PLENO KASUS KERTAS 1

CLINICAL REASONING 4
KELOMPOK 3

ANGGOTA KELOMPOK
KETUA

: ADI HERYADI

SEKRETARIS : ANGELIA PUSPITA

WILDAN A WILKENSIA
ANGGOTA

: DIAN PRATIWI

M. FAHMI SALAFUDDIN
NURAFIDA FAUZIA
SEILA INAYATULLAH

Laki-laki 24 tahun
KU : Nyeri perut kanan bawah sejak
satu hari yang lalu
PEMERIKSAAN FISIK
Demam
pemeriksaan abdomen :
Bising usus : DBN
Palpasi : Nyeri tekan+nyeri lepas di
titik Mc. Burny, Reboun penomenon
+
Psoas sign +, Obturator sign +
RT :
Perineum : DBN
TSA : baik
Ampula : tidak kolaps
Mukosa : Licin tidak teraba massa
Nyeri tekan : positif di arah jarum
jam 9-11
Darah : Feses : +

ANAMNESIS
Nyeri perut dirasakan sakit sekali
tidak membaik meskipun telah
minum obat (antangin)

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
PDL :
Hb : 14
Leukosit : 20.000
Ht : 42%
Trombosit : 410.000
Urinalisis :
Warna : kuning
Leukosit : 0-1 /LPB
Eritrosit : 0-1 /LPB
USG : donnut sign +

Algoritma klinis untuk mengevaluasi nyeri perut

kanan bawah

Erik K. Paulson, M.D., Matthew F. Kalady, M.D., and Theodore

N. Pappas, M.D.

TIER I

Illness script

Nama
penyakit

Apendisitis

Epidemiol
ogi

7% pada seluruh populasi. Mengenai orang dengan usia

10-30 tahun.

Pola
waktu

Akut (< 2 minggu)

Kronik (> 2minggu)

Gejala

Sakit perut kanan bawah, demam, mual-muntah,

anorexia, onset nyeri sebelum muntah, nyeri dapat
diawali dari daerah epigastrium kemudian berpindah
keperut bagian kanan bawah.

Tanda

Suhu badan Sub febril 37,5-38,5 C jk disertai penyulit

dapat mencapai 40 C , nyeri tekan pada titik mc burney
+, Rebound phenomen +, dunphys sign +, Rovsing sign
+, Tenhorn sign +, Psoas sign +, Obturator sign +, Colok
dubur: nyeri arah jarum jam 10-11, Leukositosis 10.00018.000/mm3 , CT scan abdomen USG : hipertropi dinding
apendix, abses periapendiceal, fekalit

TIER IB

Nama Penyakit
Epidemiologi

Pola Waktu
Gejala
Tanda

Illness script
Peritonitis
Operasi untuk penyakit radang
(yaitu, apendisitis, divertikulitis,
kolesistitis) tanpa perforasi
memiliki risiko 10% untuk
terjadinya SP dan abses
peritoneum. Risiko dapat
meningkat di atas 50% pada
gangren usus dan perforasi visera.
Akut atau progresif
nyeri perut kanan bawah yang
semakin memberat
Perut seperti papan, nyeri tekan
dan nyeri lepas, obturator sign +,
rovsings sign +, Leukosit mecapai

Illness script

TIER II

Nama Penyakit

Kolitis Ulseratif

Epidemiologi

100-200 / 100.000 penduduk

Awitan paling sering di usia 15-30

Pola waktu

Sering kambuh (kronik)

Gejala

Nyeri perut, diare berlendir dan berdarah,

perubahan pola buang air besar, malaise,
anorexia, demam, BB berkurang

Tanda

Pada keadaan akut : demam, perut kembung,

takikardi
Ekstraintestinal : ulkus di mulut, eritema
nodusum, konjungtivitis, episkleritis, iritis,
artritis, faty liver

Illness script

TIER III

Nama Penyakit

Batu Saluran Kemih

Epidemiologi

Paling banyak terjadi pada usia 20-40 tahun

Penderita laki-laki lebih banyak dibandingkan
perempuan

Pola waktu

Kronik

Gejala

Nyeri dirasakan dari pinggang sampai

pangkal paha (loin to groin), mual dan
muntah, bertambah nyeri saat berbaring

Tanda

PF : nyeri ketok CVA +

PP : USG : gambaran radiolusen, dilatasi
sistem kolektikus, foto polos abdomen :
dilatasi sitem kolektikus, CT Scan kontras :
gambaran obstruksi, Urinalisis : PH asam,
sedimen urin +, ditemukan batu

PENYAKIT

EPIDEMIOLOGI

POLA WAKTU

GEJALA

TANDA

INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

TIER III

1. Usia > 65 Tahun

2. Perempuan > Laki-laki

Akut dan Kronik

ISK Atas :
ISK Bawah :
1. Demam
1. Nyeri suprapubik
2. Kram
2. Disuria
3. Nyeri Punggung
3. Hematuria
4. Muntah
4. Urgensi
5. Skoliosis
5. Stranguria
6. BB Menurun

Pemeriksaan Urinalisis : Piuria (Leukosit >10/mm3 atau

Leukosit >5/LBP)
Pemeriksaan Kultur Urin : Ditemukan adanya bakteri
Pemeriksaan darah : Ditemukan sel-sel muda pada
apusan darah

Illness script

TIER III

Nama Penyakit

Hernia Inguinalis Dextra

Epidemiologi

Dapat terjapada semua usia,insiden

meningkat seiring bertambahnya usia,
julmlah penderita laki-laki lebih banyak
dibandingkan dengan wanita

Pola waktu

Kronik

Gejala

Nyeri perut kanan bawah yang semakin

memberat

Tanda

PF : Tonjolan di daerah inguinal, nyeri pada

daerah benjolan, bising usus terdengar pada
benjolan, kembung, gelisah, dehidrasi
PP : X-ray : gambaran obstruksi pada usus,
PDL : Ht meningkat , ketidak seimbangan
elektrolit