mozilla:en-US:official
Insinyurpengairan's Blog
Just another WordPress.com site
About
Gambar 1. Hubungan antara hujan efektif dengan limpasan langsung Tujuan dari hidrograf satuan adalah untuk memperkirakan hubungan antara hujan efektif dan aliran permukaan. Konsep hidrograf satuan pertama kali dikemukakan
oleh Sherman pada tahun 1932. Dia menyatakan bahwa suatu sistem DAS mempunyai sifat khas yang menyatakan respon DAS terhadap suatu masukan tertentu yang berdasarkan pada tiga prinsip: 1. Pada hujan efektif berintensitas seragam pada suatu daerah aliran tertentu, intensitas hujan yang berbeda tetapi memiliki durasi sama, akan menghasilkan limpasan dengan durasi sama, meskipun jumlahnya berbeda. Ini merupakan aturan empiris yang mendekati kebenaran dan digambarkan pada Gambar 2a 2. Pada hujan efektif berintensitas seragam pada suatu daerah aliran tertentu, intensitas hujan yang berbeda tetapi memiliki durasi sama, akan menghasilkan hidrograf limpasan, di mana ordinatnya pada sembarang waktu memiliki proporsi yang sama dengan proporsi intensitas hujan efektifnya. Dengan kata lain, ordinat hidrograf satuan sebanding dengan volume hujan efektif yang menimbulkannya. Hal ini berarti bahwa hujan sebanyak n kali lipat dalam suatu waktu tertentu akan menghasilkan suatu hidrograf dengun ordinat sebesar n kali lipat (Gambar 2b). 3. Prinsip superposisi dipakai pada hidrograf yang dihasifkan oleh hujan efektif berintensitas seragam yang memiliki periode-periode yang berdekatan atau tersendiri. Jadi, hidrograf yang merepresentasikan kombinasi beberapa kejadian aliran permukaan adalah jumlah dari ordinat hidrograf tunggal yang memberi kontribusi Ketiga asumsi ini secara tidak langsung menyatakan bahwa tanggapan DAS terhadap hujan adalah linier, walaupun sebenarnya kurang tepat. Namun demikian, penggunaan hidrograf satuan telah banyak memberikan hasil yang memuaskan untuk berbagai kondisi. Sehingga, teori hidrograf satuan banyak dipakai dalam menentukan debit atau banjir rencana.
Responses
1. Salam hidroteknik.. Nice to know ternyata ada pemerhati bidang keairan yang aktif menulis dan mempublikasikan pengetahuannya. Salut!! *angkat jempol* Berbicara tentang HSS, memang banyak sekali polemik dan paradigma yang terjadi, tentang menentukan HSS mana yang terbaik diterapkan dalam sebuah DAS. Kiranya tulisan ini nantinya membahas secara komprehensif tentang keterbatasan tiap metodanya, sehingga pembaca dapat lebih notice di dalam memilih DSS yang diterapkan pada sebuah DAS. Semoga semakin sukses, dan tulisannya menjadi lilin terang dunia yang memandu orang yang berjalan di kegelapan! Cheers, Adry VM Sebayang
o
Terima kasih atas apresiasinya,.. Nantinya, saya akan mencoba memberikan penjelasan tentang pemilihan HSS yang cocok dalam suatu DAS sebatas ilmu yang saya punya, Setelah saya memaparkan beberapa Metode2 HSS. Fajar
3. Wah pas banget saya lagi dapet tubes hidrologi terapan mengenai HSS, lumayan banget buat belajar nih. Makasih ya mas, keep up the good work (y)
o
Leave a Reply
Categories
Hidrologi
Recent Posts
Hidrograf Satuan Sintetis Bagian 1 Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson Tipe III Kriteria Perencanaan Penentuan Kala Ulang Banjir Perhitungan Evapotranspirasi Potensial (ETo) RSS - Posts RSS - Comments