Pembimbing :
dr. Eva Musdalifah, Sp.A., M.Kes
Disusun Oleh :
Ade Oktavia Rhaisya
J510185022
Stase Bagian Ilmu Penyakit Anak
RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2020
Identitas Pasien
Nama lengkap : An. R Nama Ibu : Ny R
Tempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, 20 Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
April 2018
Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan Ibu : SMK
Umur : 1 tahun, 8 bulan, Umur Ibu : 25 tahun
20 hari
Nama Ayah : Tn. I Alamat: Klenisan, Banmati, Sukoharjo
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta Diagnosis masuk : Kejang demam
Pendidikan Ayah : SLTP sederhana, ISPA, Febris hari ke 1
Umur Ayah : 43 tahun Ruang : Bangsal Edelweis
(3.4)
Riwayat Penyakit Sekarang
• 9 Januari 2020
Tanggal masuk
Kondisi pasien saat itu mulai tampak kurang aktif dan lemah (+), nafsu makan
menurun (+), rewel (+), tampak haus (-)
Pola Demam
Jum’at 10-1-
Kamis 9-1-2020
2020
Pukul 11.00
Pukul 11.00
Kesan
Pasien mengalami kejang (+) 1 kali dengan durasi <5 menit dan tidak
berulang selama 24 jam, kejang seluruh tubuh.
Demam (+) sejak pagi jam 05.00, disertai batuk berdahak, pilek
dengan sekret jernih
Muntah (+) 1 kali sebanyak ½ gelas belimbing berisi air
BAB cair 1 kali sebanyak ½ gelas belimbing, ampas (-), lendir (-), darah
(-)
BAK berwarna kuning jernih, rasa panas dan nyeri saat berkemih (-)
Setelah kejang, pasien tampak kurang aktif dan lemah (+), nafsu
makan menurun (+), rewel (+), tampak haus (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
(Kecelakaan)
Kesan
Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan
maupun ditularkan dalam keluarga pasien yang
berhubungan dengan penyakit pasien saat ini.
Riwayat Pribadi
1. Riwayat kehamilan dan persalinan
• Ibu G1P0A0 hamil saat usia 23 tahun.
• Ibu mulai memeriksakan kehamilan ketika usia
kehamilan 1 bulan
• Ibu kontrol rutin ke Bidan (UK 4 minggu), dan Dokter
Spesialis Obsgyn (UK 24, 28, 32, dan 36 minggu)
• Ibu mendapat vitamin dan obat tambah darah yang
selalu dihabiskan.
• Tidak ada riwayat trauma, infeksi maupun perdarahan.
• Tekanan darah dan gula darah Ibu selama kontrol dalam
batas normal.
Riwayat persalinan
• Ibu melahirkan secara normal (persalinan
pervaginam) usia kehamilan 38 minggu.
• JK : laki-laki, BBL : 3100 gram, PB : 48 cm.
• Saat lahir bayi langsung menangis, gerak aktif,
warna kulit kemerahan, tidak kebiruan dan
tidak kekuningan serta tidak ditemukan cacat
bawaan saat lahir.
Riwayat pasca lahir
• Pasien mendapatkan ASI pada hari pertama.
• BAK dan BAB kurang dari 24 jam.
• Tidak ada riwayat warna kulit kebiruan
maupun kekuningan.
• Tidak ada riwayat demam dan kejang.
Kesan
Menaruh benda di Duduk tanpa Berbicara kalimat belum Dah dah dengan
tempat berpegangan jelas tangan
(14 bulan) (6 bulan) (12 bulan) (10 bulan)
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial sesuai usia.
4. Vaksinasi
Personal hygiene
• Pasien suka bermain apa saja dan dengan benda apapun yang berada di dekatnya.
• Keluarga pasien selalu mencuci tangan sebelum makan dan menyuapi makan untuk pasien.
• Pasien mandi 2 kali sehari. Pakaian pasien dicuci setiap hari dan pampers pasien selalu diganti
setelah buang air kecil maupun buang air besar.
Kesan
Nadi • 116x/menit
Pernapasan • 24 x/menit
SpO2 • 98%
Kesan :
Keadaan umum tampak lemah, kesadaran compos mentis, dan hiperpireksia
Status Gizi
BB : 14,5 kg
TB : 80 cm
LK : 50 cm
Kelenjar limfe
• Tidak ada pembesaran
Otot
• Kelemahan (-), atrofi (-) , nyeri otot (-)
Tulang
• Tidak didapatkan deformitas tulang
Sendi
• Gerakan bebas
Kesan :
Pada pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang dan sendi dalam batas
normal.
Pemeriksaan Khusus
Kepala
• Normocephal 50 cm, UUB sudah menutup, rambut hitam tidak mudah dicabut, bulging fontanella (-)
Leher
• Tidak ada pembesaran limfonodi , tidak teraba massa abnormal dan tidak ada peningkatan vena
jugularis.
Thoraks
• Simetris, retraksi (-), ketertinggalan gerak (-).
• Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tak tampak.
• Palpasi : Tidak kuat angkat.
• Perkusi
• Kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra.
• Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra.
• Kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra.
• Kiri bawah : SIC V linea midclavicularis sinistra.
• Auskultasi : Suara jantung I/II interval regular, bising jantung (-).
Kesan :
• Pemeriksaan kepala dalam batas normal, UUB sudah menutup, bulging
fontanella (-)
• Pemeriksaan leher, thoraks dan jantung dalam batas normal.
Paru Kanan Depan Kiri
Simetris (+), retraksi (-) Inspeksi Simetris (+), retraksi (-)
Anogenital
• Warna cokelat, fimosis (-), testis turun (+)
Kesan :
• Pemeriksaan abdomen dalam batas normal, turgor kulit menurun (-) dan
anogenital dalam batas normal.
• Ekstremitas dan status neurologis
Akral hangat (+), Edema (-/-), sianosis (-/-), akral lembab (-/-), petekie (-/-), a.
dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill time < 2 detik, koilonychia (-/-).
Lengan Tungkai
Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Clonus Negatif Negatif
Reflek Biseps (+), triceps (+) Patella (+), achilles (+)
fisiologis
Meningeal Kaku kuduk (-), brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
sign
Mata
• CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-), pupil isokor 3mm, reflek cahaya (+/+) normal, edema
palpebra (-/-), papil edema (-/-)
Hidung
• Sekret (+) jernih, epistaksis (-), nafas cuping hidung (- /-), deviasi septum (-).
Telinga
• Sekret (-), hiperemis (-).
Mulut
• Mukosa mulut dan bibir kering (-), Sianosis sentral (-), faring hiperemis (+), tonsil T1-T1
Gigi
• Caries (-), calculus (-).
V IV III II I I II III IV V
V IV III II I I II III IV V
Kesan
Obesitas
Rencana Pengelolaan
Rencana Tindakan
Rencana Penegakan Diagnosis
Observasi tanda-tanda vital
(TD, nadi, suhu, frekuensi Pemeriksaan urin rutin
pernafasan)
Observasi kejang berulang
Pengaturan asupan makanan
Rencana Terapi
• Kebutuhan cairan : (10 kg x 100 cc) + (4,5 kg x 50 cc) = 1000 cc + 225cc = 1225 cc
• BB : 14,5 kg BB > 8 kg makro
• Infus tpm makro : 1225 cc/96 = 12,76 tpm = 13 tpm (makro)
• Salbutamol
• Sediaan = 4 mg
• Dosis = 0,1 x 14,5 kg = 1,45 mg
• Ambroxol
• Sediaan = 30 mg
• Dosis = 0,5 mg x 14,5 kg = 7,25 mg
• Pseudoephedrine HCl
• Sediaan = 60 mg
• Dosis = 1 mg x 14,5 mg = 14,5 mg
• Pemberian = ¼ tablet
Rencana Terapi
Paracetamol fl
150 mg/4 jam
L-bio 2x1 Zinc 1x20 mg
k/p demam
(>38,5)
Rencana Edukasi
11/1/20 S/ kejang (-), demam (-), batuk (+) jarang, pilek (+), Planning :
mual (-), muntah (-), nafsu makan menurun (+), • Infus RL 13 tpm makro
minum cukup (+), BAK normal, BAB cair 1 kali jam • Injeksi Diazepam 3 mg (kp kejang)
01.00, ampas (+) sedikit warna kuning, lendir 9-), • Syrup Paracetamol 1 ¼ cth/4 jam (kp
darah (-), anak rewel (+) T > 37,5oC)
• Puyer batuk pilek 3 x pulv 1
O/ Salbutamol 1,45mg,
KU: sedang Ambroxol 7,25 mg,
HR: 135 x/menit Pseudoephedrine HCl 1/4 tab
RR: 28 x/menit • PCT fl 150 mg/4 jam k/p
T: 36,6 0C • L-bio 2x1
SpO2: 97% • Zinc 1x20 mg
BB: 14,5 kg
K/L : normocephal, UUB menutup, mata cowong
(-/-), CA (-/-), SI (-/-), PKGBL (-/-), faring hiperemis
(-), mukosa bibir kering (-)
Thor : Paru : SDV (+/+), ronki (-/-), whezing (-/-)
Jantung : BJ I/II reguler
Abdomen : Supel (+), peristaltik (+), nyeri tekan (-),
turgor kulit menurun (-)
Ekstremitas : Akral dingin (-/-), CRT < 2 detik
A/ Kejang demam sederhana teratasi
Febris hari ke 3 ec ISPA
Diare cair akut tanpa dehidrasi ec viral dd bacterial
infection
Obesitas
Tanggal SOAP Tata laksana
13/1/20 S/ kejang (-), demam (+), batuk (+), pilek (+), Planning :
mual (-), muntah (-), nafsu makan menurun • Infus RL 13 tpm makro
(+), minum cukup (+), BAK normal, BAB • Injeksi Diazepam 3 mg (kp
lembek terakhir kemarin, ampas (-), lendir kejang)
(-), darah (-), anak rewel (-), rasa haus (-) • Syrup Paracetamol 1 ¼ cth/4
jam (kp T > 37,5oC)
O/ • PCT fl 150 mg/4 jam k/p
KU: sedang • L-bio 2x1
HR: 118 x/menit • Zinc 1x20 mg
RR: 28 x/menit • Cek DR
T: 37,9 0C 36,8
SpO2: 97%
BB: 14,5 kg
K/L : normocephal, UUB menutup, mata
cowong (-/-), CA (-/-), SI (-/-), PKGBL (-/-),
faring hiperemis (-), mukosa bibir kering (+)
Thor : Paru : SDV (+/+), ronki (-/-), whezing
(-/-)
Jantung : BJ I/II reguler
Abdomen : Supel (+), peristaltik (+), nyeri
tekan (-), turgor kulit menurun (-)
Ekstremitas : Akral dingin (-/-), CRT < 2 detik
A/ Kejang demam sederhana teratasi
Febris hari ke 5 ec ISPA dd DF
Diare cair akut tanpa dehidrasi ec viral dd
bacterial infection
Obesitas
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hasil Laboratorium Darah Rutin
Hamatologi
13 Januari 2020
Leukosit 3,5 10^3/uL 6,0-17,0
MCH 26 Pg 23-31
PDW 9,2 fL
MPV 9,4 fL
P-LCR 19,3 %
PCT 0,15 %
Kesan :
Pemeriksaan laboratorium darah rutin
menunjukkan penurunan leukosit, penurunan
hematokrit, peningkatan MCHC, dan
penurunan trombosit
Tanggal SOAP Tata laksana
14/1/20 S/ kejang (-), demam (-), batuk (-), pilek (+), Planning :
mual (-), muntah (-), nafsu makan menurun • Infus RL 13 tpm makro
(+), minum cukup (+), BAK normal, BAB cair • Injeksi Diazepam 3 mg (kp
4x, ampas (+), lendir (-), darah (-), anak kejang)
rewel (-), rasa haus (-) • Syrup Paracetamol 1 ¼ cth/4
jam (kp T > 37,5oC)
O/ • PCT fl 150 mg/4 jam k/p
KU: sedang • L-bio 2x1
HR: 122 x/menit • Zinc 1x20 mg
RR: 28 x/menit
T: 36,8 0C Obat BLPL
SpO2: 99% - Puyer batuk pilek 3 x pulv 1
BB: 14,5 kg Salbutamol mg,
Ambroxol 7,25 mg, Pseudoephedrine
K/L : normocephal, UUB menutup, mata HCl 1/4 tab
cowong (-/-), CA (-/-), SI (-/-), PKGBL (-/-), - Cefadroxil Syr 200 mg 2x1
faring hiperemis (-), mukosa bibir kering (-) - L bio 2x1
Thor : Paru : SDV (+/+), ronki (-/-), whezing
(-/-)
Jantung : BJ I/II reguler
Abdomen : Supel (+), peristaltik (+), nyeri
tekan (-), turgor kulit menurun (-)
Ekstremitas : Akral dingin (-/-), CRT < 2 detik
A/ Kejang demam sederhana teratasi
Febris hari ke 6 ec ISPA teratasi
Diare cair akut tanpa dehidrasi ec viral dd
bacterial infection
Obesitas
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hasil Laboratorium Darah Rutin
Hamatologi 14 Januari 2020
Leukosit 6,6 10^3/uL 6,0-17,0