Anda di halaman 1dari 5

Step 1 Tekniker gigi Poliklinik gigi Step 2 1. Masalah masalah apa yang terjadi dalam skenario? 2.

Apa yang menjadi masalah utama dalam skenario ? 3. Bagaimana seharusnya suatu pelayanan kesehatan yang baik/bermutu yang menjadi suatu ukuran pelayanan di Rumah Sakit? 4. Apa saja standar standar yang harus dipenuhi oleh suatu Rumah Sakit dan poli gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan ? 5. Siapa yang membuat standar standar tersebut dan bagaimana standar tersebut dibuat? 6. Faktor apa saja yang menjadi penyebab pelayanan yang diberikan rumah sakit termasuk pelayanan kesehatan gigi menjadi kurang maksimal? 7. Apa upaya yang dilakukan untuk memenej pelayanan kesehatan gigi yang di rumah sakit tersebut? 8. Apa sanksi yang diberikan jika pelayanan poli gigi tidak memenuhi standar? 9. Sebutkan Undang undang yang mengatur tentang rumah sakit? Step 3 1. Masalah yang terjadi dalam skenario: Pelayanan yang diberikan kurang maksimal, tidak bermutu, dan asal asalan Pengurusan administrasi berbelit belit Biaya tidak sepadan dengan pelayanan Dokter gigi yang tidak ramah Kurangnya tenaga medis, administrasi dan tekniker gigi. 2. Masalah utama dalam skenario adalah pelayanan kesehatan dan manajemen yang tidak maksimal dipoliklinik gigi pada rumah sakit tersebut. 3. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar dengan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Pelayanan kesehatan yang seharusnya adalah : Kepuasan yang mengacu pada penerapan standar dan kode etik profesi: a. Hubungan tenaga kesehatan/pasien b. Kenyamanan pelayanan c. Kebebasan melakukan pilihan d. Pengetahuan dan kompetensi teknik e. Efektivitas pelayanan f. Kenyamanan tindakan : seseorang yang ahli dalam pembuatan gigi tiruan : balai pengobatan gigi

Kepuasan yang mengacu pada penerapan semua persyaratan pelayanan: a. Ketersediaan pelayanan kesehatan b. Kewajaran pelayanan kesehatan c. Kesinambungan pelayanan kesehatan d. Penerimaan pelayanan kesehatan e. Ketercapaian pelayanan kesehatan f. Keterjangkauan pelayanan kesehatan g. Efesiensi pelayanan kesehatan

4. Standar pelayanan rumah sakit Standar pelayanan dirumah sakit harus memenuhi hal hal sebagai berikut: a. Pelayanan gawat darurat b. Pelayanan rawat jalan c. Pelayanan rawat inap d. Pelayanan bedah e. Pelayanan persalinan dan perinatologi f. Pelayanan intensif g. Pelayanan radiologi h. Pelayanan laboratorium patologi klinik i. Pelayanan rehabilitasi medik j. Pelayanan farmasi k. Pelayanan gizi l. Pelayanan keluarga miskin m. Pelayanan rekam medik n. Pelayanan pengolahan limbah o. Pelayanan administrasi manajemen p. Pelayanan ambulans/ kereta jenazah q. Pelayanan laundry r. Pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi Standar pelayanan kesehatan Gigi adalah: a. b. c. d. e. f. Pelayanan pencegahan Pelayanan medik gigi dasar Pelayanan kesehatan rujukan Pencatatan kesehatan rujukan Pencatatan dan pelaporan Dokumen terkait

5. Standar standar tersebut dibuat oleh: a. WHO : Internasional b. Kepmenkes/No 208/tahun 2002, Berdasarkan kesepakatan provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan evidence base. c. Keppres no 15 tahun 1984, penanggung jawab pelayanan kesehatan masyarakat adalah departemen kesehatan.

Standar tersebut dibuat oleh pemerintah berdasarkan pada studi kelayakan dengan prinsip pemerataan pelayanan, efesiensi, dan efektivitas, serta demografi , seperti upaya pemantauan lingkungan, pengelolaan lingkungan/AMDAL. 6. Faktor faktor penyebab sehingga pelayanan menjadi kurang maksimal adalah: a. Banyaknya pasien yang tidak sesuai dengan banyaknya tenaga medis kesehatan b. Kurangnya fasilitas kesehatan c. Ketanggapan tenaga kesehatan d. Sistem administrasi dan manajemen yang tidak baik e. Kehandalan tenaga kesehatan. 7. LO 8. LO 9. Undang undang tentang Rumah sakit: UU No.44 tahun 2009 tentang rumah sakit terkait dengan bidang kesehatan lingkungan. Step 4 Masalah yang terjadi diskenario ini adalah manajemen yang kurang baik dan pelayanan kesehatan khususnya dipoliklinik gigi yang tidak maksimal Step 5 1. Apa upaya upaya yang dilakukan untuk memenej pelayanan kesehatan gigi dirumah sakit tersebut? 2. Apa sanksi yang diberikan jika pelayanan poli gigi tidak memenuhi standar? 3. Undang undang tentang praktek kedokteran gigi? Step 6 1. Upaya dilakukan untuk mencapai perbaikan mutu pelayanan dirumah sakit 1. Efesiensi 45% 2. Perhatian dokter secara kepada pasien 40% 3. Pengetahuan ilmiah yang dimiliki dokter 40% 4. Keterampilan dokter gigi 35% 5. Kenyamanan pelayanan yang diberikan/dirasakan oleh pasien 35% upaya yang dilakukan untuk memenej pelayanan kesehatan gigi secara sederahana terdiri dari: 1) Perencanaan Tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan, beban kerja yang ada dengan memperhitungkan kecenderungan pada masa yang akan datang. Sumber daya lain yang dibutuhkan untuk terselenggaranya suatu pelayanan medis Kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan sasaran yang diharapkan dengan memperhitungkan sumber daya potensial yang ada maupun kendala yang mungkin

terjadi, berdasarkan waktu maka perencanaan kegiatan harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan jangka panjang sesuai dengan visi dan misi rumah sakit. 2) Penorganisasian Tenaga medik diorganisir melalui staf medik fungsional dan komite medik yang terdiri dari dokter gigi, perawat gigi dan tekniker gigi. 3) Pergerakan/pelaksanaan pelayanan medis Ada beberapa hal penting yang mendasari pelayanan medis agar dihasilkan suatu pelayanan yang optimal yaitu: a. Falsafah dan tujuan Pelayanan medis yang diberikan harus sesuai dengan ilmu pengetahuan kedokteran mutakhir serta memanfaatkan kemampuan dan fasilitas rumah sakit secara optimal. b. Administrasi dan pengelolaan c. Staf dan pimpinan Penetapan staf dan hak/kewajiban ditentukan oleh pejabat yang berwenang dengan prinsip seleksi: dapat memberikan pelayanan profesioanal, sesuai kebutuhan rumah sakit dan masyarakat serta ada rekomendasi profesi. d. Fasilitias dan peralatan Tersedia fasilitas pelayanan yang cukup sehingga tujuan pelayanan efektif tercapai, misalnya ruang pertemuan staf medis, fasilitas untuk berkomunikasi, tenaga, administrasi untuk pencatatan kegiatan medis. e. Kebijakan dan prosedur Perlu dibuat kebijakan dan prosedur klinis maupun nonmedis sesuai dengan standar yang ada. f. Pengemangan staf dan program pendidikan Hal ini diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan medis. g. Evaluasi dan pengendalian mutu Ada program pengendalian mutu yang menilai konsep, hasil kerja dan proses pelayanan medis. Dilaksanakan oleh komite medis.

4) Pengawasan dan pengendalian Ada dua macam yaitu : a. Pengawasan pelaksanaan pelayanan termasuk medikolegal oleh wadir/ seksi pelayanan. b. Pengawasan teknis medis oleh komite medis Keduanya bertanggung jawab kepada kepada Direktur Rumah Sakit. Pengawasan ini harus secara periodik dan kontinyu dilakukan baik dengan audit medis/ audit manajemen maupun dengan upaya-upaya peningkatan mutu yang lain, namun tetap dengan prinsip : penelaahan bersama tentang suatu kejadian/kegiatan pelayanan medis dan bukan mencari siapa yang salah, kemudian mencari solusi tindak lanjut sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi. (http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/09/manajemen_pelayanan_medik_di_rs.pdf)

2. Sanksi yang dapat diberikan berupa: a. Teguran b. Skors c. Pencabutan SIP/STR (Undang undang praktek kedokteran edisi 2010)

3. Undang undang tentang praktek kedokteran gigi: a. UU No.29 tahun 2004 b. Peraturan Menteri Kesehatan No.512/Menkes/Per/IV/2007 (www.pdgi.or.id)

Anda mungkin juga menyukai