Anda di halaman 1dari 4

Analisis Kebutuhan Sistem 4.1.

1 Kebutuhan Pengguna (user)


Dalam sistem informasi ini, dibutuhkan beberapa tingkatan user. Tingkatan user dibedakan
berdasarkan wewenangnya terhadat fasilitas dan informasi yang tersaji dalam sistem informasi
koperasi simpan pinjam ini.
1. Administrator, user ini memiliki hak penuh atas seluruh fasilitas yang ada dalam sistem dan
pengaturan sistem. Tanggung jawab terbesar atas keamanan sistem dipegang oleh seorang
administrator. Administrator yang dibutuhkan oleh sistem ini sebanyak satu orang.
2. Karyawan, tugas dari karyawan adalah menginputkan data anggota, data transaksi dan
pencetakan laporan.
4.1.2 Kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional yang dibutuhkan dalam sistem ini antara lain: 1. Sistem harus dapat
menangani pengolahan data karyawan 2. Sistem harus dapat menangani pengolahan data anggota
3. Sistem harus dapat menangani pengolahan data unit kerja 4. Sistem harus dapat menangani
pengolahan data jenis simpanan 5. Sistem harus dapat menangani pengolahan data jasa pinjaman
6. Sistem harus dapat menangani transaksi pokok dalam simpan pinjam, meliputi : a. Pengolahan
data simpanan, yaitu simpanan wajib, simpanan lebaran, dan simpanan pendidikan

b. Pengolahan data pengambilan simpanan c. Pengolahan data pinjaman berjangka, yaitu


pinjaman dengan beberapa pilihan jangka angsuran d. Pengolahan data pinjaman khusus, yaitu
pinjaman yang tagihannya dibayarkan sekali bayar e. Pengolahan data pembayaran pinjaman
berjangka f. Pengolahan data pembayaran pinjaman khusus g. Pengolahan data tutup buku
anggota 7. Sistem harus dapat menyajikan laporan yang dibutuhkan pengelola, yang meliputi: a.
Laporan simpin anggota b. Laporan simpin bulanan c. Laporan simpin tahunan d. Laporan
pinjaman khusus

Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera, merupakan badan usaha yang bergerak dalam memberikan
layanan khusus pegawai SMP Sejahtera dalam kegiatan simpan pinjam. Setiap transaksi yang
terjadi setiap harinya dicatat dalam buku transaksi, yang mana setiap hari dilakukan pembuatan
laporan harian, dan setiap bulannya juga dibuat laporan bulanan yang disimpan dalam buku
besar. Untuk transaksi peminjaman, pihak koperasi harus melihat/mencari data lama terkait
histori pinjamannya (angsuran). Hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mengingat
banyaknya pegawai yang ada.hal tersebut terjadi juga pada transaksi penyimpanan.
Identifikasi Masalah
Mendata masalah apa saja yang terjadi dalam sistem yang sudah ada. Contoh:
1. Tidak adanya kemudahan untuk melakukan akses data anggota koperasi
2. Pelayanan yang dilakukan oleh koperasi kurang efisien dan kurang efektif, misal dalam waktu
yang diperlukan untuk memproses pembayaran angsuran pinjaman seorang anggota koperasi
3. Tidak rapinya pencatatan yang dilakukan oleh bagian kasir, karena masih menggunakan
pencatatan manual yang terpisah-pisah
4. Sulitnya menghasilkan laporan secara cepat, dan tepat
Penyebab Masalah
Faktor apa saja yang memunculkan permasalahan yang sudah teridentifikasi. Contoh:
1. Semua disimpan hanya dalam media kertas (buku anggota, buku transaksi, dan buku besar)
2. Belum adanya sistem yang terkomputerisasi secara menyeluruh, sehingga layanan belum
optimal.
3. Laporan yang dibuat secara manual.
Titik keputusan
Pada bagian mana masalah terjadi. Contoh:
1. Pada bagian pendataan anggota koperasi
2. Pada bagian pengolahan traksaksi simpan dan pinjam
3. Pada bagian pembuatan laporanada bagian mana masalah terjadi.
Analisa Kebutuhan Data
Menemukan data apa yang dibutuhkan pada sistem baru yang didasarkan dari sistem yang sudah
ada.
Contoh:
1. Data anggota koperasi
2. Data simpanan anggota, yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela

3. Data pinjaman anggota


4. Data petugas koperasi
Analisa Kebutuhan Informasi
Mengidentifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan dan apa dan bagaimana bentuk laporan
yang ada. Contoh:
1. Informasi, meliputi:
Anggota koperasi, simpanan, pinjaman, kondisi keuangan koperasi, .

2. Laporan, meliputi:
Transaksi simpan/pinjam periodik, laporan keuangan, .

Analisa Kebutuhan Fungsional


Mengidentifikasi apa saja (fasilitas dan aktivitas) yang seharusnya dikerjakan oleh sistem.
Contoh:
Fungsi Login
Fungsi pengolahan data anggota koperasi
Fungsi pengolahan data simpanan
Fungsi pengolahan data pinjaman
Fungsi pembuatan laporan
Fungsi pencarian

Analisa Kebutuhan Non Fungsional


Mengidentifikasi batasan dari fasilitas yang disediakan oleh sistem. Bisa berupa:
1.
2.

Response time
Waktu antara user menginputkan data dan tampilan yang dihasilkan berdasar input data
tsb

3.
Security need
4.
Akses user
contoh:

Contoh Akses user:


Kepala koperasi

Fungsi pembuatan laporan, fungsi pencarian


Bagian keuangan

Fungsi pembuatan laporan, fungsi pencarian, fungsi pengolahan data simpanan, fungsi
pengolahan data pinjaman
Bagian kasir

Fungsi pengolahan data simpanan, fungsi pengolahan data pinjaman, fungsi pencarian
Bagian administrasi

Fungsi pengolahan data anggota

Anda mungkin juga menyukai