Anda di halaman 1dari 9

48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah donatur LAZ DPU dan Objek dalam penelitian ini adalah LAZ DPU Kaltim yang beralamat di jalan Anggek Bulan N0.10 Komplek Batu Alam Permai Samarinda Kalimantan Timur. B. Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah donatur rutin atau yang masih aktif berdonasi kepada LAZ DPU Kaltim yaitu sebanyak 4000 orang1. Dengan pertimbangan banyaknya jumlah populasi yang menjadi objek penelitian maka penulis menggunakan metode pengambilan sampel secara acak (random). Sampel acak sederhana ialah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.2 Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan metode accidental sampling, atau saat pengambilan sampel responden menjumpai donatur, misalnya donatur yang kebetulan berada di LAZ DPU Kaltim.
1 2

Hasi l wawancaara Masri Singarimbun, Sofian Effendi, Metode Peneelitian Surey, (Jakarta:LP3ES,1989) ,hal.

155-156

49

Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi penulis menggunakan rumus Slofin

Dimana: n = Ukuran sampel N= e= Ukuran populasi Persen kelonggaran karena ketidak telitian = 10% Di bulatkan menjadi 98

Pemakaian rumus diatas mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal.3 C. Teknik Pengumpulan Data Metode digunakan sebagai landasan pendekatan empiris, yaitu terjun langsung kelapangan atau dilembaga dimana objek penelitian itu berada dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis ,(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2007,)hal 78

50

1. Angket Untuk memudahkan penelitian ini, maka penulis menyebarkan angket kepada donatur LAZ DPU Kaltim. Teknik ini dilakukan untuk mengetahui preferensi donatur dalam menyalurkan donasinya kepada LAZ DPU Kaltim. Jenis pertanyaan dalam kuisioner ini merupakan pertanyaan tertutup karena responden hanya memilih satu jawabaan saja dari beberapa pertanyaan yang telah ditentukan kuisioner yang digunakan didesain berdasarkan model skala likert. Menurut Kinnear (1988). Skala likert ini berhubungan dengan pertanyaan tentang sikap seseorang terhadap sesuaatu, misalanya setuju-tidak setuju, senang tidak senang dan baik- tidak baik.4 Kuisioner dengan model likert yang digunakan pada penelitin ini merujuk pada lima alternatif jawaban sebagaimana yang terlihat dibawah ini : Tabel 3.1 Tabel Skala Likert Alternatif Jawaban Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Kurang setuju Tidak Setuju
4

Nilai Item 5 4 3 2 1

Umar Husei, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004) hal.69

51

2. Wawancara Untuk melengkapi informasi yang di dapat dari LAZ DPU Kaltim, maka dilakukan wawancara terhadap Karyawan LAZ DPU Kaltim dan beberapa donatur LAZ DPU Kaltim. 3. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum subyek penelian yang diperoleh dari LAZ DPU Kaltim, seperti : jumlah donatur, struktur keorganisasian serta data lainnya yang mendukung penelitian. D. Alat Analisis Data Dan Hipotesis Untuk menganalisis seberapa jauh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan donatur pada LAZ DPU Kaltim digunakan model regresi linear berganda, dimana yang menjadi dependen Variabel (Variabel terikat) adalah keputusan donatur memilih LAZ DPU Kaltim (Y) sedangkan variabel-variabel bebas program, harga, tempat, promosi, karyawan, proses dan wujud fisik. Bentuk matematis dari model yang dimaksud adalah:5 Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7

Supranto J, Teknik Pemasaran dan Ramalan Penjualan, (Jakarta: Glahlia Indonesia, 2002),

hal.48

52

Dimana: Y = Keputusan X1 = Program X2 = Harga X3 = Tempat X4 = Promosi X5 = Karyawan X6 = Proses X7 = Wujud Fisik b0 = intersep b1, b..., b7 = koefisien regresi b = Koefisien Regresi dari masing-masing variabel (X) terhadap keputusan nasabah (Y), (koefisien yang menunjukkan perubahan Y setiap terjadi perubahan 1 unit X) untuk mendapatkan nilai a digunakan formula (Anto Dajan, 2000 : 400)

Untuk mencari koefisien regresi digunakan rumus ( ) ( ( ) )( ( ) ( )( ) )

53

perhitungan korelasi (R). metode ini digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.semakin besar nilai R maka semakin erat hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat, demikian pula sebaliknya. Formula yang digunakanuntuk menghitung koefisien korelasi adlah sebagai berikut Perhitungan koefisien diterminasi berganda (R) metode ini digunakan untuk mengetahui besarannya persentase variasi yang dapat dijelaskan oleh garis regresi linier berganda.semakin besar nilai R, maka semakin tepat model regresi yang dipakai sebagai alat peramal, karena total variasi dapat menjelaskan variabel tidak bebas, formula yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi adalah sebagai berikut : ( ) ( ( ) )

1. Uji F atau Uji Serentak Pengujian secara serentak adalah untuk mengetahi apakah secara serentak koefisien regresi variabel bebas mempunyai pegaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas.

54

Ho :b1 = b2 = b3 = 0 artinya tidak terhadap pengaruh yang nyata b1 terhadap keputusan donatur dalam menyalurkan donasinya kepada LAZ DPU Kaltim. Ha : minimal satu parameter estimator 0 artinya terdapat pengaruh yang nyata b1 terhadap keputusan donatur dalam menyalurkan donasinya kepada LAZ DPU Kaltim. Pembuktian ini dilakukan dengan mengamati F hitung pada nilai alpha tertentu yaitu 0,10 atau 10%. Apabila nilai F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel, maka Ha ditolak. Untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel digunakan pengujidata dengan menggunakan uji-F sebagai berikut.6 Dimana : R = Koefisien Determinasi K =jumlah variabel n = Jumlah sampel 2. Uji t atau Parsial Pengujian secara parsial digunakan untuk menguji apakah setiap koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Ho : b1 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang nyata b1 terhadap keputusan donatur dalam menyalurkan donasinya kepada LAZ DPU Kaltim
6

J,Supranto, hal.112

55

Ha : b1 # 0, artinya terdapat pengaruh yang nyata terhadap keputusan donatur dalam menyalurkan donasinya kepada LAZ DPU Kaltim Pembuktian dilakukan dengan mengamati t hitung pada nilai alpha tertentu, yaitu 0,1 (10%). Apabila t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel, maka Ha ditolak. Untuk mengetahui pengauh setiap variabel digunakan dengan formula sebagai berikut,7

Dimana : bi = Koefisien Regresi ke i Sbi = Standar Deviasi ke i Selanjutnya untuk mengetahui apakah variabel bebasnya secara persial berpengaruh nyata terhaddap variabel terikatnya dilakukan uji-t.

Hipotesisnya adalah sebagai berikut: : Variabel-variabel bebas masing-masing tidak berpengaruh nyata terhadap terikat. Ho diterima apabila : Variabel-variabel bebas masing-masing berpengaruh nyata terhadap terikat. Ho ditolak apabila atau

Ibid,. hal.123

56

Alat analisis dan semua penguji hipotesis ini perhitungannya menggunakan program computer statistic SPSS 18.00. hal ini dilakukan untuk mempercepat hasil perhitungan dan untuk mendapatkan hasil perhitungan dan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat.

Anda mungkin juga menyukai