Mentah Tidak Langsung (Indirect Material) Anggaran Bahan Mentah hanya merencanakan pemakaian, pembelian dan persediaan bahan mentah langsung (Direct Material) Indirect material, direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik. Tujuan penyusunan anggaran bahan mentah: Memperkirakan kebutuhan BM Memperkirakan pembelian BM Memperkirakan dana untuk beli BM Sebagai dasar product costing
1 2 3 4
5 Sebagai dasar controling BM Anggaran Bahan Mentah terdiri dari: 1 Anggaran Kebutuhan BM, yang berisi: kebutuhan menurut jenis BM, menurut jenis Brg Jadi yg dihasilkan menurut bagian-bagian dlm pabrik yang membutuhkan BM 2 Anggaran Pembelian BM BM yg dibeli dg pertimbangan besarnya persediaan dan kebutuhan BM 3 Anggaran Persediaan BM Persediaan BM, besar kecilnya harus memperhitungkan: sulit atau tidaknya memperoleh BM, dan dana investasi dlm persediaan BM
4 Anggaran Biaya Bahan Mentah, merencanakan besarnya nilai pemakaian BM (unit x harga) ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN MENTAH Anggaran kebutuhan BM, umumnya menunjukkan: - Kebutuhan BM per jenis Bjadi - Kebutuhan BM per periode - Kebutuhan tiap jenis BM - Kebutuhan tiap Bagian / Departemen Produksi - Standar Pemakaian BM (Standard Using Rate) ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN MENTAH Dalam merencanakan pembelian BM, perlu dipertimbangkan EOQ Jumlah Pembelian Ekonomis (sdh dibahas pd mk PB) Format Anggaran Pembelian BM Kebutuhan BM Persediaan akhir BM Jumlah BM harus tersedia Persediaan Awal BM Pembelian BM Harga Beli (Rp/unit) Pembelian (Rp) 45000 5000 50000 8000 42000 500 21,000,000 unit unit unit unit unit
Besarnya persediaan BM untuk kelancaran proses produksi tergantung pada beberapa faktor yi: - Volume produksi per periode - Safety Stock - EOQ - Estimasi naik/turunnya harga BM - Biaya penyimpanan dan pemeliharaan BM - Tingkat kecepatan BM menjadi rusak ANGGARAN BIAYA BAHAN MENTAH Tujuan penyusunan Anggaran Biaya BM: - Untuk product costing - Untuk pengawasan penggunaan BM Anggaran Biaya BM, umumnya menunjukkan: - Jenis BM yang dipakai - Jumlah masing-masing BM yang dipakai - Harga Beli masing-masing BM - Nilai masing-masing BM - BJ yang menggunakan BM - Biaya BM per periode Contoh Anggaran Biaya BM Triwulan 1 B.Jd. A B.Jd.B 14600 5 73000 25 1,825,000
Laporan Pelaksanaan Pembelian BM Anggaran Pembelian BM menyatakan: Unit yang dibeli Harga Beli $ Realisasinya sbb.: Unit yang dibeli Harga Beli
Laporan Pelaksanaan Januari 19A Rencana Unit yang dibeli Harga per unit Nilai 12,000 1.20 14,400 Realisasi 11,500 1.26 14,490
$ $
$ $
Laporan Pelaksanaan Pemakaian BM Anggaran Kebutuhan BM menyatakan: Produksi Standard Using Rate Harga per unit $ Realisasinya sbb.: Produksi Standard using rate Harga per unit
Laporan Pelaksanaan Januari 19A Rencana Produksi SUR Bahan Mentah Harga per unit Nilai (unit) (kg) (kg) $ $ 2,200 2 4,400 1.20 5,280 Adjustment 2,000 2 4,000 1.20 4,800
$ $
2.4
ect Material)
dihasilkan
kebutuhan BM
dlm persediaan BM
gkan EOQ
0.001075
sanaan 9A Realisasi 2,000 2.15 4,300 1.26 5,418 Penyimpangan Jumlah % 0.0% 0.15 7.5% 300 7.5% $ 0.06 5.0% $ 618 12.9%
$ $
Departemen 1 Produksi Triwulan 1 Produk X Produk Y Sub Total Triwulan 2 Produk X Produk Y Sub Total Triwulan 3 Produk X Produk Y Sub Total Triwulan 4 Produk X Produk Y Sub Total TOTAL 14 1,200 1,500 2 3 2,400 4,500 6,900 1 2 1,200 3,000 4,200 2 2 Bahan A SUR Total Bahan B SUR Total SUR
Departemen Bahan A
Departemen 2 Bahan A Total 2,400 3,000 5,400 Bahan B SUR 1 4 Total 1,200 6,000 7,200