Anda di halaman 1dari 24

+

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


Genetika adalah ilmu pewarisan factor keturunan (hereditas). Ilmu genetika ini meliputi studi tentang apa yang dimaksud dengan gen, bagaimana gen dapat membawa informasi genetic, gen direplikasikan dan dilewatkan dari generasi ke ganerasi, dan bagaimana gen dapat mengekspresikan informasi di dalam organisme yang akan menentukan karakteristik organisme yang bersangkutan. Informasi genetic di dalam sel disebut genom. Genom sel diorganisasi di dalam kromosom. Kromosom adalah suatu struktur yang mengandung DN , dimana DN secara fisik membawa informasi herediter. Kromosom mengandung gen. Gen (kecuali pada beberapa !irus "N ), dimana gen mengkode adalah segmen dari DN protein. DN adalah makromolekul yang tersusun atas unit berulang yang disebut

nukleotida. #etiap nukleotida terdiri atas basa nitrogen adenine ( ), timin ($), sitosin (cytosine, %), atau guanine (G)& deoksiribosa (suatu gula pentose) dan sebuah gugus fosfat. DN di dalam sel terdapat sebagai rantai pan'ang nukleotida yang berpasangan dan membelit men'adi satu membentuk struktur heli( ganda (double helix). Kedua rantai terkait oleh ikatan hydrogen yang terdapat di antara basa ) basa nitrogennya. *asangan basa selalu terdapat dalam pola spesifik yaitu adenine selalu berpasangan dengan timin, dan sitosin selalu berpasangan dengan guanine. kibat pasangan basa yang spesifik ini, maka sekuens basa pada satu rantai menentukan sekuens basa pada rantai pasangannya, sehingga kedua rantai dikatakan saling komplementer. Informasi genetic dikode oleh sekuens ) sekuens basa disepan'ang

rantai DN . #truktur komplementer 'uga memungkinkan duplikasi presisi DN selama proses pembelahan sel. *enemuan penting lainnya adalah bahwa suatu gen menentukan suatu protein. ,al ini sebenarnya telah lama diduga, namun mekanismenya baru ditemukan dan dirumuskan oleh %rick pada tahun +-./, yaitu bahwa urutan nukleotida dalam DNa menentukan urutan nukleotida dalam "N yang selan'utnya menentukan urutan asam amino dalam protein. 0erbagai penemuan tersebut yang ter'adi dalam decade ke1. dan ke12 abad ini (abad 33) memicu perkembangan biologi molecular. *erkembangan biologi molekuler men'adi lebih dipercepat dengan munculnya rekayasa genetika, yang memungkinkan penggandaan, isolasi gen serta mutasi genetik. 4utasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk yang ter'adi secara tiba1tiba, acak, dan merupakan dasar bagi sumber !ariasi organisma hidup yang bersifat terwariskan (heritable). Istilah mutasi pertama kali dipergunakan oleh ,ugo de !ries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotip yang mendadak pada bunga oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. $ernyata perubahan tersebut ter'adi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya. #eth wright 'uga melaporkan peristiwa mutasi pada domba 'enis bersifat menurun. *enelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh 4organ (+-+5) dengan menggunakan Drosophila melanogaster (lalat buah). khirnya murid 4organ yang bernama 6oseph 4uller berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah, yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar 3. ncon yang berkaki pendek dan

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan


$u'uan penulisan referat ini adalah selain merupakan salah satu syarat untuk boleh mengikuti 8'ian khir 0lok (8 0) 'uga untuk mengetahui definisi dari mutasi genetik dan mengetahui berbagai macam 'enis1'enis mutasi yang ter'adi pada makhluk hidup dan contoh penyakit yang diakibatkan dari mutasi. Dari itu semua diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang mutasi genetik.

BAB 2 TINJAUAN PU TA!A

2.1 Pengertian Mutasi


4utasi adalah perubahan pada materi genetik suatu indi!idu yang ter'adi secara tiba1tiba, acak, dan merupakan dasar bagi sumber !ariasi organisme hidup yang bersifat terwariskan (heritable). *eristiwa mutasi merupakan proses acak (random) yang sukar diamati karena mutasi 'arang ter'adi pada proses biasa dari replikasi DN. $idak ada cara untuk mengetahui manakah gen yang akan mengalami mutasi dalam suatu sel atau dalam suatu organisme, serta muncul secara bebas. 4utasi pada taraf urutan gen disebut mutasi titik dan pada taraf kromosom biasanya disebut aberasi. 4utasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan men'adi dasar bagi kalangan pendukung e!olusi mengenai munculnya !ariasi1 !ariasi baru pada spesies. *erubahan pada sekuens basa DN akan menyebabkan perubahan pada protein yang dikode oleh gen.%ontohnya, bila gen yang mengkode suatu en:im mengalami mutasi, maka en:im yang dikode oleh gen mutan tersebut akan men'adi inaktif atau berkurang keaktifannya akibat perubahan sekuens asam amino. Namun mutasi dapat pula men'adi menguntungkan bila en:im yang berubah oleh gen mutan tersebut 'ustru meningkat akti!itasnya dan menguntungkan bagi sel. 4ayoritas merupakan mutasi tidak nyata atau mutasi netral (silent mutation). Silent mutation merupakan perubahan sekuens basa yang tidak menyebabkan perubahan akti!itas pada produk yang dikode oleh gen. Silent mutation umumnya muncul akibat satu nukleotida diganti oleh nukleotida lain, terutama pada lokasi basa ketiga pada triplet kodon m"N . 0ila perubahan satu basa nukleotida ini tidak

mengubah asam amino, maka fungsi dari protein tidak berubah. 0ila asam amino yang dikode berubah, fungsi protein dapat tidak terganggu bila asam amino yang berubah tersebut bukan merupakan bagian !ital dari protein, atau secara kimia sangat mirip dengan asam amino aslinya. $ % %G$% %% $$ 8ntai sense m"N 8G88G% G8GG8 4etionin1fenilalanin1glisin1triptofan Silent Mutation $ % 8ntai sense m"N 8G88c% G8GG8 4etionin1fenilalanin1glisin1triptofan g$% %% $$

2.2 Mutasi "en


4utasi gen atau mutasi kecil atau titik (point mutation) adalah perubahan yang ter'adi pada susunan gen. 4utasi yang ter'adi pada suatu gen tidak menun'ukan penampakannya karena 'umlah gen yang terdapat dalam sutau indi!idu sangat banyak. Gen yang bermutasi bersifatletal sehingga ge'ala mutasi tidak dapat diamati karena indi!idu segera mati.

Gen yang bermutasi umumnya bersifat resesif sehingga selama dalam keadaan hetero:igot tidak akan terlihat.

<ika mutasi gen ter'adi pada suatu sel kelamin maka mutasi ini dapat diteruskan pada keturunan dan pada generasi penerus. 4utasi gen membawa penampakan atau sifat1sifat lain yang dapat diamati (fenotipe). <ika mutasi gen mempunyai efek merugikan pada fenotip manusia atau hewan, maka kondisi mutan ini akan mengacu pada suatu penyimpangan genetik atau penyakit menurun. 4utasi gen disebabkan adanya penambahan, pengurangan, atau pengaturan kembali basa1 basa nitrogen dalam gen sehingga ter'adi perubahan urutan nukleotida yang akhirnya mengakibatkan ter'adinya perubahan polipeptida. 4utasi gen dapat dibedakan men'adi 7 macam, yaitu substitusi pasangan basa serta insersi dan delesi nukleotida. +. #ubstitusi *asangan 0asa #ubstitusi pasangan basa merupakan penggantian satu nukleotida dan pasangannya di dalam untai DN komplementer dengan pasangan nukleotida sam amino yang baru lain. *erubahan pasangan basa dapat mentarnsformasi satu kodon ke kodon lain yang ditranslasi men'adi asam amino yang sama. mungkin memiliki sifat yang sama dengan asam amino yang digantikannya atau asam amino baru tersebut mungkin berbeda pada daerah protein pada saat urutan1urutan asam amino yang tepat tidak begitu berpengaruh pada fungsi protein. 4isalnya, kita dapat menelusuri dasar genetik dari suatu penyakit anemia sel sabit yang disebabkan adanya perubahan nukleotida tunggal pada rantai DN sehingga terbentuk protein yang abnormal.

7. Insersi dan delesi nukleotida

>

*enambahan atau penyisipan )insersi) dan pengurangan atau penghilangan (delesi) satu atau lebih pasangan nukleotida pada satu gen memiliki efek yang seringkali lebih berbahaya dari efek yang ditimbulkan oleh mutasi substitusi pasangan basa karena insersi atau delesi nukleotida dapat mengubah kelompok triplet pesan genetik. 4utasi titik (point mutation) merupakan mutasi yang melibatkan penggantian satu pasang basa (substitusi basa), di mana satu basa pada satu sekuens DN dengan basa yang berbeda. 0ila DN pasangan basa. %ontoh mutasi titik= diganti direplikasi maka hasilnya adalah substitusi

4utasi ini dapat menyebabkan beberapa hal tergantung dari letak mutasinya pada gen.0ila penggantian basa berlangsung di dalam gen yang mengkode protein, maka m"N yang ditranskripsi dari gen akan membawa basa yang salah. 0ila

m"N

tersebut ditranslasi men'adi protein, maka kesalahan basa tersebut dapat

menyebabkan tidak ter'adinya pembentukan protein, atau terbentuknya protein abnormal, atau terbentuknya kodon nonsense (kodon #$?*) yang menghentikan sintesis lengkap protein fungsional, dikenal sebagai nonsense mutation. $erbentuknya asam amino yang berbeda dari normal pada sintesis asam amino akibat kesalahan basa pada mutasi titik disebut dengan missense mutation. 4isalnya sickle-cell anemia (anemia sel sabit), merupakan penyakit akibat missense mutation tunggal pada basa pengkode protein hemoglobin. *rotein hemoglobin tersusun atas +;> asam amino. *ada asam amino ke12, adenine digantikan dengan timin. *erubahan ini menyebabkan perubahan asam amino glutamate men'adi !alin, sehingga mengubah bentuk molekul hemoglobin pada kondisi kadar oksigen rendah, dan menyebabkan sel darah merah men'adi berbentuk bulan sabit. 0entuk bulan sabit menyulitkan transport sel darah merah melalui pembuluh darah kapiler. 0erikut adalah gambar dari #ickle %ells=

%ontoh missense mutation $ % %G$% %% $$

8ntai sense m"N 8G88G% G8GG8 4etionin1fenilalanin1glisin1triptofan $ % %t$% %% $$

8G88Ga G8GG8 4etionin1fenilalanin1lisin1 triptofan 4utasi pasangan basa dapat 'uga menyebabkan perubahan pada DN insersi (penyisipan) satu atau beberapa pasang nukleotida pada DN yang dan

disebut dengan frameshift mutation. 4utasi ini berupa delesi (pemotongan) atau menyebabkan ter'adinya pergeseran pembacaan kerangka sandi (reading frameshift), sehingga akan menyebabkan perubahan asam amino. %ontoh kasus frameshift mutation adalah penyakit ,untungton (Huntungton disease), suatu penyakit saraf yang disebabkan oleh adanya penyisipan basa tambahan pada DN . 4utasi penggantian (substitusi) basa dan mutasi frameshift dapat ter'adi secara spontan akibat kesalahan pada replikasi DN . 4utasi spontan ini umumnya muncul tanpa pengaruh dari bahan ) bahan penyebab mutasi (bahan mutagenic atau mutagen) seperti halnya senyawa kimia atau factor pengaruh radiasi.

+5

<enis mutasi yang lain adalah mutasi supresor, mutasi yang dapat meniadakan mutasi yang ter'adi sebelumnya sehingga men'adi normal kembali. 4utasi ini disebut 'uga mutasi balik (reversed mutation) dan menghasilkan revertan, yaitu gen yang mengalami mutasi balik dan men'adi normal kembali. contoh mutasi gen adalah reaksi asam nitrit dengan adenin men'adi :at hipo(anthine. @at ini akan menempati tempat adenin asli dan berpasangan dengan sitosin, bukan lagi dengan timin.

2.# Mutasi !r$%$s$% &A'erasi(


Istilah mutasi umumnya digunakan untuk perubahan gen, sedangkan perubahan kromosom yang dapat diamati dikenal sebagai !ariasi kromosom atau mutasi besarAgross mutation adalah perubahan 'umlah kromosom dan susunan atau urutan gen dalam kromosom. 4utasi kromosom sering ter'adi karena kesalahan meiosis dan sedikit dalam mitosis. *ada prinsipnya mutasi kromosom dibagi men'adi 7, yaitu = +. 4utasi kromosom ter'adi karena perubahan 'umlah kromosom 4utasi kromosom yang ter'adi karena perubahan 'umlah kromosom (ploid) melibatkan kehilangan atau penambahan perangkat kromosom (genom) disebut euploid, sedang yang ter'adi pada hanya pada salah satu kromosom dari genom disebut aneuploid. a. Buploid (Bu C benar& ploid C unit) 4akhluk hidup yang ter'adi secara kawin, biasanya bersifat diploid, memiliki 7 perangkat kromosom atau 7 genom pada sel somatisnya (7n kromosom). ?rganisme yang kehilangan + set kromosomnya disebut monoploid. ?rganisme monoploid memiliki satu genom atau satu perangkat kromosom (n kromosom) dalam sel somatisnya. #el kelamin

++

(gamet), yaitu sel telur (o!um) dan spermato:oa, masing1masing memiliki satu perangkat kromosom. #atu genom (n kromosom) yang disebut haploid. #edangkan organism yang memiliki lebih dari dua genom disebut poliploid, misalnya triploid (9n kromosom), tetraploid (;n kromosom), heksaploid (2n kromosom). *oliploid yang ter'adi pada tumbuhan misalnya pada apel dan tebu. *oliploid pada hewan misalnya Daphnia, "ana esculenta, dan ascaris. *oliploid dibagi men'adi dua, yaitu otopoliploid, ter'adi pada kromosom homolog, misalnya semangka tak berbi'i& dan alopoliploid, ter'adi pada kromosom non homolog, misalnya "haphanobrassica (akar sepeti kol, daun mirip lobak). b. neuploid ( n C tidak& eu C benar& ploid C unit) neupliodi adalah perubahan 'umlah n1nya. 4utasi kromosom ini tidak melibatkan seluruh genom yang berubah, melainkan hanya ter'adi pada salah satu kromosom dari genom. 0iasa disebut 'uga dengan aneusomik. 4acam1macam aneusomik antara lain = +. 4onosomik (7n1+)& mutasi karena kekurangan + kromosom 7. Nullisomik (7n17)& mutasi karena kekurangan 7 kromosom 9. $risomik (7nD+)& mutasi karena kelebihan + kromosom ;. $etrasomik (7nD7)& mutasi karena kelebihan 7 kromosom neusomi pada manusia dapat menyebabkan= +. #indrom $urner

+7

Dengan kariotipe (77

D35). <umlah kromosomnya ;. dan kehilangan

+ kromosom kelamin. *enderita #indrom $urner ber'enis kelamin wanita, namun o!umnya tidak berkembang (o!aricular disgenesis).

7. #indrom Klinefelter Kariotipe (77 D336), mengalami trisomik pada kromosom

gonosom. *enderita #indrom Klinefelter ber'enis kelamin laki1laki, namun testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta payudaranya tumbuh. 9. #indrom <acobs Kariotipe (77 D366), trisomik pada kromosom gonosom. *enderita

sindrom ini umumnya berwa'ah kriminal, suka menusuk1nusuk mata dengan benda ta'am, seperti pensil,dll dan 'uga sering berbuat kriminal. *enelitian di luar negeri mengatakan bahwa sebagian besar orang1orang yang masuk pen'ara adalah orang1orang yang menderita #indrom <acobs. ;. #indrom *atau Kariotipe (;. D33A36), trisomik pada kromosom autosom. kromosom autosomnya mengalami kelainan pada kromosom nomor +9, +;, atau +.. .. #indrom Bdward

+9

Kariotipe (;. D33A36), trisomik pada autosom.

utosom mengalami

kelainan pada kromosom nomor +2,+>, atau +/. *enderita sindrom ini mempunyai tengkorak lon'ong, bahu lebar pendek, telinga agak ke bawah dan tidak wa'ar.

7. 4utasi kromosom yang ter'adi karena perubahan struktur kromosom 4utasi karena perubahan struktur kromosom atau kerusakan bentuk kromosom disebut 'uga dengan istilah aberasi. 4acam1macam aberasi dapat di'elaskan sebagi berikut = a. Delesi atau defisiensi 4utasi karena kekurangan segmen kromosom. 4acam1mcam delesi antara lain = +. Delesi terminal& ialah delesi yang kehilangan u'ung segmen kromosom. 7.Delesi interstitial& ialah delesi yang kehilangan bagian tengah kromosom. 9. Delesi cincin& ialah delesi yang kehilngan segmen kromosom sehingga berbentuk lingkaran seperti cincin. ;. Delesi loop& ialah delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom lainnya.,al ini ter'adi pada waktu meiosis, sehingga memungkinkan adanya kromosom lain (homolognya) yang tetap normal.

+;

b. Duplikasi Kerusakan kromosom akibat kromosom homolog yang mendapatkan penambahan sebagian gen dari kromosom pasangannya.

c. $ranslokasi $ranslokasi adalah mutasi yang mengalami pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog . 4acam1macam translokasi antara lain = +. $ranslokasi homo:igot (resiprok)& ialah translokasi yang mengalami pertukaran segmen kedua kromosom homolog dengan segmen kedua kromosom non homolog. 7. $ranslokasi ,etero:igot (non resiprok)& ialah translokasi yang hanya mengalami pertukaran satu segmen kromosom ke satu segmen kromosom non homolog. 9. $ranslokasi "obertson (fusion) d. In!ersi In!ersi adalah mutasi yang mengalami perubahan urutan letak gen dalam suatu kromosom, karena selama meiosis kromosom terpilin dan ter'adi kiasma. 4acam1macam in!erse antara lain = +. In!ersi parasentrik& ter'adi pada kromosom tidak bersentromer 7. In!ersi perisentrik& ter'adi pada kromosom bersentromer.

+.

f. Katenasi Katenasi adalah mutasi kromosom yang ter'adi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelah men'adi empat kromosom, saling bertemu u'ung1u'ungnya sehingga membentuk lingkaran.

2.) Ma*a%+Ma*a% Mutasi . 4utasi #pontan dan 4utasi 0uatan


+. 4utasi #pontan *erubahan urutan basa nukleotida berlangsung spontan dan acak. $idak ada satu pun cara yang dapat digunakan untuk memprediksi saat dan tempat akan ter'adinya suatu mutasi. Kita dapat menentukan besarnya peluang bagi suatu gen untuk bermutasi sehingga besarnya peluang untuk mendapatkan suatu alel mutan dari gen tersebut di dalam populasi 'uga dapat dihitung. $er'adinya suatu peristiwa mutasi tidak dapat dikatakan sebagai hasil adaptasi sel atau organisme terhadap kondisi lingkungannya. Kebanyakan mutasi memperlihatkan pengaruh yang sangat ber!ariasi terhadap tingkat kemampuan adaptasi sel atau organisme, mulai dari netral ( sangat adaptable ) hingga letal ( tidak adaptale ). ?leh karena itu, tidak ada kolerasi yang nyata antara mutasi dan adaptasi. da tiga mekanisme yang paling penting pada mutasi spontan, yaitu = +. Kesalahan selama replikasi. 7. *erubahan basa nukleotida secara spontan. 9. *eristiwa1peristiwa elements). yang berkaitan dengan penyisipan (insersi) dan pemotongan (eksisi) unsure1unsur yang dapat berpindah (transposable

+2

Bn:im *ol I dan *ol III adakalanya membuat kesalahan dengan menyisipkan basa yang salah ketika replikasi DN DN sedang berlangsung. Namun, en:im1en:im polymerase ini 'uga diketahui mempunyai kemampuan untuk memperbaiki

kesalahan (proof reading) melalui akti!itas eksonukleasenya dengan cara memotong basa yang salah pada u'ung 9E untai DN yang sedang dipolimerisasi. kti!itas penyuntingan oleh DN polymerase boleh dikatakan sangat efisien kan tetapi, ada sistem lain yang

meskipun tidak berarti sempurna benar. Kadang1kadang satu kesalahan replikasi luput dari mekanisme penyuntingan tersebut. dikenal sebagai system *erbaikan #alah *asangan (mismatch repair). #ystem perbaikan salah pasangan, seperi halnya mekanisme penyuntingan oleh DN polymerase, tidaklah sempurna sama sekali. Kadang1kadang ada 'uga kesalahan pasangan basa yang tidak dikenalinya. <ika hal itu ter'adi, timbulah mutasi spontan. 0erikut gambar mekanisme perbaikan salah pasangan=

.E 9E

G G$%G

$%

9E .E

8ntai cetakan 8ntai baru

%$% G$$$ G

G G$%G %$% *erbaikan G G$%G

$% G eksisi $% G$$$ segmen dengan basa yang salah

+>

%$% G%$$ G

8ntai yang telah diperbaiki

7. 4utasi 0uatan 4utasi buatan atau induced mutation adalah mutasi yang disebabkan oleh akti!itas manusia seperti pemakaian bahan kimia, fisika, dan biologi. *erintis mutasi buatan dengan sinar13 adalah ,erman <oseph 4uller. 0ahan yang dapat menyebabkan mutasi disebut mutagen.

0. 4utasi #omatik dan 4utasi Gamet

+. 4utasi pada sel tubuh (somatik) dapat menyebabkan kanker. 4utasi pada sel tubuh dari 'anin dapat menyebabkan cacat se'ak lahir (teratogen) bahkan menyebabkan kematian merupakan salah satu mekanisme keseimbangan genetik dalam suatu populasi. 4utasi pada sel tubuh hanya diwariskan pada anak sel yang dihasilkan oleh pembellahan mitosis.

7. 4utasi pada sel kelamin (gamet) dapat diwariskan kepada keturunannya. 0ila mutasi ber'alan terus1menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya maka pada suatu saat akan muncul turunan baru yang sifatnya berbeda dengan nenek moyangnya sehingga ter'adilah peristiwa e!olusi.

+/

2., Mutagen
0ahan1bahan yang menyebabkan ter'adinya mutasi disebut mutagen. 4utagen dibagi men'adi 9, yaitu= a. 4utagen fisika (physical mutagen) antara lain sebagai berikut= "adiasi sinar13, sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. #inar kosmis, sinar 8F, unsur radioaktif seperti thoruium, uranium, dan radium serta isotop K. #en'ata nuklir yang dapat menimbulkan radiasi

pengionisasi (ioni:ing radiation). b. 4utagen Kimiawi ( chemical mutagen) antara lain sbb= *estisida seperti DD$ dan 0,%.

+-

,idroksil amino (Nh7?,) merupakan mutagen pada bakteriofage yang dapat menyerang sitosin pada menyerang urasil pada "N. DN dan

#enyawa alkilase seperti dietilsulfat (dB#) yang dapat memberikan gugus alkil yang bereaksi dengan gugus fosfat pada DN sehingga replikasi DN akan terganggu.

sam nitrit yang dapat menyebabkan deaminasi pada adenin, guanin, dan sitosin yang ada dalam DN1nya.

c. 4utagen biologis seperti !irus dan bakteri yang diduga dapat menyebabkan ter'adinya mutasi. #ekitar 75 'enis !irus dapat menimbulkan kerusakan kromosom. 0agian dari !irus yang mampu menyebabkan mutasi adalah DN1nya.

sam nitrat (,N?7) merupakan bahan kimia mutagenic yang menyebabkan adenine ( ) tidak lagi dapat berikatan dengan timin ($) melainkan dengan sitosin (%). ,al ini disebabkan karena asam nitrat beker'a dengan cara menghapus atau menhilangkan gugus amino, sehingga sitosin akan berubah men'adi urasil, sedangkan adenine akan berubah men'adi hiposantin. ,iposantin memiliki ikatan hydrogen serupa dengan guanine, sedangkan urasil memiliki ikatan hydrogen serupa dengan timin. kibatnya, pada saat replikasi DN , adenine ( ) berubah men'adi hiposantin yang akan berikatan dengan sitosin (%), sedangkan sitosin (%) akan berubah men'adi urasil dan akan berpasangan dengan adenine ( ). *erubahan ini berlangsung pada lokasi yang acak pada DN .

75

"adiasi sinar 3 dan sinar gamma merupakan bahan mutagenic akibat kemampuannya dalam mengionisasi atom dan molekul. Ion ) ion radiasi bergabung dengan basa DN dan menyebabkan kesalahan pada replikasi DN . ,asil lainnya adalah putusnya ikatan ko!alen pada tulang punggung gula1fosfat DN , dan menyebabkan patahnya kromosom. "adiasi mutagenic lainnya adalah sinar ultra!iolet (8F). #inar 8F dapat menyebabkan terbentuknya ikatan ko!alen antara dua molekul timin, menghasilkan timin dimer. $imin dimer ini menyebabkan kerusakan serius dan kematian sel karena DN dengan timin dimer tidak dapat direplikasi dan ditranskripsi. Komponen sinar 8F yang bersifat paling mutagenic adalah pada pan'ang gelombang 725nm. *aparan sinar 8F pada manusia dapat menyebabkan terbentuknya banyak timin dimer pada sel kulit dan menimbulkan kanker kulit. 0akteri dan organisme lain memiliki mekanisme perbaikan (repair) terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh radiasi sinar 8F. da dua macam mekanisme perbaikan, yaitu perbaikan dengan cahaya ( light repair) dan perbaikan tanpa cahaya (dark repair). *ada perbaikan dengan cahaya (light repair), bakteri memiliki en:im fotoliase yang menggunakan energi cahaya !isible untuk memisahkan ikatan dimer timin. 4anusia dengan penyakit (eroderma pigmentosum sangat sensiti!e terhadap paparan sinar matahari dan tidak memiliki mekanisme perbaikan terhadap efek mutagenic radiasi sinar 8F, sehingga sangat berisiko mengidap kanker kulit. 4eski sifat mutasi adalah merugikan namun dalam beberapa hal berguna pula pada manusia dalam kehidupannya, misalnya= +. 4eningkatkan hasil panen produksi pangan, seperti gandum, tomat kacang tanah, kelapa poliploidi, kol poloploidi dengan mutasi induksi. 7. 4eningkatkan hasil antibiotika, seperti mutan penicillium.

7+

9. 8ntuk pemeriksaan proses biologi melalui mutasi, misalnya transport electron pada fotosintesis, fiksasi nitrogen pada bakteri. ;. #ebagai proses penting untuk e!olusi dan !ariasi genetik.

2.- Laju Mutasi


la'u mutasi adalah peluang ter'adinya mutasi pada sebuah gen dalam satu generasi atau dalam pembentukan satu gamet. *engukuran la'u mutasi penting untuk dilakukan di dalam genetika populasi, studi e!olusi, dan analisis pengaruh mutagen lingkungan. 4utasi spontan biasanya merupakan peristiwa yang sangat 'arang ter'adi sehingga untuk memperkirakan peluang ke'adiannya diperlukan populasi yang sangat besar dengan teknik tertentu. #alah satu teknik yang digunakan untuk mengukur la'u mutasi adalah metode %I0 yang ditemukan oleh ,erman 4uller. 4etode %I0 mengacu pada suatu kromosom 3 lalat Drosophila melanogaster yang memiliki sifat1 sifat tertentu. $eknik ini dirancang untuk mendeteksi mutasi yang ter'adi pada kromosom 3 normal. Kromosom 3 pada metode %I0 mempunyai tiga ciri penting, yaitu= +. In!erse yang sangat besar (%), yang menghalangi ter'adinya pindah silang pada indi!idu betina hetero:igot. 7. Getal resesif (I). 9. 4arker Dominan 0ar (0) yang men'adikan mata sempit. Kecepatan mutasi dinyatakan sebagai kelipatan +5, dan karena mutasi sangat 'arang ter'adi maka eksponen selalu dalam bentuk negati!e. 4isalnya, bila terdapat

77

satu kemungkinan mutasi dalam +5; sel yang membelah diri, maka la'u ( rate) mutasi adalah sebesar +A+5.555 yang diekspresikan sebagai +51; per pembelahan sel. 4utasi spontan sangat 'arang ter'adi, umunya muncul sekali dalam +5- pasangan basa yang bereplikasi (la'u mutasi +51-). Karena rata1rata mutasi spontan ter'adi satu kali setiap +52 gen yang direplikasi. #uatu bahan mutagenic umumnya mempercepat ter'adinya mutasi spontan. Dengan adanya senyawa mutagenic, kecepatan normal mutasi spontan (+512 mutasi per gen yang bereplikasi) dapat dipercepat men'adi berkisar antara +51. hingga +519 mutasi per gen yang bereplikasi.

BAB # !E IMPULAN

*eristiwa mutasi atau perubahan materi genetic akan menciptakan !ariasi genetic yang berguna untuk mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan yang sewaktu1 waktu dapat ter'adi. *engaruh fenotipik yang ditimbulkan oleh mutasi sangat ber!ariasi, mulai dari perubahan kecil yang hanya dapat dideteksi melalui analisis biokomia hingga perubahan pada proses1proses esensial yang dapat mengakibatkan

79

kematian sel atau bahkan organisme yang mengalaminya. <adi 'enis sel dan tahap perkembangan indi!idu menentukan besar kecilnya pengaruh mutasi. *ada umumnya, mutasi itu merugikan, mutannya bersifat letal dan homo:igot resesif. namun mutasi 'uga menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan poliploid yang sifatnya unggul. 4utasi gen dapat menyebabkan berkurangnya akti!itas protein, protein berfungsi abnormal, proses metabolism terganggu, fenotip dapat berubah. dapun contoh ( ,. penyakit yang disebabkan mutasi genetic antara lain= kanker, !ian Influen:a N+ ), #indrom $urner, #indrom Klinefelter, #indrom <acob, #indrom Down.

DA.TA/ PU TA!A

%ho, <.,.

nd *eter, K.G. 75++. Genomic and the Multifactorial

atur of

Human !utoimmune "isease. Departments of 4edicine and Genetics 6ale 8ni!ersity. New ,a!en. *ratiwi,D. ,. dkk. 7552. #iologi. Brlangga. <akarta. +;- hal. #usanto, .,. 75++. Genetika. Graha Ilmu. 6ogyakarta. +-9 hal.

7;

#uwarno. 755-. $embela%aran #iologi. *usat *embukuan Departemen *embukuan Nasional. <akarta. +7- hal. 6uwono, $riwibowo. 7552. #iologi Molecular. Brlangga. <akarta. .- hal.

Anda mungkin juga menyukai