Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

I.1.

Latar Belakang Diare merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas anak di dunia yang menyebabkan 1,6-2,5 juta kematian pada anak tiap tahunnya, serta merupakan 1/5 dari seluruh penyebab kematian. Survey kesehatan rumah tangga di ndonesia menunjukan penurunan angka kematian bayi akibat diare dari 15,5! "1#$6% menjadi 1&,#6 "1##5%. 'enurunan angka kematian akibat diare juga didapatkan pada kelompok balita berdasarkan survey serupa, yaitu ()! "1#*2%, menjadi 16! "1#$6% dan *,5! "2))1% "+u,,rie et al, 2)12%. -ejadian diare, bila dilihat per-kelompok umur diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi pada anak balita "usia 1( tahun%. Sedangkan menurut jenis kelamin prevalensi laki-laki dan perempuan hampir sama. 'revalensi diare lebih banyak di pedesaan dibandingkan perkotaan. Diare .enderung lebih tinggi pada kelompok orang tua berpendidikan rendah dan bekerja sebagai petani/nelayan atau buruh. /alita yang menderita diare akan menyebabkan kehilangan 0at gi0i yang berdampak pada penurunan status gi0i yang bahkan dapat menyebabkan kematian. /erdasarkan pola penyebab kematian semua umur, diare merupakan penyebab kematian peringkat ke-1&. Sedangkan dari penyakit menular, diare merupakan penyebab kematian peringkat ke-& setelah 1/ dan 'neumonia. "-emenkes, 2))#2 'alupi et al, 2))#%. Diare juga erat hubungannya dengan kejadian kurang gi0i. Setiap episode diare dapat menyebabkan kekurangan gi0i oleh karena kehilangan na,su makan sehingga asupan makanan yang masuk lebih sedikit dari pada biasanya dan berkurangnya kemampuan menyerap 0at makanan. -urang gi0i telah lama diketahui mempunyai hubungan timbal-balik dengan diare. Diare dapat menimbulkan kurang gi0i dan sebaliknya kurang gi0i juga

dapat menyebabkan diare "+u,,rie et al, 2)122 'alupi et al, 2))#2 /-34 , 2))*%. /erdasarkan penelitian Sa,rudin 4gus et al "2))#%, berjudul 54nalisis 6aktor-,aktor resiko yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di 'uskesmas 4mbal 1 -e.amatan 4mbal -abupaten -ebumen7. 8enyimpulkan bah9a balita yang menderita diare adalah 2& balita dengan 11 balita diantaranya menderita gi0i buruk "1$ !% "p : ),)5%. 8enurut -enneth ;. /ro9n "2))&%, dalam symposium 5Nutrition and Infection, Prologue and Progress Since 1968 7 kondisi diare menghambat penyerapan nutrisi yang mengakibatkan gangguan pada status gi0i. /erdasarkan skripsi 6itri -urnia <ahim "2)11%, berjudul 56aktor,aktor yang berhubungan dengan underweight pada balita umur *-5# bulan di 9ilayah 'uskesmas =eu9imunding -abupaten 8ajalengka tahun 2)11 5. 8enyimpulkan tidak ada hubungan antara kejadian diare kronik anak balita dengan underweight pada balita umur *-5# bulan di 9ilayah 'uskesmas =eu9imunding "p=0,302 . /erdasarkan penelitian Desi 'rimayani "2))#%, berjudul 5Status 3i0i pada 'asien Diare 4kut di <uang <a9at nap 4nak <S>D Soe, -abupaten 1imor 1engah Selatan, ?117. 8enyimpulkan tidak didapatkan hubungan antara status gi0i dan lama ra9at inap pasien diare anak di ruang ra9at inap anak <S>D Soe, -abupaten 1imor 1engah Selatan, ?11. Dari penelitian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara diare dengan status gi0i. 'enelitian dilakukan di daerah -ota Depok +a9a /arat, berdasarkan data yang diperoleh dari Din-es -ota Depok "2)12% yang menyatakan bah9a kejadian diare pada daerah -ota Depok masih tergolong tinggi dan dari data yang diperoleh, 'uskesmas @imanggis merupakan 'uskesmas yang ada di -ota Depok dengan angka kejadian diare terbanyak. Diare dapat mengakibatkan gangguan pada status gi0i. Status gi0i di 'uskesmas .imanggis ),(5! gi0i buruk, 2,*6! gi0i kurang, (5,#5! gi0i baik, dan 1,2#! gi0i lebih "Din-es -ota Depok, 2))$%.

Dalam penelitian ini, ingin mengetahui diare yang berhubungan dengan status gi0i pada anak balita berusia 1- 5 tahun di 'uskesmas @imanggis -ota Depok. I.2. Perumusan Masalah /erdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara diare dengan status gi0i pada anak balita berusia 1- 5 tahun di 'uskesmas @imanggis periode 4gustus-Aktober 2)12. I.3. Tujuan Penelitian I.3.1. Tujuan Umum 8engetahui hubungan antara diare dengan status gi0i pada anak balita usia 1- 5 tahun di Bilayah 'uskesmas @imanggis. I.3.2. Tujuan husus

1. 8engetahui angka kejadian diare pada anak balita usia 1 - 5 tahun di Bilayah 'uskesmas @imanggis. 2. 8engetahui hubungan diare dengan status gi0i pada anak balita usia 1 - 5 tahun di Bilayah 'uskesmas @imanggis. I.!. Man"aat Penelitian I.!.1. Bagi Puskesmas 8emberikan in,ormasi sebagai bahan masukan atau in,ormasi situasi dan kondisi masyarakat tentang hubungan antara kejadian diare dengan status gi0i balita usia 1 C 5 tahun. I.!.2. Bagi Mas#arakat ;asil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan orang tua balita yang sedang diare dalam menanganinya, agar tidak terjadi perubahan status gi0i. I.!.3. Bagi Pr$"esi e%$kteran

;asil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai hubungan antara kejadian diare dengan status gi0i pada anak balita,

sehingga dapat memberikan pendidikan dan pelayanan dibidang kesehatan anak balita khususnya mengenai diare anak balita. Selain itu juga sebagai tindakan rehabilitati, untuk men.egah terjadinya perubahan status gi0i pada balita yang menderita diare. I.!.!. Bagi Peneliti &elanjutn#a ;asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan in,ormasi ilmiah dan juga dapat dijadikan data tambahan bagi penelitian selanjutnya mengenai hubungan kejadian diare dengan status gi0i pada balita.

Anda mungkin juga menyukai