Anda di halaman 1dari 3

POLIMYALGIA REMATIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
PUSKESMAS
GUMELAR
1. Pengertian suatu sindrom klinis dengan etiologi yang tidak diketahui yang
mempengaruhi individu usia lanjut. Hal ini ditandai dengan myalgia
proksimal dari pinggul dan gelang bahu dengan kekakuan pagi
hari yang berlangsung selama lebih dari 1 jam.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan polimyalgia rematik di
puskesmas Gumelar
3. Kebijakan SK Nomor : ……………. Tentang
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Anamnesis
 Onset tiba – tiba
 Gejala pertama kali pada bahu, pinggul / leher
 Gejala berupa nyeri dan kekakuan terutama pagi hari lebih
dari 1 jam
 Unilateral / bilateral
 Sendi distal bengkak, dan jarang oedem tungkai
 Carpal tunnel syndrome dapat terjadi pada beberapa
pasien.

Pemeriksaan Fisik
Tanda dan gejala tidak spesifik
Gejala umum sebagai berikut:
1. Penampilan lelah
2. Pembengkakan ekstremitas distal dengan pitting edema.
Temuan muskuloskeletal sebagai berikut:
1. Kekuatan otot normal, tidak ada atrofi otot
2. Nyeri pada bahu dan pinggul dengan gerakan
3. Sinovitis transien pada lutut, pergelangan tangan, dan sendi
sterno klavikula.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan satu set kriteria diagnostik
berikut, yaitu:
1. Usia onset 50 tahun atau lebih tua
2. Laju endap darah ≥ 40 mm / jam
3. Nyeri bertahan selama ≥ 1 bulan dan melibatkan 2 dari daerah
berikut: leher, bahu, dan korset panggul
4. Tidak adanya penyakit lain dapat menyebabkan gejala
muskuloskeletal
5. Kekakuan pagi berlangsung ≥ 1 jam
6. Respon cepat terhadap prednison (≤ 20 mg)

Diagnosis Banding
Amiloidosis, AA (Inflammatory), Depresi, Fibromialgia, Giant Cell
Arteritis, Hipotiroidism, Multipel mieloma, Osteoartritis, Sindroma
paraneoplastik, Artritis reumatoid.

Penatalaksanaan
1. Prednison dengan dosis 10-15 mg peroral setiap hari
2. ESR biasanya kembali ke normal selama pengobatan awal,
tetapi keputusan terapi berikutnya harus berdasarkan status ESR
dan klinis.
3. Terapi glukokortikoid dapat diturunkan secara bertahap dengan
dosis pemeliharaan 5-10 mg peroral setiap hari tetapi harus
dilanjutkan selama minimal 1 tahun untuk meminimalkan risiko
kambuh.

Kriteria Rujukan
Setelah ditegakkan dugaan diagnosis, pasien dirujuk ke pelayanan
kesehatan sekunder.

6. Diagram Alir
(bila perlu)
7. Unit terkait BP umum
POLIMYALGIA REMATIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
8.Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai