Disusun oleh :
1. Rosy Syajarotudduroh , S.Ked J 510 181125
2. Sekentya Mauridha S, S.Ked J 510 181127
3. Tetana Ary Subhan, S.Ked J 510 181128
4. Lya Ermina, S.Ked J 510 181129
Pembimbing :
dr. Tri Isponingsih
Telah Disetujui dan Disahkan oleh Tim Pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu
Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Keluarga Bagian Program Pendidikan
Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing
Penguji
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.........................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................v
DAFTAR DIAGRAM.......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................viii
BAB I.................................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
B. STATUS PENDERITA...........................................................................................4
1. Anamnesis..........................................................................................................4
2. Anamnesis Sistemik...........................................................................................6
3. Pemeriksaan Fisik..............................................................................................7
4. Pemeriksaan Psikiatri.........................................................................................8
1. Fungsi Holistik.................................................................................................11
2. Fungsi Fisiologis..............................................................................................11
3. Fungsi Patologis...............................................................................................16
iii
1. Masalah Medis.................................................................................................20
4. Prioritas Masalah..............................................................................................21
5. Kesimpulan......................................................................................................22
F. SARAN (KOMPREHENSIF)..............................................................................23
1. Promotif...........................................................................................................23
2. Preventif...........................................................................................................23
3. Kuratif..............................................................................................................23
4. Rehabilitatif......................................................................................................23
5. Diagnostik Holistik..........................................................................................23
6. Penatalaksanaan...............................................................................................24
BAB III............................................................................................................................25
A. DEFINISI.............................................................................................................25
B. TIPE-TIPE SKIZOFRENIA.................................................................................25
C. ETIOLOGI...........................................................................................................28
D. PATOFISIOLOGI.................................................................................................28
F. DIAGNOSIS........................................................................................................32
G. TERAPI............................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................39
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR DIAGRAM
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. STATUS PENDERITA
1. Anamnesis
a. Identitas Penderita
Nama : Sdr.U
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Sayuran RT/RW 02/09, Kartasura
Suku : Jawa
b. Tanggal Pemeriksaan
Dilakukan pemeriksaan pada tanggal 22 Januari 2020
3
4
c. Keluhan Utama
Sdr. U mengeluhkan sering mendengar suara yang menyuruhnya
untuk berjalan kaki dengan jarak yang jauh.
d. Riwayat Penyakit Sekarang
Autoanamnesis
Sdr.U mengeluhkan sering mendengar suara yang menyuruhnya untuk
berjalan kaki dengan jarak yang jauh, sejak 1 minggu yang lalu. Sdr. U
sering berjalan keluar rumah hingga tidak pulang beberapa hari. Pasien
juga sering marah-marah jika tidak mendapatkan rokok. Pasien menyadari
dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Pasien pernah dirawat di RSJ
Kentingan 2-3 kali dalam setahun. Terakhir dirawat di RSJ Kentingan 1
tahun yang lalu.
Sdr. U tinggal bersama ibu, kakak, kakak ipar, dan kedua
ponakkannya. Pasien belum menikah. Aktivitas keseharian pasien yaitu
membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah.
Sdr. U mendengar suara bisikkan yang menyuruhnya untuk berjalan
kaki dengan jarak yang jauh. Pasien merasa suara itu seperti guru
mengajinya. Ketika mendengar bisikkan pasien mengikuti perintah
tersebut dengan tujuan mendapat ilmu. Pasien merasa lingkungan sekitar
mengetahui apa yang dipikirkan. Pasien merasa semua orang
membicarakan tentang dirinya, sehingga pasien menolak untuk sekolah.
5
Alloanamnesis
Alloanamnesis dilakukan pada Ibu kandung pasien. Menurut
keterangan Ibu pasien, pasien sudah sering dirawat di RSJ Kentingan
karena sakitnya. Setidaknya 2-3x/tahun karena sakitnya. Terakhir dirawat
satu tahun yang lalu. Menurut ibu pasien , Sdr U merupakan anak yang
pendiam dan jarang bercerita ke pada ibu maupun dengan kakak yang
lainnya. Sebelumnya pasien mengalami bicara sendiri, sulit tidur, dan
sering berjalan kaki jauh hingga tidak pulang beberapa hari. Ibu pasien
juga mengatakan pasien sering marah-marah jika tidak mendapatkan
rokok. Pasien sehari bisa menghabiskan 1-2 bungkus rokok. Hal ini terjadi
sejak pasien berada di pesantren, ketika itu guru mengajinya menyuruhnya
banyak hafalan dan berdoa. Namun pasien tidak kuat untuk melakukannya
sehingga pasien keluar dari pesantren, mogok sekolah, dan hanya lulusan
SMP. Pasien pernah bekerja 2 tahun di bekasi sebagai penjaga kantin, 2
tahun sebagai penjaga bengkel di kartasura, dan 1 tahun bekerja di pabrik
panci namun 2 tahun ini pasien berhenti bekerja dikarenakan pabriknya
pindah. Keseharian pasien hanya di rumah dan membantu ibunya.
e. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa : Diakui
Riwayat asma : Disangkal
Riwayat hipertensi : Disangkal
Riwayat diabetes melitus : Disangkal
Riwayat alergi : Disangkal
Riwayat trauma : Disangkal
Riwayat dirawat : Ada (± 10 kali dalam 20 tahun ini)
f. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga
Riwayat penyakit serupa : Disangkal
Riwayat asma : Disangkal
Riwayat hipertensi : Disangkal
Riwayat diabetes melitus : Disangkal
Riwayat alergi : Disangkal
g. Riwayat Kebiasaan
6
1. Fungsi Holistik
a) Fungsi Biologis
Keluarga extended
10
b) Fungsi Psikologis
Sdr.U adalah seorang anak yang sekarang tinggal bersama
dengan ibu dan kakak. Ibu pasien perhatian dengan pasien. Keluarga
mendukung dan sabar mengikuti perkembangan terapi pasien, karena
rutin mengontrolkan pasien ke puskesmas dan rumah sakit serta
menguruskan kartu jaminan kesehatan untuk pasien.
c) Fungsi Sosial
2. Fungsi Fisiologis
Sdr. U adalah seorang anak yang sekarang tinggal bersama dengan
ibunya serta kakaknya yang sudah memiliki suami dan anak. Hubungan
diantara keluarganya terjalin dengan cukup baik. Ibu dan kakak pasien
yang kadang kadang mengantar pasien kontrol ke puskesmas. Keluarga
Sdr.U mendukung terhadap perkembangan terapi penyakitnya.
Fungsi fisiologis dapat dinilai dari APGAR score yang terdiri dari
kepuasan dalam menghadapi masalah, berkomunikasi dalam
penyelesaian masalah, dukungan keluarga, memberikan kasih sayang
serta membagi waktu bersama. APGAR score Sdr. U sebagai berikut :
Tabel 1. APGAR Family Sdr. U
Sering/ Kadang- Jarang/
No Pernyataan
Selalu (2) Kadang (1) Tidak (0)
Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada
1 2
keluarga saya jika saya mendapat masalah
Saya puas dengan cara-cara keluarga saya
2 membahas serta membagi masalah dengan 1
saya
Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan
3 mendukung keinginan saya melaksanakan 1
kegiatan dan atau arah hidup yang baru
Saya puas dengan cara keluarga saya
4 menyatakan rasa kasih sayang dan 1
menanggapi emosi
Saya puas dengan cara-cara keluarga saya
5 0
membagi waktu bersama
Jumlah: 2 3 0
TOTAL 5
Sumber, Data Primer 22 Januari 2020
Keterangan:
*7-10: keluarga sehat ( saling mendukung satu sama lain)
*4-6:kurang sehat
*0-3: sama sekali tidak sehat
masalah
Keterangan:
*7-10: keluarga sehat ( saling mendukung satu sama lain)
*4-6:kurang sehat
*0-3: sama sekali tidak sehat
Tabel 3. APGAR Family Tn. D (Kakak Ipar Pasien)
No Pernyataan Sering/ Kadang- Jarang/
Selalu (2) Kadang (1) Tidak (0)
Jumlah: 4 3 0
TOTAL 7
Jumlah: 6 1 0
TOTAL 7
3. Fungsi Patologis
Fungsi patologis dapat dilihat dari SCREEM yang terdiri dari Social,
Culture, Religious, Economic, Educational, Medical. Fungsi Patologis
Sdr.T sebagai berikut:
Sumber Patologi
Sosial Interaksi sosial kurang baik
Keterangan :
: Perempuan
: Perempuan yang sudah meninggal
: Pria
: Pria yang sudah Meninggal
: Sdr. U (Penderita)
: Satu Rumah
Fungsi Keterangan
Holistik Kurang Baik
Fisiologis Kurang Baik
Patologis Kurang Baik
Genogram
Pola Interaksi Kurang Baik
Faktor perilaku Kurang Baik
Faktor non perilaku Kurang Baik
Faktor indoor Baik
Faktor outdoor Kurang Baik
4. Prioritas Masalah
Prioritas masalah dapat diidentifikasi menggunakan teknik kriteria
matriks, dimana dapat dilihat dari pentingnya masalah, kelayakan
teknologi dan sumber daya yang tersedia. Berikut kriteria matriks yang
dapat dinilai dari keluarga Sdr. U :
20
Keterangan
I : Importancy (Pentingnya Masalah)
P : Prevalence (Besarnya Masalah)
S : Severity (Akibat yang ditimbulkan oleh masalah)
SB : Social Benefit (Keuntungan sosial akibat selesainya masalah)
T : Technology (Teknologi yang tersedia)
R : Resources (Sumber daya yang tersedia)
Mn : Man (Tenaga yang tersedia)
Mo : Money (sarana yang tersedia)
Ma : Material
5. Kesimpulan
Prioritas masalah yang diambil dari keluarga Sdr. U berdasarkan tabel
matriks prioritas masalah adalah faktor kurangnya peran langsung
keluarga.
F. SARAN (KOMPREHENSIF)
1. Promotif
Memberikan edukasi kepada Sdr. U dan keluarga mengenai penyakit
Skizofrenia. Edukasi kepada keluarga tentang perhatian dan kepedulian
terhadap penyakit Sdr. U.
2. Preventif
Menjaga kebersihan diri, mengatur pola makan, istirahat yang cukup,
berhenti merokok, berinteraksi dengan tetangga agar tidak mudah stres.
3. Kuratif
Mengkonsumsi obat antipsikotik yang sering dikonsumsi dengan teratur
dan rajin kontrol ke puskesmas atau rumah sakit.
4. Rehabilitatif
a) Rehabilitasi Mental
Karena sebagian penderita skizofrenia mengalami masalah emosional
yang dapat mempengaruhi mental, maka dalam hal ini penderita perlu
mendapatkan terapi mental dengan melakukan behavioural
rehabilittion.
b) Rehabilitasi Sosial
Pada rehabilitasi ini petugas sosial berperan untuk membantu penderita
skizofrenia menghadapi masalah sosial seperti mengatahui perubahan
gaya hidup, hubungan perorangan dan aktivitas senggang.
Diagnostik Holistik
a) Biologis
22
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
B. TIPE-TIPE SKIZOFRENIA
C. ETIOLOGI
A. PATOFISIOLOGI
1) Keturunan
Faktor keturunan juga menentukan timbulnya skizofrenia. Telah
dibuktikan dengan penelitian tentang keluarga-keluarga penderita
skizofrenia dan terutama anak-anak kembar satu telur. Angka kesakitan
bagi saudara tiri ialah 0,9 persen - 0,8 persen ; bagi saudara kandung 7-
15 persen; bagi anak dengan salah satu orang tua menderita skizofrenia
7-16 persen; bila kedua orang tua menderita skizofrenia 7-16 persen; bila
kedua orang tua menderita skizofrenia 40-68 persen; bagi kembar dua telur
(heterozigot) 2-15 persen; kembar satu telur (monozigot) 61-86 persen.
2) Endokrin
Dahulu dikira skizofrenia mungkin disebabkan oleh suatu
gangguan endokrin. Teori ini dikemukakan berhubung dengan sering
timbulnya skizofrenia pada waktu kehamilan dan klimakterium. Tetapi hal
ini tidak terbukti.
3) Metabolisme
Ada yang menyangka skizofrenia disebabkan oleh suatu gangguan
metabolisme, karena penderita akan tampak pucat dan tidak sehat. Nafsu
makan berkurang dan berat badan menurun (Maramis, 2004).
Saat ini belum terdapat uji laboratorium dan fisik yang dapat secara
pasti mendiagnosis skizofrenia. Diagnosis skizofrenia dilakukan secara
klinis dengan anamnesi gejala.
30
D. TERAPI
Non farmakologi
1) Terapi psikososial
2) Terapi psikoreligius
Farmakologi
kekakuan anggota tubuh , kadang- kadang tremor tangan dan keluar liur
berlebihan.
2) Sedasi
®
Chlorpromazine Thorazime 100 100-800 2000 T,L,G,L,C,I,C-
®
Fluphenazine Prolixin 2 2-20 40 T,E,L,C,I,LAI
®
Haloperidol Haldol 2 2-20 100 T,LC,I,LAI
®
Laxopine Loxitane 10 10-80 250 C,LC
®
Molidone Moban 10 10-100 225 T,LC
®
Meseridazine Serentil 50 50-400 500 T,LC,I
®
Perphenazine Trilon 10 10-84 64 T,LC,I
®
Thioridazine Mellaril 100 100-800 800 T,LC
®
Thiothixene Navane 4 4-40 60 C,LC
®
Trifluoperazine Stelazine 5 5-40 80 T,LC,I
DAFTAR PUSTAKA
IDENTIFIKASI RESPONDEN
.......................
4. Berat badan Tinggi badan
kg .................. cm
PENGGUNAAN TEMBAKAU
Apakah ANDA merokok/ mengunyah tembakau selama 1 bulan terakhir?
[BUBUHKAN TANDA ( ) pada opsi yang dipilih]
8. Ya, setiap hari Tidak, sebelumnya pernah