SKABIES

Anatomi Fisiologi dan Histologi kulit a. Epidermis 1. Lapisan tanduk (stratum corneum), 2. Lapisan bening (sratum lucidum) 3. Lapisan berbutir (stratum granulosum) 4. Lapisan bertaju (stratum spinosum) 5. Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale) b. Lapisan Dermis a. pars papilare, yaitu bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut sara dan pembuluh darah. b. !ars retikulare, situ bagian di ba"ahnya yang menonjol ke arah subkutan, bagian ini terdiri atas serabut# serabut penunjang misalnya serabut kolagen, elastin, dan retikulin. c. Lapisan Subkutis Lapisan subkutis adalah kelanjutan dermis, terdiri atas jeringan ikat longgar berisi sel# sel lemak didalamnya. $el# sel lemak merupakan sel bulat, besar, dengan inti terdesak ke pinggir sitoplasma lemak yang bertambah. Fisiologi kulit a. %ungsi proteksi b. %ungsi absorpsi c. %ungsi ekskresi d. %ungsi persepsi o &angsangan panasbadan ru ini didermis dan subkutis . o &angsangan dinginbadan 'rause yang terletak didermis o &angsangan rabaan(adan taktil meisnerr yang terletak dipapil dermis, demikian pula badan )erkel &an*ier terletak di epidermis. e. %ungsi pengaturan suhu tubuh ( termoregulasi) f. %ungsi pembentukan pigmen g. %ungsi keratinisasi h. %ungsi pembentukan *it + 1. Definisi $kabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh in estasi dan sensitisasi terhadap $arcoptes scabiei *ar, hominis dan produknya 5

2. E idemiologi a. 'osmopolit terutama terjadi di daerah tropis , subtropis b. -nsiden tinggi pada masyarakat social ekonomi yang rendah dan hygiene yang buruk
1

!.

Etiologi Sarcoptes scabiei $iklus hidup $etelah kopulasi ( perka"inan ) yang terjadi diatas kulit, yang jantan akan mati, kadang . kadang masih dapat hidup beberapa hari dalam tero"ongan yang digali oleh yang betina. /ungau betina yang telah dibuahi menggali tero"ongan dalam stratum korneum, dengan kecepatan 2 . 3 mili meter sehari dan sambil meletakkan telurnya 2 . 4 butir sehari sampai mencapai jumlahnya 40 atau 50. (entuk betina yang dibuahi dapat hidup sebulan lamanya. /elur akan menetas biasanya dalam "aktu 3 . 5 hari, dan menjadi lar*a yang mempunyai 3 pasang kaki. Lar*a ini dapat tinggal ditero"ongan, tetapi dapat juga keluar. $etelah 2 . 3 hari lar*a akan menjadi nim a yang mempunyai 2 bentuk yaitu 1 jantan dan betina, dengan 4 pasang kaki. $eluruh siklus hidupnya mulai dari telur sampai bentuk de"asa memerlukan "aktu ani.tara 2 . 12 hari. 5

".

#atogenesis

Investasi tungau di kulit Mengeluarkan sekret dan ekskreta Sensitisasi C terminalis sehingga meningkatkan sel mast Pengeluaran histamin dan mediator inflamasi Gatal dan papula eritematosa Pembuatan terowongan pada stratum corneum oleh scabies betina

kanalikuli

digaruk

ekskoriasi

Infeksi sekunder 2 pustula

5.

$e%ala klinis 3da 4 tanda cardinal yaitu 1 o !ruritus nokturna, artinya gatal pada malam hari yang disebabkan karena akti itas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih lambat dan panas o )enyerang manusia secara berkelompok o 3danya tero"ongan ( kunikulus) o )enemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostic. +apat ditemukan 1 atau lebih stadium hidup ini.

+iagnosis dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda tersebut.5

Bentuk&bentuk Klinis Scabies o $cabies -mpetigenisata o $cabies pada bayi o $cabies he"an 1 scabies 4 in eksi sekunder 1 seluruh tubuh 4 in eksi sekunder 1 pada peternak anjing, kucing, ayam, babi, dll
3

o $cabies bentuk $/+ 1 pada genitalia orang de"asa o $cabies nodular 1 nodul post scabies o $cabies nor"egika 5 hiperkeratotika 1 (entuk scabies ini ditandai dengan dermatosis berkrusta pada tangan dan kaki, kuku yang distro ik, dan s6uama yang generalisata. (entuk ini sangat menular, tapi rasa gatalnya sangat sedikit. /ungau dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat besar. !enyakit ini terjadi akibat penurunan respons imunologik tubuh, seperti 1 malnutrition kelainan neurologik1 mongolism kelainan immunologik1 terapi steroid5sitostatik 3-+$, /#cell leukemia penderita lepra. 5'( (. #eme)iksaan enun%ang o !emeriksaan adanya skabies atau Sarcoptes scabei dengan cara 1 )elihat adanya burro" dengan kaca pembesar !apula, *esikel yang dicurigai diolesi pe"arna (tinta) kemudian dicuci dengan pelarutnya sehingga terlihat alur berisi tinta o )elihat adanya sarcoptes dengan cara mikroskopis, yaitu 7

+engan kerokan kulit lalu ditaruk diatas gelas objek dan tetesi dengan 8a9l dan liat diba"ah mikroskop

*.

Diagnosis banding o 9ripting eruption o !rurigo o +ermatitis atopik anak o Liken planus o !edikulosis korporis o !ioderma

+.

,ata laksana $yarat obat yang ideal adalah 1 o :arus e ekti terhadap semua stadium tungau o :arus tidak menimbulkan iritasi dan tidak toksik o /idak berbau atau kotor serta tidak merusak atau me"arnai pakaian

o )udah diperoleh dan harganya murah o 9ara pengobatan ialah seluruh anggota keluarga harus diobati ( termasuk penderita yang hiposensitisasi ).

-enis obat to ikal . a. Belerang endap ( sulfur presipitatum ) dengan kadar 4 20 % dalam bentuk salap atau krim. !reparat ini tidak e ekti pada stadium telur, oleh karna itu penggunaan tidak boleh kurang dari 3 hari. 'ekurangan yang lain adalah berau dan mengotori pakaian dan kadang . kadang dapat menimbulkan iritasi. +apat dipakai pada bayi yang berumur kurang dari 2 tahun

b. Emulsi ben !l"ben #as ( 20 2$ %) , e ekti terhadap semua stadium, diberikan setiap malam selama 3 hari. 8amun obat ini sulit diperoleh, sering mengakibatkan iritasi dan kadang . kadang makin gatal setelah dipakai

c. %ama ben ene &eksa kl#rida' kadarn!a ( % dalam krim atau l#si# , termasuk obat pilihan karna e ekti terhadap semua stadium, mudah digunakan dan jarang member iritasi. ;bat ini tidak dianjurkan pada anak . anak yang berusia diba"ah < tahun dan "anita hamil, karna toksis terhadap susunan syara pusat. !emberiannya cukup 1 kali saja, kecuali jika masih ada gejala diulangi 1 minggu kemudian

d. )r#tamit#n (0 % dalam krim atau losio, merupakan obat pilihan juga karna mempunyai 2 e ek yaitu 1 sebagai anti scabies dan anti gatal, pemakaian harus dijauhkan dari mata,mulut dan uretra

e. *ermetrin dengan kadar $ % dalam krim , kurang toksin dibandingkan gameksan, e ekti*itasnya sama, aplikasinya hanya sekali dan dihapus setelah 10 jam. (ila belum sembuh diulangi setelah 1 minggu. /idak dianjurkan pada bayi diba"ah umur 2 bulan. 5

!ada kasus ini dapat diberikan 1 krotamiton 4 antibiotic. 3ntibiotik dapat diberikan secara topikal dan kalau lesi yang luas dapat diberikan secara sistemik (oral) 9ontoh1 biasanya diberikan antibiotik yang spektrum luas dan untuk gram (4), seperti golongan penicilin.

/.

Kom likasi

(ila skabies tidak diobati selama beberapa minggu atau bulan, dapat timbul1 o dermatitis akibat garukan o =rupsi, dapat berbentuk impetigo, ektima, sellulitis, lim angitis, dan urunkel o -n eksi bakteri o pada bayi dan anak kecil yang diserang scabies dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal o +ermatitis iritan dapat timbul karena penggunaan preparat anti skabies yang berlebihan, baik pada terapi a"al ataupun pemakaian yang terlalu sering.*

10. #)ognosis >uo ad *itam >uo ad ungsionam 1 dubia ad bonam 1 dubia ad bonam

11. #encegahan o ?ang paling utama adalah menjaga kebersihan badan dengan mandi secara teratur, menjemur kasur, bantal dan sprei secara teratur o )embersihkan semua pakaian dan kain dengan menggunakan air panas dan air sabun, setidaknya dua hari sebelum pera"atan. 'eringkan dengan panas tinggi o )enghindari pemakaian baju, handuk, seprai secara bersama#sama o )enjaga lingkungan di dalam rumah agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup, tidak lembab, dan selalu dalam keadaan bersih. o )engobati seluruh anggota keluarga, atau masyarakat yang terin eksi untuk memutuskan rantai penularan. biasanya dilakukan secara masal agar mata rantai penularan dapat dibasmi secara cepat dan tuntas.

"