Anda di halaman 1dari 5

Tiga Alternatif Wajib Pemanfaatan Minyak Jelantah Bagi Ibu Cerdas

REP | 20 July 2012 | 21:04 Dibaca: 120 Komentar: ! 3 inspiratif

Lampu ent!ir yan" se#i$it Kent!ir :%

Sebagian masyarakat di tanah air boleh saja memilih menjalankan puasanya hari ini ataupun besok Sabtu (21/07), namun yang jelas untuk kenaikan harga sembako sepertinya tidak ada pilihan karena semuanya serempak sama. Bahkan sejak jauh jauh hari mendekati bulan !amadhan sembako dan barang barang dagangan perlahan tapi pasti, undak berundak berebut harga pada le"el tertinggi. Sebagai pemangku dan pengatur keuangan keluarga, sosok #bu rumah tangga harus benar benar bijak membelanjakan uangnya. $erlebih bagi mereka dengan budget ajeg tapi pengeluaran harus membengkak disebabkan meroketnya semua harga menjelang hari raya. %enjadi kreati& dengan meminimalisir anggaran pengeluaran dan meman&aatkan barang maupun bahan pangan adalah salah satu dari sekian 'ara untuk sukses mengatur keuangan. (enyataannya memang ibadah puasa identik dengan perilaku konsumti&, terutama makanan. )alaupun sepanjang siang kita dituntut untuk tidak makan maupun minum, tapi lihatlah, sejak beduk maghrib ditabuh hingga tiba *aktu imsak menjelang Shubuh berbagai

suguhan makanan dan jajanan khas puasa dihidangkan. +an pengolahan makanan tersebut tentunya tak luput dari penggunaan minyak goreng. Baik itu minyak goreng berbahan dasar sa*it, kelapa maupun bebijian. Bagaimanapun, sah sah saja mengkonsumsi makanan berminyak sepanjang tidak berlebihan dan tahu kiat sehatnya. %inyak yang tidak sehat akan berdampak buruk pada tubuh kita, dari sekedar kenaikan kolestrol, hipertensi hingga kankerpun siap mengintai. ,ebih lebih dengan penggunaan minyak jelantah yang jelas jelas tidak aman. %inyak jelantah alias waste cooking oil adalah minyak yang sudah pernah dipakai, sehingga sudah mengandung akrilamida, radikal bebas, dan asam lemak trans. $erlebih kalau *arnanya sudah ke'oklatan, dan teksturnya kental. (alau dipanaskan lagi, semakin tinggi kandungan senya*a senya*a karsinogenik tersebut di dalamnya. $etapi sebenarnya, #bu yang 'erdas bisa menyiasati penggunaan minyak jelantah -yang tentunya setelah di proses untuk diman&aatkan kembali dan diberdayakan. Berikut ini mungkin pilihan yang bisa di sosialisasikan dikalangan ibu ibu dalam peman&aatan minyak jelantah. MENDAUR ULANG. %inyak jelantah ternyata masih bisa di daur ulang sehingga bisa di pakai kembali dengan aman karena diproses se'ara alamiah. .aranyapun mudah, 'ukup dengan merendam ampas tebu dalam minyak jelantah. /mpas tebu disinyalir mampu menyerap *arna keruh pada minyak jelantah sehingga jadi lebih bersih. Se'ara ilmiah, minyak rusak (minyak jelantah) dapat diperbaiki kualitasnya dengan pengolahan menggunakan bioabsorben. Salah satunya dengan mengunakan biomaterial ampas tebu yang terbukti dapat meurunkan kadar 00/ (0ree 0atty /'id) pada minyak tersebut. 1ada kajian penelitian mahasis*a jurusan (imia dari 2ni"ersitas /ndalas bernama /isyah memaparkan bah*a kandungan 00/ pada minyak rusak sebelum pengolahan sebesar 0,3444 persen dan setelah pengolahan melesat turun menjadi 0,1221 persen. Sementara menurut S5# 01 3761 2002 keamanan minyak yang boleh dikonsumsi setidaknya memiliki kandungan 00/ maksimal 0,3 persen.

MI"#A$ J%&A"TA'( Pas)a dan Pra *eng+lahan

BAHAN BAKAR KOMPOR. 1eman&aatan lainnya yang masih bersinggungan dengan manajemen rumah tangga adalah dengan meman&aatkan minyak jelantah sebagai bahan bakar untuk memasak. Sekarang ini kompor dengan bahan bakar minyak jelantah sudah beredar *alaupun pemasarannya terbatas. +aripada setiap harinya kita harus membuang buang minyak jelantah, yang ditengarai sangat membahayakan lingkungan, jadi tidak ada salahnya jika kita men'oba menggunakan minyak jelantah sebagai alternati& bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kompor masak. (ompor berbahan bakar minyak jelantah memiliki keseimbangan karbon dioksida netral sehingga aman digunakan dan tidak beresiko meledak, meski pembakaran tidak terkendali dan terkadang api menge'il membesar tak beraturan. 7anya saja, mungkin karena masih langka, harga yang dita*arkan per unitnya sekitar !p. 300 ribuan. Sementara tampilannya memang terlihat 'antik, dengan beragam pilihan *arna. Bahkan saat saya melihat sendiri di rumah paman *arnanya orange ngejreng persis gambar berikut ini.

$+m*+r dengan bahan bakar Minyak Jelantah

BAHAN BAKAR LAMPU MINYAK. +an yang tak kalah simpel adalah dengan meman&aatkan minyak jelantah sebagai alternati& pengganti lilin. +i bulan !amadhan ini bangun tengah malam adalah suatu keharusan, apalagi bagi para #bu yang harus menyiapkan makan sahur untuk keluarga. Bagaimanapun tidak selamanya pihak 1,5 mau di ajak kompromi, sehingga di saat makan sahurpun terkadang listrikmak pet alias mati. %ungkin tidak menjadi masalah jika kita mempunyai persediaan 'ukup lilin namun bagaimana jika sebaliknya8

Seperti pengalamanku %inggu malam lalu (14/07) misalnya, selepas #sya ketika sedang asik asiknya menekuri no"el Historian- by Elizabeth Kostova ternyatamak jleb listriknya mati. +an parahnya, disaat penasaranku memun'ak untuk terus mengikuti alur 'erita, tak sebatang lilinpun aku temukan dikamar kostan. #seng iseng sekalian per'obaan, nekat kugunakan minyak jelantah sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. +an ternyata berhasil bahkan aku sempat sedikit nggumun demi melihat kapas dan jelantah gorengan gereh mampu menolongku dari kegelapan. 7ehe..lebay. Well, 9rang :a*a biasa menamai lampu minyak sebagai lampu senthir atauublik yaitu lampu sederhana dengan penggunaan minyak tanah sebagai bahan bakar. 5amun kita semua ma&hum jika keberadaan minyak tanah susah didapat dan tergolong mahal. +an ternyata lampu ublik juga bisa kita buat dengan meman&aatkan minyak jelantah sebagai bahan bakar alternati&. .ara penerapannya pun sangat mudah. ;ang kita butuhkan hanyalah korek, tutup kaleng biskuit, selembar kapas yang sudah kita padatkan dan kita pilin kuat kuat dan tentunya minyak jelantah.

,aat di*adamkan- sumbu .*intalan ka*as/ tam*ak menghitam .0b1 2/

2ntuk membuatnya, pertama tama kita tuangkan minyak jelantah se'ukupnya kedalam tutup kaleng. (emudian kapas yang sudah kita pilin di masukkan tepat di tengah tengah tutup kaleng. Sementara diamkan sebentar dulu, kita tunggu kapas merembes dan

menyerap minyak (proses kapilaritas). $erakhir bakar kapas dengan korek api, pastikan bagian atas kapas tidak ikut basah oleh minyak jelantah sehingga mudah untuk dinyalakan. (alau sudah menyala, artinya kita berhasil membuat lampu darurat yang ramah lingkungan lagi hemat. Bagi yang penasaran boleh langsung 'oba< =+ Selain tiga poin diatas, sebenarnya masih banyak man&aat lain dari minyak jelantah. Salah satunya bisa diolah menjadi bahan bakar alternati& biodesel. .ukup di'ampurkan ke solar dengan perbandingan tertentu, minyak jelantah bisa digunakan sebagai biodisel. %elihat banyaknya pilihan peman&aatan dan pemberdayaan minyak jelantah, alangkah baiknya jika para #bu di rumah tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan. %elainkan meman&aatkannya semaksimal mungkin sehingga sedikit banyak berdampak positi& bagi lingkungan dan masyarakat. +an tentu saja di lingkup keluarga, dimana kita bisa menghargai sampah untuk di olah kembali dengan tidak membiarkannya menjadi mubadzir di buang dan bahkan malah men'emari lingkungan. Bagaimana, ada yang mau men'oba8 S>%9?/ B>!%/50//$,

Anda mungkin juga menyukai