Mu’allim S.Ked
J510195016
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENELITIAN
Tes serologis
Antigen-antigen ini ketika digunakan secara tunggal atau dalam berbagai kombinasi dilaporkan
untuk memberikan peningkatan sensitivitas dan spesifisitas. Namun pada validasi silang dan
aplikasi lapangan tes ini menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Hasil yang tidak akurat
dikaitkan dengan tahap fisiologis infeksi TB, vaksinasi bacillus Calmette-Guérin (BCG)
sebelumnya, endemisitas TB di wilayah tersebut, pajanan terhadap mikobakteri
nontuberkulosis lainnya dan varabilitas pada genetika atau etnis inang.
IN VITRO INTERFERON-Γ RELEASE ASSAYS
TB aktif juga dapat dihasilkan dari pemberian tes yang salah atau penyimpanan
reagen tes yang tidak tepat, sehingga mengurangi sensitivitas tes.
Tes Mantoux memiliki spesifisitas yang lebih rendah karena:
• Tes ini tidak dapat membedakan antara infeksi M. tuberculosis,
• Vaksinasi sebelumnya dengan Mycobacterium bovis BCG
• Kepekaan dengan mikobakteri lingkungan
Alternatif untuk tes Mantoux tradisional baru-baru ini muncul dalam bentuk tes darah yang mengukur interferon-γ
(IFN-γ) yang dirilis oleh sel-T yang peka setelah stimulasi oleh antigen M. tuberculosis. Tes sel T ini menggunakan
antigen yang dikodekan oleh wilayah perbedaan 1 (RD-1), wilayah genom yang ada pada semua jenis M. tuberculosis
dan patogen M. bovis tetapi tidak ada pada semua jenis vaksin M. bovis BCG dan sebagian besar mikobakteri
lingkungan dari relevansi klinis, oleh karena itu menjadi lebih spesifik untuk M. tuberculosis daripada tuberculin
(turunan protein murni).
BACTERIOLOGY-BASED AND MOLECULAR DIAGNOSIS
Ini termasuk pengembangan sistem ekstraksi dan amplifikasi DNA terintegrasi. Ini membutuhkan manipulasi
minimal sampel dan pelatihan operator. Ini menggunakan teknologi PCR (RT-PCR) waktu nyata untuk
mendiagnosis TB dan mendeteksi resistansi RMP. Tes ini memperkuat wilayah gen rpoB dari M.
tuberculosis. Mutasi daerah ini menimbulkan 95% resistensi RMP. Selain itu, wilayah inti rpoB diapit oleh
sekuens DNA spesifik M. tuberculosis. Dengan demikian, adalah mungkin untuk menguji M. tuberculosis
dan untuk resistensi RMP secara bersamaan
KESIMPULAN