BAB III SUMBER DATA Sumber Data Sumber data diperoleh dari data primer melalui wawancara dan

percobaan penelitian. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini diantaranya adalah : a. Alat pemanas pelurus rambut merk philips dengan suhu 60C b. Kaca pembesar c. Sisir kutu lice meister comb !"C## d. Alat penghitung e. Kuesioner

Cara Pengambilan Data Cara pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan obser$asi. %awancara dilakukan untuk menanyakan identitas sampel sedangkan obser$asi dilakukan untuk mengitung &umlah telur dan kutu. Alat dan Cara Kerja Alat
a. Alat pemanas pelurus rambut merk philips dengan suhu 60C b. Kaca pembesar c. Sisir kutu lice meister comb !"C## d. "angkuk plastik putih e. 'inset (. Alat penghitung g. )epitan rambut h. Kain kasa i. Karet gelang &. Kertas putih ukuran *+ cm , *+ cm

Cara Kerja -. 'ada setiap pasien rambut kepala dalam keadaan kering dibagi men&adi * bagian. Sisi kanansebagai lokasi rambut sebelum pemanasan (pre treatment) dan sisi kiri sebagai lokasi rambut setelah pemanasan (post treatment). *. .ambut sisi kanan dibagi dalam -0 bagian kecil dengan bantuan pen&epit rambut. /ilakukan penyisiran tiap bagian kecil dengan !"C sebanyak *0 kali dan kutu dan telurnya ditampung di atas kertas putih. Kemudian diperiksa dan dihitung &umlah kutu dan telurnya baik yang hidup maupun yang mati dengan bantuan kaca pembesar. 'enger&aan ini dilakukan oleh asisten peneliti tanpa diketahui peneliti. 0. Kemudian pada rambut yang telah disisir tadi dilakukan pemanasan dengan menggunakan alat pemanas pelurus rambut dengan suhu 601C selama 0 menit pada setiap bagian kecil tersebut. 'enger&aan ini dilakukan oleh peneliti. 2. .ambut sisi kiri dibagi pula dalam -0 bagian kecil dengan bantuan pen&epit rambut kemudian pada setiap bagian kecil rambut tersebut dilakukan pemanasan dengan menggunakan alat pemanas pelurus rambut dengan &arak cm dari kulit kepala pada suhu 601C selama 0 menit dari setiap bagian kecil. 'enger&aan ini dilakukan oleh peneliti. +. Setelah dilakukan pemanasan3 pada bagian kecil rambut tadi dilakukan penyisiran dengan !"C rambut sebanyak *0 kali dan hasil penyisiran ditampung diatas kertas putih. 'enger&aan ini dilakukan oleh4peneliti. 6. Kemudian kutu dan telur kutu dimasukkan ke dalam masing5masing mangkuk plastik putih dan ditutup dengan kasa steril serta diikat dengan karet gelang3
kutu dibiarkan selama 0 &am sebelum dihitung dan untuk telur kutu dibiarkan selama -0 hari pada suhu kamar sebelum dihitung. 6. Setelah 0 &am dilakukan pemeriksaan serta penghitungan &umlah kutu yang hidup dan mati dengan bantuan kaca pembesar. 'enger&aan ini dilakukan oleh asisten peneliti tanpa diketahui peneliti. 7. Kemudian dilakukan perbandingan &umlah antara tindakan b dan tindakan g untuk menilai keberhasilan e(ek pemanasan pada penatalaksanaan 'K dan untuk mengetahui &umlah kutu pada sisi kanan dan kiri kepala. 'enger&aan ini dilakukan oleh peneliti.

8. -0 hari kemudian dilakukan pemeriksaan dan penghitungan &umlah telur kutu yang hidup dan mati dengan bantuan kaca pembesar. 'enger&aan ini dilakukan oleh asisten peneliti tanpa diketahui peneliti. -0. Kemudian dilakukan perbandingan &umlah antara tindakan b dan tindakan i untuk menilai keberhasilan e(ek pemanasan pada penanganan terhadap telur kutu dan untuk mengetahui &umlah telur kutu pada sisi kanan dan kiri kepala. 'enger&aan ini dilakukan oleh peneliti. --. 'ada kulit kepala dan rambut dilihat e(ek samping yang timbul rambut patah3 eritema3 rasa panas# setelah pemanasan.