Anda di halaman 1dari 13

Neurobehavior system

MUHAMAD IBNU SINA

Identifikasi kasus

perumusan masalah

Pembahasan dan Dasar teori

Prinsip pentalaksanaan

Anak laki2 umur 4thnkejang dengan riwayat demam sebelumnya Kk pasien sering kejang walaupun tidak demam Ayah pasien pernah kejang setelah menginjak paku berkarat

Definisi:Kejang demam adalah bangkitan kejang terjadi pada kenaikan


suhu tubuh (suhu rektal di atas 38 c) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Kejang demam sering juga disebut kejang demam tonikklonik, sangat sering dijumpai pada anak-anak usia di bawah 5 tahun. Kejang ini disebabkan oleh adanya suatu awitan hypertermia yang timbul mendadak pada infeksi bakteri atau virus. (Sylvia A. Price, Latraine M. Wikson, 1995).

Kejang adalah suatu kondisi dimana otot tubuh berkontraksi dan relaksasi secara cepat dan berulang, oleh karena abnormalitas sementara dari aktivitas elektrik di otak, dapat karena kelainan intrakranial, ekstrakranial, atau metabolik (Nelson, 1994; Wikipedia, 2008).

Instabilitas membran sel saraf Neuron2 yg hipersensitif melepaskan neuron dengan muatan berlebih Kelainan polarisasi Ketidakseimbangan ion

Berdasrkan Penyebab

Ada beberapa faktor yang mungkin berperan dalam menyebabkan kejang demam,yaitu:2,3,4 Demamnya sendiri Efek produk toksik daripada mikroorganisme (kuman dan virus) terhadap otak Respon alergik atau keadaan imun yang abnormal oleh infeksi Perubahan keseimbangan cairan atau elektrolit Ensefalitis viral (radang otak akibat virus) yang ringan atau yang tidak diketahui atau ensefalopati toksik sepintas Gabungan semua faktor diatas

Diagnosis didasarkan atas gejala dan tanda menurut kriteria Livingstone sebagai berikut :

1. Umur anak kejang pertama antara 6 bulan sampai 4 tahun 2. Kejang terjadi dalam 16 jam pertama setelah mulai panas. 3. Kejang bersifat umum 4. Kejang berlangsung tak lebih dari 15 menit 5. Frekuensi bangkitan tak lebih dari 4 kali dalam setahun 6. Pemeriksaan EEG yang dibuat 10-14 hari setelah bebas panas tidak menunjukkan kelainan 7. Tidak didapatkan kelainan neurologic (Pedoman tatalaksana medik anak RSUP DR. SARDJITO,)

Konsep dasar Pengobatan fase akut Mencari dan mengobati penyebab Pengobatan profilaksis terhadap berulangnya kejang demam

Bersamaan dengan mengatasi kejang dilakukan: 1. Bebaskan jalan nafas, pakaian penderita dilonggarkan kalau perlu dilepaskan 2. Tidurkan penderita pada posisi terlentang, hindari dari trauma. Cegah trauma pada bibir dan lidah dengan pemberian spatel lidah atau sapu tangan diantara gigi 3. Pemberian oksigen untuk mencegah kerusakan otak karena hipoksia 4. Segera turunkan suhu badan dengan pemberian antipiretika (asetaminofen/parasetamol) atau dapat diberikan kompres es 5. Cari penyebab kenaikan suhu badan dan berikan antibiotic yang sesuai 6. Apabila kejang berlangsung lebih dari 30 menit dapat diberikan kortikosteroid untuk mencegah oedem otak dengan menggunakan cortisone 20-30 mg/kgBB atau dexametason 0,50,6 mg/kgBB

Anda mungkin juga menyukai