DEFINISI
Erupsi papular kronik dan rekuren, yang dapat diinduksi oleh scratch (garukan)
Beberapa teori dikaitkan dengan lichen simplek kronik dan dermatitis atopik
EPIDEMIOLOGI
Prurigo nodularis
tetapi Pasien atopik onset, atopik Pada satu studi ditemukan setengah dari 46 pasien depresi, anxietas dan kelainan psikologis
pada semua umur, lebih banyak umur 20-60 tahun yang bersama dengan dermatits pada umur lebih awal dari dibanding dgn kelompok yg non
ETIOLOGI
Prurigo nodularis terjadi bersama dgn subakut prurigo, likenifikasi dan xerosis
Besnier prurigo prurigo nodularis yang
terlihat pada atopik dermatitis. Pada kelompok non atopik nodular prurigo, penyakit sistemik yang menyebabkan pruritus yaitu : renal isufisiensi, gagal hati, HIV, infeksi parasit, keganasan Prurigo nodularis celiac disease Faktor lingkungan icth ( seperti panas, dingin dan iritasi)
GAMBARAN KLINIS
Ukuran lesi 0,5 3 cm teraba keras Permukaan hiperkeratosis, ekskoriasi Pruritus Nodul menjadi hipo dan hiperpigmentasi setelah inflamasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorik Pemeriksaan darah lengkap dan hitung jenis, fungsi hati, ginjal dan tiroid tes. Pemeriksaan foto toraks.
Human immunodeficiency virus test pada pasien risiko tinggi infeksi HIV
Patologi Anatomi pemeriksaan histopatologi ditemukan lesi papular dengan hiperplasia pada epidermis
PENGOBATAN
Topikal steroid Antipruritus non steroid : mentol, phenol dan pramoxine Emolient penting sebagai tambahan Steroid intralesi seperti triamcinolon acetonid Antihistamin seperti hydroxizine atau Antidepresan triciklik seperti doxepin bisa digunakan untuk menghilangkan gatal pada malam hari.
Antidepresan triciklik seperti doxepin bisa digunakan untuk menghilangkan gatal pada malam hari.
capsaicin, calcipotrien, topikal tacrolimus
dan cryoterapi dengan kombinasi steroid intralesi umumnya berhasil pada prurigo nodularis
Infeksi sekunder
PROGNOSIS
Penyakit ini bersifat kronik persisten dan lesi yang recuren. Eksarsebasi dapat terjadi dalam respon terhadap stres emosional