Aku tak tahu bagaimana jantungku mengenalimu detaknya kian kuat tiap kali kau kuingat
Aku tak tahu sejak kapan darahku merindukanmu arusnya berdesir tiap kali kau menghampir
Aku tak tahu mengapa anganku diam-diam mengabadikanmu seolah paham betapa kenangan bisa rapuh tiap kali kau jauh
Aku tak tahu sungguhkah jiwa bisa terbelah menjadi kau dan aku tapi betapa aku merasa retak bila setapak saja kita berjarak
Aku tak tahu dengan cara apa perasaanku menghayati keindahanmu di hadapan kebersahajaanmu seluruh karya seni seolah lesi
Aku tak tahu bejana gaib macam apa yang menghubungkan kau dan aku dukamu sebab siksaku, lukamu sumber sakitku
Aku tak tahu bagiku kau musibah atau anugerah tiap kali bersamamu derita dan bahagia tak terpilah
Aku tak tahu sampai kapan sajakku tak jemu memuja juwitamu kata-kata selalu meratap pilu tiap kali merapal pesonamu
Aku tak tahu cukupkah seluruh keterbatasanku sebagai mahar untukmu meski, sungguh, aku tahu betapa penuh aku mencintaimu