Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN Di negara maju seperti Amerika Serikat, tumor otak merupakan penyebab kematian nomor dua, sedangkan

di Indonesia belum didapat angka kejadian dan kematian yang pasti. Saat ini dengan menggunakan neuroimaging, seperti CT scanning dan MRI yang luas, membuat diagnosis dan keberadaan penderita cepat terdeteksi. ( eraini, !"##$ Diagnosa tumor otak ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan radiologi dan patologi anatomi. Dengan pemeriksaan klinis kadang sulit menegakkan diagnosa tumor otak apalagi membedakan yang benigna dan yang maligna, karena gejala klinis yang ditemukan tergantung dari lokasi tumor, kecepatan pertumbu%an masa tumor dan cepatnya timbul gejala tekanan tinggi intrakranial serta e&ek dari masa tumor kejaringan otak yang dapat menyebabkan kompresi, in&asi dan destruksi dari jaringan otak. 'alaupun demikian ada bebrapa jenis tumor yang mempunyai predileksi lokasi se%ingga memberikan gejala yang spesi&ik dari tumor otak ((apardi,!""!$. Didapat dua kelompok tumor otak, yaitu tumor otak primer yang berasal dari sel)sel otak dalam ruang tengkorak atau intrakranial sendiri, dan tumor otak sekunder (metastase$ yang berasal dari sel kanker di bagian organ tubu% lain yang bermigrasi ke ruang intrakranial ( u&&, !""*$. Dalam %al ini mencakup tumor primer pada korteks, meningen, +askuler, sara& otak, jaringan penyangga, kelenjar %ipo&ise, serta tumor metastase dari organ tubu% bagian lain. ( eraini, !"##$ Tumor dari bagian tubu% lain dapat metastase ke otak, tetapi tumor otak primer jarang menyebar ke organ di luar sistem sara& pusat, kecuali beberapa tumor dapat menyebar melalui cairan serebrospinal. ( eraini, !"##$.

Anda mungkin juga menyukai