PERUMUSAN HASIL RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN TINGKAT DITJEN SDA

Manado, 25 November 2010 1. Strategi Penerapan SMM di Lingkungan Ditjen SDA ke depan dengan cara melaksanakan sertifikasi ISO 9001 : 00! pada unit kerja di lingkungan Ditjen SDA dilakukan dengan " strategi# se$agai $erikut : a. Strategi 1 (Konsep Top-Down : Sertifikasi ISO 9001 dimulai dari Pem$ina# diikuti %le& 'ang di$ina sesuai ()PO*SI+n'a. Strategi ini suda& dilakukan pada (a&un 010 %le& Su$dit ,idr%l%gi - *ualitas Air dengan dukungan )nit .aminan Mutu Ditjen SDA. )ntuk ta&un+ta&un selanjutn'a# Su$dit ,idr%l%gi - *ualitas Air suda& mempun'ai /enstra 010 0 011 dimana target unit pengel%la &idr%l%gi - kualitas air 'ang $ersertifikat ISO 9001 : 00! se$an'ak ! unit kerja. + (a&un 010 2suda& tercapai3 : a. Su$dit ,idr%l%gi - *ualitas Air# Dit. 4ina PSDA $.)nit ,idr%l%gi - *ualitas Air# 445S 6idanau+6iujung+6idurian c. )nit ,idr%l%gi - *ualitas Air# 45S Sula7esi I + (a&un 011 2rencana3 : a. )nit ,idr%l%gi - *ualitas Air# 445S 4rantas $. )nit ,idr%l%gi - *ualitas Air# 45S Sula7esi II c. 4alai SISDA Dinas *impras7il Pr%8. 9(4 + (a&un 01 0 011 rencana target unit 'ang akan disertifikasi ISO ditentukan dari &asil e8aluasi %le& Su$dit ,idr%l%gi - *ualitas Air# dengan mempertim$angkan 9 445S:45S 'ang masuk dalam pr%gram ;uick 7in dalam rangka ref%rmasi $ir%krasi. !atatan " #as$% $nit &ata &an in'or#asi $. Strategi (a (Konsep )otto#-Up *ang &iara+%an : Sertifikasi ISO 9001 dimulai dari 'ang di$ina# dengan ara&an pem$ina 2k&usus untuk unit kerja 'ang mempun'ai karakteristik ()PO*SI 'ang sama3. + (a&un 010 : diusulkan unit kerja (ata )sa&a untuk diusulkan sertifikasi ISO 9001 : 00!. + (a&un 011 : dilakukan penjajakan untuk persiapan pelaksanaan sertifikasi ISO 9001 : 00! %le& )nit .aminan Mutu Ditjen SDA kepada unit kerja (ata )sa&a 'ang terpili& untuk sertifikasi ISO 9001 : 00! pada (a&un 01 . + (a&un 01 : Su$$ag (ata )sa&a Dit. 4ina Pr%gram# Dit. 4ina PSDA# untuk dilakukan sertifikasi ISO 9001 : 00!# serta Su$$ag (ata )sa&a 445S 6idanau+6iujung+6idurian# 445S 4rantas# 45S 9( II. + (a&un 01" 0 dst : rencana target unit 'ang akan disertifikasi ISO ditentukan dari &asil e8aluasi %le& )nit .aminan Mutu Ditjen SDA. c. Strategi (, ( Konsep Top-Down : Sertifikasi ISO 9001 dimulai dari 'ang di$ina# sam$il menunggu resp%n dari pem$ina. + (a&un 010 : diusulkan S9<( PPSDA Pr%8. 4angka+4elitung# PP* PA( S9<( PPSDA 445S 4enga7an+S%l% dan S9<( PPSDA Pr%8 Maluku. catatan : disesuaikan dengan induk strukturaln'a 2seksi atau $idang di 445S:45S3.

(a&un 011 : dilakukan penjajakan untuk persiapan pelaksanaan sertifikasi ISO 9001 : 00! %le& )nit .aminan Mutu Ditjen SDA kepada unit kerja terse$ut 'ang terpili& untuk sertifikasi ISO 9001 : 00! pada (a&un 01 . + (a&un 01 + dst : dilakukan sertifikasi ISO 9001 : 00! kepada unit kerja terse$ut secara $ergiliran. . Adapun permasala&an 'ang di&adapi dalam penerapan SMM di 445S:45S 'ang perlu $antuan untuk diselesaikan di (ingkat Direkt%rat .enderal Sum$er Da'a Air# 'aitu : a. SDM ter$atas# $aik kualitas maupun kuantitas. $. Pen'edia jasa kadang tidak mengerti SMM karena $elum perna& mengikuti pelati&an SMM. c. Para audit%r $elum seluru&n'a mengerti tata cara melakukan audit mutu suatu pekerjaan. d. Masi& sering terjadi per$edaan persepsi dalam penerapan SMM di lingkungan 445S:45S. Diperlukan S= Dirjen SDA se$agai ped%man pelaksanaan SMM. e. ,asil audit# aksi k%reksi dan /(M $elum sepenu&n'a diacu dalam per$aikan pelaksanaan SMM di lingkungan 445S:45S se&ingga per$aikan SMM relatif lam$at. Diperlukan pelati&an dan simulasi audit# aksi k%reksi dan /(M 'ang $erkelanjutan. f. (er$atasn'a anggaran atau tidak dial%kasikan untuk kegiatan SMM. g. 4elum ter$entukn'a %rganisasi:)nit k&usus 'ang menangani Sistem Manajemen Mutu. &. Perlu peningkatan k%mitmen pelaksanaan SMM dengan mem$eri re7ard dan punis&ment. i. Diperlukan se$ua& gerakan $ersama di lingkungan *ementerian P):Ditjen SDA dalam penerapan SMM# mengacu pada $utir+$utir ke$ijakan mutu menteri P). j. S4* 2satuan $ia'a k&usus3 Pengel%la SMM di lingkungan Ditjen SDA dipertim$angkan jumla& paket pekerjaan 'g ada. k. Lap%ran SMM 2/M)# /MP - /M*3 masuk dalam sistem e+m%nit%ring. l. *%ntrak kinerja dalam menerapkan SMM> PP* dengan *a.S9<( atau *a.S9<( dengan *a.445S:45S 2$ermeterai3 dengan disaksikan 2ttd3 %le& peja$at struktural di 445S:45S. m. Pern'ataan penerapan SMM se$agai sala& satu s'arat untuk menjadi PP*:*a.S9<(.