Pembimbing:
dr. Erika Dewi Essary, Sp.DV
▪ Penyakit ini paling sering terjadi pada pasien dengan lanjut usia (sekitar 60
tahun), tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak.
▪ Penyakit ini lebih banyak mempengaruhi wanita daripada pria dengan rasio
wanita : pria = 1,7 : 1.
PENDAHULUAN
Hal ini juga terjadi pada dermatitis atopik dimana kadar IL-31 serum
berkorelasi dengan keparahan penyakit. Pada bagian epidermis pasien
dengan penyakit ini, dilaporkan terdapatnya hypoplasia saraf sensorik
serta kulit intralesi.
PENDAHULUAN
Prurigo nodularis terkait dengan banyak penyakit kulit inflamasi,
salah satu yang paling umum adalah dermatitis atopik. Selain itu
kondisi lain dapat berupa dermatitis herpetiformis dan lichen
planus. Pemfigoid bulosa juga diketahui dapat memicu prurigo
nodularis.
▪ Suntikan dengan triamcinolone acetonide juga dapat digunakan terutama untuk lesi tunggal prurigo nodularis,
capsaicin topikal dapat menjadi pilihan lainnya.
▪ Terapi sistemik utama untuk kondisi ini adalah antihistamin sebagai pilihan pertama.
▪ Fototerapi ultraviolet juga dapat menjadi pilihan, walau pada umumnya terapi ini memiliki beberapa keterbatasan,
seperti memakan waktu
▪ Obat imunosupresif seperti siklosporin A atau metotreksat dapat dipertimbangkan pada orang dewasa ketika semua
tindakan di atas gagal.
PASIEN DAN METODE
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional
yang dilakukan di Pusat Dermatologi Medical City Teaching
Hospital.Semua pasien dengan gejala dan tanda klinis prurigo
nodularis yang dibawa ke Pusat Dermatologi dilibatkan dalam
penelitian ini dengan total 50 pasien.
(insulin metformin)
HASIL
HASIL
Dalam literatur terbaru yang mengungkapkan hubungan yang signifikan antara prurigo
nodularis dan dermatitis atopik pada 70% kasus.
PEMBAHASAN
Gambaran klinis kondisi ini melibatkan ekstremitas atas dan bawah dengan gatal yang
terasa parah siang maupun malam hari, dimana kondisi ini terlihat pada 80% pasien.
Sementara prurigo lokal terdeteksi pada 20% pasien dan terlihat di tempat yang berbeda
seperti kulit kepala, paha kiri, tungkai bawah kanan, area gluteal kiri.
Jaringan eosinofil dalam penelitian ini hanya terdeteksi pada satu pasien. Oleh karena itu
sulit untuk menjelaskan gatal pada prurigo nodularis murni disebabkan oleh peningkatan
eosinophil, karena hal ini jarang terjadi. Tetapi kita dapat berspekulasi bahwa IL31 yang
berasal dari sel T bertanggung jawab atas gatal tersebut.
KESIMPULAN
Papula ekskoriasi dan nodul pada ekstremitas atas dan bawah mencirikan prurigo
nodularis. Kondisi ini umum dijumpai pada pasien wanita 50-59 tahun dengan riwayat
pribadi maupun keluarga yang berhubungan dengan dermatitis atopik. Patologi penyakit
umumnya menunjukkan akantosis dengan hiperplasia pseudoepithelamatous, infiltrat
inflamasi perivaskular superfisial, serta jaringan eosinophil.
TERIMAKASIH