Anda di halaman 1dari 7

9/26/2012

Rheologi

Sifat-sifat rheologi didefinisikan sebagai sifat mekanik yang menghasilkan deformasi dan aliran bahan yang disebabkan karena adanya stress/gaya

Klasifikasi Rheologi

Stress

DEFORMASI BAHAN

9/26/2012

Tegangan Normal

Stress
Tegangan: Gaya per satuan luas TEGANGAN NORMAL

Gaya bekerja pada luas penampang yang tegak lurus Simbol () Deformasi: Perubahan panjang (pemendekan / pemanjangan) Regangan / Strain () : Sebuah deformasi yang dihasilkan oleh tegangan rasio perubahan panjang terhadap panjang awal

Stress,

P A m2

Units - Pascal (Pa) or N

TEGANGAN GESER

Tegangan Geser
Gaya bekerja pada luas penampang yang sejajar Simbol () Deformasi: Perubahan sudut Regangan geser () didefinisikan sebagai perubahan sudut yang dibentuk antara dua bidang yang ortogonal sebelum deformasi sebagai akibat penerapan stress

TEGANGAN DAN REGANGAN


Dilatasi Perubahan Volume Deviatorik Perubahan Bentuk, perubahan volume diabaikan Tegangan regangan geser Tegangan regangan normal

=
: Regangan Geser (radian) G : Modulus Geser (N/m2)

9/26/2012

A: Bioyield Point B: Rupture Point


Bioyield point : titik dimana peningkatan deformasi terjadi dengan penurunan atau tanpa perubahan gaya. Dalam produk pertanian, keberadaan titik bioyield mengindikasikan awal kerusakan sel Rupture point : titik pada kurva stressstrain atau kurva deformasi dimana pembebanan aksial specimen putus di bawah beban. Titik Rupture berhubungan dengan kerusakan makrostruktur specimen sementara titik bioyield berhubungan dengan kerusakan mikrostruktur sampel.

Derajat Plastisitas =

Derajat Elastisitas =

Daerah Elastis
Bahan akan kembali ke bentuk semula setelah beban dilepas Tegangan proporsional terhadap regangan

Perilaku Viskoelastik
Fluida Viskous Gaya

E
:Tegangan

atau

E : Modulus elastisitas (Youngs Modulus) (psi) : Regangan (in/in)

Mulai berubah bentuk Deformasi proporsional dengan tingkat gaya yang diaplikasikan Perubahan bentuk sampai gaya dipindahkan sehingga ini tidak dapat kembali ke posisi semula

9/26/2012

Bahan Viskoelastis : Bahan yang menunjukkan sifat viscous dan elastis Contoh: Dairy cream, ice cream mix

Efek Weissenberg

Viscous

Viscoelastis

Recoil phenomenon

9/26/2012

MODEL RHEOLOGI
Untuk memahami perilaku rheologi bahan viskoelastik, digunakan beberapa model mekanik. Model terdiri dari pegas dan dashpot

Model Elastik (Spring)

F=kx F : Gaya yang bekerja pada sistem x : jarak deformasi pegas K : Konstanta pegas

Model Viscous (Dashpot)

Model Kombinasi
Spring dan dashpots dapat dihubungkan dengan beberapa cara yang berbeda untuk menggambarkan perilaku bahan viskoelastis.

Dashpot ini dianggap sebagai unsur fluida ideal yang mematuhi hukum Newton dimana gaya proporsional dengan laju perpanjangan.

9/26/2012

Model Maxwell
Model Maxwell telah digunakan untuk menafsirkan relaksasi stres cairan viskoelastik, terutama cairan polimer.
Rangkaian seri :

Model Kelvin

Model Voigt

ALIRAN BAHAN
Hukum Newton - Viskositas

Variasi tegangan terhadap waktu akan menjadi nol ketika bahan dibiarkan mengalir setelah mengalami tegangan geser konstan (0) dalam rayapan. \ Substitusi = 0 dan integrasi:

9/26/2012

Contoh:
Data eksperimen gaya yang diperlukan untuk mempertahankan gerakan plat bagian bawah per unit luasan proporsional dengan gradien kecepatan, dan konstanta proposionalitas adalah viskositas fluida. Dua plat paralel terpisah 0.1 m. Plat bawah diam sementara bagian atas bergerak dengan kecepatan V. Fluida diantara plat adalah air yang memiliki viskositas 1 cp. a. Hitung fluks momentum yang diperlukan untuk mempertahankan gerakan plat atas pada kecepatan 0.30 m/s b. Jika air diganti dengan fluida dengan viskositas 100 cp, fluks momentum tetap konstan, temukan kecepatan baru plat atas

Bentuk mikroskopis persamaan ini hukum newton viskositas yz = shear stress (N/m2), = viscosity (Pas), yz = shear rate (1/s).
z menunjukkan arah gaya, y menyajikan arah normal terhadap permukaan dimana gaya bekerja

1 cp = 1 x 10-3 Pa.s

Viskositas
Definisi: Ketahanan fluida untuk mengalir Satuan: Pa.s atau poise Bervariasi terhadap suhu. Perbedaan pengaruh suhu terhadap viskositas berhubungan dengan perbedaan struktur molekul

Difusivitas Momentum / Viskositas Kinematik


Analogi : difusivitas thermal, difusivitas massa Satuan : m2/s atau stoke (cm2/s) Merupakan rasio viskositas terhadap densitas fluida

Thank You

=/

Anda mungkin juga menyukai