REFERAT
PEMBIMBING
REFERAT
Sukoharjo, 2020
Menyetujui,
Pembimbing
Mengetahui
Kepala Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran UMS
dr. Iin Novita N.M., M.Sc., Sp.PD
HENOCH-SCHONLEIN PURPURA (HSP)
ABSTRAK
Henoch-Schonlein Purpura (HSP) adalah suatu penyakit vasculitis dengan
kombinasi gejala; rash pada kulit, atrhalgia, periartikular oedema, nyeri abdomen,
dan glomerulonefritis. Rata-rata 14 kasus per 100.000 anak usia sekolah. HSP
umumnya merupakan benign self-limited disorder, < 5% kasus menjadi kronis,
hanya < 1 % kasus berkembang menjadi gagal ginjal. Diduga beberapa faktor
memegang peranan, antara lain faktor genetik, infeksi traktus respiratorius bagian
atas, makanan, gigitan serangga, paparan terhadap dingin, imunisasi (vaksin
varisela, rubella, rubeolla, hepatitis A dan B, paratifoid A dan B, tifoid, kolera)
dan obat – obatan. Komplikasi tersering pada HSP anak adalah komplikasi pada
sistem gastrointestinal seperti nyeri perut yang berkepanjangan, gastritis,
perdarahan intestinal ataupun intususepsi walaupun komplikasi gastrointestinal
intususepsi agak jarang kasusnya.
dan tangannya, serta terutama prognosis yang tidak lebih baik dari