2 - Rheologi
2 - Rheologi
Rheologi
Sifat-sifat rheologi didefinisikan sebagai sifat mekanik yang menghasilkan deformasi dan aliran bahan yang disebabkan karena adanya stress/gaya
Klasifikasi Rheologi
Stress
DEFORMASI BAHAN
9/26/2012
Tegangan Normal
Stress
Tegangan: Gaya per satuan luas TEGANGAN NORMAL
Gaya bekerja pada luas penampang yang tegak lurus Simbol () Deformasi: Perubahan panjang (pemendekan / pemanjangan) Regangan / Strain () : Sebuah deformasi yang dihasilkan oleh tegangan rasio perubahan panjang terhadap panjang awal
Stress,
P A m2
TEGANGAN GESER
Tegangan Geser
Gaya bekerja pada luas penampang yang sejajar Simbol () Deformasi: Perubahan sudut Regangan geser () didefinisikan sebagai perubahan sudut yang dibentuk antara dua bidang yang ortogonal sebelum deformasi sebagai akibat penerapan stress
=
: Regangan Geser (radian) G : Modulus Geser (N/m2)
9/26/2012
Derajat Plastisitas =
Derajat Elastisitas =
Daerah Elastis
Bahan akan kembali ke bentuk semula setelah beban dilepas Tegangan proporsional terhadap regangan
Perilaku Viskoelastik
Fluida Viskous Gaya
E
:Tegangan
atau
Mulai berubah bentuk Deformasi proporsional dengan tingkat gaya yang diaplikasikan Perubahan bentuk sampai gaya dipindahkan sehingga ini tidak dapat kembali ke posisi semula
9/26/2012
Bahan Viskoelastis : Bahan yang menunjukkan sifat viscous dan elastis Contoh: Dairy cream, ice cream mix
Efek Weissenberg
Viscous
Viscoelastis
Recoil phenomenon
9/26/2012
MODEL RHEOLOGI
Untuk memahami perilaku rheologi bahan viskoelastik, digunakan beberapa model mekanik. Model terdiri dari pegas dan dashpot
F=kx F : Gaya yang bekerja pada sistem x : jarak deformasi pegas K : Konstanta pegas
Model Kombinasi
Spring dan dashpots dapat dihubungkan dengan beberapa cara yang berbeda untuk menggambarkan perilaku bahan viskoelastis.
Dashpot ini dianggap sebagai unsur fluida ideal yang mematuhi hukum Newton dimana gaya proporsional dengan laju perpanjangan.
9/26/2012
Model Maxwell
Model Maxwell telah digunakan untuk menafsirkan relaksasi stres cairan viskoelastik, terutama cairan polimer.
Rangkaian seri :
Model Kelvin
Model Voigt
ALIRAN BAHAN
Hukum Newton - Viskositas
Variasi tegangan terhadap waktu akan menjadi nol ketika bahan dibiarkan mengalir setelah mengalami tegangan geser konstan (0) dalam rayapan. \ Substitusi = 0 dan integrasi:
9/26/2012
Contoh:
Data eksperimen gaya yang diperlukan untuk mempertahankan gerakan plat bagian bawah per unit luasan proporsional dengan gradien kecepatan, dan konstanta proposionalitas adalah viskositas fluida. Dua plat paralel terpisah 0.1 m. Plat bawah diam sementara bagian atas bergerak dengan kecepatan V. Fluida diantara plat adalah air yang memiliki viskositas 1 cp. a. Hitung fluks momentum yang diperlukan untuk mempertahankan gerakan plat atas pada kecepatan 0.30 m/s b. Jika air diganti dengan fluida dengan viskositas 100 cp, fluks momentum tetap konstan, temukan kecepatan baru plat atas
Bentuk mikroskopis persamaan ini hukum newton viskositas yz = shear stress (N/m2), = viscosity (Pas), yz = shear rate (1/s).
z menunjukkan arah gaya, y menyajikan arah normal terhadap permukaan dimana gaya bekerja
1 cp = 1 x 10-3 Pa.s
Viskositas
Definisi: Ketahanan fluida untuk mengalir Satuan: Pa.s atau poise Bervariasi terhadap suhu. Perbedaan pengaruh suhu terhadap viskositas berhubungan dengan perbedaan struktur molekul
Thank You
=/