PHILOSOPHY
SOPHOS = SANG BIJAKSANA PHILOSOPHIA = CINTA BIJAKSANA Pertama diperkenalkan oleh Pythagoras (6 BC) Difinisi: Sebagai cara berpikir yg radikal dan cara berpikir yg mengupas sesuatu sedalamdalamnya (Suriasumantri, 1989)
Masalah yang terjadi pada setiap orang Masalah filsafat tidak tetap Ahli filsafat membantu memecahkan masalah Ciri khas filsafat yaitu menimbulkan gejolak
Apa yang terjadi pada filsafat memalingkan diri dari masalah kehidupan yang pokok? Mengapa disiplin yang fundamental ini telah menjadi jauh dari perhatian manusia dan masyarakat ? Mengapa ahli filsafat itu telah merasa puas menerima kedudukan yang jauh dan mengherankan ?
1. Terlalu memperhatikan alat yang dipakai untuk memcahkan masalah 2. Ciri khas eksistensi ahli filsafat di dunia moderm : Ahli filsafat semata-mata sebagai anggota jurusan universitas : Menjelma sebagai fungsional, dokter dll : Ahli filsafat mendapat gaj sbg spesialis
Filsafat
Merupakan cara hidup yang kongkrit (a concrete way of life) yaitu: Suatu pandangan total tentang manusia dan alam yang mennyinari seluruh kehidupan manusia
1. Manusia telah memperoleh kekuatan baru sain dan teknologi untuk memperoleh ketentraman (security) dan kenyamanan (confort), tetapi pada waktu bersamaan merasa tidak tentram dan tidak nyaman. 2. Filsafat dengan kerja sama dengan ilmu-ilmu lain mempunyai peran penting untuk membimbing kepada keinginan keinginan dan aspirasi
1. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan alam yang biasanya diterima secara kepercayaan terhadap kehidupan dan tidak kritis
2. Filsafat adalah sesuatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat dijunjung tinggi
Filsafat tidak dipisahkan antara memiliki dan melakukan (reflective sense) Selalu berpikir dan bersikap: (melakukan pemeriksaan kedua = a second look)
4. Filsafat adalah adalah analisis logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep
5. Filsafat adalah sekumpulan masalah yang langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat
1. Kerajinan 2. Kebenaran 3. Pengetahuan yang luas 4. Kebajikan intelektual 5. Pertimbangan yang sehat Kecerdikan dalam memutuskan hal praktis
Filsafat atau hikmah merupakan pengetahuan otonom yang perlu dikaji oleh manusia karena dikaruniai akal
Ibnu Sina
Hikmah ialah: Mencari kesempurnaan diri manusia dengan mengambarkan segala urusan dan membenarkan segaala hakekat baik yang bersifat teori maupun praktik menurut kadar kemampuan manusia (terdiri dari MASALAH, FAKTA/DATA DAN ANALISIS
Filsafat adalah ilmu dasar dari pengetahuan yang mencakup didalamnya 4 persoalan.
1. Apakah yang dapat diketahui ( dijawab oleh metafisika) 2. Apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab oleh etik/ norma) 3. Sampai dimanakah harapan kita (dijawab oleh Agama) 4. Apakah dinamakan manusia (dijawab oleh anthropologi)
orang yang tahu ditahunya Ada orang yang tahu ditidak tahunya Ada orang yang tidak tahu ditahunya Ada orang yang tidak tahu ditidaktahunya
apa yang kau tahu dan ketahuilah apa yang kau tidak tahu
Pengetahuan
ingin tahu Kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu Filsafat dimulai dari kedua-duanya
Berterusterang kepada diri sendiri menyangkut: 1. Apakah sebenarnya yang diketahui tentang ilmu 2. Apakah ciri-cirinya yang hakiki membedakan ilmu dengan pengetahuan lainnya yang bukan ilmu 3. Bagaimana mengetahui bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang benar 4. Kretaria apa yang dipakai menentukan kebenaran secara keilmuan 5. Mengapa mesti mempelajari ilmu 6. Apakah kegunaannya yang sebenarnya
Melihat lingkungan
Bintang-bintang berkedip dilangit Lautan biru selalu bergerak Gempa bumi yang menghancurkan Banjir besar yang membawa malapetaka Ada yang menakjubkan, kekaguman dan menakutkan Semuanya ini menimbulkan PERTANYAAN dan INGIN TAHU
Tinggal di sebuah pulau dan melihat laut Mencari jawaban dan pertanyaan asal segala benda Di Mesir melihat air dimanfaatkan petani Air senantiasa bergerak dan tak pernah diam sebagai azas segala kehidupan Asal dari segala yang ada adalah AIR
Yang menjadi dasar bagi semua benda dan kehidupan dialam ini adalah udara Semua makhluk hidup bernapas mengambil udara dari yang melengkapi alam semesta Udara merupakan sumber kehidupan Tanpa udara orang akan mati
Di alam ini tidak ada yang kekal Segala sesuatu mengalami perubahan Perubahan dilambangkan dengan API Perubahan berlaku di bawah hukum disebut LOGOS = pikiran yang benar Dasar segala sesuatu adalah API
Tinggal di Kroton, Italia Selatan Asal segala sesuatu itu adalah BILANGAN atau ANGKA Orang yang selalu berusaha membersihkan diri sebelum meninggal
Orang pertama mengemukakan ATOM Dikembangkan oleh Demokritos A = tidak Tomos = dibagi Tidak bisa dibagi
Demokritos (460-370)
Alam semesta dari atom-atom dan ruang hampa Atom bebas bergerak dan mengubah posisi Atom bersifat kekal dan tak dapat dilihat dan tak dapat dibagi Benda yang tampak adalah kumpulan atom
Alam semesta terdiri dari UDARA, API , AIR dan TANAH Masing-masing unsur mempunyai sifat berbeda
Manusia harus mampu mengenali dirinya sendiri Jiwa manusia azas hidup yang paling dalam Tidak memaksa orang lain menerima ajaran dan pandangan tertentu Orang lain dapat menyampaikan pandangan mereka sendiri Metoda DIALEKTIKA dengan cara melakukan dialog dgn orang lain
Realita yang mendasar adalah ide atau idea Alam yang dilihat adalah alam Empiris mengalami perubahan bukan realitas yang sebenarnya Dunia penglihatan adalah dunia persepsi Dunia konkret itu hanyalah bayangan ide abadi dan immaterial Jiwa manusia memp. 3 tingkatan 1) akal budi yang tertinggi 2) rasa dan keinginan 3) hawa nafsu
ARISTOTELES (384-322)
Murid Plato 20 tahun Guru Raja Alexender Yang Agung Memahami: Ilmu alam Kedokteran Kenegaraan Kesenian Kehidupan manusia
MANFAAT FILSAFAT
Membaca secara kritis Mempertajam asumsi Berdiskusi Dalam kehidupan sehari- hari, Terbiasa berpikir dalam kerangka teori dan menerapkannya pada masalah yang dihadapi dalam kehidupan
SIFAT FILSFAT
puas dengan ilmu yang dipandang ilmu itu sendiri Hakekat ilmu dengan pengetahuan lain Kaitan ilmu dengan moral dan agama Tidak berpikir picik Yakin ilmu membawa kebahagiaan
2. Mendasar
Menegadah ke bintang-bintang
Membongkar tempat berpijak
3. Spekulatif
Tidak
Skeptis positif
*Recognize your limitation. All of us are fallible. Nobody is perfect. We all make mistakes But they can be improved. Were men perfect they could not improve. Men are not perfect, they can improve*(Socrates)
1. Idealisme
Dikemukakan oleh Plato Realitas yang fundamental adalah ide atau edea Realitas yang tampak oleh indra adalah bayangan ide Kelompok ini cendrung menghormati kebudayaan dan tradisi karena nilai-nilai kehidupan memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada sekedar nilai indifidu Kekuatan idealisme terletak pada mental dan spiritual
2. Humanisme
A. Humanisme indifidu: mengutamakan kemerdekaan berpikir, mengemukakan pendapat dan berbagai aktivitas kreatif
B. Humanisme sosial: mengutamakan pendidikan bagi masyarakat keseluruhan untuk kesejahteraan sosial dan hubungan antar manusia
3. Rasionalisme
Sumber pegetahuan yang dapat dipercaya adalah akal (rasio) seseorang Cogito ergo sum ( saya berpikir jadi saya ada) Tukoh utama adalah Rene Descartes (15961650) Tokoh lain: Jhon Locke, J.J. Rosseau dan J B Basedow
4. Empirisme
Empira = kepercayaan thd pengalaman Pernyataan yg tidak dapat dibuktikan dengan pengalaman tidak punya arti Ilmu harus dapat diuji dengan pengalaman Kebenaran diperoleh bersifat a posteriori = setelah pengalaman (post to experience)
lanjutan empirisme
Prancis Bacon (1561-1626): meletakkan dasar-aar empirisme dan menyarankan penemuan menggunakan induksi John Locke (1632-1704 Akal tidak akan melahirkan pengetahuan dengan sendirinya , penglamanlah sumber pengetahuan Thomas Hobbes (1588-1679) penganjur materialisme Homo homini lupus
5. Kritisisme
Disempurnakan oleh Emmanuel Kant (1724-1804) Menggabungkan empirisme dan rasionalisme Empiris menghasilkan keputusan bersifat sintetis Rasionalisme menghasilkan keputusan bersifat analisis Empiris dan rasionalis masing-masing punya kelemahan Sintetis analitis missal: semua kejadian ada sebabnya
6. Kontsruktivisme
Giambasttit Vico 1710 Pengetahuan seseorang merupakan hasil kontruksi individu melalui interaksinya dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang baik melalui indra maupun komunikasi, dibangun secara aktif oleh indifidu itu sendiri (Jean Piaget)
Lanjutan konstruktivisme
Konstruktivisme cognitif (J. Piaget) Seorang anak membangun pengetahuan melalui jalur MEMBACA, MENDENGARKAN, BERTANYA, MENELUSURI DAN EKSPERIMEN LINGKUNGAN
Lanjutan konstruktifisme
Konstruktifisme sosial ( Vigotsky) Belajar dilakukan dalan interaksi dengan lingkungan sosial ataupun fisik seseorang
Lanjutan konstruktivisme
Untuk meningkatkan kwalitas SDM Indonesia dalam persaingan internasional 1. Pemahaman ilmu bidang tertentu 2. Dilatih kemampuan penalaran 3. Berpikir kritis 4. Identifikasi masalah 5. menyelesaikan masalah
Cabang filsafat
Aksiologi
Untuk apa pengethuan digunakan Bagaimana kaitan antara penggunaan tersebut dan kaidah moral Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral Bagaimana hubungan antara teknik prosedur metoda ilmiah dan norma moral
Asumsi
- Berguna menentukan arah dan landasan penelaahan kegiatan -Asumsi dapat berbeda dalam objek yang sama
Lanjutan asumsi
3. Determinasi: Tiap kejadian bukan merupakan suatu kejadian secara kebetulan. Tiap gejala mempunyai pola tertentu yang tetap
Az Zumar 9
Katakanlah:
Adakah sama orangorang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
Al Alaq 1-5
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
HUMANISME
RATIONALISME EMPIRISME POSITIVISME METODE ILMIAH METODE PENELITIAN MODEL MODEL PENELITIAAN
EPISTEMOLOGI ILMU
Ilmu adalah bagian pengetahuan - didapat dari proses (metode keilmuan
- lebih bersifat kegiatan dpd sekedar hasil - dinamis tidak statis - syah bila terbatas objek empiris diperoleh dengan metode keilmuan Hakekat ilmu tidak berkaitan dengan titel, profesi dan kedudukan
Epistemologi
Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan berupa ilmu Bagaimana prosedurnya Hal apa yang harus diperhatikan Apa yang disebut kebenaran Apa kretarianya Cara apa mendapatkan ilmu
METODE KEILMUAN
Langkah-langkah metode ilmiah
Penentuan Masalah Penyusunan Kerangka Masalah Pengajuan Hipotesis Deduksi dari Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Teori ya Ilmiah Benar? tidak
Hasil Penelitian
Percobaan (Fakta)
Metode ilmiah Merupakan sintesis antara berpikir rational dan bertumpu pada data empiris dengan beberapa langkah-langkah
1. Penentuan masalah
Ruang lingkup permasalahan harus jelas Batas-batasnya harus jelas Belum pernah diteliti Pikirkan dana, waktu tersedia, fasilitas dan Kemampuan teknis peneliti Masalah yang penting (meaningful)
3. Pengajuan hipotesis
Penjelasan sementara hubungan sebab akibat Merupakan hasil penalaran induktif deduktif
Merupakan langkah perantara untuk menguji hipotesis Deduktif berarti menjabarkan konsekwensinya secara empiris Merupakan identifikasi fakta apa saja yang dapat dilihat dunia fisik nyata yang berkaitan dengan hipotesis
5. Pembuktian hipotesis
A. Hipotesis diterima - Kalau fakta memang ada dalam dunia empiris - Hipotesis terbukti B. Hipotesis ditolah keberannya - Ajukan hipotesis lain
catatan
Keseluruhan langkah harus ditempuh Hubungan langkah-langkah bersifat dinamis langkah satu menjelaskan langkah lain
lanjutan
2. Penelitian terapan Bertujuan memanfaatkan ilmu bagi kepentingan praktis manusia
Khasanah Ilmu
Dunia rasional Dunia empiris
Ramalan
Induksi
Fakta Statistika
Pengujian
Met.Pen Keilmuan
Kelebihan ilmu
- Penemuan baru harus dipublikasikan - Penemuan harus diuji validitasnya - Percobaan ilmiah harus dapat diulang untuk menerima kebenarannya - Bersifat konsisten
Kekurangan ilmu
Mempunyai ruang lingkup terbatas Secara ontologi hanya bertumpu bidang Pengalaman saja
Bahasa
Matematika -Berperan dalam berpikir deduktif Statistik - Berperan dalam perpikir induktif Logika - Merupakan gabungan berpikir deduktif - dan induktif