PURPURA (HSP)
Etiologi
Penyebab HSP yang pasti belum diketahui, bisa
terjadi setelah infeksi virus/kuman dan reaksi
obat. HSP dapat terjadi setelah infeksi
Streptococci (ẞ- haemolytic, lancefield group
A), Hepatitis B, herpes simplex virus, parvovirus
B19, Coxsackievirus, Adenovirus, Helicobacter
pylori, measles, mumps, rubella, mycoplasma.
Obat yang dilaporkan menyebabkan HSP,
biasanya reaksi idiosynkrasi: Vancomycin ,
Cefuroxime, ACE inhibitors enalapril dan
captopril, diclofenac, Ranitidine, streptokinase
Gambaran Klinis
Prognosis
Prognosis kasus HSP pada umumnya baik, yaitu bisa sembuh 94% pada anak, 89% pada
dewasa, meskipun dapat terjadi kekambuhan terutama pada pada periode 6 bulan pertama.
Umumnya terjadi setelah 6 minggu tetapi dapat terjadi 2 tahun setelah onset, dapat terjadi
spontan atau dicetuskan oleh infeksi saluran nafas berulang.
Bab 3
Kesimpulan
Henoch Schonlen Purpura (HSP) adalah vaskulitis yang paling umum yang
menyerang anak-anak dengan 10-20 anak per 100.000 per tahun. Lebih dari 90% berusia di bawah
10 tahun, dengan usia rata-rata 6 tahun. Vaskulitis pada HSP terjadi karena suatu reaksi kompleks
imun. Kompleks imun ini dibentuk oleh ikatan antibodi dengan self- antigen maupun antigen
asing. Kompleks antigen-antibodi diproduksi selama terjadi respons imun normal, tetapi keadaan
ini dapat menimbulkan suatu penyakit bila kompleks imun yang dihasilkan dalam jumlah banyak
dan tidak dibebaskan/dibersihkan secara efisien yang pada akhirnya akan terdeposit di jaringan.
Dikatakan bahwa sebagian besar kasus HSP bisa sembuh sendiri tidak memerlukan pengobatan,
tetapi sebagian berulang pada 1/3 kasus dan menyebabkan kerusakan ginjal pada 1/100 kasus.
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik