanan mendorong torak bergerak lurus

M O T O R T O R A K

Gerak Translasi / gerak bolak-balik torak dirubah menjadi gerak putar poros engkol.

Untuk mengurangi getaran, jumlah silinder dapat dibuat lebih dari Satu.
Digunakan pada motor 2 tak dan 4 tak baik motor Bensin maupun Diesel

M O T O R W A N K E L

Gerakan torak berotasi (berputar )

Pengisian, kompresi dan pembuangan diatur oleh torak Lebih ringan, Getaran kecil
Jarang digunakan dan tidak diproduksi secara massal

M O T O R W A N K E L

M O T O R W A N K E L

T U R B I N
G A S

Semua bagian berputar sehingga getaran yang dihasilkan kecil Pembakaran berlangsung secara terus menerus Cth: Pesawat terbang dan generator listrik

2 L A N G K A H

2 L A N G K A H

2 L A N G K A H

Sifat sifat yang menonjol 1. Pendinginan dengan udara,getaran sirip keras 2. Pelumasan silinder dengan mencampurkan oli kebahan bakar 3. Pengisian, pembiasan, kompresi dan pembuangan lewat saluran - saluran diatur oleh torak 4. Pembentukan campuran bahan bakar diluar silinder 5. Penyalaan dengan sistem pengapian atau penyalaan diri

4 L A N G K A H

4 L A N G K A H

4 L A N G K A H

Sifat-sifat yang menonjol 1. Pendinginan dg air pendingin 2. Pelumasan silinder dg semprotan oli /percik (dg sistem panci, sirkulasi tekan oleh pompa oli ) 3. Pengisian, kompresi, pembuangan diatur oleh mekanisme katup 4. Pembentukan campuran bahan bakar & udara terjadi di luar silinder 5. Pembakaran dengan sistem pengapian

Silakan berdiskusi dan Jelaskan proses kerja dari mesin 2 tak dan 4 tak dan gambarkan skema mekanisme kerjanya!

2 L A N G K A H

2
L A N G K A H

Pada langkah ini dalam motor 2 tak terjadi 2 aksi berbeda yang terjadi secara bersamaan: 1. INTAKE yang terjadi pada ruang engkol atau pada bagian bawah piston 2. COMPRESSI yang terjadi pada ruang silinder atau pada bagian atas dari piston

2
L A N G K A H

1. Piston bergerak dari TDC (top dead center) ke BDC (bottom dead center). 2. Pada saat saluran pembiasan tertutup mulai dilakukan langkah kompresi pada ruang silinder. 3. Pada saat saluran hisap membuka maka campuran udara dan bensin akan masuk ke dalam ruang engkol.

2
L A N G K A H

Pada langkah ini terjadi langkah usaha dan buang yang terjadi pada saat yang tidak bersamaan 1. POWER terjadi setelah kompresi maksimal dan busi memercik bunga api. 2. EXHAUST terjadi setelah saluran pembiasan dan saluran buang terbuka

2
L A N G K A H

1. Sebelum piston mencapai TMA (titik mati atas), busi akan memercikkan bunga api listrik sehingga campuran udara dan bahan bakar terbakar 2. Menyebabkan ledakan maka timbullah daya dorong terhadap piston, sehingga piston akan bergerak dari TDC ke BDC

2
L A N G K A H

3. Sesaat setelah saluran hisap tertutup dan saluran bias serta saluran buang membuka maka campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang engkol akan mendorong gas sisa hasil pembakaran melalui saluran bias ke saluran.
http://williamsarfat.blogspot.com/2012/12/carakerja-mesin-2-tak-bensin.html

4
L A N G K A H

4
L A N G K A H

1. INTAKE Campuran udara dan Bahan bakar akan terhisap dari karburator melawati katup masuk menuju silinder. Piston dalam gerakan turun dari TDC ke BDC menyebabkan kehampaan di dalam silinder, dengan demikian campuran udara bensin dihisap ke dalam. Selama langkah piston ini, katup hisap akan membuka dan katup buang menutup.

4
L A N G K A H

2. COMPRESSION Dalam gerakan ini campuran udara dan bensin yang ada dalam silinder dikompres/dimampatkan oleh piston yang bergerak ke atas dari TDC ke BDC Kedua katup hisap dan katup buang akan menutup selama gerakan tekanan, dan suhu campuran udara dan bensin menjadi naik.

4
L A N G K A H

3. POWER Dalam langkah ini kedua katup tertutup. Bila campuran udara dan bensin yang terkompresi dalam silinder terkena percikan listrik dari busi, maka terjadi ledakan dalam silinder sehingga tenaga yang kuat ini akan mendorong piston dari TMA ke TMB.

Tenaga inilah yang dimanfaatkan untuk memutar flywheel.

4
L A N G K A H

4. EXHAUST Dalam langkah ini piston dari BDC naik kembali ke TDC untuk mendorong sisa gas-gas yang telah terbakar dari silinder melewati katup buang menuju knalpot.
Selama gerak ini kerja katup buang saja yang terbuka. Bila piston mencapai TMA sesudah melakukan pekerjaan seperti di atas, maka piston akan kembali pada keadaan untuk memulai gerak hisap.

Buatlah tabel persamaan dan perbedaan engine 2 strokes dan 4 strokes sebanyak banyaknya!!! Jelaskan mengapa motor 2 tak cenderung menghasilkan asap sisa pembakaran sedangkan engine 4 strokes tidak menghasilkan sisa!!!

Menggunakan campuran bahan bakar (premium, pertamax, atau etanol) yang dapat terbakar dengan campuran udara Dapat dikompresi, dan pemampatannya dilakukan oleh piston Dinyalakan dengan sistem pengapian (spark plug) Pembentukan campuran bahan bakar dan udara terjadi di luar silinder

PERBEDAAN 2 LANGKAH Siklus Kerja 2 langkah piston, 1 putaran crankshaft, 1 kali usaha Suplai BBM Menggunakan 2 dan udara saluran; saluran hisap dan saluran buang
Pelumasan Sistem Pelumasan Campur (dengan oli samping)

4 LANGKAH 4 Langkah piston, 2 putaran crankshaft, 1 kali usaha Menggunakan Mekanisme katup; intake dan exhaust valve Sistem Pelumasan Percik (tanpa oli samping)

PERBEDAAN 2 LANGKAH Ring Piston Ring Kompresi 1 Ring Kompresi 2


Gas Buang Kompresi Menghasilkan Asap Kompresi Silinder Kompresi Carter

4 LANGKAH Ring Kompresi 1 Ring Kompresi 2 Ring Oli Tidak menghasilkan asap Kompresi Silinder

2
L A N G K A H

Konstruksinya sederhana sehingga perawatannya lebih mudah Percepatan/akselerasi lebih baik Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecil Knalpot tidak Mudah keropos karena terlumasi oli sisa pembakaran Oli Mesin lebih awet, karena pelumasan hanya untuk bagian transmisi saja

2
L A N G K A H

Konsumsi bahan bakar lebih boros Biaya tambahan untuk pembelian oli samping Oli Samping yang terbakar akan menghasilkan asap Rpm rendah sulit diperoleh Ring piston lebih mudah aus karena terjadi gesekan dengan lubang saluran bahan bakar Panas Mesin lebih tinggi

4
L A N G K A H

Konsumsi bahan bakar lebih irit Tidak ada Biaya tambahan untuk pembelian oli samping Rpm rendah Mudah diperoleh Ring piston lebih mudah aus karena terjadi gesekan dengan lubang saluran bahan bakar Pembakaran sempurna sehingga tidak menghasilkan asap Panas mesin lebih rendah

4
L A N G K A H

Konstruksinya lebih rumit sehingga perawatannya lebih sulit Percepatan/akselerasi lebih lambat Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih besar Knalpot tidak Mudah keropos karena terlumasi oli sisa pembakaran Oli Mesin lebih cepat ganti, karena pelumasan digunakan untuk seluruh komponen mesin

Anda mungkin juga menyukai