Anda di halaman 1dari 14

OCULAR IMMUNE RESPONSES

RAHMA DEWI

KELOPAK MATA
Peran perlindungan kelopak mata dapat berupa : Mekanisme kedipan dan memilah partikel yang kecil dengan bulu mata. Membagi rata lapisan air mata keseruluh permukaan mata, dan mengeluarkan benda asing. Kelenjar yang terdapat pada kulit kelopak mata menghasilkan anti mikroba.

LAPISAN AIR MATA


Fungsi :
Membasahi dan melindungi permukaan epitel kornea dan konjungtiva Menghambat pertumbuhan mikroorganisme Menyediakan subtansi nutrien bagi kornea

Terdiri atas tiga lapisan yaitu:


a. Lapisan lemak bagian luar b. Lapisan aquos bagian tengah c. Lapisan mukus bagian dalam

Air mata mengandung berbagai mediator seperti histamin, triptase, leukotrin dan prostaglandin yang berhubungan dengan alergi pada mata. Mediatormediator itu berasal dari sel mast. Semuanya dapat menimbulkan rasa gatal, kemerahan, air mata dan mukus yang berhubungan dengan penyakit alergi akut dan kronis

KONJUNGTIVA
Konjungtiva tervaskularisasi dengan baik dan memiliki sistem drainase limfe yang baik ke limfonodi preaurikularis dansubmandibularis. Jaringan ini mengandung banyak sel Langerhans, sel dendritik dan makrofag yang berperan sebagai Antigen Presenting Cell (APC) yang potensial. Substansia propria mengandung sel-sel imun dari bone marrow yang akan membentuk sistem imun mukosa pada konjungtiva . Pada substansia propria terdapat neutrofil, limfosit, IgA, IgG, sel dendrite dan sel mast.

SKLERA
Dalam keadaan normal sklera hanya sedikit mengandung sel-sel limfosit, makrofag dan neutrofil. Namun sebagai respon imun saat terjadi inflamasi pada sklera, sel-sel imun tersebut memasuki sklera melalui pembuluh darah episklera dan pembuluh darah koroid

BILIK MATA DEPAN


Berisi cairan humor akuos yang bersirkulasi menyediakan medium untuk komunikasi interseluler antara sitokin, sel imun dan sel pejamu dari iris, badan siliar dan endotel kornea. Humor akuos mengandung campuran kompleks dari faktor-faktor biologis, seperti sitokin, neuropeptida, dan inhibitor komplemen Terdapat blood aquous barrier yakni Tight junction antara epitel nonpigmen memberikan barier yang lebih eksklusif yang dapat mencegah makromolekul interstisiel menembus secara langsung melalui badan silier ke humor akuos.

UVEA
Uvea banyak mengandung komponen seluler dari sistem imun termasuk makrofag, sel mast, limfosit dan sel plasma. Iris dan badan siliar mengandung banyak makrofag dan sel dendritik yang berperan sebagai APC ataupun sebagai sel efektor.

VITREUS
Gel vitreus dapat mengikat protein dan berfungsi sebagai depot antigen. Gel vitreus secara elektrostatik dapat mengikat substansi protein bermuatan dan mungkin kemudian berperan sebagai depot antigen dan substrat untuk adhesi sel leukosit.

RETINA DAN KOROID


Sirkulasi retina menunjukkan adanya blood retinal barrier pada tight junction antara sel endotel pembuluh darah. Pembuluh limfe tidak didapatkan pada retina dan koroid APC ditemukan dalam konsentrasi yang tinggi. Mikroglia (derifatmonosit) pada retina memiliki peran dalam menerima stimulus antigenik, dapat mengadakan perubahan fisik dan bermigrasi sebagai respon terhadap berbagai stimuli.

REAKSI HIPERSENSITIVITAS

TERIMA KASIH

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai