STATUS UJIAN

Disusun Oleh : Audria Graciela 030.08.047 Pem im in!: dr. Pramud"a# S$.%J dr. A!us Susan&'# S$.%J. S$%( dr. )unice P. Na*'an# S$.%J dr. +ud"hard ). ,u&a!alun!# S$%J dr. -eri I.h/an N# S$.%J

%e$ani&eraan Ilmu %eseha&an Ji/a -a.ul&as %ed'.&eran Uni0ersi&as Trisa.&i +SA( dr. 1in&'hard*' JA%A+TA 2033
1

STATUS PSI%IAT+I I. ID)NTITAS PASI)N Nama Jenis kelamin Usia Agama Bangsa Pendidikan Peker#aan Alamat asuk -S II. : Ny. IK : Perempuan : 64 tahun : Islam : Indonesia enikah !Janda" :S A : $idak %eker#a : Pondok Bam%u &&'()&&4* +uren Sa,it* Jakarta $imur : ./ No0em%er 1&.2

Status pernikahan :

+I4A5AT PSI%IAT+I Autoanamnesis Alloanamnesis : .( No0em%er 1&.2 : .3 No0em%er 1&.2

A. %eluhan U&ama Pasien datang ke I4+ -SA5 dr. intohard#o pada tanggal ./ No0em%er 1&.2 dengan %er%i6ara ka6au dan %er%i6ara sendiri. 6. +i/a"a& Gan!!uan Se.aran! Autoanamnesis Pasien datang ke I4+ -SA5 dr. intohard#o pada tanggal ./ No0erm%er 1&.2 dengan %er%i6ara ka6au dan %er%i6ara sendiri. Pasien mengatakan ia datang ke -SA5 untuk melakukan gen6atan sen#ata dengan keluarganya. Pasien mengaku sedang ada pertengkaran di keluarganya karena saudara7saudaranya sedang mempere%utkan harta ,arisan kakek mereka* yang %erupa tanah* mes#id* dan kolam. Pasien mengatakan karena hal itu pasien sempat dikurung di mes#id milik kakeknya selama 2 %ulan* dan dipukuli #ika keluar. Pasien kemudian
2

mengungsi ke ku%uran suaminya dan menangis di sana. Pasien #uga mengaku ia dipukuli oleh 6u6u angkatnya* kemudian pasien lari ke rumah sakit. Pasien mengaku ingin mati sa#a daripada menghadapi pertengkaran ini. Pasien #uga kerap ditemukan %er%i6ara sendiri. +i pem%i6araannya* pasien mengatakan saat ini hidupnya sengsara karena keluarganya. Pasien #uga menangis dan marah7marah sendiri. Saat ditanya* pasien mengaku tidak sedang mengo%rol dengan siapa7siapa dan tidak mendengar suara7suara orang yang sedang %er%i6ara kepadanya ataupun yang sedang mem%i6arakan dia. Pasien mengaku tadi malam suaminya !almarhum" tidur %ersama pasien dan menemani pasien di %angsal. Kemudian pada pagi hari suaminya pamit untuk %eker#a dan akan kem%ali lagi nanti sore. Saat ditanya apakah setiap malam suaminya menemaninya pasien tidak mau men#a,a% dan %eralih ke topik lain. Pasien men6eritakan %ah,a pasien adalah orang yang sangat pintar. 8leh karena itu* pasien hanya mele,ati masa S P selama . tahun dan masa S A selama . tahun* setelah itu pasien melan#utkan sekolah ke%idanan dan sempat men#adi kepala %idan di se%uah rumah %ersalin. Saat ini pasien mengaku dirinya adalah seorang dokter anestesi lulusan Uni0ersitas 9ar0ard di Amerika dan memiliki se%uah klinik ke6antikan di Jl. :ilen6a* di mana %anyak sekali pega,ai yang dimilikinya* pasien #uga mena,arkan kepada dokter muda untuk %eker#a di sana. Pasien #uga %er6erita %ah,a tangannya sakit dan %aru sa#a men#alankan operasi karena dipukuli oleh 6u6u angkatnya terse%ut. Pasien mengaku men#alankan operasi di Singapura dan mengha%iskan %iaya se%esar (& #uta* di mana %iaya terse%ut di%ayarkan oleh Pak ;iranto. Pasien mengaku %erhu%ungan dekat dengan Pak ;iranto* dan pernah digendong7gendong oleh Pak ;iranto* karena dirinya menang taruhan. Pasien #uga mengatakan dirinya memiliki kemampuan untuk meramal dan melihat hantu. Pasien men6o%a meramal dokter muda dan mengatakan %ah,a hidup dokter muda saat ini sedang sengsara. Pasien #uga mengatakan %anyak hantu di -SA5* khususnya di %angsal ini pasien mengatakan sering melihat tukang santet.
3

Alloanamnesis +ilakukan alloanamnesis dengan anak pasien* $n. 9erdi* pada tanggal .3 No0em%er 1&.2. Anak pasien mengaku sudah lama tidak mengetahui keadaan pasien* dikarenakan pasien tidak tinggal dengan dirinya. Pasien tinggal dengan saudara7saudaranya* sedangkan semua anak pasien tinggal #auh dari pasien. Anak pasien mengatakan pasien mulai memiliki ge#ala seperti ini se#ak tahun 1&&/* saat pasien ditinggal meninggal oleh suaminya. Pasien mulai sering %er%i6ara ka6au* marah7marah* dan tidak pernah mau diatur. Pasien #uga tidak pernah mau meminum o%at karena merasa dirinya tidak sakit. Anak pasien mengatakan* se%elumnya pasien sudah pernah masuk -umah Sakit di :ilangkap se%anyak 1< pada tahun 1&&/* dan -umah Sakit 9asan Sadikin Bandung .< pada tahun 1&&3. 7. +i/a"a& Gan!!uan Se elumn"a i. Gan!!uan Psi.ia&ri. 7 Pasien sudah '< masuk -umah Sakit se#ak tahun 1&&/. 1< pada tahun 1&&/ di -umah Sakit di :ilangkap. .< pada tahun 1&&3 di -umah Sakit 9asan Sadikin Bandung dengan diagnosa +epresi Berat. 7 Pasien dira,at di -SA5 dr. intohard#o 14 Juni 1&.2 = .( Juli 1&.2. +iagnosa : +emensia A,al $erapi : -isperidone . mg* Alpra>olam &*.1' mg ii. Gan!!uan medi. Pasien men#alani operasi pemasangan gips karena ?raktur Ante%ra6hii Sinistra pada tahun 1&.2 di -SA5. Pasien tidak memiliki ri,ayat penyakit lainnya. iii. +i/a"a& $en!!unaan 8a& Pasien tidak merokok* meminum alkohol* ataupun mengkonsumsi narko%a.

D. +i/a"a& %ehidu$an Pri adi i. +i/a"a& .ehamilan dan Persalinan $idak mendapatkan in@ormasi. ii. 1asa %ana. A/al $idak mendapatkan in@ormasi. iii. 1asa %ana. Per&en!ahan $idak mendapatkan in@ormasi. i0. 1asa %ana. A.hir $idak mendapatkan in@ormasi. 0. 1asa De/asa $idak mendapatkan in@ormasi. . +i/a"a& %eluar!a Pasien merupakan anak terakhir dari delapan %ersaudara. $idak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.

6a!an Gen'!ram c. Si&uasi Se.aran!

5

Pasien datang ke I4+ -SA5 dr. intohard#o dengan %i6ara ka6au dan %er%i6ara sendiri. Pasien saat ini tinggal %ersama saudara7saudaranya dan #auh dari anak7anaknya. Untuk %ero%at pasien menggunakan ASKAS A5. d. Perse$si Pasien &en&an! Dirin"a dan %ehidu$ann"a Pasien merasa saat ini hidupnya sedang sengsara karena pertengkaran keluarganya yang sedang meri%utkan pem%agian ,arisan kakeknya. Pasien mengaku dirinya adalah orang yang sangat pintar* merupakan dokter anestesi lulusan 9ar0ard dan memiliki klinik ke6antikan di Jl. :ilen6a. Pasien merasa dirinya tidak sakit dan tidak perlu meminum o%at. III. STATUS 1)NTA( !tanggal 1. No0em%er 1&.2" A. Des.ri$si Umum a. Penam$ilan Pasien seorang perempuan %erusia 64 tahun* %erpenampilan @isik sesuai usianya* ram%ut pendek %er,arna putih* ,arna kulit kuning langsat* pera,akan kurus. Saat ,a,an6ara pasien memakai setelan piyama %er,arna %iru muda dan sepasang sandal #epit. Ke%ersihan dan kerapihan diri 6ukup. . %esadaran Kuantitati@ Kualitati@ : 6ompos mentis : %eru%ah

c. Perila.u dan a.&i0i&as $si.'m'&'r Pasien %ersikap tidak mau diam dan sering mondar7mandir selama ,a,an6ara. $erkadang pasien melakukan kontak mata dengan dokter muda. Pasien 6ukup kooperati@. d. Pem icaraan Pasien dapat men#a,a% pertanyaan yang dia#ukan pemeriksa* tapi terkadang #a,a%an pasien tidak sesuai dengan pertanyaan* perm%i6araan melompat7lompat dan tidak ada hu%ungannya satu dengan lainnya* #umlah pem%i6araan %anyak.
6

e. Si.a$ &erhada$ $emeri.sa Kooperati@

6. Alam Perasaan A@ek Keserasian Ampati : la%il : tidak serasi : tidak %isa diempati

7. -un!si In&ele.&ual .. $ara@ pendidikan $ara@ pengetahuan $ara@ ke6erdasan 1. +aya konsentrasi keluar 2. +aya ingat #angka pan#ang +aya ingat #angka pendek +aya ingat segera 4. +aya orientasi ,aktu +aya orientasi tempat +aya orientasi personal Pikiran A%strak :S A : %aik* pasien tahu presiden -I sekarang : %aik* pasien %isa men#a,a% soal perkalian matematika : selama ,a,an6ara pasien tidak mau diam* sering mondar7mandir* dan sering dari topik pem%i6araan : %aik* pasien ingat masa S+ : %aik* pasien ingat sudah makan tadi pagi : %uruk* pasien tidak %isa mengingat nama dokter muda : %aik* pasien tahu hari dan tanggal saat ,a,an6ara : %aik* pasien tahu dia %erada di -SA5 dr. intohard#o : %aik* pasien tahu dengan siapa di,a,an6ara : pasien tahu arti udang di%alik %atu

D. Gan!!uan Perse$si

.. 9alusinasi 1. Ilusi 4. +erealisasi ). Pr'ses Pi.ir .. Arus Pikiran

: pasien melihat suaminya menemaninya tidur saat malam hari dan sering melihat hantu di -SA5 : tidak ada : tidak ada

2. +epersonalisasi : tidak ada

Produkti0itas Kontinuitas 9endaya %er%ahasa 1. Isi Pikiran Preokupasi 4angguan pikiran

: logorrhoe : asosiasi longgar : tidak ada : tidak ada : ,aham ke%esaran* pasien merasa dirinya

sangat pintar* sehingga sekolah S P dan S A hanya . tahun* pasien mengaku dokter anestesi lulusan 9ar0ard dan mempunyai klinik ke6antikan di Jl.:ilen6a. ?. Pen!endalian Im$uls : %uruk* pasien tidak %isa diam selama

,a,an6ara dan sering marah7marah kepada dokter muda dan teman . %angsalnya. G. Da"a Nilai .. 1. 2. +aya nilai sosial U#i daya nilai +aya nilai realita : pasien sering marah7marah selama ,a,an6aara : 6ukup %aik* dapat menasehati dokter muda untuk sholat '< sehari : terganggu : pasien menyangkal dirinya sakit dan

9. Tili.an

merasa tidak perlu meminum o%at. !+era#at I"

I. Tara9 Da$a& Di$erca"a I:. STATUS -ISI% A. S&a&us In&erna Keadaan umum Kesadaran $anda Bital $ekanan darah Nadi Suhu Pernapasan 6. S&a&us Neur'l'!i. $idak dilakukan : Baik

: dapat diper6aya.

: :ompos

entis

: ..&)/& mm9g : /6 <)menit : 26*& C : : .( <)menit

:. I%,TISA+ P)N)1UAN 6)+1A%NA A. Karakteristik 4e#ala Adanya ,aham ke%esaran* pasien merasa dirinya sangat pintar* sehingga sekolah S P dan S A hanya . tahun* pasien mengaku dokter anestesi lulusan 9ar0ard dan mempunyai klinik ke6antikan di Jl.:ilen6a. 9alusinasi 0isual* pasien melihat suaminya menemaninya tidur saat malam hari dan sering melihat hantu di -SA5. B. +is@ungsi Sosial dan Peker#aan Adanya gangguan hu%ungan interpersonal* yaitu le%ih menarik diri* tidak mampu men#alin hu%ungan dengan orang lain serta hilang minat melakukan peker#aan dan ho%i. :. +urasi +urasi ter#adi sudah le%ih dari 6 %ulan. +ari alloanamnesa se#ak tahun 1&&/. +. Bukan karena 4angguan Ski>oa@ekti@ dan 4angguan mood. A. Bukan merupakan aki%at langsung penggunaan >at7>at tertentu atau pun oleh suatu kondisi medis umum. ?. $idak ada ri,ayat gangguan autistik dan gangguan per0asi@ se%elumnya. :I. DA-TA+ P+O6()1 a. 8rgano%iologik %. Psikologik 6. Sosial)keluarga : tidak ada : tidak ada : anak7anak pasien sudah 6ape dan tidak mau mengurus pasien

10

:II. DIAGNOSIS Ski>o@renia multiple episode 6urrently in partial remission :III. P+OGNOSIS +u%ia ad alam

I;. P)NATA(A%SANAAN .. ?armakoterapi : -isperidone 1 < . mg P.8)hari 1. Psikoterapi : a. em%angun relasi dengan pasien dan mem%uat pasien merasa nyaman sehingga pasien merasa diperhatikan dan dipedulikan sesuai dengan prinsip terapi yang komprehensi@. %. Setelah itu melakukan pendekatan suporti@* direkti@* edukati@* in0estigati@ dan yang %erorientasi pada insight ) tilikan 6. em%im%ing pasien mengenai pentingnya meminum o%at se6ara rutin.

2. Sosioterapi : Adukasi kepada seluruh keluarga inti pasien mengenai keadaan pasien sesungguhnya dan %agaimana menyikapi pasien dalam keseharian serta menga,asi pasien dalam minum o%at. ;. SA+AN .. 1. em%erikan pen#elasan tentang pentingnya meminum o%at* karena pasien dan keluarganya %elum paham mengenai keadaan pasien. em%erikan in@ormasi kepada keluarga %ah,a ge#ala dapat mun6ul %ila tidak patuh minum o%at dan sedapat mungkin menghindari tekanan !stresor" mental yang %erle%ihan agar tidak ter#adi kekam%uhan.

11