Anda di halaman 1dari 11

Aldrin +ur ,owi &*&*-&&**.

Dewi ilvyanita &*&*-&&*/0aula ita 1 &*&*-&&*23

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK LIFE REVIEW THERAPY A. Latar Belakang Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok lansia yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas diguanakan sebagai terapi dan kelompok diguanakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat lansia melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku yang maladaptif. Wisma Cemara adalah salah satu wisma yang terdapat di Panti Werda asana Tresna Werdha !arya "hakti #ia Pembangunan. $ansia yang berada di Wisma Cemara pada umumnya adalah menderita penyakit pada sistem pernapasan, kardiovaskuler, perkemihan, pen%ernaan, endokrin, muskoleskletal, integumen, dan penglihatan. ebagian besar lansia di Cemara, aktivitasnya terbatas dan sebagian ada yang dibantu. Dan sebagian dari lansia di Wisma Cemara memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi. Dalam kesehariannya, sebagian besar waktu lansia dihabiskan dengan melakukan kegiatan yang tesedia di Panti Werda asana Tresna Werdha !arya "hakti #ia Pembangunan dan ada sebagian yang hanya didalam kamar saja. Di Cemara sarana hiburannya terbatas tetapi setiap hari selalu ada kegiatan yang diadakan oleh Panti Werda asana Tresna Werdha !arya "hakti #ia Pembangunan sehingga lansia bisa melakukan kegiatan yang ingin dilakukan lansia. Pada lansia terjadi penurunan fungsi tubuh dan gangguan psikologi. "erdasarkan hasil survei di lapangan, lansia di ruang Cemara sebanyak &'( mengalami penurunan fungsi pendengaran, sebanyak &'( mengalami penurunan fungsi penglihatan, sebanyak )*( mengalami penurunan daya

ingat, dan immobilitas sebanyak )*(, dan sebanyak )/( lansia mengalami keterbatasan dalam komunikasi. 4aka dengan data yang ada kami mahasiswa review therapy. B. Top k timulasi sensoris, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan mengeksperesikan perasaan. !. T"#"an &. Tujuan 5mum a. $ansia dapat meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan men%eritakan pengalaman hidupnya. b. $ansia dapat mengekspresikan perasaannya berupa pengalaman yang menyenangkan. ). Tujuan !husus a. $ansia mampu berkomunikasi kepada lansia lain di Wisma Cemara. b. $ansia mampu men%eritakan pengalaman masa lalunya. %. $ansia merasa tidak bosan dalam melewati hari < harinya di wisma Cemara. d. $ansia mampu mengungkapkan perasaannya berupa pengalaman yang menyenangkan. $. Lan%a&an Teor 4enua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan adalah proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak pertumbuhan kehidupan. 4enjadi tua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan tua. Tiga tahap ini berbeda, baik se%ara biologis maupun psikilogis. 4emasuki & !eperawatan 5P+ 67eteran8 9akarta akan melakukan terapi aktivitas kelompok :TA!; yaitu life

usia tua berarti mengalami kemunduran dimana salah satunya seperti pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk. =angguan komunikasi dapat dipengaruhi oleh hal<hal yang mana salah satunya bisa berakibat depresi. Dimana seperti kita ketahui lansia dengan gangguan komunikasi sering menangis, berdiam diri dikamar, dan tidak mau berbi%ara dengan orang lain. "iasanya mereka akan beranggapan merasa tidak berguna dan gampang putus asa, sampai menyebutkan kata mati. ebaliknya dengan mereka yang mempunyai penglihatan kurang jelas dan pendengaran kurang jelas juga memi%u klien untuk depresi, yang mana mereka merasa dengan kondisi mereka yang seperti sekarang selalu merepotkan orang lain dan tidak berguna dalam memenuhi kebutuhan sehari<hari. 9adi se%ara teori depresi merupakan perasaan sedih, ketidakberdayaan, dan pesimis, yang berhubungan dengan suatu penderitaan. Dapat berupa serangan yang ditujukan kepada diri sendiri atau perasaan marah yang dalam. =ejala yang terjadi umumnya > pandangan kosong, kurang atau hilangnya perhatian pada diri, orang lain, atau lingkungan, inisiatif menurun, ketidakmampuan berkonsentrasi, aktivitas menurun, kurangnya nafsu makan, mengeluh tidak enak badan, dan kehilangan semangat, sedih, atau %epat lelah sepanjang waktu, dan mungkin susah tidur di malam hari. Terapi disini diartikan sebagai suatu aktifitas yang digunakan di dalam kelompok seperti men%eritakan pengalaman masa lalunya yang menyenagkan. Aktivitas disini diartikan sebagai stimulus dan persepsi. timulus yang disediakan > ba%a artikel?majalah, buku?puisi, menonton a%ara T7 :ini merupakan stimulus yang disediakan; > stimulus dari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi lansia yang maladaptif atau destruktif, misalnya kemarahan, keben%ian, putus hubungan, pandangan negatif pada orang,dan halusinasi. !emudian dilatih persepsi lansia terhadap stimulus. !elompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama : tuart dan $araia, )**&;. Tujuan kelompok adalah membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain serta mengubah prilaku yang obstruktif dan

maladaptif. !elompok berfungsi sebagai tempat berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lainnya untuk menemukan %ara menyelesaikan masalah. Terapi kelompok adalah metode pengobatan ketika lansia ditemui dalam ran%angan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu. 1okus dari terapi kelompok adalah membuat perubahan sadar diri, peningkatan hubungan interpersonal, membuat perubahan atau ketiganya. Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok lansia yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktifitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Dengan TA! itu sendiri memerlukan psikoterapi dengan sejumlah pasien dengan waktu yang sama, manfaat terapi aktivitas kelompok adalah agar lansia dapat kembali belajar bagaimana %ara bersosialisasi karena kelompok ini berfungsi sebagai tempat berbagi pengalaman dan membantu satu sama lain untuk menemukan %ara menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya. E. Lan& a &. !riteria < < $ansia yang berada di Wisma Cemara. $ansia yang termasuk dalam katagori lansia mandiri dan lansia dengan alat bantu :kursi roda; F. Pengorgan &a& an &. Waktu a. 0ari ? tanggal b. 9am %. A%ara < 1ase Crientasi > 9um@at, .* +ovember )*&) > *2..*<&*.&A WB" > 3* menit > &* menit ). Proses seleksi

< <

1ase !erja 1ase Terminasi

> /A menit > A menit > Wisma Cemara > &* orang

d. Tempat e. 9umlah pasien ). Tim terapis a. $eader < < < < < < < < < < < < < < < < < <

4embuka jalannya kegiatan 4emperkenalkan diri 4enganalisa dan observasi pola komunikasi dalam kelompok 4enetapkan tujuan dan peraturan kelompok 4emba%akan tujuan dan peraturan kelompok sebelum kegiatan dimulai 4otivasi kelompok untuk aktif. 4emberi reinfor%ement positif 4enyimpulkan keseluruhan aktivitas kelompok 4emaparkan materi yang ingin disampaikan 4emperagakan relaksasi progresif 4embantu tugas leader 4enyampaikan informasi dari fasilitator ke leader 4engingatkan leader bila ada kegiatan yang menyimpang 4engingatkan pemimpin untuk lamanya waktu kegiatan "ersama leader menjadi %ontoh kerjasama yang baik Bkut serta dalam anggota sebagai anggota kelompok 4emotivasi anggota kelompok yang kurang atau tidak aktif selama TA! berlangsung 4enjadi role model selama a%ara berlangsung

b. Penyaji

%. Co leader

d. 1asilitator

< < < <

4enyiapkan alat?media Bkut serta sebagai anggota kelompok 4engawasi jalannya kegiatan 4enilai setiap jalannya kegiatan

e. Cbserver

.. 4etode dan media a. 4etode < < < < < < < < %. Diskusi haring persepsi 4engekspresikan perasaan 4endengarkan musik 4i%rophone ound system 0andy%am $aptop etting F F K K K F K K F K F K F K O L K F K !L

b. 4edia

!eterangan > L !L O F K '. Pro&e& Pelak&anaan &. Crientasi Pada saat ini terapis melakukan > a. 4emberi salam terapeutik > salam mulai dari terapis, perkenalan nama dan panggilan terapis. b. Dvaluasi?7alidasi > menanyakan perasaan lansia saat ini dan terapis menanyakan tentang sejak kapan lansia mulai tinggal di Wisma Cemara. %. !ontrak > &; 4enjelaskan tujuan kegiatan ); 4enjelaskan aturan main tersebut < < < < 9ika ada lansia yang akan meninggalkan kelompok harus minta ijin kepada terapis $ama kegiatan 3* menit etiap lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir 9ika peserta merasa kurang jelas dengan penjelaskan leader, dapat menanyakan kepada leader dengan menunjuk tangan terlebih dahulu. < Peserta hadir di tempat A menit sebelum kegiatan berlangsung. > $eader > Co leader > Cbserver > 1asilitator > $ansia

). !erja a. Terapis mengajak lansia untuk saling memperkenalkan diri :nama, dan nama panggilan; dimulai se%ara berurutan searah jarum jam. b. etiap lansia selesai memperkenalkan diri, terapis mengajak semua lansia untuk bertepuk tangan. %. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, sambil mengoper bola ke teman disampingnya. etelah musi% berhenti, lansia yang mendapatkan bola tersebut akan maju kedepan dan men%eritakan pengalaman masa lalunya selama /,A menit. d. Terapis memutar lagu, lansia mendengar, boleh berjoget atau tepuk tangan sambil mengoper bola ke teman disampingnya. 4usik yang diputar boleh diulang beberapa kali. Terapis mengobservasi respons lansia terhadap musik e. e%ara bergiliran, lansia diminta men%eritakan perasaannya selama dirawat?pengalaman hidupnya. giliran. f. Terapis memberikan pujian, setiap lansia selesai men%eritakan perasaannya, dan mengajak lansia bertepuk tangan. g. Terapis dan lansia bernyanyi bersama. .. Tahap terminasi a. Dvaluasi &; 4ahasiswa menanyakan perasaan lansia setelah mengikuti kegiatan ); 4emberikan pujian atas keberhasilan lansia. b. #en%ana Tindak lanjut Terapis meminta lansia untuk mengulang hal yang sama dengan salah satu teman yang berada di Wisma Cemara, menganjurkan klien untuk mendengarkan kehidupannya. musik yang disukai dan bermakna dalam ampai semua lansia mendapatkan

%. !ontrak yang akan datang Terapis mengakhiri kegiatan dan mengingatkan kepada lansia untuk melakukan kegiatan yang biasa dilakukan di asana Tresna Werdha. /. Dvaluasi dan Dokumentasi Dvaluasi dilakukan saat proses TA! berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dinilai dan dievaluasi adalah kemampuan lansia sesuai dengan tujuan TA!. 5ntuk TA! life review therapy kemampuan lansia yang diharapkan adalah mengikuti kegiatan, respons terhadap musik, pendengaran, men%eritakan pengalaman masa lalunya dan mengungkapkan perasaannya setelah dirawat dipanti ini. 1ormulir evaluasi sebagai berikut. Terapi 4usik dan Dksplorasi Perasaan +o &. ). .. /. Aspek yang dinilai 4engikuti kegiatan dari awal sampai akhir 4emberi respons :ikut bernyanyi? bertepuk tangan; 4en%eritakan pengalaman lalunya 4enjelaskan perasaan masa setelah +ama !lien

dirawat dipanti ini Petunjuk > 5ntuk tiap lansia, semua aspek di nilai dengan memberi tanda E :%he%k list; jika ditemukan pada lansia atau tanda 6F8 jika tidak ditemukan kemampuan yang ditemukan. 9ika mendapatkan nilai G ) berarti lansia aktif, jika nilai H ) berarti lansia tidak aktif. a. Dvaluasi struktur

ebelum melakukan kegiatan kami mengumpulkan referensi setelah itu penulis memba%a serta menganalisa kegiatan yang baik untuk lansia di Wisma Cemara serta berdiskusi dengan penanggung jawab ruangan. !emudian kami membuat proposal kegiatan dengan proses pengkoreksian atau konsul dengan dosen pembimbing. etelah di ACC, kami melakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan kepada lansia di Wisma Cemara. !egiatan dilaksanakan dengan beranggotakan &* orang yaitu sebagai leader > Aldrin +ur ,owi, Penyaji> 0aula =unawan, dan ita 1adhilah, Co leader > Dewi ilvyanita, 1asilitator > $ukman ulistiyadi, Ambar Bndah, AA =ede Bka P, helpi +ovita, 4. =anda usi $idnowati, dan Cbserver > Parasu%i Dewi. Dosen kep. etelah kegiatan selesai dilaksanakan pembimbing > +s. Chandra, b. Dvaluasi proses TA! yang dilakukan di Wisma Cemara berhasil dilakukan dimana jumlah mahasisiwa yang melakukan TA! berjumlah &* orang dan pasien yang hadir &* orang. A%ara di mulai dengan salam pembuka, penjelasan topik yang akan dilakukan dalam TA! hari ini, dimulai dari leader, %o leader, fasilitator, dan observer serta pendokumentasiannya. Peserta aktif dalam mengikuti kegiatan, '*( lansia dapat mengikuti kegiatan sampai selesai, leader dan %o leader dapat mengarahkan peserta untuk aktif melaksanakan kegiatan, fasilitator dapat memotivasi peserta untuk aktif menyelesaikan kegiatan, observer dapat melaporkan jalannya kegiatan. %. Dvaluasi hasil Target yang ingin kami %apai dalam kegiatan aktivitas kelompok :TA!; yang dilakukan pada hari 9um@at, .* +ovember )*&) pukul *2..* I &*.&A WB" di Wisma Cemara. Target yang ingin kami %apai dalam pengembangan kemampuan lansia untuk melakukan TA! ini sekitar '* (. Dengan kriteria hasil > &; !emampuan verbal a; $ansia mampu men%eritakan pengalaman masa lalunya > '* (

kemudian dilanjutkan dengan mengevaluasi kegiatan.

b; $ansia mampu mengungkapkan perasaan selama dirawat di wisma > '*( ); !emampuan non verbal a; $ansia terlihat bertepuk tangan sesuai irama lagu b; !ontak mata %; Duduk dengan rapi d; 4engikuti kegiatan dari awal sampai akhir > '*( > '* ( > '* ( > '* (

Anda mungkin juga menyukai