Anda di halaman 1dari 20

A.

NORMALISASI

Normalisasi Data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi / erat. Normalisasi Data juga disebut proses pembentukan tabel yang masih mempunyai anomali menjadi tabel yang normal. Anomali adalah efek samping dari suatu tabel yang tidak diharapkan. Beberapa jenis anomali diantaranya anomali penyisipan( tambah) , anomali penghapusan (delete) dan anomali peremajaan (update) Hasil dari proses normalisasi adalah tabel tabel data dalam bentuk normal (Normal !orm) yaitu table tabel yang terhindar dari" #engulangan informasi #otensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan $ersembunyinya informasi tertentu Beberapa tahap normalisasi yang akan dibahas pada bagian ini, antara lain adalah bentuk tidak normal (unnormali%ed), bentuk normal pertama (& N!), bentuk normal kedua (' N!), bentuk normal ketiga (( N!) dan yang terakhir adalah Boy)e *ode Normal !orm (B*N!) +ebagai )ontoh, kita akan melakukan normalisasi terhadap dokumen nota perse,aan *D.

Persewaan VCD "NAVIDA"


Jl. Pemuda I/2 , Semarang Nomor Sewa Tanggal Nota Tanggal Sewa Tanggal Kem#ali N0 01 02 Kd%ilm )*002 )*000 : : : : 005A 05/01/2009 05/01/2009 05/0$/2009 Judul &ilm T+e ,o!t -ord t+e )am ire Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat : 02011 : Amir : Jl. Indra a!ta II/", Semarang

Sutradara Ja'.i S 1oen

A'tor /onna 2i#le3!

Jml!ewa 1 2

(arga 0.000 $.000

Total 0.000 4.000 11.000

Total 5a6ar 7 . Pen8aga 7ental Arman

Dokumen merupakan bahan dasar dari suatu database dan dari dokumen tersebut bisa diturunkan tabel tabel yang diperlukan dalam proses. 1. Bentuk tidak Normal (Unnormalized Form) Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam apa adanya sesuai kedatangannya dengan menuliskan semua data yang akan direkam dan bagian double tidak perlu ditulikan lagi, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, bisa berupa data tidak lengkap atau terduplikasi.

Nose,a ../A ../A -dfilm 4 ..' 4 ..(

$glnota ./ .& .0 ./ .& .0 1udul $he 5ost 4ampire

$glse,a ./ .& .0 ./ .& .0 +utradara 1a)ki + 6oen

$glkembali ./ .& .0 ./ .& .0 A)tor Donna *ible7s

-dplgn .'.&& .'.&& 1mlse,a & '

Nmplgn Amir Amir Harga (... 8...

Alamat 1l. 2ndrapasta 22/3,+emarang 1l. 2ndrapasta 22/3,+emarang $otal (.... 9....

2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form ) $abel memenuhi & N! jika dan hanya jika table tersebut tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu dengan domain nilai yang sama dan bernilai atomi), yaitu tidak ada set atribut yang berulang ulang (ganda). Bentuk Normal #ertama ini banyak memiliki kelemahan anomali dalam hal penyisipan data, penghapusan data, pengubahan data, redundancy data. :asalah tentang redundancy data hal ini merupakan masalah yang terjadi terhadap field total. Dimana harga dikalikan jumlah akan menghasilkan total sehingga field total dapatlah dibuang. 1ika tidak dibuang akan menimbulkan ketidakkonsistenan. +ebab jika ada perubahan data harga maka total akan mengikuti rumus jumlah x harga.
2 Nose,a ../A ../A -dfilm 4 ..' 4 ..( $glnota ./ .& .0 ./ .& .0 1udul $he 5ost 4ampire $glse,a ./ .& .0 ./ .& .0 +utradara 1a)ki + 6oen $glkembali ./ .& .0 ./ .& .0 A)tor Donna *ible7s -dplgn .'.&& .'.&& 1mlse,a & ' Nmplgn Amir Amir Harga (... 8... Alamat 1l. 2ndrapasta 22/3 1l. 2ndrapasta 22/3 -ota +emarang +emarang

3.

e!ond normal "orm ( 2 NF ) #embentukan Normal kedua dengan men)ari kun)i field yang dapat dipakai sebagai patokan dalam pen)arian data dan memiliki sifat unik. Bentuk Normal kedua ini tabel harus telah memenuhi bentuk normal pertama dan +emua atribut bukan kun)i harus bergantung penuh ke semua atribut kun)i utama (primary key) bukan hanya sebagian saja. :elihat permasalahan dari perse,aan *D diatas dapat ditentukan atribut kun)i utama (primary key) dan bukan kun)i serta ketergantungan !ugsionalnya sebagai berikut" &. #a$el1(Film) dengan -! Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga '. #a$el2(Pelangan) dengan -! Kdplgn nmplgn,alamat,kota (. $abel( (+e,a) Nosewa kdplgn, kdfilm,tglnota,tglsewa,tglkembali, mlsewa !rgsewa Bila jadi satu $abel +e,a
Nose,a -dplgn ../A .'..& ../A .'..& ..;A .'..& -dfilm 4 ..' 4 ..( 4 ..( $glnota ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 $glse,a ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 $glkembali 1mlse,a ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 Hargase,a (... 8... 8...

Bila didekomposisi $abel Nota dan detailnota $abel +e,a


Nose,a ..&A -dplgn .'..& $glnota ./ .& .0 $glse,a ./ .& .0

$abel detailse,a
-dfilm 4 ..' 4 ..( 1mlse,a & ' Hargase,a (... 8...

$glkembali Nose,a ./ .& .0 ..&A ..&A

+edangkan jmlse,a dan hrgse,a tidak bergantung kepada nose,a tetapi bergantung kepada nose,a dan kdfilm" Nose,a, kdfilm jmlse,a,hrgse,a $abel( menjadi" a.$abel ( (+e,a) " Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembal b. Tabel4 (detailsewa)" Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa %. #hird normal "orm& 3 NF Bentuk Normal ketiga mempunyai syarat setiap tabel tidak mempunyai field yang bergantung transitif, namun harus bergantung penuh pada kun)i utama (primary key). Dengan kata lain , setiap atribut bukan kun)i haruslah bergantung hanya pada primary key se)ara menyeluruh. Dari table tabel tersebut kita perlu membuktikan tidak ada ketergantungan transitif dimana semua atribut bukan kun)i bergantung penuh pada kun)i utama (primary key) dan atribut bukan kun)i tidak bergantung pada atribut bukan kun)i. #a$el1("ilm) dengan -! Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga Judul#$ Sutradara, Actor,Harga Sutradara #$ Judul, Actor,Harga Actor#$ Judul, Sutradara,Harga Harga #$ Judul, Sutradara, Actor $abel'(#elangan) dengan -! Kdplgn nmplgn,alamat,kota Nmplgn alamat,kota alamat nmplgn ,kota kota nmplgn,alamat $abel ( (+e,a) " Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembali Kdplgn tglnota,tglsewa,tglkembali tglnota kdplgn,tglsewa,tglkembali tglsewa kdplgn,tglnota,tglkembal tglkembali kdplgn,tglnota,tglsewa Tabel4 (detailsewa)" Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa Jmlsewa !rgsewa !rgsewa mlsewa

'.

()D kdplgn nmplgn nose,a N #elangan Hrgse,a tglkembal i N +e,a $glnot a tglse, a +e,a = nose,a $glnota $glse,a tglkembali == kdplgn Detailse,a = = nose,a == kdfilm jmlse,a hrgse,a !ilm kdplgn -dfilm -dfilm judul sutradar a aktor Harga

alamat kota

D. )elasi #a$el #elangan = kdplgn nmplgn alamat kota

!ilm = kdfilm judul sutradara A)tor Harga

D. *m+lementasi & #rans"ormasi ke #a$el &. $abel !25: " Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga
-dfilm 4 ..' 4 ..( 1udul $he 5ost 4ampire +utradara 1a)ki + 6oen A)tor Donna *ible7s Hargase,a (... 8...

'. $abel #<5AN6AN " Kdplgn nmplgn,alamat,kota


-dplgn .'..& .'..& Nmplgn Amir Amir Alamat 1l. 2ndrapasta 22/3 1l. 2ndrapasta 22/3 -ota +emarang +emarang

(. $abel +e,a Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembal


Nose,a ..&A -dplgn .'..& $glnota ./ .& .0 $glse,a ./ .& .0 $glkembali ./ .& .0

8.$abel detailse,a Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa


Nose,a ..&A ..&A -dfilm 4 ..' 4 ..( 1mlse,a & ' Hargase,a (... 8...

U,* N-)./0* / *
&. $abel !25: " Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga
-dfilm 4 ..' 4 ..( 1udul $he 5ost 4ampire +utradara 1a)ki + 6oen A)tor Donna *ible7s Hargase,a (... 8...

Bentuk Normal -esatu ( &N! / !irst Normal !orm) $idak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda (multi>alue) $abel !ilm tesebut memenuhi & N! karena tidak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda Bentuk Normal -edua ( 'N! / +e)ond Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu Atribut bukan kun)i haruslah bergantung se)ara fungsi pada primary key

Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga Karena atribut Judul, Sutradara, Actor,Harga bergantung secara fungsi pada atribut d!il" maka tabel film tersebut memenu!i % N&.
Bentuk Normal -etiga ( (N! / $hird Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kedua +emua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan / ketergantungan transitif

Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga Judul Sutradara, Actor,Harga Sutradara #$ Judul, Actor,Harga Actor#$ Judul, Sutradara,Harga Harga #$ Judul, Sutradara, Actor
-arena table !ilm tesebut tidak ada ketergantungan transitif maka memenuhi ( N!

'. $abel #<5AN6AN " Kdplgn nmplgn,alamat,kota


-dplgn .'..& .'..& Nmplgn Amir Amir Alamat 1l. 2ndrapasta 22/3 1l. 2ndrapasta 22/3 -ota +emarang +emarang

Bentuk Normal -esatu ( &N! / !irst Normal !orm) $idak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda (multi>alue) $abel #elangan tesebut memenuhi & N! karena tidak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda Bentuk Normal -edua ( 'N! / +e)ond Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu Atribut bukan kun)i haruslah bergantung se)ara fungsi pada primary key

Kdplgn nmplgn,alamat,kota Karena atribut #"$lg#,ala"at,%ota bergantung secara fungsi pada atribut d$lg# maka tabel 'elangan tersebut memenu!i % N&.
Bentuk Normal -etiga ( (N! / $hird Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kedua +emua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan / ketergantungan transitif

Kdplgn nmplgn,alamat,kota Nmplgn alamat,kota

alamat kota

Nmplgn,kota Nmplg, alamat

-arena table #elangan tesebut tidak ada ketergantungan transitif maka memenuhi ( N!

(. $abel +e,a Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembal


Nose,a ..&A -dplgn .'..& $glnota ./ .& .0 $glse,a ./ .& .0 $glkembali ./ .& .0

Bentuk Normal -esatu ( &N! / !irst Normal !orm) $idak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda (multi>alue) $abel se,a tesebut memenuhi & N! karena tidak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda Bentuk Normal -edua ( 'N! / +e)ond Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu Atribut bukan kun)i haruslah bergantung se)ara fungsi pada primary key

Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembali Karena atribut %d$lg#,tgl#ota,tglsewa,tgl%e"bali bergantung secara fungsi pada atribut Nosewa maka tabel Sewa tersebut memenu!i % N&.
Bentuk Normal -etiga ( (N! / $hird Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kedua +emua atribut bukan primer tida- mempunyai hubungan / ketergantungan transitif

Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembali Kdplgn tglnota,tglsewa,tglkembali tglnota kdplgn,tglsewa,tglkembali tglsewa kdplgn,tglnota,tglkembali tglkembali kdplgn,tglnota,tglsewa
-arena table +e,a tesebut tidak ada ketergantungan transitif maka memenuhi ( N!

8.$abel detailse,a Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa


Nose,a ..&A ..&A -dfilm 4 ..' 4 ..( 1mlse,a & ' Hargase,a (... 8...

Bentuk Normal -esatu ( &N! / !irst Normal !orm) $idak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda (multi>alue) $abel detailse,a tesebut memenuhi & N! karena tidak ada set atribut yg berulang ulang dan bernilai ganda Bentuk Normal -edua ( 'N! / +e)ond Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu Atribut bukan kun)i haruslah bergantung se)ara fungsi pada primary key

Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa

Karena atribut &"lsewa, 'rgsewa bergantung secara fungsi pada atribut Nosewa, %d!il" maka tabel detailSewa tersebut memenu!i % N&.
Bentuk Normal -etiga ( (N! / $hird Normal !orm) $elah memenuhi kriteria bentuk normal kedua +emua atribut bukan primer tida- mempunyai hubungan / ketergantungan transitif

Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa mlsewa !rgsewa !rgsewa mlsewa


-arena table Detailse,a tesebut tidak ada ketergantungan transitif maka memenuhi ( N!

N-)./0* / * D/#/ ?ntuk :eran)ang Basis Data Dapat Dilakukan "

:embuat :odel <@D :enerapakan Normalisasi $erhadap +truktur $abel

:enggabungkan Dua *ara $ersebut Normalisasi adalah proses pembentukan tabel yang masih mempunyai anomali menjadi tabel yang normal (tidak ada anomali) Anomali adalah efek samping dari suatu tabel yang tidak diharapkan Beberapa jenis anomali " anomali penyisipan( tambah) , anomali penghapusan (delete) dan anomali peremajaan (update) *ontoh Anomali pada tabel. &. $abel !25: " Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga -dfilm 1udul +utradar A)tor Hargase, a a 4 ..' $he 5ost 1a)ki + Donna (... 4 ..( 4ampire 6oen *ible7s 8... '. $abel #<5AN6AN " Kdplgn nmplgn,alamat,kota -dplg Nmplgn Alamat -ota n .'..& Amir 1l. 2ndrapasta +emarang 22/3 .'..& Amir 1l. 2ndrapasta +emarang 22/3 (. $abel +e,a 8.$abel detailse,a Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembal Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa Nose,a -dplg $glnota $glse,a $glkembali Nose, -dfilm 1mlse,a Hargase,a

..&A

n .'..&

./ .& .0

./ .& .0

./ .& .0

a ..&A ..&A

4 ..' 4 ..(

& '

(... 8...

A. Anomali #enyisipan/$ambah data" 1ika kita tambah data taransaksi +e,a, dimana table se,a tidak ada Nose,a (no transaksi). #ada $abel !ilm dan #elangan jika ada penambahan data maka tidak terjadi masalah , tetapi jika table se,a ada penambahan data transaksi se,a tidak ada nose,a maka akan menjadi A#o"ali (e#)isi$a# jika ada koreksi data. Bila jadi satu $abel +e,a dan field Nose,a tidak ada. Nose,a -dplg -dfilm $glnota $glse,a $glkembali 1mlse,a Hargase,a n ..&A .'..& 4 ..' ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 & (... ..&A .'..& 4 ..( ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 ' 8... ..'A .'..& 4 ..( ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 ' 8... ..(A .'..& 4 ..( ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 ' 8... : A + A 5 #enghapusan/Delete data" B. Anomali A :enghitung stok dari jual A mengurangi sto)k &. H Beli A menambah sto)k $ransaksi 1ual " +to)kAsto)k jual $ransaksi Beli " +to)kAsto)k B beli +tok akhir A '. $@AN+A+2 +$C@?:?+ +$C+$C- Akhir '. +$C-A'. B<52 '/ +$C-A'.B'/A8/ 1?A5 &/ +$C-A'.B'/ &/A(. '. :enghitung sto)kA+to)kB(jumlah beli jumlah jual) +tok akhir A '. $@AN+ B<52 $@AN+ 1?A5 @?:?+ +$C/ ' +$C-Astok akhirB(beli jual) A'.B/ 'A'( &. 9 +$C-Astok akhirB(beli jual)A'(B&. 9A'/ &. ' +$C-Astok akhirB(beli jual)A'/B&. 'A(( +tokA'.B'/ &'A((

C. Anomali Peremajaan/Update data: #ada $abel !ilm dan #elangan jika ada update data maka tidak terjadi masalah , tetapi jika table se,a ada ?pdate data transaksi se,a apa bila tidak ada Hargase,a maka akan menjadi A#o"ali *$date. :isalkan table se,a tidak ada harga transaksi maka apabil men)etak data transaksi harga diambil dari master !ilm sehingga apabila ada kenaikan harga,hargase,a di master film ?padte #elangan = kdplgn nmplgn alamat kota +e,a = nose,a $glnota $glse,a tglkembali == kdplgn Detailse,a = = nose,a == kdfilm jmlse,a hrgse,a !ilm = kdfilm judul sutradara A)tor Harga

B/1/ / 2U()3
Bahasa Duery terbagi menjadi dua kelompok yaitu " &. #rosedural terdiri dari (Aljabar @elasi dan +D5,:y+El, ora)le dll) '. Non prosedural (Duery By <7ample) ?ser :ahir (*asual ?ser) *ara berinteraksi dengan basis data melalui Euery yang telah disediakan oleh DB:+ ( Data Base :anagement +ystem) " DB:+ Adalah suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data / informasi se)ara praktis dan efisien *ontoh produk DB:+" Cra)le (Cra)le *orp.) 2nformi7 +ybase Dbase :+ +D5, :y +D5 2ngres (A+- 6roup 2n).) o -+erasi /lja$ar & /lge$ra pada aljabar relasi adalah ele!t -+eration4 Proje!t -+eration4 Union -+eration4 et Di""eren!e -+eration4 dan 'artesian Produ!t. 20 memiliki struktur dasar ele!t a14a2..an , untuk menentukan nama atribut hasil Duery From t14t2..tn4 untuk menentukan nama tabel yang akan dikenakan perintah Euery 56here 7 8arat9: 4 untuk menentukan predikat (syarat) yang harus dipenuhi untuk memperoleh hasil Euery. o o 2B( (2uer8 B8 (xsam+le) Di kembangkan oleh $.1. Fatson @esear)h *enter tahun &03. Duery dengan DB< dapat dibuat dengan )ontoh ( by e7sample) &. $abel !25: " Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Harga -dfilm 1udul +utradar A)tor Harga a 4 ..' $he 5ost 1a)ki + Donna (...

4 ..(

4ampire

6oen

*ible7s

8...

:ysElG *reate table film (kdfilm )har(/) primary key,judul )har('.), sutradara )har('.), a)tor )har(&/),harga numeri)(3))H :ysElG 2nsert into film (kdfilm,judul,sutradara,a)tor,harga) >alues (I4 ..'J,J$he 5ostJ,J1a)ki +J,JDonnaJ,(...) ,(I4 ..(J,J4ampireJ,J6oenJ,J*ible7sJ,8...)H '. $abel #<5AN6AN " Kdplgn nmplgn,alamat,kota -dplg Nmplgn Alamat -ota n .'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/; +emarang .'.&' Budi 1l. #emuda 2/3. +olo .'.&( Dini 1l. 2mam Bonjol 22 No 8/ +emarang :ysElG *reate table pelangan (kdplgn )har(/) primary key,nmplgn )har('.), alamat )har('/), kota )har(&/))H :ysElG 2nsert into pelangan (kdplgn,nmplgn,alamat,kota) >alues (I.'..&J,JAmirJ,J1l. 2ndrapasta 22/;J,J+emarangJ),(I.'.&'J,JBudiJ,J1l. #emuda 2/3.J,J+oloJ),(I.'.&(J,JDiniJ,J1l. 2mam Bonjol 22 No 8/J,J+emarangJ)H (. $abel +e,a Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembal Nose,a -dplg $glnota $glse,a $glkembali n ../A .'..& ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 :ysElG *reate table se,a (nose,a )har(8) primary key,kdplgn )har(/),tglnota date, tglse,a date, tglkbli date)H :ysElG 2nsert into se,a (nose,a,kdplgn,tglnota,tglse,a,tglkbli) >alues (I../AJ,J.'..&J,J'..0 ./ &9J, J'..0 ./ &9J, J'..0 ./ '&J )H 8.$abel detailse,a Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa Nose,a -dfilm 1mlse,a Hargase,a ../A 4 ..' & (... ../A 4 ..( ' 8... :ysElG *reate table detailse,a (nose,a )har(8) ,kdfilm )har(/),jmlse,a int((), hrgse,a numeri)(3), primary key(nose,a,kdfilm))H :ysElG 2nsert into detailse,a (nose,a,kdfilm,jmlse,a,hrgse,a) >alues (I../AJ,J4 ..'J,&,(...), (I../AJ,J4 ..(J,',8...)H

*ontoh +oal " A. :isalnya terdapat empat tabel yaitu film, pelangan, se,a dan detailse,a &. $abel !25: " Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Hargai -dfilm 1udul +utradar A)tor Harga a 4 ..' $he 5ost 1a)ki + Donna (... 4 ..( 4ampire 6oen *ible7s 8... '. $abel #<5AN6AN " Kdplgn nmplgn,alamat,kota -dplg Nmplgn Alamat -ota n .'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/; +emarang .'.&' Budi 1l. #emuda 2/3. +olo .'.&( Dini 1l. 2mam Bonjol 22 No 8/ +emarang (. $abel +e,a Nosewa kdplgn,tglnota,tglsewa,tglkembal Nose,a -dplg $glnota $glse,a $glkembali n ../A .'..& ./ .& .0 ./ .& .0 ./ .& .0 (.)abel *etailsewa Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa Nose,a -dfilm 1mlse,a Hargase,a ../A 4 ..' & (... ../A 4 ..( ' 8... &. ele!t -+eration (

K)

Digunakan untuk men)ari baris pada tabel yang memenuhi predikat (kondisi tertentu) Notasi " f (@) Dimana f adalah predikat dan @ adalah tabel. 2. Proje!t -+eration ( ; ) Digunakan untuk memilih atribut tertentu pada tabel untuk ditampilkan Notasi " ; a&, a'L.an (@) Dimana a&, a'..an adalah atribut yang akan ditampilkan. 3. 'artesian Produ!t Cperasi perkalian, digunakan untuk merelasikan semua re)ord dari dua tabel Notasi " ) < )1 x )2 Dimana @ akan berisi seluruh kombinasi re)ord' dan seluruh atribut dari @& dan @'. %. Union -+eration Digunakan untuk menggabungkan re)ord' yang berasal dari dua tabel ( relasi ). Notasi " @ A @& @' =. et Di""eren!e -+eration Notasi " @ A @& @' Digunakan untuk membentuk relasi baru dengan re)ord re)ord berasal dari @& tetapi tidak terdapat pada relasi @' *ontoh " o $ampilkan semua pelangan yang berasal dari kota J+oloJ &.Aljabar relasi " kotaAJ+oloJ ( pelangan ) '. +D5 " +ele)t = from pelangan ,here kotaAJ+oloJ (. DB< (Dueri By <7sample)" $able #elangan -dplgn Nmplgn Alamat -ota #.M7 #.M% #.M, J+oloJ -dplgn .'.&' Nmplgn Budi Alamat 1l. #emuda 2/3. -ota +olo

Hasil Duery "

o $ampilkan semua pelangan yang berasal dari kota J+emarangJ atau nama pelangan JBudiJ Aljabar relasi " kotaAJ+emarang J namaAJBudiJ ( pelangan ) +D5 " +ele)t = from pelangan ,here kotaAJ+emarangJ or namaAJBudiJ DB< (Dueri By <7sample)" $able #elangan -dplgn Nmplgn Alamat -ota #.M7 #.M% I+emarangJ #.M7 IBudiJ Hasil Duery " -dplg Nmplgn Alamat n -ota

.'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/; +emarang .'.&' Budi 1l. #emuda 2/3. +olo .'.&( Dini 1l. 2mam Bonjol 22 No 8/ +emarang o $ampilkan semua pelangan yang berasal dari kota J+emarangJ dan bernama JAmirJ Aljabar relasi " kotaAJ+emarang J namaAJAmirJ ( pelangan ) +D5 " +ele)t = from pelangan ,here kotaAJ+emarangJ and namaAJAmirJ DB< (Dueri By <7sample)" $able #elangan -dplgn Nmplgn Alamat -ota #.M7 IBudiJ #.M% I+emarangJ Hasil Duery " -dplg Nmplgn Alamat n .'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/; *ontoh " Proje!t -+eration ( ; ) o $ampilkan nmplgn dan kota pada tabel pelangan yang kotaAJ+emarangJ Aljabar relasi " ; nmplgn, kota (K kota A I+emarangJ (pelangan)) +D5 " +ele)t nmplgn, kota from pelangan ,here kotaAJ+emarangJ DB< (Dueri By <7sample)" $able #elangan -dplgn Nmplgn Alamat -ota #.M7 I+emarangJ Hasil Duery Nmplgn -ota Amir +emarang Dini +emarang $abel !25: " Kdfilm Judul, Sutradara, Actor,Hargai -dfilm 1udul +utradar A)tor Harga a 4 ..' $he 5ost 1a)ki + Donna (... 4 ..( 4ampire 6oen *ible7s 8... Tabel +etailsewa Nosewa,kdfilm mlsewa, !rgsewa Nose,a -dfilm 1mlse,a Hargase,a

-ota +emarang

../A ../A

4 ..' 4 ..(

& '

(... 8...

*ontoh soal " $ampilkan nose,a,kdfilm, judul,jmlse,a, hargase,a dari tabel film dan detailse,a yang hrgse,a G (... atau jmlse,aG&. Aljabar relasi " ;
detailse,a.nose,a, detailse,a.kdfilm,film.judul, detailse,a.jmlse,a,detailse,a.hrgse,a (K (detailse,a.hrgse,aG(... detailse,a.jmlse,aG&) N deatilse,a.kdfilmAfilm.kdfilm

(film 7 detailse,a))

+D5 " +ele)t detailse,a.nose,a, detailse,a.kdfilm, film.judul, detailse,a.jmlse,a,detailse,a.hrgse,a from film, detailse,a ,here (detailse,a.hrgse,aG(... or detailse,a.jmlse,aG&) and deatilse,a.kdfilmAfilm.kdfilm DB< " $abel !25: -dfilm 1udul M7 #.My

+utradara

A)tor

Harga

Tabel +etailsewa Nose,a -dfilm 1mlse,a #.M% #.M7 #.M7 G&

Hargase,a G(...

Hasil Dueri " Nose,a -dfilm 1udul ../A 4 ..( 4ampire

1mlse,a '

Hargase,a 8...

'ontoh >Union -+eration $ampilkan pelangan yang berasal dari kota J+emarangJ atau yang bernama JAmirJ dari tabel pelangan. Aljabar relasi "

K kotaAJ+emarangJ ( pelangan )
Hasil Duery " -dplg Nmplgn Alamat n .'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/; .'.&( Dini 1l. 2mam Bonjol 22 No 8/ -ota +emarang +emarang

K namaAJAmirJ ( pelangan)

Hasil Duery " -dplg Nmplgn Alamat n .'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/;

-ota +emarang

Aljabar relasi " kotaAJ+emarangJ ( pelangan ) namaAJAmirJ ( pelangan ) +D5 " (+ele)t = from pelangan ,here kotaAJ+emarangJ ) union ( +ele)t = from pelangan ,here namaAJAmirJ) DB< " $abel pelangan -dplg Nmplgn Alamat -ota n #.M7 #.My I+emarangJ #.M7 IAmirJ Hasil Duery " -dplg Nmplgn Alamat n .'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/; .'.&( Dini 1l. 2mam Bonjol 22 No 8/

-ota +emarang +emarang

'ontoh > et Di""eren!e -+eration *ontoh " $ampilkan pelangan yang kota J+emarangJ dan yang bukan namanya JAmirJ dari tabel pelangan. Aljabar relasi "

K kotaAJ+emarangJ ( pelangan )
Hasil Duery " -dplg Nmplgn Alamat n .'.&& Amir 1l. 2ndrapasta 22/; .'.&( Dini 1l. 2mam Bonjol 22 No 8/ -ota +emarang +emarang

K namaOGJAmirJ ( pelangan )
Hasil Duery " -dplg Nmplgn Alamat n .'.&' Budi 1l. #emuda 2/3. .'.&( Dini 1l. 2mam Bonjol 22 No 8/ -ota +olo +emarang

K kotaAJ+emarangJ ( pelangan ) K namaOGJAmirJ ( pelangan )

+D5 " ( +ele)t = from pelangan ,here kotaAJ+emarangJ) (+ele)t = from pelangan ,here namaOGJAmirJ ) DB< " $abel pelangan -dplg Nmplgn n #.M7 IAmirJ Hasil Duery " -dplg n .'.&& = Alamat #.My -ota I+emarangJ

Nmplgn Alamat Amir 1l. 2ndrapasta 22/;

-ota +emarang

2uer8 B8 (xam+le

&. :H+ " Nim A&'.'..;....&& A&&.'..3.../// '. :atkul " -dMmt :$.& :$.'

NmMmhs A:2@ B?D2

Alamat

-ota

-dpos

$elpon

1l. #emuda 22 N. '8. 1l. +lamet @iyadi 2/3.

+emarang +olo

/.&'( ;...&

3.&'(8/; 3.&(((((

NmMmt

+ks

+BD #A+*A5
-dMmt :$.& :$.& :$.'

' (
Nil 3/ 0/ // +tatus ? B B

(. -@+ / Nilai" Nim A&'.'..;....&& A&&.'..3.../// A&&.'..3...///

Contoh:
&. $ampilkan nama mhs yang kotaAJ+emarangJ $abel mhs Nim NmMmhs Alamat #.M7 -ota -dpos $elpon

J+emarangJ

'. $ampilkan nama mhs dan alamat yang kotaAJ+emarangJ atau I+urabayaJ $abel mhs Nim NmMmhs Alamat -ota #.M7 #.My J+emarangJ

-dpos

$elpon

J+urabayaJ
(. $ampilkan nama mhs , nil yang kotaAJ+emarangJ NmMmhs #.My Alamat -ota -dpos $elpon

$abel mhs Nim M7

J+emarangJ

Tabel Krs
Nim M7 -dMmt Nil #.M % +tatus

Kerjakan soal dibawah ini dengan Aljabar Relasi, S ! dan $. $ampilkan semua data :hs yang berasal dari kota J+oloJ Aljabar relasi " kotaAJ+oloJ ( mhs ) +D5 " +ele)t = from mhs ,here kotaAJ+oloJ "# :
$abel mhs Nim #.M7 Nama #.My Alamat #.M% -ota $elpon #.M,

"#

J+oloJ

'. $ampilkan Nim, nama dari tabel :hs yang berasal dari kota J+oloJ atau namaAJ$ohriJ Aljabar relasi " ; nim,nama ( kotaAJ+oloJ namaAJ$ohriJ ( mhs )) +D5 " +ele)t nim,nama from mhs ,here kotaAJ+oloJ or namaAJ$ohriJ "# :
$abel mhs Nim #.M7 #.M7 Nama #.My I$ohriJ Alamat -ota $elpon

J+oloJ

%. $ampilkan nim, nama, nil mahasis,a yang krs yang nilGA3.

Aljabar relasi " ; krs.nim,mhs.nama ,krs.Nil ( krs.nilGA3. krs.nimAmhs.nim( mhs P krs ) +D5 " +ele)t krs.nim,mhs.nama,krs.nil from mhs,krs ,here krs.nilGA3. and krs.nimAmhs.nimH "# :
$abel mhs Nim M7 Nama #.My Alamat -ota $elpon

Tabel Krs
Nim #.M7 -dMmt Nil GA3. +tatus

&. $ampilkan nim, nama,nmMmt,sks, nil mahasis,a yang krs yang nilGA3. Aljabar relasi " ; krs.nim,mhs.nama,matkul.nmMmt,matkul.sks ,krs.Nil ( krs.kdMmtAmatkul.kdMmt ( mhs P krs, matkul P krs )

K krs.nilGA3. krs.nimAmhs.nim

+D5 " +ele)t krs.nim,mhs.nama,matkul.nmMmt, matkul.sks,krs.nil from mhs,krs,matkul ,here krs.nilGA3. and krs.nimAmhs.nim and krs.kdMmtAmatkul.kdMmtH "# :
$abel mhs Nim M7 Nama #.My Alamat -ota $elpon

Tabel Krs
Nim #.M7 :atkul " -dMmt MQ -dMmt MQ Nil GA3. +tatus

NmMmt

+ks

#.M,

#.M>

'ateri UAS: $. (ormalisasi a. Tahap)tahap normalisasi b. Uji (ormalisasi *. #R+ ,. K-/-+ %. .er/ &. Terdistrib.si, datawarehose, datamining

Anda mungkin juga menyukai