RAHMA DEWI
KELOPAK MATA
Peran perlindungan kelopak mata dapat berupa : Mekanisme kedipan dan memilah partikel yang kecil dengan bulu mata. Membagi rata lapisan air mata keseruluh permukaan mata, dan mengeluarkan benda asing. Kelenjar yang terdapat pada kulit kelopak mata menghasilkan anti mikroba.
Air mata mengandung berbagai mediator seperti histamin, triptase, leukotrin dan prostaglandin yang berhubungan dengan alergi pada mata. Mediatormediator itu berasal dari sel mast. Semuanya dapat menimbulkan rasa gatal, kemerahan, air mata dan mukus yang berhubungan dengan penyakit alergi akut dan kronis
KONJUNGTIVA
Konjungtiva tervaskularisasi dengan baik dan memiliki sistem drainase limfe yang baik ke limfonodi preaurikularis dansubmandibularis. Jaringan ini mengandung banyak sel Langerhans, sel dendritik dan makrofag yang berperan sebagai Antigen Presenting Cell (APC) yang potensial. Substansia propria mengandung sel-sel imun dari bone marrow yang akan membentuk sistem imun mukosa pada konjungtiva . Pada substansia propria terdapat neutrofil, limfosit, IgA, IgG, sel dendrite dan sel mast.
SKLERA
Dalam keadaan normal sklera hanya sedikit mengandung sel-sel limfosit, makrofag dan neutrofil. Namun sebagai respon imun saat terjadi inflamasi pada sklera, sel-sel imun tersebut memasuki sklera melalui pembuluh darah episklera dan pembuluh darah koroid
UVEA
Uvea banyak mengandung komponen seluler dari sistem imun termasuk makrofag, sel mast, limfosit dan sel plasma. Iris dan badan siliar mengandung banyak makrofag dan sel dendritik yang berperan sebagai APC ataupun sebagai sel efektor.
VITREUS
Gel vitreus dapat mengikat protein dan berfungsi sebagai depot antigen. Gel vitreus secara elektrostatik dapat mengikat substansi protein bermuatan dan mungkin kemudian berperan sebagai depot antigen dan substrat untuk adhesi sel leukosit.
REAKSI HIPERSENSITIVITAS
TERIMA KASIH
WASSALAM