Anda di halaman 1dari 12

REVOLUSI HIJAU UREA + AIR PENANAMAN PADI

REVOLUSI HIJAU
Sejarah Latar Belakang
masalah kemiskinan yang disebabkan karena pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat pesat tidak sebanding dengan peningkatan produksi pangan. Timbul revolusi hijau berupa bimas untuk meningkatkan produksi pangan terutama swasembada beras karena dianggap sebagai komoditas strategis dan dilaksanakan selama orde baru.
tiga komponen pokok, penggunaan teknologi (Panca Usaha Tani) penerapan kebijakan harga sarana dan hasil reproduksi dukungan kredit dan infrastruktur.

REVOLUSI HIJAU
...... Latar Belakang

empat pilar penting


penyediaan air melalui sistem irigasi pemakaian pupuk kimia secara optimal penerapan pestisida sesuai dengan tingkat serangan organisme pengganggu penggunaan varietas unggul sebagai bahan tanam berkualitas

REVOLUSI HIJAU
Pengertian revolusi hijau Revolusi Hijau adalah sebutan tidak resmi yang dipakai untuk menggambarkan perubahan fundamental dalam pemakaian teknologi budidaya pertanian yang dimulai pada tahun 1950-an hingga 1980-an di banyak negara berkembang, terutama di Asia.

REVOLUSI HIJAU
Perkembangan Revolusi Hijau
Tujuan : mengubah petani-petani gaya lama (peasant) menjadi petani-petani gaya baru (farmers), memodernisasikan pertanian gaya lama guna memenuhi industrialisasi ekonomi nasional Upaya :
Intensifikasi Pertanian
Ekstensifikasi Pertanian Diversifikasi Pertanian

Rehabilitasi Pertanian

REVOLUSI HIJAU
Pelaksanaan
Pemerintah memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada petani. Kegiatan pemasaran hasil produksi pertanian berjalan lancar sering perkembangan teknologi dan komunikasi Tumbuhan yang ditanam terspesialisasi atau yang dikenal dengan monokultur, yaitu menanami lahan dengan satu jenis tumbuhan saja.

Pengembangan teknik kultur jaringan untuk memperoleh bibit unggul yang diharapkan yang tahan terhadap serangan penyakit dan hanya cocok ditanam di lahan tertentu.

REVOLUSI HIJAU
Pelaksanaan
Petani menggunakan bibit padi hasil pengembagan Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI=International Rice Research Institute) yang bekerjasama dengan pemerintah, bibit padi unggul tersebut lebih dikenal dengan bibit IR.

Pola pertanian berubah dari pola subsistensi menjadi pola kapital dan komersialisasi.
Negara membuka investasi melalui pembangunan irigasi modern dan pembagunan industri pupuk nasional. Pemerintah mendirikan koperasi-koperasi yang dikenal dengan KUD (Koperasi Unit Desa).

REVOLUSI HIJAU
Dampak Positif : Produksi padi dan gandum meningkat sehingga pemenuhan pangan (karbohidrat) meningkat. Negatif :
Penurunan produksi protein Penurunan keanekaragaman hayati. Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada pupuk. Penggunaan pestisida menyebabkan munculnya hama strain baru yang resisten.

http://widiyaka.blogspot.com/2013/02/makalah-revolusihijau.html

PENANAMAN PADI
6 benih per rumpun
Pola penanaman sistem tandur

Jarak
Jarak antar penanaman benih dibuat sejauh 20 cm

Reaksi Urea + air


CO(NH2)2 (s) + H2O (l) NH3 (aq) + CO2 (g)

Anda mungkin juga menyukai