Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS FREKUENSI

MATERI :

Restu Wigati, ST., M.Eng
Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. Tujuan Analisis Frekuensi
2. Seri Data Hidrologi
3. Persiapan Analisa
5. Urutan Analisa Hujan/ Debit
4. Jenis Distribusi Probabilitas
6. Soal-Jawab
Tujuan Analisis Frekuensi
digunakan untuk menetapkan besaran hujan
rencana atau debit rencana dengan kala ulang
tertentu
mencari hubungan antara besarnya kejadian
hujan/ debit ekstrim terhadap frekuensi kejadian
dengan menggunakan distribusi probabilitas
sebagai dasar perhitungan dalam menentukan
dimensi/ desain bangunan air (elv. bendung, profil
melintang sungai yang aman, sal. drainase dll)


Data Hujan
Data Hujan Durasi Pendek
Data Hujan Harian
Data AWLR
Seri Data Hidrologi
Penetapan seri data dapat dilakukan dengan:
mengambil satu data maksimum setiap tahun
(maximum annual series).
Ini berarti bahwa besaran maximum kedua dalam suatu
tahun mungkin lebih besar dari maksimum data tahun
yang lain tidak diperhitungkan pengaruhnya, untuk itu
dipakai cara partial series.
partial series (peak over threshold) dengan menetapkan
suatu batas bawah tertentu dengan pertimbangan-
pertimbangan tertentu

Khusus untuk analisis data hujan, dalam praktek terdapat
beberapa cara penyiapan data (hujan rata-rata DAS) sebagai
berikut :
1. Data hujan DAS diperoleh dengan menghitung hujan
rata-rata setiap hari sepanjang data yang tersedia (cara
terbaik)
2. Dalam satu tahun tertentu, untuk sta. I dicari hujan
maksimum tahunannya. Selanjutnya dicari hujan untuk
stasiun lainnya pada waktu yang sama, selanjutnya
dihitung hujan rata-rata DAS. Masih dalam tahun yang
sama, dicari hujan maksimum tahunan untuk sta. II, dan
dicari hujan di stasiun lainnya pada waktu yang sama
dan dicari rata-ratanya. Prosedur yang sama untuk
stasiun lainnya dan untuk tahun-tahun berikutnya.
Persiapan Analisis Data
3. Menggunakan data pada salah satu stasiun (data
maksimum) dan mengalikan data tersebut dengan
koefisien reduksi.
4. Merata-ratakan hujan maksimum pada seluruh stasiun
pada setiap tahun (sebaiknya cara ini tidak digunakan).
5. Analisis frekuensi data hujan setiap stasiun sepanjang
data yang ada. Hasil analisis frekuensi tersebut
selanjutnya dirata-ratakan sebagai hujan rata-rata DAS
(sebaiknya cara ini tidak digunakan).

Persiapan Analisis Data
Dalam statistik dikenal beberapa jenis distribusi
(agihan) frekuensi dan yang banyak digunakan
dalam hidrologi yaitu :
1. agihan normal
2. agihan log-normal
3. agihan log-pearson III
4. agihan gumbel
Masing-masing agihan memiliki sifat-sifat khas
sehingga setiap data hidrologi harus diuji
kesesuaiannya dengan sifat statistik masing-masing
agihan tersebut.
Jenis Distribusi Probabilitas
Pemilihan agihan yang tidak benar dapat
mengundang kesalahan perkiraan yang cukup
besar baik overestimated maupun underestimated.
Analisis frekuensi data hidrologi menuntut syarat
tertentu terhadap data tersebut, yaitu harus :
a. seragam (homogeneous)
data harus berasal dari populasi yang sama (sta.
pengumpul data tidak berubah, DAS tak berubah,
tak ada gangguan lain yang menyebabkan sifat
data berubah)
Urutan Analisis Frekuensi
b. mewakili (representative) untuk perkiraan
kejadian yang akan datang. Tidak terjadi
perubahan secara besar-besaran.
c. independence, data ekstrim tidak terjadi lebih
dari sekali.
Urutan yang lazim dilakukan dalam analisis
frekuensi :
1. Hitung besaran statistik data yang
bersangkutan ( , s, C
v
, C
s,
C
k
)
X
Urutan Analisis Frekuensi
2. Berdasar nilai statistik tersebut, perkirakan
agihan yang sesuai.
3. Data diurutkan dari kecil ke besar (atau
sebaliknya).
4. Data digambarkan pada kertas probabilitas.
5. Tarik garis teoritik pada gambar tersebut,
selanjutnya dilakukan pengujian dengan
Chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov.

Bila tidak sesuai dengan kriteria pengujian,
ulangi dengan agihan yang lain.
Urutan Analisis Frekuensi
Data hujan titik
(Sta)
hujan DAS
Pemilihan data
partial series or
annual maximum series
data hujan maximum
Urutan Analisis Frekuensi Hujan
A
diurutkan/diranking
analisis statistik
x, s, C
v
, C
s,
C
k

A
Urutan Analisis Frekuensi Hujan
B
Urutan Analisis Frekuensi Hujan
B
Plotting pada kertas probabilitas
Pengujian:
- smirnov kolmogorov
- chi kuadrat
Plotting grs. teoritis:
S K X X
T
. + =
Pemilihan jenis sebaran
Normal: Cs~0
log normal:(Cs/Cv)~3.0
Gumbel: Cs~1.14; Ck~5.4
log pearson
sebaran terpilih
hujan rencana
Analisis Statistik
3
1
3
2 / 1
1
2
1
) 2 )( 1 (
) (
,
, var
) (
1
1
,
,
s n n
x x n
Cs skewness Koefisien
x
s
CV iasi Koefisien
x x
n
s deviation ndard Sta
x
n
x rata rata Nilai
n
i
i
n
i
i
n
i
i

=
=
(

=
=

=
=
=
1
Analisis Statistik
( )
( )( )( )
( )
( )
( )( )
(

(
(
(
(
(

|
|
|
|
.
|

\
|


+
=

=
3 2
1 3
3 2 1
1
2
4
1
n n
n
S
x x
n n n
n n
urtosis KoefisienK
n
i
i
No Hasil Perhitungan Keputusan
1 Normal Cs = 0 Cs = 0,12 tidak
Ck = 3 Ck = -1,50 Tidak
2 Log Normal Cs (ln x) = 0 Cs = 0,12 Tidak
Ck (ln x) = 3 Ck = 0,00 Tidak
3 Gumbell Cs = 1,14 Cs = 0,12 Tidak
Ck = 5,4 Ck = -1,50 Tidak
4 Log Pearson type III Selain dari nilai diatas Dipilih
Jenis Distribusi Syarat
Syarat Penentuan Jenis Distribusi
Pengamatan
papan duga/AWLR
(H vs t)
Pengukuran
debit
Rating curve
(H vs Q)
Discharge hidrograph
(Q vs t)
Data debit puncak
hidrograph
Urutan Analisis Frekuensi Debit
A
Pemilihan data
Partial series
Annual naximum series
Analisis frekuensi debit
Banjir
rencana
A
Urutan Analisis Frekuensi Debit
Tahun Tinggi hujan (mm) Tahun Tinggi hujan (mm)
1993 82 2003 86
1994 83 2004 132
1995 81 2005 140
1996 86 2006 152
1997 48 2007 80
1998 48 2008 65
1999 40 2009 117
2000 52 2010 131
2001 60 2011 97
2002 68
Contoh Soal
Contoh Soal
No Prob = 100.m/(N+1) P (mm)
1 5 40
2 10 48
3 15 48
4 20 52
5 25 60
6 30 65
7 35 68
8 40 80
9 45 81
10 50 82
11 55 83
12 60 86
13 65 86
14 70 97
15 75 117
16 80 131
17 85 132
18 90 140
19 95 152
Jumlah Data = 19
Nilai Rerata (Mean) = 86.737
Standar Deviasi = 33.476
Koefisien Variasi = 0.386
Koefisien Skewness = 0.564
Koefisien Kurtosis = -0.689
Contoh Soal

0.01 0.1 0.5 1 2 5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 95 98 99 99.5 99.9 99.99
Plotting Data Sesuai Jenis Probabilitas
T K X
T
1/T (%)
2 -0.174 80.1 50
10 1.307 130.5 10
100 3.160 192.5 1
S K X X
T
. + =
Penggambaran Garis Teoritis
Jml Kelas Probabilitas (%) Ef Of Ef Of (Ef Of)
2
/Ef
5 Px < 21 4 5 -1 0.25
21<=Px<42 4 2 2 1.00
42<=Px<63 4 6 -2 1.00
63<=Px<84 4 2 2 1.00
84<=Px<100

3 4 -1 0.33
19 19 Chi Kuadrat = 3.58
Derajat Kebebasan (DK)
DK = K (P +1)
Chi Kritik = 5.9915 Diterima
P= jumlah parameter distribusi
K = jumlah kelas
Uji Chi-Kuadrat

Anda mungkin juga menyukai