Anda di halaman 1dari 8

1.

Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Ibnu Mardiyoko, SKM, MM -Etika berasal dari bhs Yunani ethicos yg berarti : kebiasaan, yg baik, yg layak. PENGERTIAN : 2. > Etika merupakan norma-norma , nilai-nilai atau pola tingkah laku kelompok profesi tertentu dlm meberikan jasa kepada masyarakat. 2 macam Etika adalah suatu ilmu yg membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia. Pengertian mula-mula yg dikatakan baik = apabila sesuai dg kebiasaan masyarakat

Bukan hukum atau undang-undang.Larangan untuk suatu kelompok/masyarakatHimpunan hal-hal yg diwajibkanKesepakatanSistem nilaiKekuatan moralFalsafah hidupPengetahuan tentang moral manusia3.

Norma yg timbul dlm masyarakat yg mengatur sopan santunNORMA KESOPANAN : agar melakukan perbuatan yg baikNorma yg berpangkal pada hati nurani manusiaNORMA KESUSILAAN : Melanggar norma agama berarti pelanggaran thd perintah TuhanBerpangkal pada kepercayaan adanya yg maha kuasa NORMA AGAMA : 4. & Kumpulan norma dlm masyarakat yg terbentuk karena pergaulan manusia atau yg diciptakan oleh yg berwenang.NORMA HUKUM : Pelanggaran norma akan dicela anggota masyarakat.perilaku

ETIKA : Ilmu yg menyelidiki mana yg baik dan mana yg buruk dan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yg dapat diketahui oleh akal pikiran. (Hamzah Yakub, 1983).Susila : sepadan dengan kaidah, norma atau peraturan hidup yang ada.Sila : adab, kelakuan, perbuatan, ahlak, moral Su : bagus, indah , cantik Asal : bahasa sangsekerta KESUSILAAN : 5.

6. Persamaan dan Perbedaan antara Etik profesi dan Hukum Etik Profesi Hukum Keduanya mrpk norma yg mengatur perilaku manusia dlmPersamaan kehidupan bersama/masyarakat 1. Mengatur perilaku 1. Mengatur perilaku manusia pelaksana/pengemban pd umumnya profesi 2. Dibuat oleh lembaga resmi 2. Dibuat berdasarkan negara yg berwenang

bg konsensus diantara para setiap orang pelaksana 3. Sifat sanksinya berupaPerbedaan 3. Sifat sanksinya moral derita jasmani/material psikologis 4. Macam sanksinya dpt 4. Macam sanksinya dapat berupa pidana, berupa diskreditasi perdata/tindakan profesi 5. Kontrol penilaian dilakukan 5. Kontrol dan penilaian oleh masyarakat dan atas pelaksanannya lembaga resmi penegak Anggota-anggotanya bergabung dalam suatu organisasi profesi.Angotaanggotanya belajar sepanjang hayat Pekerjaannya legal (melalui perijinan) Mengutamakan panggilan kemanusiaan dari pada keuntungan pribadi Pekerjaannya berlandaskan etika profesi Mengikuti pendidikan sesuai standar nasional Ciri-ciri pekerjaan profesi : Profesio berarti pengakuan7. PROFESI Pend. tinggi (llmu8. TENAGA PROFESI & Menjaga, meningkatkan citraTerikat Kode Etik Profesi (OP)kegiatannyaBertg jawab secara hukum menjalankan profesinyaWajib dikuasaitek spesialis) & kemampuan profesi & Meningkatkan pengetahuansesuai idealisme harus dibuktikan m/ suatu sistem pengujian formal9. Kemampuan keprofesiannya: & secara hukum terhadap kegiatan keprofesian yg dijalankannya (profesional liability)diakui o/ yg berwenang atau perhimpunan keprofesian yg bersangkutanPara profesional bertgg jawab: MengamalkanMerubah sikap dan perilaku Meningkatkan kemampuan Menambah pengetahuan/ wawasan 10. Seorang profesional/tenagakesehatan: & menambah pengalaman Pengetahuan11. Unsur-unsur Keprofesian & ketrampilan (Knowledge & SikapSkill) & perilaku (Attitude & PengamalanBehavior) & pengalaman (practice) Perhimpunan Profesional perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia12.

V : Semarang, 2006 (rencana)IV : Denpasar, 3 4 September 2003 III : Surabaya : 21-23 Nopember 1999 II : Yogyakarta : 5 7 Desember 1995 I : Jakarta : 11 Agustus 1992 Kongres : DPP Berkedudukan di Jakarta Berdiri : 18 Februari 1989 13. PORMIKI

14. Tujuan PORMIKI1. Membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan sistem kesehatan nasional dengan membina dan mengembangkan sistem rekam medis dan informasi kesehatan2. Mengembangkan ilmu rekam medis dan sistem informasi kesehatan3. Memperjuangkan kepentingan organisasi serta meningkatkan profesi anggota.

15. 1. DPD DKI Jakarta DPD PORMIKI2. DPD Daerah Istimewa Yogyakarta3. DPD Jawa Barat4. DPD Jawa Timur5. DPD Jawa Tengah6. DPD Sumatra Utara7. DPD Sumatra Barat8. DPD Sumatra Selatan9. DPD Kalimantan Barat10. DPD Sulawesi Selatan11. DPD Nusa Tenggara Barat12. DPD Bali

16. Kode Etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan IndonesiaMUKADIMAHI. Kewajiban Umum (Pasal 1 - 3)II. Kewajiban Profesi (Pasal 4)III. Kewajiban dalam berhubungan dengan profesi dan instansi lain (Pasal 5)IV. Kewajiban untuk diri sendiri ( Pasal 6)V. Penutup (Pasal 7 )

17. MukadimahBahwa memajukan kesejahteraan umum adalah salah satu tujuan nasional yg ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia. Kesehatan merupakan salah satu wujud dari kesejahteraan nasional dan mempunyai andil yang besar dalam pembangunan sumber daya manusia berkualitas yg mendukung kelangsungan kehidupan bangsa dan terwujudnya cita-cita nasional yaitu masyarakat adil dan makmur. Rekam Medis dan Informasi Kesehatan merupakan aspek penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan

18. . Oleh karena itu pengembangan sistem dan penerapannya didukung oleh tenaga profesi yang berkualitas. Karena Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan menyangkut kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, maka profesi rekam medis/ kesehatan merasa perlu untuk merumuskan pedoman sikap dan perilaku profesi, baik anggota Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ( PORMIKI ) maupun pelaksana Rekam Medis dan Informasi Kesehatan lainnya dalam mempertanggung jawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada profesinya, pasien maupun masyarakat luas. Pedoman sikap dan perilaku profesi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam pembangunan nasional khususnya pembangunan kesehatan. Maka berdasarkan pemikiran di atas, Konggres I PORMIKI menyepakati Kode Etik Profesi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. . 19. Pasal 11. Di dalam melaksanakan tugas profesi, t iap pelaksana rekam medis dan Informasi Kesehatan selalu bertindak demi kemuliaan diri , profesi dan organisasi PORMIKI.2. Setiap Pelaksana rekam medis dan informasi kesehatan selalu menjalankan tugas berdasarkan ukuran profesi yang tertinggi 20. Pasal 13.Setiap pelaksana rekam medis dan informasi kesehatan lebih mengutamakan pelayanan daripada pendapatan material dan selalu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bermutu.4. Setiappelaksana rekam medis dan Informasi Kesehatan selalu menyimpan dan menjaga rekam medis serta informasi yang terkandung di dalamnya sesuai dengan ketentuan prosedur manajemen, ketetapan pimpinan institusi dan peraturan perundangundangan yang berlaku 21. Pasal 15. Setiap Pelaksana rekam medis dan informasi kesehatan selalu menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas informasi pasien yang terkait dengan identitas individu atau sosial.6. Setiap Pelaksana rekam medis dan informasi kesehatan selalu melaksanakan tugas yang dipercayakan pimpinan kepadanya dengan penuh tanggungjawab, teliti dan akurat.

22. Pasal 2Perbuatan / tindakan yang bertentangan dengan kode etik :1. Menerima ajakan kerjasama seseorang /organisasi untuk melakukan pekerjaan yg menyimpang dari standar profesi yg berlaku.2. Menyebarluaskan informasi yg terkandung dalam rekam medis yg dapat merusak citra profesi rekam medis dan informasi kesehatan.3. Menerima imbalan jasa dalam bentuk apapun, di luar yg semestinya.

23. Pasal 3Peningkatan pengetahuan dan kemampuan profesional, baik anggota maupun organisasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan profesi melalui penerapan ilmu dan teknologi yg berkaitan dengan disiplin ilmu rekam medis dan informasi kesehatan.

24. Pasal 41. Setiap pelaksana rekam medis dan informasi kesehatan wajib mencegah terjadinya penyimpangan Kode Etik Profesi2. Setiap pelaksana rekam medis dan informasi kesehatan wajib meningkatkan mutu pelayanan kesehatan3. Senantiasa berpartisipasi aktif dalam upaya mengembangkan dan memperkuat anggota profesi untuk mewakili penampilan profesi secara baik di masyarakat

25. Pasal 44. Menyerahkan jabatan / kedudukan dalam suatu posisi dalam organisasi secara terhormat kepada pejabat baru yang dipilih.

26. Pasal 51. Secara jujur memberikan informasi tentang identitas diri, kredensi profesi, pendidikan dan pengalaman serta rangkapan minat dalam setiap pengadaan perjanjian kerja atau pemberitahuan yang berkaitan.2. Menjalin hubungan yang baik dengan organisasi pemerintah dan organisasi profesi lainnya dalam rangka peningkatan mutu profesi rekam medis dan informasi kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan.

27. Pasal 61. Setiap pelaksana dan atau profesi rekam medis dan informasi kesehatan harus selalu menjaga kesehatan dirinya agar dapat bekerja secara baik2. Setiap pelaksana atau profesi rekam emdis dan informasi kesehatan harus selalu mengikuti perkembangan rekam medis dan informasi kesehatan khususnya dan praktek kesehatan pada umumnya.

28. Pasal 7Setiap pelaksana dan profesi perekam medis dan infromasi kesehatan wajib menghayati dan mengamalkan Kode Etik Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan demi pengabdiannya yang tulus dalam pembangunan bangsa dan negara.

Kode Etik dan Pekerjaan Rekam Medis

Kode Etik dan Pekerjaan Rekam Medis - Seorang rekam medis harus mempunyai semangat yang tinggi akan pekerjaan yang digelutinya, kalau tidak begitu seorang rekam medis akan selalu malas akan tumpukan berkas-berkas yang harus dia selesaikan. tugas atau pekerjaan seorang perekam medis. 1. Paling penting yang harus dimiliki seorang ahli perekam medis adalah "ramah senyum"

2. Selanjutnya, perekam medis harus tau tentang cara dan prosedur alur rawat jalan dan rawat inap 3. Seorang perekam medis juga harus tau tentang kode-kode penyakit 4. Faktor ingatan juga penting, buat pengingat wajah-wajah pasien. Ah... ga penting-penting amat ceee

5. Terakhir,, info lebih lanjut. Silahkan hubungi dokter. Dengan semakin berkembangnya dunia kesehatan di Indonesia, rekam medik mempunyai peranan tidak kalah pentingnya dalam menunjang pelaksanaan Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Rekam medik sangat penting selain untuk diagnosis, pengobatan juga untuk evaluasi pelayanan kesehatan, peningkatan efisiensi kerja melalui penurunan mortalitas & motilitas serta perawatan penderita yang lebih sempurna. Rekam medik harus berisi informasi lengkap perihal proses pelayanan medis di masa lalu, masa kini & perkiraan terjadi di masa yang akan datang. Kepemilikan rekam medik sering menjadi perdebatan di kalangan kesehatan, karena dokter beranggapan bahwa mereka berwenang penuh terhadap pasiennya akan tetapi petugas rekam medik bersikeras mempertahankan berkas rekam medik di lingkungan kerjanya. Di lain pihak, pasien sering memaksa untuk membawa atau membaca berkas yang memuat riwayat penyakitnya. Hal ini menunjukan bahwa rekam medik sangat penting. Sedangkan kode etik sebagai seorang rekam medis adalah sebagai berikut; KODE ETIK REKAM MEDIK Rekam Medis dan informasi kesehatan merupakan aspek penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan.Oleh karena itu pengembangan sistem dan penerapannya di dukung oleh tenaga profesi yang berkualitas,karena informasih Rekam Medik menyangkut kepentingan dan kerahasiaanpribadi pasien.Maka perekam medis perlu merumuskan perilaku profesi dalam mempertanggungjawabkan segala tindakan baik kepada pasien maupun masyarakat luas. Ada beberapa hal yang menyangkut tentang Kode Etik Perekam Medis adalah. a.Kewajiban umum. b.Perbuatan atau tindakan. c.Peningkatan kpengetahuan dan kemampuan. d.Kewajiban terhadap profesi. e.Kewajiban terhadap diri sendiri. Sebagai perekam medis harus mengutamakan pelayanan daripada kepentingan pribadi dan perekam medis juga wajib menjaga serta menyimpan data rekam medis dan menjunjung tinggi dokrin kerahasiaan data pasien. Orang yang bekerja sebagai perekam medis harus pengetahuan dan kemampuan yang tinggi di bidang teknologi yang berkaitan dengan perkembangan di bidang Rekam Medis.

Anda mungkin juga menyukai