Lembaga-lembaga Negara di Indonesia Pengisian Jabatan dan Kekuasaan Presiden atau Wakil Presiden

Oleh: Cucu Nurha anti !nggraeni "#$%&$%'()(* +ebrians ah ,oes "#$%&$%'(##* +ebri Indri ani +asr "#$%&$%'($)* +erin Chair sa "#$%&$%'(-&* ,annes Putra .imanullang "#$%&$%'(')*

!/ Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Pengisian 0abatan Presiden dan Wakil Presiden sebelum amandemen 112 #')Ketentuan pengisian jabatan Presiden dan Wakil Presiden terdapat didalam Pasal 6 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan ba !a Presiden dan Wakil Presiden dipili "le #P$ dengan suara terbanyak% $umusan pasal ini bersi&at de&initi& karena dalam penjelasan pasal ini disebutkan dengan jelas% Dengan demikian ada dua unsur penting dalam pasal 6 ayat (2) UUD 1945 yaitu' Pertama( Presiden dan Wakil Presiden dipili tidak mendekati pasal ini% Kedua( penentuan Presiden dan Wakil Presiden dengan suara terbanyak (*"ting) dimana #P$ akan mengadakan pemungutan suara dan )al"n yang memper"le suarat terbanyak ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden% Untuk melaksanakan Pasal 6 ayat (2) UUD 1945 tersebut( #P$ tela mengeluarkan ketetapan #P$ +"% ,,- #P$- 19./ tentang 01ata 2ara Pemili an Presiden Dan Wakil Presiden ,nd"nesia3% 4erdasarkan 1ap #P$ +"%,,-#P$-19./( tata )ara pemili an presiden dapat dirin)i sebagai berikut( Pertama( )al"n Presiden diusulkan "le semua &raksi se)ara tertulis kepada #P$ melalui pimpinan &raksi yang suda arus diterima "le pimpinan #P$ selambat5lambatnya 24 jam sebelum rapat paripurna pemili an Presiden (Pasal 9 dan 16)% Kedua( ketua #P$ mengumumkan nama )al"n dan Presiden yang tela memenu i persyaratan% Pen)al"nan dapat ditarik kembali "le yang bersangkutan kepada pimpinan #P$ melalui &raksi pengusul (Pasal 11 dan 12)% Ketiga( pelaksanaan pemili an apabila )al"n lebi dari satu "rang% Pemili an dilaksanakan se)ara ra asia( putusan diambil sekurang5kurangnya lebi dari separu angg"ta yang adir% 7ika diantara mereka tidak ada yang mendapat suara lebi dari separu ( maka ter adap dua )al"n yang mendapat suara lebi banyak dilakukan pemili an ulang dan )al"n yang mendapat suara terbanyak ditetapkan sebagai presiden% 8pabila kedua )al"n mendapatkan suara yang sama( maka pemungutan suara dari &raksi masing5masing se)ara tertulis% 7ika suara masi tetap "le #P$% Kata dipili tentu

mengisyaratkan ba !a )al"n arus lebi dari satu "rang karena tradisi )al"n tunggal

sama( maka &raksi mengusulkan )al"n lain (Pasal 14519)% 9eandainya )al"n anya satu "rang( maka )al"n tersebut disa kan saja "le #P$ (Pasal 1/ ayat (2) )% 9ementara itu pengisian jabatan Wakil Presiden ,nd"nesia tidak terlalu jelas diatur didalam UUD 1945% ketentuan pengaturan pengisian jabatan !akil presiden dapat ditemui didalam Pasal 21 : 2. 1ap #P$ +"% ,, - #P$ -19./ yang pada prinsipnya terdiri dari tiga al p"k"k% 1% pelaksanaan pemili an mengikuti tata)ara pemili an presiden; 2% pemili an !akil Presiden baru dapat dilaksanakan setela Presiden terpili ( yaitu setela Presiden mengu)apkan sumpa dan janji (Pasal 21); )al"n Wakil Presiden diusulkan "le !akil &raksi5&raksi se)ara tertulis kepada pimpinan #P$ dengan persetujuan )al"n dan pernyataan sanggup bekerjasama dengan Presiden terpili % 9aldi ,sra mengatakan ba !a ada tiga al yang dapat di)ermati dalam al tata)ara pemili an )al"n Wakil Presiden tersebut% Pertama( melaksanakan pemili an !akil presiden tidak satu paket dari pemili an presiden seperti yang terdapat didalam 1ap #P$ +"%,, - #P$ -19./ Pasal < menyatakan; (1) Pemili an Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan se)ara terpisa ( (2) Pemili an Presiden dilaksanakan lebi da ulu dari pemili an Wakil Presiden% Kedua( peran yang dilakukan "le &raksi dalam menentukan )al"n Wakil Presiden ampir sama dengan pen)al"nan Presiden( tapi &raksi tidak bisa menentukan se)ara mutlak karena pada pemili an Wakil Presiden( peran Presiden terpili tidak bisa dikesampingkan "le &raksi di #P$% Ketiga( #P$( Presiden se)ara disamping kekuasaan yang dinyatakan se)ara tegas "le memiliki kekuasaan untuk memili

terselubung memper"le kekuasaan riil ikut menetapkan )al"n Wakil Presiden% #P$ Wakil Presiden( namun demikian dalam perkembangannya Wakil Presiden tidak dapat di)al"nkan "le setiap &raksi sebelum mendapatkan persetujuan Presiden terpili %1

9aldi ,sra( Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amandemen UUD 1945, 8ndalas Uni*ersity Press( Padang( 2666( =lm% 16<% 3

Pengisian 0abatan Presiden dan Wakil Presiden setelah amandemen 112 #'),de pemili an Presiden se)ara langsung "le rakyat mun)ul seiring !a)ana perlunya membangun k"nsep p"litik baru ,nd"nesia yang lebi dem"kratis sebagai tuntutan re&"rmasi p"litik% isu utama yang menjadi !a)ana publik sebagai ke endak kuat membangun sistem p"litik yang dem"kratis yang lebi baik dari sistem p"litik masa 9"e art"% 9etela disa kannya peruba an keempat undang5undang dasar +egara $epublik ,nd"nesia dalam sidang ta unan #P$ ta un 2662 maka mekanisme pemili an Presiden dan Wakil Presiden se)ara langsung itu tela ditentukan se)ara &inal ketentuan p"k"knya% Dalam rumusan Pasal 68 ayat (4) yang sempat tertunda karena belum ber asil mendapatkan kesepakatan dalam sidang ta unan #P$ ta un 2661 dinyatakan '3 dalam al tidak ada pasangan )al"n presiden dan !akil presiden terpili ( dua pasangan )al"n yang memper"le suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemili an umum( dipili "le rakyat se)ara langsung( dan pasangan )al"n yang memper"le suara terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden3% #eli at se)ara mendalam ketentuan yang terdapat dalam Pasal 6 8 UUD 1945( m"del pemili an langsung yang disepakati adala m"del +igeria% 1etapi m"del itu tidak sepenu nya disepakati karena #P$ mem"di&ikasi sesuai dengan kebutu an "byekti& ketatanegaraan ,nd"nesia% $ingkasnya ind"nesia mem"di&ikasi m"del +igeria% #"di&ikasi tersebut dilakukan menyangkut persentase suara yang arus diper"le "le pasangan )al"n presiden dan !akil presiden untuk semua pr"*insi% Di +egeria( selain arus mendapatkan t"tal 56> ? 1 suara( )al"n arus mendapatkan dukungan suara minimal /6> sedikitnya di 2-/ jumla pr"*insi yang ada% 9ementara di ,nd"nesia sedikit lebi l"nggar karena anya memerlukan dukungan suara minimal 26> sedikitnya di @ jumla pr"*insi% 9etela semua aturan di tingkat k"nstitusi selesai( berdasarkan ketentuan

dalam pasal 68 ayat (5) UUD 1945( pada tanggal . juli 266/ tela ditetapkan undang5 undang pemili an Presiden dan Wakil Presiden% Didalam UU +"%2/ 1a un 266/ tentang Pemili an Umum Presiden dan Wakil Presiden Disebutkan siapa saja yang dapat mengikuti pemili an Presiden dan Wakil Presiden( yakni pada Pasal 5( yang berbunyi sebagai berikut' (1) Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden adala Pasangan 2al"n yang diusulkan se)ara berpasangan "le partai p"litik atau gabungan partai p"litik% (2) Pengumuman )al"n Presiden dan-atau )al"n Wakil Presiden atau 4

Pasangan 2al"n "le partai p"litik atau gabungan partai p"litik dapat dilaksanakan bersamaan dengan penyampaian da&tar )al"n angg"ta DP$ kepada KPU% Penda&taran Pasangan 2al"n "le dilaksanakan setela (/) partai p"litik atau gabungan partai p"litik

memenu i persyaratan per"le an kursi DP$ atau per"le an

suara sa yang ditentukan "le undang5undang ini kepada KPU% (4) Pasangan 2al"n sebagaimana dimaksud pada ayat 1 anya dapat diusulkan "le partai p"litik atau gabungan partai p"litik yang memper"le se)ara nasi"nal dalam Pemilu angg"ta DP$% 9etela diadakannya Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pasangan 2al"n yang mendapatkan suara lebi dari lima pulu persen dari jumla suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya dua pulu persen suara di setiap pr"*insi yang tersebar di lebi dari setenga jumla pr"*insi di ,nd"nesia diumumkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpili dan dibuatkan 4erita 8)ara asil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden% (Pasal 66 UU +"%2/-266/) 8kan tetapi jika dari masing5masing pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden belum ada yang memenu i syarat seperti yang termuat dalam Pasal 66 tersebut maka diadakan pemili an putaran kedua dengan diikuti "le pasangan )al"n yang memper"le suara terbanyak pertama dan kedua (Pasal 6. ayat (1))% Dalam al per"le an suara terbanyak diper"le "le dua Pasangan 2al"n( kedua sekurangkurangnya 15> (lima belas persen) dari jumla kursi DP$ atau 26> (dua pulu persen) dari per"le an suara sa

Pasangan 2al"n tersebut dipili kembali "le rakyat se)ara langsung dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pasal 6. ayat (2))% Dalam al per"le an suara terbanyak diper"le "le tiga Pasangan 2al"n atau lebi ( penentuan peringkat pertama dan per"le an suara yang lebi luas se)ara kedua dilakukan berdasarkan !ilaya

berjenjang%( Pasal 6. ayat (/))% Dalam al per"le an suara terbanyak kedua diper"le "le lebi dari satu Pasangan 2al"n( penentuannya dilakukan berdasarkan !ilaya per"le an suara yang lebi luas se)ara berjenjang%( Pasal 6. ayat (4) )% Demikianla se)ara lebi mekanisme pemili an se)ara langsung Presiden dan Wakil

Presiden dalam rangka pengisian jabatan( dimana pengaturan ter adap mekanisme terperin)i diatur didalam Undang5Undang +"m"r 2/ ta un 266/ sebagaimana yang tela diamanatkan "le Pasal 68 ayat 5 UUD 1945%

8% Pemili an Umum #enurut Peruba an Ketiga UUD 1945 Pasal 68( Presiden dan Wakil Presiden dipili dalam satu pasangan se)ara langsung "le rakyat melalui Pemili an Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres)% 9ebelumnya( Presiden (dan Wakil Presiden) dipili "le #ajelis Permusya!aratan $akyat% Dengan adanya Peruba an UUD 1945( Presiden tidak lagi bertanggung ja!ab kepada #P$( dan kedudukan antara Presiden dan #P$ adala setara% 2al"n Presiden dan Wakil Presiden diusulkan "le partai p"litik atau gabungan partai p"litik peserta pemilu sebelumnya% Pilpres pertama kali di ,nd"nesia diselenggarakan pada ta un 2664%7ika dalam Pilpres didapat suara A56> jumla suara dalam pemilu dengan sedikitnya 26> di setiap pr"*insi yang tersebar di lebi dari separu jumla pr"*insi ,nd"nesia( maka dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpili % 7ika tidak ada pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden terpili ( maka pasangan yang memper"le suara terbanyak pertama dan kedua dalam Pilpres mengikuti Pilpres Putaran Kedua% Pasangan yang memper"le suara terbanyak dalam Pilpres Putaran Kedua dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 1erpili % 9yarat Presiden dan Wakil Presiden $epublik ,nd"nesia menurut UU +" 42 ta un 266< tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sebagai berikut' 1% 4ertak!a kepada 1u an Bang #a a Csa 2% Warga +egara ,nd"nesia sejak kela irannya dan tidak perna ke!arganegaraan lain karena ke endaknya sendiri /% 1idak perna mengk ianati negara( serta tidak perna melakukan tindak pidana k"rupsi dan tindak pidana berat lainnya 4% #ampu se)ara r" ani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan ke!ajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden 5% 4ertempat tinggal di !ilaya +egara Kesatuan $epublik ,nd"nesia 6% 1ela melap"rkan kekayaannya kepada instansi yang ber!enang memeriksa lap"ran kekayaan penyelenggara negara .% 1idak sedang memiliki tanggungan utang se)ara perse"rangan dan-atau se)ara badan ukum yang menjadi tanggung ja!abnya yang merugikan keuangan negara <% 1idak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan 6 menerima

9% 1idak perna melakukan perbuatan ter)ela 16%1erda&tar sebagai Pemili 11%memiliki +"m"r P"k"k Wajib Pajak (+PWP) dan tela melaksanakan ke!ajiban membayar pajak selama 5 ta un terak ir yang dibuktikan dengan 9urat Pemberita uan 1a unan Pajak Peng asilan Wajib Pajak DrangPribadi 12%4elum perna menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama 1/%9etia kepada Pan)asila sebagai dasar negara( Undang5Undang Dasar +egara $epublik ,nd"nesia 1a un 1945( dan )ita5)ita Pr"klamasi 1. 8gustus 1945 14%tidak perna dijatu i pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang tela mempunyai kekuatan ukum tetap karena melakukan tindak pidana yang dian)am dengan pidana penjara 5 (lima) ta un atau lebi 15%4erusia sekurang5kurangnya /5 (tiga pulu lima) ta un 16%4erpendidikan paling renda #adrasa 8liya tamat 9ek"la #enenga #enenga 8tas (9#8)( (#8)( 9ek"la Kejuruan (9#K)( #adrasa

8liya Kejuruan (#8K)( atau bentuk lain yang sederajat 1.%4ukan bekas angg"ta "rganisasi terlarang Partai K"munis ,nd"nesia( termasuk "rganisasi massanya( atau bukan "rang yang terlibat langsung dalam E%/6%9-PK, 1<%#emiliki *isi( misi( dan pr"gram dalam melaksanakan pemerinta an negara $epublik ,nd"nesia

1ata)ara atau pr"sedur peil an Presiden dan Wakil Presiden menurut Undang5 Undang Dasar 1945 setela amandemen ,F( yaitu; a) Presiden dan Wakil Presiden dipili dalam satu pasangan se)ara langsung "le rakyat (pasal 68 ayat 1)( setela amandemen ,,,; b) Pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden diusulkan "le partai p"litik atau gabungan partai p"litik peserta pemili an umum sebelum pelaksanaan pemili an umum (pasal 68 ayat 2)( setela amandemen ,,,; )) Pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebi dari lima pulu persen dari jumla suara dalam pemili an umum dengan sedikitnya dua pulu persen suara di setiap pr"pinsi yang tersebar di lebi dari

setenga jumla pr"pinsi di ,nd"nesia( dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden (pasal 68 ayat /)( setela amandemen ,,,; d) Dalam al tidak ada pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden terpili ( dua pasangan )al"n yang memper"le suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemili an umum dipili memper"le "le rakyat se)ara langsung dan pasangan yang suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil

Presiden%(pasal 68 ayat 4)( setela mandemen ,F; e) 1ata )ara pelaksanaan pemili an Presiden dan Wakil Presiden lebi lanjut diatur dalam Undang5undang (pasal 68 ayat 5)( setela amandemen ,,,% &) Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima ta un dan sesuda nya dapat dipili kembali dalam jabatan yang sama( anya untuk satu kali masa jabatan (pasal .)( setela amandemen ,% g) 9ebelum memangku jabatannya( Presiden dan Wakil Presiden bersumpa menurut agama( atau berjanji dengan sunggu 5sunggu di adapan #ajelis Permusya!aratan $akyat atau De!an Per!akilan $akyat sebagai berikut ' 9umpa Presiden peraturannya dengan selurus5lurusnya serta berbakti kepada +usa dan 4angsa3% (pasal 9 ayat 1)( setela amandemen ,% ) 7ika #ajelis Permusya!aratan $akyat atau De!an Per!akilan $akyat tidak dapat mengadakan sidang( Presiden dan Wakil Presiden bersumpa menurut agama( atau berjanji dengan dengan sunggu 5sunggu di adapan pimpinan #ajelis #a kama Permusya!aratan $akyat dengan disaksikan "le Pimpinan 8gung% (pasal 9 ayat 2)( setela amandemen ,%1. 9edangkan

tata)ara pen)al"nan dan pemili an Presiden dan Wakil Presiden menurut 18P #P$ +"%F,-#P$-1999( yaitu; a) Pasal < 1% Graksi dapat mengajukan )al"n Presiden% 2% 2al"n Presiden dapat juga diajukan "le sekurang5kurangnya .6 "rang angg"ta majelis yang terdiri atas satu Graksi atau lebi % /% #asing5masing angg"ta #ajelis anya b"le menggunakan sala satu )ara pengajuan )al"n sebagaimana tersebut dalam ayat 1 dan 2 pasal ini%

b) Pasal 9 2al"n Presiden sebagaimana dimaksud dalam pasal < ketetapan ini% Dapat diajukan se)ara tertulis kepada Pimpinan #ajelis dengan melampirkan persetujuan dari )al"n yang bersangkutan% )) Pasal 16 Presiden dan Wakil Presiden' 0Demi 8lla ( saya bersumpa akan memenu i ke!ajiban Presiden dan Wakil Presiden $epublik ,nd"nesia dengan sebaik5baiknya dan seadil5adilnya( memegang tegu Undang undang Dasar dan peraturannya dengan selurus lurusnya serta berbakti kepada +usa dan 4angsa3% 7anji Presiden dan Wakil Presiden ' 09aya berjanji dengan sunggu sunggu akan memenu i ke!ajiban Presiden dan Wakil Presiden $epublik ,nd"nesia dengan sebaik5baiknya dan seadil5adilnya( memegang tegu Undang5Undang Dasar dan menjalankan segala Undang5undang dan 1% Pengajuan usulan tersebut pada pasal < ketetapan ini( arus suda diterima "le #ajelis selambat5lambatnya 12 jam sebelum $apat Paripurna Pemili an Presiden dibuka% 2% Pimpinan #ajelis meneliti persyaratan )al"n dan persyaratan pen)al"nan Presiden% d) Pasal 11 Pimpinan #ajelis mengumumkan nama )al"n Presiden yang tela memenu i persyaratan kepada $apat Paripurna #ajelis% e) Pasal12 1% 2al"n Presiden yang tela diusulkan kepada Pimpinan #ajelis( pen)al"nannya dapat ditarik kembali "le yang bersangkutan dan atau "le pi ak yang mengusulkan melalui Pimpinan #ajelis% 2% 8pabila penarikan kembali dilakukan sebelum )al"n5)al"n Presiden diumumkan "le pimpinan #ajelis( maka dimungkinkan untuk dilakukan% Penggantian )al"n yang bersangkutan dengan tetap memenu i persyaratan dan tata )ara sebagaimana diatur dalam pasal <( 9( 16 dan 11 ketetapan ini% /% 8pabila penarikan kembali itu dilakaukan setela )al"n5)al"n

Presiden diumumkan "le Pimpinan #ajelis( maka tidak dimungkinkan untuk dilakukan penggantian% f) Pasal 1/ 1% 8pabila )al"n yang diajukan lebi dari satu "rang( maka pemili an dilakukan dengan pemungut suara se)ara ra asia% 2% 8pabila )al"n yang diusulkan ternyata anya satu "rang( maka )al"n tersebut disa kan "le $apat Paripurna #ajelis menjadi Presiden% g) Pasal 14 Dalam al ini dilakukan pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1/ ayat 1 ketetapan ini( maka )al"n Presiden yang memper"le suara sekurang5kurangnya lebi dari separu jumla angg"ta #ajelis yang adir untuk ditetapkan sebagai Presiden terpili % ) Pasal 15 Dalam al ini peng itungan suara ternyata tidak ada )al"n yang memper"le suara lebi dari separu sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ketetapan ini( maka ter adap tiga )al"n yang memper"le suara lebi banyak dari )al"n yang lain( diadakan pemungutan suara ulang se)ara ra asia% i) Pasal 16 Dalam al pemungutan suara ternyata tidak ada )al"n yang memper"le suara lebi dari separu sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ketetapan ini( maka ter adap dua )al"n memper"le suara ulang se)ara ra asia% j) Pasal 1. 8pabila asil peng itungan suara berdasarkan pasal 16 ketetapan ini( ternyata masing5masing )al"n memper"le jumla suara yang sama banyaknya( atau ternya tidak ada yang memper"le suara lebi dari separu jumla 8ngg"ta #ajelis yang adir( maka diadakan pemungutan suara ulang se)ara ra asia% k) Pasal 1< 8pabila asil peng itungan suara yang dilakukan sebagaimana

10

dimaksud dalam pasal 1. ketetapan ini ternyata masing5masing )al"n memper"le jumla suara yang sama banyaknya atau tidak ada )al"n yang memper"le suara lebi dari separu jumla 8ngg"ta #ajelis yang adir( maka pemili an diulang dengan penundaan selambatlambatnya 1 H 24 jam% l) Pasal 19 8pabila asil peng itungan suara yang dilakukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1< ketetapan ini( ternyata masing5masing )al"n masi tetap memper"le jumla suara yang sama banyaknya atau belum ada )al"n yang memper"le suara lebi dari separu ( maka pengusul arus mengajukan )al"n Presiden yang lain untuk dilakaukan pemili an ulang dan pemungutan suara dilakukan se)ara ra asia% Pemili an kembali Presiden ada / si&at yaitu' #utlak Baitu presiden yang suda $elati& Baitu b"le terpili dua kali menjadi presiden namun tidak b"le jika tiga kali berturut5turut 4ebas Baitu dimana presiden yang terpili dapat menjabat kembali apabila terpili lagi sampai berapa kali pun 7adi ,nd"nesia menganut si&at yang pertama yaitu bersi&at mutlak dimana Presiden yang tela terpili dan tela abis masa jabatannya 5 ta un dapat men)al"nkan lagi dan terpili untuk satu kali lagi saja% 4% Pengisian Kek"s"ngan 7abatan Presiden dan !akil Presiden 1% Per!akilan #e!akilkan presiden dapat terjadi disebabkan bila presiden dalam situasi 11 terpili dapat men)al"nkan diri lagi sebagai

presiden apabila masa jabatannya abis

 9akit 2uti Kunjungan keluar negri 2ara per!akilan Presiden #enurut #" % Bamin ba !a didalam UUD 1945 tidak ada pengisian kek"s"ngan jabatan dengan per!akilan% 9edangkan peraturan yang ber ubungan dengan per!akilan Presiden ada seperti Keppres +"% < 1a un 2666 yang berisikan menunjuk !akil Presiden sebagai pelaksana tugas pemerinta an se ari5 ari selama Presiden dalam kunjungan keluar negeri% Dan tugas se ari5 ari tersebut berupa' #emimpin rapat 9erem"nial ' #enerima tamu +egara (dll

2% Pergantian Pergantian Presiden dapat terjadi apabila ber alangan tetap seperti #angkat 4er enti - diber entikan 1idak dapat melaksanakan ke!ajiban

/% Pemangkuan 9ementara =al ini juga terjadi karena adanya alangan tetap seperti' #angkat 4er enti - diber entikan Pemangkuan sementara dapat terjadi pula apabila Presiden dan Wapres sama5 sama ber alangan tetap dan apabila al itu terjadi maka segala tugas presiden akan dilaksanakan "le Perta anan% #engenai pengisian kek"s"ngan jabatan Presiden dan Wapres apabila ada #enteri Dalam +egeri( #enteri Iuar +egeri dan #enteri

12

alangan diatur dalam 18P #P$ +"% F,,-#P$-19./ yang berisikan' Pasal # (1)% Bang dimaksud dengan ber alangan dalam Ketetapan ini adala ber alangan tetap dan ber alangan sementara% (2)% Bang dimaksud dengan ber alangan tetap dalam Ketetapan ini adala mangkat( ber enti atau tidak dapat melaksanakan ke!ajiban dalam masa jabatan% (/)% Bang dimaksud dengan ber alangan sementara dalam Ketetapan ini adala ber alangan yang tidak termasuk dalam ayat (2) pasal ini% Pasal $ (1)% Dalam al Presiden ber alangan tetap( maka ia diganti "le Wakil Presiden sampai abis masa jabatannya% (2)% Wakil Presiden sebelum memegang jabatan Presiden sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini( bersumpa atau berjanji di adapan De!an Per!akilan $akyat% (/)% 8pabila De!an Per!akilan $akyat untuk maksud tersebut pada ayat (2) pasal ini tidak mungkin mengadakan rapat( maka Wakil Presiden sebelum memegang 7abatan Presiden bersumpa atau berjanji di adapan #a kama 8gung% Pasal ( (1)% Dalam al Presiden ber alangan sementara( maka Presiden menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tuga5tugas Presiden% (2)% 8pabila dalam al yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini( Wakil Presiden dalam keadaan ber alangan( maka Presiden menunjuk se"rang #enteri untuk melaksanakan tugas5tugas Presiden% (/)% 7angka !aktu penugasan-penunjukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) pasal ini( ditentukan "le Presiden% Pasal ) (1)% Dalam al Wakil Presiden ber alangan tetap( maka #ajelis permusya!aratan $akyat mengadakan 9idang ,stime!a k usus untuk memili dan mengangkat Wakil Presiden apabila Presiden dan-atau De!an Per!akilan $akyat memintanya% (2)% #asa jabatan Wakil Presiden yang menggantikan Wakil Presiden yang ber alangan tetap( akan berak ir bersamaan dengan masa jabatan Presiden yang dibantunya% Pasal (1)% Dalam al Presiden dan Wakil Presiden ber alangan tetap( #ajelis Permusya!aratan $akyat dalam !aktu selambat5lambatnya satu bulan setela 13

Presiden dan Wakil Presiden ber alangan tetap suda

menyelenggarakan 9idang

,stime!a #ajelis untuk memili dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden( yang masa jabatannya berak ir sesuai dengan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang digantikannya (2)% 9ejak Presiden dan Wakil Presiden ber alangan tetap( maka #enteri5menteri yang memegang jabatan #enteri Dalam +egeri( #enteri Iuar +egeri dan #enteri Perta anan5Keamanan se)ara bersama5sama melaksanakan 7abatan Pemangku 9ementara 7abatan Presiden( yang pengaturan kerjanya ditentukan "le menteri yang bersangakutan% (/)% Pemangku 9ementara 7abatan Presiden melaksanakan pekerjaan se ari5 ari Presiden sampai Presiden dan Wakil Presiden yang dipili "le #ajelis memegang jabatannya% Pasal & (1)% Pemangku 9ementara 7abatan Presiden sebelum melaksanakan tugasnya bersumpa atau berjanji di adapan De!an Per!akilan $akyat% (2)% 8pabila De!an Per!akilan $akyat untuk maksud tersebut pada ayat (1) pasal ini tidak mungkin mengadakan rapat( maka Pemangku 9ementara 7abatan Presiden bersumpa atau berjanji di adapan #a kama 8gaung% (/)% 4unyi sumpa atau janji Pemangku 9ementara 7abatan Presiden adala sebagai berikut ' J9umpa Pemangku 9ementara 7abatan Presiden3 JDemi 8lla ( saya bersumpa akan memenu i ke!ajiban Pemangku 9ementara 7abatan Presiden $epublik ,nd"nesia dengan sebaik5baiknya dan seadil5adilnya( memegang tegu Undang5Undang Dasar dan menjalankan segala Undang5undang dan Peraturannya dengan selurus5lurusnya serta berbakti kepada +usa dan 4angsaJ%7anji Pemangku 9ementara 7abatan Presiden 'J9aya berjanji dengan sunggu 5sunggu seadil5adilnya( memegang tegu dan 4angsaJ% Pasal 3 Pemangku 9ementara 7abatan Presiden tunduk dan bertanggung5ja!ab kepada #ajelis Permusya!aratan $akyat% Pasal 4 14 akan memenu i ke!ajiban Pemangku 9ementara 7abatan Presiden $epublik ,nd"nesia dengan sebaikbaiknya dan Undang5Undang Dasar dan menjalankan segala Undang5undang dan Peraturannya dengan seluruslurusnya serta berbakti kepada +usa #enteri5

Ketetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan% 5/ Kekuasaan Presiden dan Wakil Presiden 8% Kekuasaan presiden dalam perkembangan Undang5undang Dasar 1945 Pemegang kekuasaan eksekuti& atau kekuasaan untuk melaksanakan undang5 undang menurut UUD 1945 berada di tangan Presiden% ,nila pengertian kekuasaan pemerinta an dalam arti sempit% Presiden adala kepala pemerinta an( yang dalam tugasnya dibantu "le 0sebagai kekuasaan menteri5menteri% #enurut Wynes( dapat diberi de&inisi dalam +egara yang melaksanakan undang5undang(

menyelenggarakan urusan pemerinta an dan memperta ankan tata tertib dan keamanan( baik didalam maupun diluar negeri3% 9elama diberlakukannya Undang5undang Dasar 1945% Presiden ,nd"nesia dibebani kekuasaan5kekuasaan baik "le ketentuan5ketentuan Undang5undang Dasar sendiri maupun "le perundang5undangan sebagai berikut% 1% Kekuasaan 8dministrati& yaitu pelaksanaan undang5undang dan p"litik administrati&% Presiden ,nd"nesia tidak mempunyai suatu tugas administrati*e untuk dilaksanakan( begitupun tidak mempunyai kekuasaan untuk pemeriksaan dan penga!asan ter adap departemen5departemen pemerinta an% 1etapi meskipun berbagai departemen pemerinta an dilaksanakan diba!a pemeriksaan dan tanggung ja!ab menteri5menteri yang bersangkutan( Presiden masi tetap merupakan Kepala yang &"rmil dari pemerinta an% 9elama Undang5undang 1945 Presiden mempunyai kekuasaan untuk mengangkat #enteri5menteri( =akim5 akim #a kama 8gung( 7aksa 8gung( Ketua 4adan Pemeriksa Keuangan +egara% Presiden mempunyai pula kekuasaan untuk memper entikan #enteri5menteri( 7aksa 8gung( dan sebagainya% 2% Kekuasaan Iegislati& yaitu memajukan ren)ana Undang5undang dan mengesa kan ditentukan "le Undang5undang% Kekuasaan legislati*e Presiden yang Undang5undang Dasar sebenarnya melampau kekuasaan untuk menjalankan undang5undang sebagaimana

De!an Per!akilan $akyat% Presiden mempunyai kekuasaan untuk menetapkan peraturan pemerinta mestinya (pasal 4( ayat 2) /% Kekuasaan Budikati& yaitu kekuasaan Presiden untuk memberikan grasi dan 15

amnesti% +amun kekuasaan ini juga dilaksanakannya dengan bantuan #enteri dan dalam segala kesempatan pertimbangan pengadilan yang menjatu kan ukuman akan diper atikan% 4% Kekuasaan #iliter yaitu kekuasaan mengenai angkatan perang dan urusan perta anan% Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan perang2( tetapi Undang5undang Dasar dengan tegas menetapkan ba !a pelaksanaan kekuasaan ini diatur dengan undang5undang/% 8dala tidak mungkin Presiden ,nd"nesia menyatakan perang atau membuat perdamaian dengan tiada persetujuan K+,P% 4 5. Kekuasaan Dipl"matik yaitu kekuasaan yang mengenai ubungan luar negeri% Presiden ,nd"nesia sebagai ,nd"nesia dalam masala alnya Kepala5kepala +egara lain( me!akili internasi"nal dan mempunyai kekuasaan untuk

mengangkat !akil5!akil ,nd"nesia pada +egara5negara lain 5 dan menerima !akil dari +egara5negara lain% 6% Kekuasaan Darurat yaitu segala sesuatu yang ber ubungan dengan kekuasaan5 kekuasaan Presiden di!aktu n"rmal% Pada !aktu5!aktu krisis yang memun)ak bila "le satu dan lain sebab kabinet tak dapat dengan e&ekti& menyelenggarakan tugasnya( kekuasaan darurat dilaksanakan "le Presiden sebagai dinyatakan "le pasal 12 Undang5undang Dasar dan Undang5undang 1946 +"%6 tentang keadaan ba aya% 4% Kekuasaan Presiden #enurut Undang5undang Dasar 1949 Dalam Undang5undang 1949 di)antumkan dalam pasal 6<( ba !a Presiden dan #enteri5menteri bersama5sama merupakan Pemerinta % 9ebagai tugas yang terutama dan eksekuti&( disebutkan ba !a 0Pemerinta menyelenggarakan keseja teraan ,nd"nesia dan teristime!a mengurus( supaya K"nstitusi( undang5undag &ederal dan peraturan5peraturan lain yang berlaku untuk $epublik ,nd"nesia 9erikat( dijalankan3 (pasal 1.)% 4eberapa pasal dalam Undang5undang Dasar 1949 yang menunjuk kepada kekuasaan Presiden( sebenarnya tidak memberi
2 3 4 5

ak kepadanya untuk

melaksanakan dengan bebas% Kekuasaan5kekuasaannya yang se)ara k usus Pasal Pasal Pasal Pasal 10 30 11 13 UUD ayat 2 UUD UUD UUD 16

diatur "le Undang5undang 1949 adala sebagai berikut' 1% Kekuasaan 8dministrati&% #enurut Undang5undang Dasar 1949( Presiden mempunyai kekuasaan untuk mengangkat Perdana #enteri( #enteri5menteri% Ketua senat dari anjuran yang dimajukan "le 9enat( dan lain5lain pejabat +egara% Presiden setela mendengar 9enat( mengangkat Ketua( Wakil Ketua dan angg"ta5angg"ta De!an Penga!asan Keuangan% 9elanjutnya Presiden mengesa kan pemili an5pemili an Ketua dan Wakil Ketua De!an Per!akilan $akyat% Demikian juga Presiden dapat memper entikan pejabat5pejabat negara tertentu% 2% Kekuasaan Iegislati&% Dalam pasal 141 Undang5undang 1949 ditetapkan ba !a peraturan5peraturan yang ada di Undang5undang ditetapkan "le Pemerinta dan disebut Peraturan Pemerinta dan dalam pasal 142 dinyatakan pula ba !a undang5undang &ederal dan peraturan pemerinta dapat memerinta kan kepada alat5alat perlengkapan lain dalam $epublik ,nd"nesia 9erikat mengatur selanjutnya p"k"k5p"k"k yang tertentu yang diterapkan dalam ketentuan5ketentuan undang5undang dan peraturan itu% /% Kekuasaan Budikati&% #enurut Undang5undang 1949 Presiden mempunyai ak memberi ampundan keringanan ukuman atas ukuman5 ukuman yang dijatu kan "le keputusan pengadilan% +amun berbeda dengan Undang5 undang Dasar 1945( pernyataan ab"lisi tidak disebut dalam pasal yang sama dengan ak untuk memberikan amesti( tetapi se)ara k usus disebut dalam lampiran Undang5undang Dasar 1949% 4% Kekuasaan #iliter% Dalam Undang5undang dasar 1949 Presiden disebut Panglima 1ertinggi 1entara $epublik ,nd"nesia 9erikat pada pasal 1<2 ayat 1 dan jenderal yang ditugaskan memimpin angkatan perang angkatan perang yang dinamakan Panglima 4esar% 5% Kekuasaan Dipl"matik% #enurut Undang5undang Dasar 1949 Presiden diberi kuasa utuk mengadakan dan mensa kan segala perjanjian (traktat) dan persetujuan dengan negara lain% 9elanjutnya Presiden menerima !akil negara5 negara lain pada $epublik ,nd"nesia 9erikat da mengangkat !akil dari terak ir ini pada negara5negara lain yaitu pada pasal 1.<% 2% Kekuasaan Presiden #enurut Undang5undang Dasar 1956 Pada Undang5undang Dasar 1956 Presiden dan Wakil Presiden merupakan 17

0d!i5tunggal3

Pemerinta

$epublik

,nd"nesia(

#enteri5menteri

merupakan bagian yang lain% Pada Pasal <5 menetapkan ba !a sekalian keputusan Presiden ditanda tangani serta "le #enteri5menteri yang bersangkutan( penandatanganan serta "le se"rang #enteri menunjukan ba !a ia setuju dengan keputusan% Persetujuan ini sangat penting( karena pasal </ menyatakan ba !a menteri5menteri bertanggung ja!ab atas seluru ja!ab% Dalam pasal 52 Undang5undang 1956 tela di)antumkan ba !a baik Kabinet maupun masing5masing #enteri senantiasa memberita ukan segala urusan penting kepada Presiden dan Wakil Presiden% 1amba an pada pasal 2 ayat 4 dari Peraturan 1ata 1ertib De!an #enteri meng endaki ba !a 9ekretaris De!an #enteri menyampaikan )atatan5 )atatan mengenai putusan5putusan De!an #enteri kepada Presiden dan Wakil Presiden% Kekuasaan5kekuasaan tersebut yang diatur "le Undang5 undang 1956 adala sebagai berikut' 1% Kekuasaan 8dministrati&% Pada pasal <2 dan 9< Undang5undang Dasar memberi kuasa kepada Pemerinta untuk menetapkan peraturan pemerinta yang dibutu kan untuk penyelenggaraan undang5undang% Undang5undang Dasar se)ara tegas memberi kuasa kepada Presiden untuk mengangkat Wakil Presiden( #enteri5menteri dan lain5lain pejabat( presiden mengesa kan pemili an Ketua dan Wakil Ketua De!an Per!akilan $akyat% Undang5undang dasar se)ara tersurat memberi kuasa kepadanya untuk memper atikan #enteri5menteri dan lain5lain pejabat% 2% Kekuasaan Iegislati&% Pada pasal <4 Undang5undang dasar 1956 menganugera kan kepada Presien kekuasaan untuk membubarkan De!an Per!akilan $akyat% Undang5undang Dasar memberikan kepada Pemerinta kekuasaan untuk mengabil inisiati& dalam perundang5undangan dan meng endaki untuk menyampaikan ren)ana undang5undang itu kepada De!an Per!akilan $akyat dengan amanat Presiden%6 /% Kekuasaan Budikati&% Undang5undang dasar memberikan kepada Presiden Pasal 90 dan Peraturan Tata Tertib De an !enteri "#.$it.% #asal 3 ayat 2 ba&ian 2.
6

kebijaksanaan Pemerinta % 9edangkan Presiden dan Wakil

Presiden tak dapat diganggu gugat( dengan perkataan lain tak bertanggung5

18

kekuasaan untuk memberi grasi bagi sese"rang yang dijatu kan ukuman "le sesuatu pengadilan di ,nd"nesia% 1etapi ia tidak diberi kuasa ab"lisi% 4% Kekuasaan #iliter% Pada Undang5undang Dasar 1956 istila Panglima 1inggi tidak dipergunakan lagi% +amun se)ara tegas menyatakan ba !a Presiden( dengan )ara dan dalam al5 al yang akan ditentukan dengan undang5undang( dapat menyatakan daera $epublik ,nd"nesia atau bagian5bagian dari padanya dalam keadaan ba aya( bilamana negeri dan keamanan ter adap luar negeri ter)antum pada pasal 129% Pada pasal ini pula undang5undang Dasar 1956 juga memberi kuasa kepada Presiden atas keputusan de!an #enteri untuk menyatakan keadaan ba aya dengan tingkatan keadaan darurat dari keadaan perang%. 5% Kekuasaan Dipl"matik% Pasal 126 Undang5undang dasar 1956 meletakan ditangan Presiden kekuasaan untuk merundingkan traktat dan persetujuan lain dengan negara5negara asing dan menunjuk !akil5!akil dipl"mati) dan k"nsuler di negara5negara asing% D% Kekuasaan Presiden #enurut Kembali ke Undang5undang Dasar 1945 9emua kekuasaan5kekuasaan Presiden dan juga Wakil Presiden diatur di dalam Undang5Undang Dasar 1945 dalam 4ab ,,, yang berjudul Kekuasaan Pemerinta an +egara% Pengaturan mengenai al ini terdapat dalam pasal 4 sampai dengan pasal 16% 4erikut adala penjabaran pasal5pasal mengenai kekuasaan dan pengisian jabatan Presiden dan Wakil Presiden' Pasal ) (1) Presiden $epublik ,nd"nesia memegang kekuasaan pemerinta Undang5Undang (2) Dalam melakukan ke!ajibannya( Presiden dibantu "le Presiden Presiden yang memegang kekuaaan pemerinta an dalam pasal ini menunjukkan pada pengertian Presiden menurut system pemerinta an presidensial% Dalam system pemerinta an presidensial( tidak terdapat pembedaan antara Presiden sebagai kepala +egara dan Presiden sebagai kepala pemerinta an% Wakil Presiden merupakan pembantu bagi Presiden dalam melakukan ke!ajiban kepresidenan% Wakil presiden bertindak untuk
7

menurut

satu "rang Wakil

Undan&'undan& 1957 (". 74% ).(. 1957% 160. 19

meng adiri kegiatan tertentu atau melakukan sesuatu apabila Presiden tidak dapat melakukannya% Wakil Presiden dapat bertindak sebagai Presiden apabila Presiden tidak dapat memenu i ke!ajiban k"nstitusi"nalnya karena sesuatu alasan yang dapat dibenarkan "le Pasal (1) Presiden ber ak mengajukan ran)angan undang5undang kepada De!an Per!akilan $akyat (2) Presiden menetapkan peraturan pemerinta untuk menjalankan undang5undan gsebagaimana mestinya Di dalam pasal 5 ini( berkaitan dengan kekuasaan presiden dalam al legislati&% Dalam melaksanakan tugasnya( presiden dapat mengajukan ran)angan undang5undang kepada De!an Per!akilan $akyat dan apabila diterima "le De!an Per!akilan $akyat( ran)angan undang5undang tersebut dapat disa kan menjadi undang5undang% 9elain itu( untuk mengimplementasikan dan menjalankan undang5undang dengan baik( diperlukan peraturan pemerinta an yang ditetapkan "le memuda kan pelaksanaan dari undang5undang tersebut% Pasal & (1) 2al"n Presiden dan )al"n Wakil Presiden arus se"rang !arga negara ,nd"nesia sejak kela irannya dan tidak perna menerima ke!arganegaraan lain karena ke endaknya sendiri( tidak perna mengk ianati negara( serta mampu se)ara r" ani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan ke!ajiban sebagai Presiden dan WakilPresiden (2) 9yarat5syarat untuk menjadi Presiden dan Waki lPresiden diaturlebi lanjut denga nundang5undang Pasal ini menjelaskan ba !a )al"n Presiden dan )al"n Wakil Presiden memiliki syarat mutlak yaitu arus se"rang !arganegara ,nd"nesia dan tidak perna menerima ke!arganegaraan lain karena ke endaknya sendiri( tidak perna mengk ianati negara( dan arus mampu mengemban tugas dan ke!ajibannya% 9yarat5syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden terdapat dalam Undang5Undang +"m"r 42 1a un 266<% 4ab ,, yang bejudul Presiden agar ukum%

20

Persyaratan 2al"n Presiden dan 2al"n Wakil Presiden dan 1ata 2ara Penentuan Pasangan 2al"n Presiden dan Wakil Presiden( 4agian Kesatu yaitu tentang Persyaratan 2al"n Presiden dan 2al"n Wakil Presiden% Dalam pasal 5 undang5undang ini( dijelaskan ba !a )al"n Presiden dan )al"n Wakil Presiden adala ' 4ertak!a kepada 1u an Bang #a aCsa Warga +egara ,nd"nesia sejak kela irannya dan tidak perna menerima ke!arganegaraan lain karena ke endaknya sendiri 1idakperna mengk ianatinegara( serta tidak perna pidana k"rupsi dan tindak pidana berat lainnya #ampu se)ara r" ani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan ke!ajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden 4ertempat tinggal di !ilaya +egara Kesatuan$epublik ,nd"nesia 1ela melap"rkan kekayaannya kepada instansi yang ber!enang melakukan tindak

memeriksa lap"ran kekayaan penyelanggara negara 1idak sedang memiliki tanggungan utang se)ara perse"rangan dan-atau se)ara badan ukum yang menjadi tanggung ja!abnya yang merugikan keuangan negara 1idak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan 1idak perna melakukan perbuatan ter)ela 1erda&tar sebagai pemili #emiliki +"m"r P"k"k Wajib Pajak (+PWP) dan tela melaksanakan ke!ajiban membayar pajak selama 5 (lima) ta un terak ir yang dibuktikan dengan 9urat Pemberita uan 1a unan Pajak Peng asilan Wajib Pajak Drang Pribadi 4elum perna menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama 9etia kepada pan)asila sebagai dasar negara( Undang5Undang Dasar +egara $epublik ,nd"nesia 1a un 1945( dan )ita5)ita Pr"klamasi 1. 8gustus 1945 1idak perna dijatu i pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang tela mempunyai kekuatan ukum tetap karena melakukan tindak pidana

21

yang dian)am dengan pidana penjara 5(lima) ta un atau lebi 4erusia sekurang5kurangnya /5 (tigapulu lima) ta un 4erpendidikan paling renda tamat 9ek"la #enenga 8tas (9#8)(

#adrasa 8liya (#8)( 9ek"la #enenga Kejuruan (9#K)( #adrasa 8liya Kejuruan (#8K)( atau bentuk lain yang sederajat 4ukan bekas angg"ta "rganisasi terlarang Partai K"munis ,nd"nesia (PK,)( termasuk "rganisasi massanya atau bukan "rang yang terlibat langsung dalam E%/6%9-PK, #emiliki *isi( misi( dan pr"gram dalam melaksanakan pemerinta an +egara $epublik ,nd"nesia Pasal &! (1) Presiden dan Wakil Presiden dipili dalam satu pasangan se)ara langsung "le rakyat (2) Pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden diusulkan "le partai p"litik atau gabungan partai p"litik peserta pemili an umum sebelum pelaksanaan pemili an umum (/) Pasangan )al"n Presiden dan !akil Presiden yang mendapatkan suara lebi dari lima pulu persen dari jumla suara dalam pemili an umum dengan sedikitnya dua pulu persen suara di setiap pr"*insi yang tersebar di lebi dari setenga jumla pr"*insi di ,nd"nesia( dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden (4) Dalam al tidak ada pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden terpili ( dua pasangan )al"n yang memper"le suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemili an umum dipili memper"le Presiden (5) 1ata )ara pelaksanaan pemili an Presiden dan Wakil Presiden lebi lanjut diatur dalam undang5undang Pasal ini( mengatur )ara pengisian jabatan Presiden dan Wakil Presiden dengan mekanisme pemili an umum% Pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden yang akan dipili dipili melalui mekanisme pemili an umum arusla dalam satu pasangan se)ara langsung "le rakyat( seperti yang "le rakyat se)ara langsung dan pasangan yang suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil

22

disebutkan dalam ayat 1 di pasal ini% Iangsung berarti pemili

(rakyat)

di aruskan memberikan suaranya se)ara langsung dan tidak b"le di!akilkan% Di dalam ayat 2( disebutkan ba !a pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden arusla berasal dari partai p"litik atau gabungan partai p"litik% Partai p"litik atau gabungan partai p"litik yang dimaksud adala partai-partai5 partai yang menjadi peserta pemili an umum% Pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden ini( arus bergabung pada partai peserta pemili an umum( sebelum dilaksanakannya pemili an umum tersebut% Pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden adala pasangan yang mendapatkan jumla suara lebi dari lima pulu persen dari t"tal jumla ak suara% 9elain itu syarat tersebut( pasangan tersebut juga minimal arus dipili "le lebi dari dua pulu persen suara si setiap pr"*insi di ,nd"nesia% Dalam al tidak adanya pasangan yang dapat memenu i syarat tersebut( maka diadakan pemili an umum putaran yang kedua% Bang dapat mengikuti pemili an umum putaran kedua ini adala pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki suara terbanyak pertama dan kedua pada pemili an umum putraran yang pertama% Dalam pemili an umum putaran yang kedua ini( pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presiden dengan suara yang terbanyak akan langsung dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden% 1ata )ara pelaksanaan pemili an Presiden dan Wakil Presiden selanjutnya diatur di dalam Undang5Undang +"m"r 42 1a un 266< tentang Pemili an Umum% Pasal 3 Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima ta un( dan sesuda nya dapat dipili kembali dalam jabatan yang sama( anya untuk satu kali masa jabatan% Pasal ini menyatakan ba !a Presiden dan Wakil Presiden yang tela terpili memegang jabatan Presiden dan Wakil Presiden selama lima ta un% 9esuda melaksanakan masa jabatan tersebut( Presiden dan Wakil Presiden dapat menjabat kembali dalam jabatan yang sama tetapi anya untuk satu kali masda jabatan% =al ini dapat diartikan ba !a se"rang Presiden anya dapat menjabat sebagai Presiden selama sepulu Presiden% ta un( begitu juga alnya dengan Wakil

23

Pasal 3! Presiden dan-atau Wakil Presiden dapat diber entikan dalam masa jabatannya "le #P$ atas usul DP$( baik apabila terbukti tela melakukan pelanggaran ukum berupa pengk ianatan ter adap negara( k"rupsi( penyuapan( tindak pidana berat lainnya( atau perbuatan ter)ela maupun apabila terbukti tidak lagi memenu i syarat sebagai Presiden dan-atau Wakil Presiden% Pasal 35 (1) Usul pember entian Presiden dan-atau Wakil Presiden dapat diajukan "le DP$ kepaada #P$ anya dengan terlebi da ulu mengajukan permintaan kepada #a kama pelanggaran K"nstitusi untuk memeriksa( mengadili( dan memutus melakukan pendapat DP$ ba !a Presiden dan-atau Wakil Presiden tela

ukum berupa pengk ianatan ter adap +egara( k"rupsi(

penyuapan( tindak pidana berat lainnya( atau perbuatan ter)ela( dan-atau pendapat ba !a Presiden dan-atau Wakil Presiden tidak lagi memenu i syarat sebagai Presiden dan-atau Wakil Presiden (2) Pendapat DP$ ba !a Presiden dan-atau Wakil Presiden tela melakukan pelanggaran ukum tersebut ataupun tidak memenu i syarat sebagai Presiden dan-atau Wakil Presiden adala dalam rangka pelaksanaan &ungsi penga!asan DP$ (/) Pengajuan permintaan DP$ kepada #a kama DP$ yang (4) #a kama K"nstitusi anya dapat angg"ta sekurang5 dilakukan dengan dukungan sekurang5kurangnya 2-/ dari jumla adir dalam siding paripurna yang di adiri "le kurangnya 2-/ dari jumla angg"ta DP$ K"nstitusi !ajib memeriksa( mengadili( dan memutus dengan seadil5adilnya ter adap pendapat DP$ tersebut paling lama sembilan pulu ari setela permintaan DP$ itu diterima "le #a kama K"nstitusi (5) 8pabila #a kama K"nstitusi memutuskan ba !a Presiden dan-atau Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran ukum berupa pengk ianatan ter adap +egara( k"rupsi( penyuapan( tindak pidana berat lainnya atau perbuatan ter)ela( dan-atau terbukti ba !a Presiden dan-atau Wakil Presiden tidak lagi memenu i syarat sebagai Presiden dan-atau Wakil Presiden( DP$ menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pember entian 24

Presiden dan-atau Wakil Presiden pada #P$ (6) #ajelis Permusya!aratan $akyat !ajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul DP$ tersebut paling lambat tiga pulu menerima usul tersebut (.) Keputusan #P$ atas usul pember entian Presiden dan-atau Wakil Presiden arus diambil dalam rapat paripurna #P$ yang di adiri "le sekurang5 kurangnya /-4 dari jumla angg"ta dan disetujui "le sekurang5kurangnya 2-/ dari jumla angg"ta yang adir( setela Presiden dan-atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna #P$ Pasal .8 dan .4 Undang5Undang Dasar 1945 menjelaskan mengenai mekanisme pember entian presiden di dalam masa jabatannya% Presiden dan-atau Wakil Presiden anya dapat diber entikan "le #P$ berdasarkan usul dari DP$% +amun sebelumnya( DP$ pemeriksaan terlebi da ulu kepada arus mengajukan perm" "nan #a kama K"nstitusi untuk ari sejak #P$

membuktikan (memeriksa( memutus dan mengadili) ba !a Presiden dan-atau Wakil Presiden tela melakukan pelanggaran ukum berupa pengk ianatan ter adap negara( k"rupsi( penyuapan( tindak pidana berat lainnya( atau perbuatan ter)ela( dan-atau pendapat ba !a Presiden dan-atau Wakil Presiden tidak lagi memenu i syarat sebagai Presiden dan-atau Wakil Presiden% Pengajuan permintaan DP$ kepada #a kama DP$ yang K"nstitusi anya dapat angg"ta sekurang5 &ungsi satu dilakukan dengan dukungan sekurang5kurangnya 2-/ dari jumla adir dalam sidang paripurna yang di adiri "le

kurangnya 2-/ dari jumla angg"ta DP$% DP$ memiliki beberapa &ungsi di dalam pemerinta an% Dan sala satu &ungsi dari DP$ adala merupakan sala penga!asan% =al yang dilakukan DP$ ini adala

tindakan dari &ungsi penga!asan dalam rangka check and ba ance! 8pabila Presiden dan-!akil Presiden terbukti melakukan perbuatan yang ditudu kan "le DP$( maka DP$ menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pember entian Presiden dan-atau Wakil Presiden pada #P$% Keputusan #P$ atas usul pember entian Presiden dan-atau Wakil Presiden yang arus dilaksanakan paling lama tiga pulu ari setela #P$ menerima usul tersebut( sekurang5 arus diambil dalam rapat paripurna #P$ yang di adiri "le

kurangnya /-4 dari jumla angg"ta dan disetujui "le sekurang5kurangnya 2-/

25

dari jumla angg"ta yang adir( setela Presiden dan-atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna #P$% Pasal 3C Presiden tidak dapat membekukan dan-atau membubarkan De!an Per!akilan $akyat Presiden tidak membekukan dan-atau membubarkan De!an Per!akilan $akyat dikarenakan p"sisi Presiden dan DP$ sesuda amandemen UUD 1945 adala setara% 9e ingga tidak dibenarkan Presiden untuk membekukan dan-atau membubarkan De!an Per!akilan $akyat% Pasal 4 (1) 7ika Presiden mangkat( ber enti atau tidak dapat melakukan ke!ajibannya dalam masa jabatannya( ia diganti "le Wakil Presiden sampai abis masa jabatannya% (2) Dalam al terjadi kek"s"ngan Wakil Presiden( selambat5lambatnya dalam ari( #P$ menyelenggarakan sidang untuk memili Wakil !aktu enam pulu

Presiden dari dua )al"n yang diusulkan "le Presiden (/) 7ika Presiden dan Wakil Presiden mangkat( ber enti( diber entikan( atau tidak dapat melakukan ke!ajibannya dalam masa jabatannya se)ara bersamaan( pelaksana tugas kepresidenan adala #enteri Iuar +egeri( #enteri Dalam +egeri( dan #enteri Perta anan se)ara bersama5sama% 9elambat5lambatnya tiga pulu ari setela itu( #P$ menyelenggarakan sidang untuk memili partai p"litik atau Presiden dan Wakil Presiden yang disusulkan "le merai

gabungan partai p"litik yang pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presidennya suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemili an umum sebelumnya( sampai berak ir masa jabatannya Dalam pasal ini( dijelaskan ba !a apabila Presiden mangkat( ber enti atau tidak dapat melakukan ke!ajibannya namun masi dalam rentang !aktu masa jabatannya( maka jabatan Presiden digantikan "le tersebut Wakil Presiden% Wakil Presiden dapat menggantikan p"sisi Presiden sampai masa jabatan Presiden abis% Penjelasan pasal ini( berkaitan dengan pengisian jabatan Wakil Presiden% 7ika terjadi kek"s"ngan Wakil Presiden( Presiden selain dengan mekanisme pemili an umum( yaitu p"sisi Presiden digantikan "le

26

Presiden dapat mengajukan dua )al"n Wakil Presiden kepada #P$ dan selambat5lambatnya enam pulu ari setela itu( #P$ arus bersidang untuk menentukan Wakil Presiden dari dua )al"n tersebut% 7ika terjadi kek"s"ngan p"sisi Presiden dan Wakil Presiden se)ara bersamaan( maka yang menggantikan p"sisi tersebut adala #enteri Iuar +egeri( #enteri Dalam al +egeri( dan #enteri Perta anan se)ara bersama5sama% +amun( jika Presiden dan Wakil Presiden yang disusulkan "le merai

tersebut terjadi maka #P$ arus segera melaksanakan siding untuk memili partai p"litik atau gabungan partai p"litik yang pasangan )al"n Presiden dan Wakil Presidennya suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemili an umum sebelumnya( sampai berak ir masa jabatannya Pasal ' (1) 9ebelum memangku jabatannya( Presiden dan Wakil Presiden bersumpa menurut agama atau berjanji dengan sunggu 5sunggu di adapan #ajelis Permusya!aratan $akyat atau De!an Per!akilan $akyat sebagai berikut' 9umpa Presiden (Wakil Presiden) ' JDemi 8lla ( saja bersumpa $epublik dengan dan ,nd"nesia sebaik5baiknya Dasar peraturannya (Wakil dan dan dengan akan memenu i ke!ajiban Presiden Presiden seadil5adilnya( menjalankan selurus5lurusnya $epublik segala ,nd"nesia) tegu berbakti memegang serta

Undang5Undang

undang5undang

kepada +usa dan 4angsa%J 7anji Presiden (Wakil Presiden)' J9aya ke!ajiban $epublik memegang berjanji dengan dengan sunggu 5sunggu ,nd"nesia sebaik5baiknja Dasar dan dengan akan (Wakil dan menjalankan memenu i Presiden seadil5adilnja( segala selurus5lurusnya Presiden ,nd"nesia) tegu dan $epublik

Undang5Undang

undang5undang

peraturannya

serta berbakti kepada +usa dan 4angsa%J (2) 7ika #ajelis Permusya!aratan $akyat atau De!an Per!akilan $akyat tidak dapat mengadakan 9idang( Presiden dan Wakil Presiden bersumpa menurut agama( atau berjanji dengan suggu 5sunggu di adapan pimpinan #ajelis Permusya!aratan $akyat dengan disaksikan "le pimpinan #a kama 27

8gung% Dalam pasal ini dijelaskan apabila tela berjanji dengan sunggu 5sunggu di terpili Presiden dan-atau Wakil

Presiden maka Presiden dan Wakil Presiden bersumpa menurut agama atau adapan #ajelis Permusya!aratan $akyat atau De!an Per!akilan $akyat dengan sumpa atau janji yang suda dituliskan diatas% Dalam alnya #P$ atau DP$ tidak dapat melaksanakan sidang( maka Presiden dan-atau Wakil Presiden #ajelis Permusya!aratan $akyat dengan anya perlu bersumpa "le pimpinan menurut agama( atau berjanji dengan suggu 5sunggu di adapan pimpinan disaksikan #a kama 8gung%

Pasal #% Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas 8ngkatan Darat( 8ngkatan Iaut( dan 8ngkatan Udara Pasal ## (1) Presiden dengan persetujuan DP$ menyatakan perang( membuat perdamaian ( dan perjanjian dengan negara lain (2) Presiden dalamn membuat perjanjian internasi"anl lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi ke idupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan +egara( dan-atau meng aruskan peruba an atau pembentukan Undang5Undang arus dengan persetujuan DP$ (/) Ketentuan lebi lanjut tentang perjanjian internasi"nal diatur dalam Undang5 Undang Pasal #$ Presiden menyatakan keadaan ba aya% 9yarat5syarat dan akibatnya keadaan ba aya ditetapkan dengan Undang5Undang Pasal #( (1) Presiden mengangkat duta dan k"nsul (2) Dalam al menyangkut duta( Presiden memper atikan pertimbangan DP$

28

(/) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memper atikan pertimbangan DP$ Pasal #) (1) Presiden memberikan grasi dan re abilitasi dengan memper atikan pertimbangan #a kama 8gung (2) Presiden meberikan amnesty dan ab"lisi dengan memper atikan pertimbangan DP$ Pasal #Presiden member gelaran( tanda jasa( dan lain5lain tanda ke g"ratan yang diatur "le Undang5Undang Pasal #& Presiden membentuk suatu de!an pertimbangan yang bertugas memberikan nasi at dan pertimbangan kepada Presiden( yang selanjutnya diatur dalam Undang5Undang Pasal 16 sampai dengan pasal 16 adala berkaitan dengan ke!enangan5 disebutkan )ukup

ke!enangan atau kekuasan Presiden sebagai kepala pemerinta an maupun kepala negara% Ke!enangan5ke!enangan tersebut suda jelas di dalam Undang5Undang Dasar 1945% 9elain pasal5pasal diatas( terdapat beberapa al yang terdapat dalam pasal 1. Undang5 Undang Dasar 1945 yang berkaitan dengan Presiden dan kementrian negara( yaitu adala sebagai berikut' 5 5 5 5 Presiden dalam menjalankan tugas dan ke!enangannya dibantu "le menteri5 menteri negara #enteri5menteri tersbut diangkat dan diber entikan "le Presiden 9etiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerinta an Dalam pembentukan( penguba an( dan pembubaran kementrian negara diatur dalam Undang5Undang% C% #asala Pengisian 7abatan jika presiden ber alangan dan digantikan !akil

29

presiden menurut Undang5undang Dasar 1945 1ugas dan !e!enang Wakil Presiden dalam al ini dapat dianggap sama dengan Presiden% Karena sesuai dengan ketentuan Undang5Undang ba !a Wakil Presiden bertindak sebagai pembantu tugas dari Presiden% Wakil Presiden memiliki ke!enangan yang sama dengan Presiden jika Presiden tidak bisa adir atau ber alangan% 9e ingga tugas dapat disera kan kepada Wakil Presiden% =al ini sesuai dengan Pasal < ayat 1 UUD 1945 yaitu( 07ika Presiden mangkat( ber enti( diber entikan( atau tidak dapat melakukan ke!ajibannya dalam masa jabatannya( ia digantikan "le Wakil Presiden sampai abis masa jabatannya%31)%pengisian jabatan presiden dan !akil presiden di ind"nesia "le #u) yar Bara( 9=%(#= =al tersebut perna terjadi di ,nd"nesia( yaitu pada Kaman pemerinta an Presiden 9"ekarn"( 9"e art" dan 8bdurra man Wa id% 1erjadi pergantian dari Wakil Presiden menjadi Presiden% 9edangkan pergantian Presiden dari 8bdurra man Wa id ke #ega!ati 9"ekarn" Putri dijalankan sampai abis masa jabatannya% Disini berarti #ega!ati menjadi Presiden ingga abis masa peri"de yang ada% Peri"de selanjutnya kepemimpinan diambil ali "le Presiden 9usil" 4ambang Bud "y"n" yang menjabat selama dua peri"de yaitu 266452669 dan 266952614 dengan Wakil Presiden 7usu& Kalla pada peri"de pertama lalu 4"edi"n" pada peri"de selanjutnya% Presiden 9usil" 4ambang Bud "y"n" merupakan Presiden $, pertama yang terpili pemili an langsung "le rakyat #enurut =ukum 1ata +egara( sese"rang presiden akan dikatakan ber alangan tetap bilamana ia di dalam masa jabatannyatidak dpat menjalankan &ungsinya untuk seterusnya semenjak keadaan ber alangan tersebut terjadi( misalnya; mangkat-meninggal dunia( sakit yang berkepanjangan dan tidak dapat disembu kan kembali( ber enti-mengundurkan diri ataudiber entikan% Di dalam keadaan ini( maka jabatan presiden disi "le !akil presiden selama sisa jabatan yang ditinggalkan "le presiden yang mengalami keadaan ber alangan tetap tersebut%9ementara yang dimaksudkan presiden ber alangan sementar( adala bilamana ia di dalam masa jabatannya tidak bisa menjalankan &ungsinya untu !aktu5!aktu yang tertentu saja( misalnya; sakit ringan()uti atau liburan ( pergi ketempat lain untuk sementara diuar tempat ia biasanya menjalankan &ungsinya( atau pergi keluar negeri untuk sementara !aktu( dan lain5lainnya% Di dalam keadaan ini( maka jabatan Presiden akan diisi "le !akil presiden untuk sementara selama presiden masi ber alangan sementara% 9e)ara eHplisit UUD 1945 anya mengatur tentang pengisian jabatan presiden "le 30 melalui

!akil presiden di dalam al presiden ber alangan tetap%+amun demikian sebagaimana laKimnya dilaksanakan pada negara5negara yang mengenala adanya jabatan !akil presiden( apabila Presiden ber alangan sementara dengan sendirinya !akil presiden akan mengisis jabatan presiden yang selama yang bersangkutan ber alangan sementara( maka kiranya kelaKiman inipun berlaku juga ter adap pasal < UUD 1945 % 1etapi untuk lebi menjamin kepastian ukum( maka adala sebaliknya apabila masala pengisian jabatan presiden "le !akil presiden selama presiden ber alangan sementara ini diatur di dalam suatu Ketetapan #P$ yang sekaligus merupakan tindakan penyempurnaan ter adap ketentuan pasal < UUD 1945 sesuai dengan !e!enang yang ada pada #P$ % 9e)ara eHpilit UUD 1945 anya mengatur tentang pengisian jabatan presiden "le !akil presiden bilamana presiden ber alangan( sedangkan dalam al !akil presiden atau presiden bersama5sama dengan !akil presiden yang ber alangan pengisian jabatannya tidak diatur% Dle karena itu( maka UUD 1945 melalui pasal5pasal 4 ayat 2(6 ayat 2(. dan < mengadakan kedudukan !akil presiden( dengan tujuan utama agar setiap saat !akil presiden dapat menggantikan atau mengisi jabtan presiden yang k"s"ng karena yang bersangkutan ber alangan( se ingga dengan demikian keadaan yang tidak diinginkan di dalam ke idupan kenegaraan dapat di indarkan%Dili at dari sudut ini( maka kedudukan !akil presiden tidak kala pentingnya dibandingkan dengan kedudukan presiden sendiri menurut UUD 1945( se ingga !akil presiden arus selalu ada selama perjalanan ke idupan kenegaraan( apalagi mengingat datangnya keadaan ber alangan yang dialami presiden seringkali tidak bisa terduga(serta berada diluar jangkauan kekuasaan manusia%9e ubungn dengan p"sisi yang sangat penting itu( maka bilamana !akil presiden ber alangan( terutama yang bersi&at tetap suda se arusnya #P$(sebagai lembaga negara yang ber!enang menyelenggarakan pengisian jabatan presiden dan !akil presiden) segera mengadakan sidang istime!a k usus untuk menyelenggarakan pengisian jabatan bagi !akil presiden( dimana !akil presiden yang baru akan memangku jabatan selama sisa masa jabatan dari !akil presiden yang digantikannya%sedangkan apabila ber alangannya !akil presiden adala presiden ini ditetapkan di dalam suatu Ketetapan #P$% G% Pengisian 7abatan Presiden dan Wakil Presiden #enurut UUD $,9 1949 31 bersi&at sementara ( maka dapatla pengaturan tentang pengisian jabatan sementara !akil

Kemudian perlu diketa ui ba !a di dalam UUD $,9 1949 tidak dikenal adanya jabatan !akil presiden ( se ubungan dengan mengemukakan sebagai berikut' Dalam negara jang bersistem parlementer dem"krasi memang biasanya tidak dibut kan !akil presiden( sebab dalam sistem yang demikian itu dijabatan presiden lebi menyerupai lambang atau simb"l belaka jang tidak mempunyai arti ketatanegaraan%2)sunark"( susunan negara kita(jilid kedua% Dengan berped"man pada pendapat diatas( maka jika ditemui adanya suatu negara bersistem pemerinta an parlementer (Luasi) yang mengenal jabatan !akil presiden di dalam ke idupan kenegaraannya( seperti misalnya negara india( maka al tersebut dapat dianggap sebagai suatu penge)ualian% 9e ingga tidak diadakannya jabatan !akil presiden pada UUD $,9 1949 ini juga dapat dikembalikan kepada alasan yang bersi&at yuridis semata5mata% E% Pengisian 7abatan Presiden dan Wakil Presiden #enurut UUD $,9 1949 Dalam UUD9 1956 mengenal juga adanya se"rang !akil presiden di dalam ke idupan kenegaraannya%=al ini dapat dili at dari ketentuan pasal 45 ayat (2) UUD9 1956 yang menetapkan ba !a( MDalam melakukan ke!ajibannya presiden dibantu "le se"rang !akil presidenN% Diadakannya kembali jabatan !akil presiden di dalam UUD9 1956 setela di ilangkan pada !aktu berlakunya UUD $,9 1949 ini( lebi didasarkan kepada alasan yang bersi&at p"litis% 9e ingga tepatla Pr"&%Dr%$%9"ep"mi(9= yang mengatakan' 0Dalam negara kesatan republik ind"nesia( dijabatan !akil presiden diadakan selama masa sebelum K"nstituante terbentuk% ,ni adala bersi&at p"litis antara pemerinta $,9 dan pemerinta perundingan bersama tentang rentjana UUD 9ementara3%< suatu k"mpr"mis jang $, jang dijtapai pada pendapat yang dikemukakan "le al ini ada pendapat yang

*. +"e#"!"% l"$ $it 32

L!6PI7!N Kekuasaan Presiden 7e8ublik Indonesia dalam 9ukum Positi: di Indonesia 1% #emegang kekuasaan tertinggi atas 8D(8I( dan 8U Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU +"% 26- 19<2 tentang

Ketentuan5ketentuan P"k"k Perta anan Keamanan +egara $,% 4erdasarkan undang5undang ini( presiden memegang kekuasaan tertinggi atas 1+, 8D( 1+, 8I( 1+, 8U dan Kep"lisian +egara $,( maupun atas pengel"laan perta anan keamanan +egara% 9elain itu( dalam menetapkan kebijaksanaan perta anan keamanan negara( presiden dibantu "le suatu de!an yang disebut De!an Perta anan Keamanan +asi"nal yang tugas utamanya adala untuk menyelenggarakan penela aan keta anan nasi"nal aspek keamanan nasi"nal% De!an ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden% 8pabila diperlukan( maka presiden dapat membentuk badan5badan yang diperlukan dalam melaksanakan ke!ajiban pengel"laan perta anan keamanan negara% 2% #enyatakan perang dan membuat perdamaian Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU +"% 26-19<2 tentang

Ketentuan5ketentuan P"k"k Perta anan Keamanan +egara $,% Dalam al menyatakan perang dan perdamaian( presiden arus terlebi dulu mendapatkan persetujuan DP$% 7ika presiden berdasarkan persetujuan DP$ tela memaklumkan perang( maka sejak saat itu pemerinta an negara akan didasarkan pada undang undang yang akan dibentuk untuk itu%

33

 Diperlukan aturan lebi lanjut yang mengatur mekanisme pelaksanaannya% /% #embuat perjanjian dengan negara lain #ekanisme pelaksanaan kekuasaan ini tidak diatur dengan peraturan perundang5undangan namun "le 8manat Presiden (8mpres) kepada Ketua DP$ +"% 2<26-=k-1966 1anggal 22 8gustus 1966 tentang Pembuatan Perjanjian5Perjanjian dengan +egara Iain% 8mpres tersebut menyatakan ba !a kata JperjanjianJ dalam Pasal 11 UUD tidakla diartikan segala atau semua perjanjian% Karena itu perjanjian yang memerlukan persetujuan DP$ anyala perjanjian yang penting5penting saja (treaties)( seperti perjanjian yang mengandung s"al p"litik yang dapat mempengaru i aluan p"litik luar negeri( seperti perjanjian persekutuan atau aliansi( perjanjian tentang peruba an atau penetapan tapal batas( s"al ke!arganegaraan( s"al ke akiman( dan lain5lain% 9edangkan perjanjian lainnya yang bersi&at teknis (agreements"( tidak memerlukan persetujuan DP$ melainkan )ukup dengan Keputusan Presiden dan akan disampaikan ke DP$ untuk diketa ui% Perlu dibentuk undang5undang k usus yang mengatur 8mpres tidak dapat dijadikan dasar ukum pemerinta an% Di masa mendatang( seluru perjanjian yang didakan dengan negara lain arus melalui penyaringan di DP$% Untuk perjanjian yang dianggap penting "le DP$ arus mendapatkan persetujuan dari DP$% 9edangkan untuk perjanjian yang dianggap kurang penting "le dulu( dapat dilakukan dengan Keputusan Presiden% 4% #enyatakan keadaan ba aya Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU +"% 2/- Prp-1959 tentang Keadaan 4a aya dan UU +"% 26- 19<2 tentang Ketentuan5ketentuan P"k"k Perta anan Keamanan +egara $,% Presiden sebagai Panglima 1ertinggi 8ngkatan Perang $, ber!enang DP$ dan se)ara teknis tidak e&isien apabila arus mendapatkan persetujuan DP$ terlebi al ini( karena penyelenggaraan

34

untuk menyatakan seluru atau sebagian dari !ilaya +egara $, dalam keadaan ba aya dengan tingkatan keadaan darurat sipil atau keadaan darurat militer atau keadaan perang( apabila' o Keamanan atau ketertiban ukum di seluru !ilaya atau sebagian !ilya +egara $, teran)am "le pember"ntakan( kerusu an5 kerusu an atau akibat ben)ana alam( se ingga dik a!atirkan tidak dapat diatasi "le alat5alat perlengkapan se)ara biasa% o 1imbul perang atau ba aya perang atau dik a!atirkan perk"saan !ilaya +egara $, dengan )ara apapun juga% o =idup negara berada dalam keadaan ba aya atau dari keadaan5 keadaan k usus ternyata ada atau dik a!atirkan ada gejala5gejala yang dapat memba ayakan idup negara% Peng apusan keadaan ba aya dilakukan "le presiden sebagai Panglima 1ertinggi 8ngkatan Perang $,% Pernyataan berlakunya keadaan ba aya ini( arus sesuai dengan intensitas an)aman yang dapat memba ayakan ke idupan masyarakat atau kelangsungan idup bangsa dan negara serta keutu an !ilaya maupun persatuan dan kesatuan nasi"nal dan pelaksanaannya diatur dengan UU% 5% #engangkat duta dan k"nsul serta menerima duta negara lain Penjelasan mengenai al ini dijelaskan dalam Keppres +"% 51-19.6 tentang P"k"k5p"k"k Drganisasi Per!akilan $, di Iuar +egeri% Presiden mengangkat dan member entikan kepala per!akilan dipl"matik dan kepala per!akilan k"nsuler dengan tata )ara pengangkatan dan pember entian pejabat5pejabat dimaksud dilakukan berdasarkan peraturan perundang5 undangan yang berlaku% Diperlukan pembentukan peraturan perundang5undangan yang lebi jelas dan "perasi"nal untuk mengatur kekuasaan ini% 6% #emberi grasi

35

Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU +"% /- 1956 tentang Erasi% Presiden memberikan grasi dengan mekanisme sebagai berikut; Perm" "nan grasi daera arus dimajukan kepada panitera pengadilan yang

memutus pada tingkat pertama atau jika pem" "n bertempat tinggal di luar ukum pengadilan yang berkepentingan atau jika panitera pengadilan tidak ada ditempatnya( maka pem" "n dapat memajukan perm" "nannya kepada pembesar daera nya% Perm" "nan grasi yang langsung diajukan kepada presiden atau pembesar yang lain( dikirim kepada akim atau ketua pengadilan yang bersangkutan% 9etela menerima perm" "nan grasi maka panitera tersebut arus segera meneruskan surat itu beserta surat pemberitaan dan (salinan) surat keputusan yang bersangkutan dan apabila diadakan pemeriksaan ulangan( juga salinan surat keputusan pengadilan ulangan( kepada akim atau ketua pengadilan yang memutus pada tingkat pertama% 8tas permintaan akim atau ketua pengadilan yang memeriksa perm" "nan grasi yang dimaksud( maka panitera pengadilan tersebut mengirimkan surat pemberitaan dan (salinan) surat keputusan yang bersangkutan kepada akim atau ketua pengadilan tersebut% =akim atau ketua pengadilan itu segera meneruskan surat5surat tersebut beserta peritmbangannya kepada kepala kejaksaan pada pengadilan yang memutus pada tingkat pertama% 7aksa yang melakukan penuntutan pada peradilan tingkat pertama atau kepala kejaksaan tersebut segera meneruskan surat tersebut beserta pertimbangannya kepada #8% Dalam al perkara sumir pada pengadilan kep"lisian( akim dengan segera meneruskan surat5surat tersebut beserta pertimbangannya kepada #8% #8 segera meneruskan surat5surat tersebut beserta pertimbangannya kepada menteri ke akiman% #8 meminta pertimbangan kepada jaksa agung' o 8pabila keputusan pengadilan itu mengenai ukuman mati% o 8pabila #8membutu kan pendapat jaksa agung tentang kebijaksanaan penuntutan umum%

36

o 8pabila jaksa agung sebelumnya mengemukakan keinginannya kepada #8 untuk dimintai pertimbangannya% #enteri ke akiman dengan segera meneruskan surat perm" "nan tersebut beserta pertimbangannya kepada presiden% #enteri ke akiman dapat meminta pertimbangan menteri yang lain tentang perm" "nan grasi( sebelum meneruskan surat perm" "nan tersebut dengan pertimbangannya kepada presiden% Perm" "nan grasi mengenai "rang yang di ukum yang berada dalam ta anan atau yang sedang menjalani ukumannya arus diselesaikan lebi da ulu% .% #emberi amnesti dan ab"lisi Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU Darurat +"% 11-1954 tentang 8mnesti dan 8b"lisi% 8mnesti diberikan "le penyampaiannya setela Presiden atas dasar kepentingan negara dan mendapat nasi at tertulis dari #8 yang

menyampaikan nasi at itu atas permintaan menteri ke akiman% Diperlukan pembentukan UU yang lebi jelas lagi mengatur mekanisme pelaksanaan konsultasi ini dan de&inisi dari kepentingan +egara UU yang mengatur masi perkembangan jaman% <% #ember re abilitasi 9ampai saat ini belum ada peraturan pelaksanaan lebi lanjut mengenai re abilitasi( akan tetapi pada kasus 8#% Gat!a( re abilitasi yang diberikan ter adapnya bersamaan dengan diberikannya amnesti (Keppres +"% 12.199<)% Diperlukan pengaturan yang jelas ke!enangan ini dan sebaiknya dijadikan satu dengan UU 8mnesti dan 8b"lisi% 9% #emberi gelaran berupa UU Darurat( "le k"ndusi&-lebi karena itu perlu sesuai dengan digantikan dengan UU yang lebi

37

 9ampai saat ini tidak ditemukan peraturan perundang5undangan yang jelas dan "perasi"nal mengatur mekanisme pelaksanaan kekuasaan ini% Eelaran dalam penelitian ini diartikan sebagai sebutan ke "rmatan( kebangsa!anan( atau keilmuan yang ditamba kan pada nama "rang lain (Kamus 4esar 4a asa ,nd"nesia)% Dalam penelitian ini beberapa gelar yang diinterprerasikan sebagai gelaran% Di antaranya gelar Euru 4esar (Pr"&es"r) dan gelar Pa la!an +asi"nal% 16% #emberi tanda jasa dan lain5lain tanda ke "rmatan Penjelasan mengenai al ini terdapat pada UU Darurat +"% 4 1a un 1959 tentang Ketentuan5ketentuan Umum #engenai 1anda5tanda Ke "rmatan( setela diuba dan ditamba dengan UU +"%4 1a un 19.2 tentang Per"ba an dan 1amba an Ketentuan mengenai 4eberapa 7enis 1anda Ke "rmatan $, yang 4erbentuk 4intang dan 1entang Urutan Derajat- 1ingkat 7enis 1anda Ke "rmatan $, yang 4erbentuk 4intang% 1anda5tanda berdasarkan ke "rmatan diberikan dengan Keputusan Presiden

pertimbangan2e;an

<anda-<anda

Kehormatan W+, arus

"2<<K*= ke)uali dalam al5 al yang luar biasa% Penerimaan dan pemakaian tanda ke "rmatan asing "le berdasarkan iKin presiden% ,Kin tersebut diberikan dengan Keputusan Presiden atas usul de!an menteri setela mendengar pertimbangan D11K% Ketua dan angg"ta D11K diangkat "le presiden dari mereka yang tela menerima tanda ke "rmatan yang tertinggi derajatnya% Dalam praktek pemberian tanda ke "rmatan yang berjalan selama ini( terli at tidak adanya transparansi% =al ini menyebabkan mun)ulnya berbagai spekulasi yang ak irnya mempengaru i situasi p"litik di ,nd"nesia% 11% #embentuk Undang5undang Penjelasan mengenai al ini terdapat pada Keputusan Presiden 1<<- 199<

tentang 1ata 2ara #empersiapkan $an)angan Undang5undang

38

12% #enetapkan Peraturan Pemerinta

Pengganti Undang5Undang (PC$PU)

4elum ada peraturan perundang5undangannya% 9atu5satu ketentuan yang ada mengenai PC$PU adala 1ata 1ertib DP$5$,% 1ata 1ertib ini tidak termasuk Peraturan Perundang5undangan( melainkan peraturan internal DP$5$,% 1/% #engesa kan atau tidak mengesa kan $UU inisiati& DP$ Penjelasan al ini terdapat dalam Keppres 1<<- 199< tentang 1ata 2ara

#empersiapkan $an)angan Undang5undang 14% #enetapkan 8P4+ Penjelasan al ini terdapat dalam ,ndis) e 2"mptabiliteits!eit (9tb% 1a un 1925 +"% 44<) sebagaimana tela beberapa kali diuba ( terak ir dengan UU +"% 9- 196< tentang 2ara Pengurusan dan Pertanggungja!aban Keuangan $,% 15% #enetapkan peraturan pemerinta Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam Keppres 1<<- 199< tentang 1ata 2ara #empersiapkan $UU% 16% #engangkat dan member entikan =akim5 akim Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU +"% 14-19.6 1entang P"k"k5 P"k"k Kekuasaan Ke akiman( UU +"% 2-19<6 1entang Peradilan Umum( UU +"% 5-19<6 tentang Peradilan 1ata Usa a +egara( UU +"% .-19<9 tentang Peradilan 8gama( dan UU +"% /1- 199. tentang Peradilan #iliter 1.% #engangkat dan member entikan 7aksa 8gung( Wakil 7aksa 8gung dan 7aksa 8gung #uda% Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU +"% 5- 1991 tentang

Kejaksaan $epublik ,nd"nesia% 7aksa agung diangkat dan diber entikan "le presiden serta bertanggung

39

ja!ab kepada presiden Wakil jaksa agung diangkat dan diber entikan "le presiden atas usul jaksa agung 7aksa agung muda diangkat dan diber entikan "le presiden atas usul jaksa agung 1<% #engangkat dan member entikan Ketua( Wakil Ketua dan 8ngg"ta 4adan Pemeriksa Keuangan Penjelasan mengenai al ini terdapat dalam UU +"% 5- 19./ tentang 4adan Pemeriksa Keuangan Ketua( !akil ketua dan angg"ta 4PK( diangkat "le presiden atas usul DP$ Untuk setiap l"!"ngan keangg"taan 4PK( "le DP$ diusulkan / (tiga) "rang )al"n 8ngg"ta 4PK ber enti-diber entikan "le presiden 19% #engangkat =akim5 akim 8gung( dan Ketua( Wakil Ketua( Ketua #uda dan =akim 8ngg"ta #8 Penjelasan mengenai #a kama 8gung% 26% #engangkat dan member entikan Pega!ai 1inggi% al ini terdapat pada UU +"% 14- 19<5 tentang

40

.umber: K"mpas( 1 maret 2616 J8turan #P$ s"al pemili an !apres penggantiJ !!!%tatanusa%)"%id J18P #P$ +"% F,, ta un 19./ ttp'--!!!%transparansi%"r%id J#ekanisme Pelaksanaan Kekuasaan Presiden $,J htt8:>>;;;/trans8aransi/or/id>;8-content>u8loads>#'''>#$>tabel'/html 9aldi ,sra( Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amandemen UUD 1945, 8ndalas Uni*ersity Press( Padang( 2666( =lm% 16<% 7imly 8ssidiLie( #onstitusi dan #onstitusiona isme $ndonesia, K"nstitusi Press dan P1%9yaamil 2ipta #edia( 7akarta( 2666( =lm%221% Pr"&%Dr%,smail 9uny( 9%=%( #%2%I( Pergeseran Kekuasaan Cksekuti&( 8ksara 4aru( 7akarta( 19<6%

41