Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRACHEOSTOMI RUANG THT RSUD DR.

SOETOMO SURABAYA PERIODE TANGGAL 23 APRIL 2002 S/D 26 APRIL 2002

DI SUSUN OLEH : SUBHAN NIM 010030170 B

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNI ERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUSI S.1 ILMU KEPERAWATAN SURABAYA 2002

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Klien dengan Tracheostomi Di Ruang THT RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Surabaya, ! April ""

#ahasiswa

Subhan $%#. "&""'"&(" )

*embimbing Ruangan

*embimbing A+ademi+

SKp $%*. $%*.

LAPORAN PENDAHULUAN
TRACHEOSTOMI A. *engertian, Tracheostomi adalah prosedur pembuatan lubang permanen atau sementara melalui tinda+an bedah +e dalam trachea pada cincin trachea +edua, +etiga atau +eempat dan pemasangan selang indwelling untu+ memung+in+an -entilasi dan pembuangan s+resi. .Lynda /uall 0arpenito, &111 2. Tracheostomi adalah tinda+an pembedahan dengan membuat stoma dari trachea pada +ulit untu+ 3alanya udara 4 perna5asan. ). %ndi+asi, 6dema +arena trauma atau respon allergi. 7bstru+si 3alan na5as me+anis, oleh +arena cacat bawaan , terte+an tumor dll. Ketida+ mampuan untu+ membersih+an s+resi tracheo bronchial. *encegahan operasi pada +lien tida+ sadar yang memerlu+an -entilasi me+anis 3ang+a pan3ang. Apnoe. *erdarahan 3alan na5as atas. 8ra+tur laring atau trachea. Lu+a ba+ar 3alan na5as. 0. Tu3uan pemasangan Tracheostomi adalah, *ening+atan bersihan 3alan na5as. #enghilang+an te+anan 3alan na5as misalnya pada goiter atau tumor. #elonggar+an 3alan na5as. D, Kompli+asi, Tinda+an tracheostomi dapat menimbul+an +ompli+asi sebagai bei+ut, Apnoe. *erdarahan, aspirasi, obstru+si na5as, gagal na5as, gagal 3antung. Kerusa+an 7esophagus. Kerusa+an tulang rawan +re+oid. 6mphysema leher dan thora9. *neumothora9 dan necrosis. #al posisi, lepas, +eluarnya +anule. %n5e+si, stoma, broncho pneumonal. 6. *eng+a3ian Data dasar. *eng+a3ian data dasar yang bisa di+a3i pada pasien dengan tracheostomi meliputi , %ntegritas 6go . *erasan dan emosi2. Tanda , *erasaan ta+ut, a+an +ehilangan suara, sedih a+an dampa+ operasi, +eterbatasan hubungan, penurunan pe+er3aan dan pebdapatan :e3ala , Kecemasan, sdih, marah, penola+an terhadap pengobatan .putus obat2. $utrisi dan cairan. :e3ala , sulit menelan, adanya ulserasi, in5lamasi, rongga mulut, +ebersihan gigi yang +urang, leu+hopla+sia, eritplasia, lidah +otor dan +asar, lua, penurunan re5le+s menelan, dan paralysis 5asial. $euro sesnsori,

, Kabur, penglihatan gandaa, penurunan pendengaran, perasaan tegang 4 +a+u dan mati rasa dari bagian otot mu+a. :e3ala , Hemi paresis, mu+a sembab, penurunan +ondu+si, pembeng+a+an persisten sulit bergera+. Rasa $yaman, Tanda , $yeri tenggoro+an +ronic yang men3alar +etelinga dan mu+a, nyeri biasanya tida+ terlalu hebat, nyeri dari leher +e+epala dan telinga. :e3ala , %stirahat +urang, e9presi nyeri pada wa3ah, penurunan a+ti5itas .+e+uatan otot2. Keamanan , Tanda , penurunan penglihatan dan pendengaran Respirasi. Tanda Riwayat mero+o+, atai riwayat pe+er3an berhubungan dengan abu, debu, asap to9in chemical atau loga berat. Riwayat penya+it paru, batu+ dengan atau tanpa sputum, hemopthisis. Riwayat dari penggunaan suara yang berlebihan seperti penyanyi atau presenter. *ema+aian nasal cathether atau intubasi. , Apneo, dyspnoe, batu+ dengan atau tanpa sputum, hamoptoesi.

Tanda

:e3ala

%nteras+si sosial, Tanda , +urangnya support +eluarga 4 support system. *engunduran dari +egiatan sosial. :e3ala Keterbatasan omuni+asi -erbal. *embicaraan terbata;bat .suara tida+ ada2. 6nggan berbicara. Kurang +emauan dan +eterlibatan dalam perawatan dan program rehabilita *engetahuan 4 pembela3aran. Tanda , Sulitnya mengetahui +emampuan secara lisan., a+ibat tida+ adanya +omuni+asi -erbal. a. *etimbangan *entingnya bantuan perawatan lu+a,latihan pemenuhan +ebutuhan dasar. Kemandirian ber+aitan dengan penggunaan transportasi berbelan3a dan perbai+an nutrisi. b. *emeri+saan Diagnosti+, Hb, mung+in ada penurunan a+ibat pembedahan dan perdarahan. %mmunologi dapat ditemu+an perubahan berhubungan dengan terapi .0hemo dan %munotherapy2. Analisa :as Darah terdapat penurunan +arena perubahan -entilasi. < ray mung+in ada gambaran penurunan status paru.

8. Analisa dan identi5i+asi masalah , Tracheostomi Kontinuitas 3aringan terputus Stoma $yeri Dispagia 7denopagia Anore9ia Ulcerasi %n5lamasi %n5ut == cairan dan nutrisi #eanisme larengeal )atu+ spontan Kontra+si otot Retensi s+resi )ersihan 3alan na5as #e+anisme de5e+si intra pulmonary Resi+o aspirasi %n5e+si )ypass udara inspirasi dan e9pirasi +oordinasi oropharyngeal > #e+anisme 5onasi > Re5le+ -entri+ulasi dan -o+alis > Suara > Komuni+asi -erbal Hubungan social Konsep diri? *eran. )ody image Kemauan *antisipasi program perawatan :. Diagnosa +eperawatan, a. Masalah kolaboratif; Hypo9ia. Hemorrargia. 6dema trachea. 6m5isema sub cutan. *neumothora9. 8istula trac+eoso5ageal. *erubahan posisi selang tracheostomi. 6+sudasi tida+ disenga3a. b. Masalah / Diagnosa keperawatan. Resi+o tinggi terhadap ine5e+ti5 bersihan 3alan na5as yang berhubungan dengan penump+an s+reet se+under terhadap tracheostomi, obstru+si +anula dalam atau perubahan posisi slang tracheostomi. Resio tinggi terhadap in5e+si yang berhubungan dengan penumpu+an s+resi

berlebihan dan by pass pertahanan perna5asan atas. Kerusa+an +omuni+asi -erbal yang berhubungan dengan +etida+ mampuan menghasil+an suara scundair terhadap tra+eostomi. Resi+o tinggi perubahan nutrisi yang berhubungan dengan status pasca tracheostomi dispagia, odopagia, anore9ia, aspirasi. Resi+o tinggi terhadap ine5e+ti5 penatala+sanan regimen terapeuti+ berhubungan dengan +etida+ cu+upan pengetahuan tentang perawatan traceostmi, tida+ waspada tanda dan ge3ala +ompli+asi, perawatan darurat dan perawatan lan3ut. H. %nter-ensi tinda+an perawatan. Masalah Kolaborasi. Tu3uan, Setelah dila+u+an tinda+an masalah a+an teratasi dan meminimal+an +ompli+asi tracheostomi. %nter-ensi &. *antau ge3ala dan tanda distress perna5asan, seperti? :elisah, agitasi, +acau mental. Kesulitan berna5as, +urang o . Tanda tida+ adanya pertu+aran udara pada selang tracheostomi atau bidang paru. Retra+si intercostals. Krpitasi se+itar stoma, leher, dada. 6+spansi dada tida+ simetris, disertai nyeri dada, nyeri dada, distress perna5asan atau penurunan te+anan perna5asan dan bunyi na5as. . *antau tanda dan ge3ala perdarahan. Rembesan darah +ontinyu, perdarahan se+itar atau dalam selang tracheostomi. 6dema tida+ normal se+itar tracheostomi. *ulsasi tracheostomi. '. Tinggi+an +epala tempat tidur '" > @Ao @. )eri+an tambahan pelembabab trachea. Selama @ > ( 3am pasca operasi. A. Simpan selang tracheostomi bermanset dan endotracheal tube de+at tempat tidur pasien. !. /aga pengi+at tracheostomi dalam i+atan persegi pada sisi leher yang tida+ sa+it, beri+an ruang & 3ari diantara leher dan i+atan. (. Tinda+an +olaborati5. Analisa gas darah. 8oto rontgent. *emberian terapi , a. *elembaban tambahan. Rasional Distres perna5asan dapat disebab+an oleh o+lusi atau sumabatan 3alan na5as. Tahanan yang tida+ dirasa+an menun3u+an o+lusi partial +anula. Udara sub cutan dapat menun3u+an +anula yang tida+ tepat.

*erdarahan dia+ibat+an pema3anan arteri arteri +arotis selama pembedahan atau radiasi. *ulsasi menanda+an perdarahan se+under a+ibat selang tracheostomi. #emudah+an drainage, menurun+an oedema stoma dan e+spansi dada. *elembabab membantu pengenceran s+resi, mencegah sumbatan dan pengeringan. *erubahan posisi selang tracheostomi memerlu+an intubasi darurat terutama ( 3am pertama. %+atan +endor menga+ibat+an e+tubasi tida+ senga3, perubahan posisi menyebab+an perdarahan atau 5istularisasi. Dete+si dini +ompli+asi. *ercepatam +esembuhan lu+a dan mencegah hypo+sia secara dini.

b. 7+sigen. c. Tinda+an aerosolisasi. d. inter-ensi diet. e. Terapi bicara. B. 0atat per+embangan pasien. Intervensi masalah Perawatan.

Tinda+an rehabilitasi dini ber+aitan dengan 5ungsi social.

Resi+o tinggi terhadap ine5e+ti5 bersihan 3alan na5as yang berhubungan dengan penump+an s+reet se+under terhadap tracheostomi, obstru+si +anula dalam atau perubahan posisi slang tracheostomi. Tu3uan , #empertahan posisi tracheostomi secara patent. )atu+ e5e+ti5 untu+ bersihan 3alan na5as. %nter-ensi &. Tinggi+an tempat tidur bagian +epala '" ; @" o. . An3ur+an pasien untu+ na5as dalam dan secara teratur. '. )eri+an pelembabab ade+wat uadara respirasi. Rasional #emudah+an perna5asan optimal dan mening+at+an drainase se+resi. $a5as dalam ,mengurangi retensi s+reet, batu+ mening+at+an +eluaran. #emberi+an pelembabab bypass normal, mengurangi pengeringan, mencegah gangguan proses transportasi mu+osiliar. @. *engisian normal salin .A ml2, sesuai #encuci mu+osa tracheal dan +ebutuhan. bronchial dan merangsang membersih+an s+resi. A. Suction A > &" C sesuai +ebutuhan Se+resi +ering dapat menyumbat 3alan dengan memperhati+an tehni+ na5as dan sebagai sumber in5e+si. sterilitas, indi+asi, dengan aus+ultasi paru. !. *ertahan+an hidrasi ma+simal. #encegah dehydrasi dan resi+o sumbatan +arena s+resi +ental. Resi+o tinggi terhadap in5e+si yang berhubungan dengan penumpu+an s+resi berlebihan dan by pass pertahanan perna5asan atas. Tu3uan , Klien a+an bebas in5e+si pada lo+asi tracheostomi. %nter-ensi &. Latih pasien untu+ batu+ dam na5as dalam, suction selang tracheostomi tiap 3am .sesuai +ebutuhan2 pertahan+an tehni+ steril dan guna+an +ateter yang telah diberi pelumas dan sesuai u+uran, 5re+wensi suction se3alan dengan penurunan s+resi. Rasional *engisapan teratur mengurangi penumpu+an dan mengurangi media mi+roorganisme. Tehni+ steril memberi+an perlindungan a+an in5e+si. 0ateter terlalu besar dapat menyumbat 3alan na5as dan +ateter tida+ dilumasi dapat mengeru+ selang . Ka3i batas stoma terhadap edema tracheostomi. yang tida+ biasanya, tanda +erusa+an Drainase abnormal menun3u+an +ulit, drainase, perdarahan, bau, in5e+si, purulen, bau, atau +ebocoran eritema, +repitasi udara. ductus tora+al. '. :anti balutan tracheostomi sesuai

dengan +ebutuhan 4 setiap shi5. #empertahan+an batas stoma tetap @. Hindar+an iritasi 3aringan se+itarnya +ering dan bebas mucus. dengan mengendur+an ruang & 3ari %+atan mencegah gera+an turun nai+, diantara pengi+at leher. selang tracheostomi dalam trachea A. )ersih+an se+itar stoma setiap @ 3am tetapi tida+ terlalu +encang +arena .sesuai +ebutuhan2 guna+an hydrogen dapat mene+an -ena 3ugolaris dan normal salin, usap dengan salin, e+sterna. oles+an salep antiba+teri sesuai order. *embersihan teratur menghilang+an !. )ila selang tracheostomi di3ahit +ontaminasi potensial. bersih+an se+itar stoma dengan bola +apas. (. 0atat semua perubahan yang ter3adi pada pasien Dete+si dini adanya +ompli+asi. Kerusa+an +omuni+asi -erbal yang berhubungan dengan +etida+ mampuan menghasil+an suara scundair terhadap tra+eostomi. Tu3uan, Klien a+an meng+omuni+asi+an +ebutuhan dasar dengan mengguna+an +omuni+asi pengganti. %nter-ensi Rasional &. )erdasar+an hasil peng+a3ian, Klien mung+in butuh inter-ensi la+u+an +onsultasi yang tepat intensi5, +husus untu+ memasti+an .patologis, wicara, optalmologis2 +omuni+asi yang e5e+ti5. . Sebelum operasi 3elas+an tentang e5e+ *engertian pasien tentang yang diper+ira+an dari tracheostomi tracheostomi normal tida+ terhadap wicara dan bagaimana mengganggu anatomi bicara dan tracheostomi menganggu me+anisme +erusa+an bunyi sementara dapat bicara. membantu pasien mengatasi +erusa+an bicara dan mendorong '. )ila pasien telah menetap+an tehni+ pasien mengguna+an tehni+ +omuni+asi pengganti, instru+si+an pengganti. pasien untu+ mencobanya, libat+an *enggunaan tehni+ +omuni+asi sta5 dan +eluarga 4 orang terde+at pengganti dapat membantu pada +egiatan itu. menurun+an +ecemasan dan perasaan @. )eri+an bel 4 alat tulis pada sisi terisolasi, mening+at+an +ontrol tempat tidur 4 me3a pasien. situasi dan +emauan pasien. A. Kurangi penghambat e+sternal yang #emudah+an pasien menghubungi dapat mempengaruhi +omuni+asi. sta5 4 orang terde+at. Ling+ungan tenang. Tehni+ +omuni+asi yang e5e+ti5 oleh Kurangi rangsangan e+sternal . radio, pendengar mening+at+an TD, pembicaraan yang banya+2. pemahaman. #enghadap pasien saat ber+omuni+asi Hindari menyela. :una+an +lari5i+asi. #en3adi pendengar a+ti5. )eri du+ungan emosional,+etenangan, dorongan. !. Upaya+an agar pasien mengguna+an tehni+ +omuni+asi yang dipilih secara #ampu bicara a+an menurun+an ma+simal.

perasaan terisolasi dari ling+ungan. Resi+o tinggi perubahan nutrisi +urang dari +ebutuhan tubuh yang berhubungan dengan status puasa pasca tracheostomi dispagia, dispagia, anore9ia, aspirasi. Tu3uan , Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan , #empertahan+an )), atau penurunan )) tida+ lebih +g dalam periode pasca operasi. #eng+onsumsi 3ulah nutrisi dan cairan ade+wat, cu+up u. +ebutuhan metabolisme basal pada periode pasca operasi . #asu+an cairan dan nutrisi ade+wat tanpa aspirasi sampai pasien pulang. %nter-ensi Rasional &. /elas+an pentingnya dan peran nutrisi *en3elasan optimal membantu pada pemulihan 3aringan pasca meminimal+an mispersepsi dan operasi. mening+at+an +epatuhan. Kecenderungan penurunan )) dapat . pantau )erat )adab pasien mengindi+asi+an suplemen diet atau tehni+ pemberian utrisi yang lebih ade+wat. 6dema stoma dapat menimbul+an '. Ka3i +emampuan pasien menelan dispagia, odenopagia, aspirasi tanpa batu+ 4 aspirasi. tersembunyi '" > A" F pasien dispagia. Tracheostomi dapat menghambat laring selama menelan dan menimbul+an aspirasi. Semi padat atau ma+anan halus lebih @. 6-aluasi +onsistensi ma+anan yang mung+in ditoleransi, +arena awal dapat ditoleransi p9. Tanpa aspirasi. menelan dan gera+an ma+anan dari +onsistensi ini di+ontrol lebih bai+ dari pada ma+anan cair. #emudah+an ,menelan dan A. *ertahan+an posisi +epala, posisi mencegah aspirasi. 5owler atau pasien dudu+ saat ma+an. Dete+si dini tanda aspirasi +arena !. %nspe+si area periostoma dan s+resi pemberian ma+anan harus dihenti+an tracheal terhadap ma+anan bila dan do+ter diberitahu. diberi+an peroral. (. *ertahan+an status puasa bila Sature baru memerlu+an wa+tu untu+ penyembuhan dan mencegah tracheostomi dila+u+an dengan gangguan atau +ontaminasi mu+osa. prosedur bedah menca+up 3ahitan #empertahan )) mempercepat mu+osa. penyembuhan lu+a dan mencegah B. )eri+an ma+anan melalui $:T dan in5e+si. a3ari prinsip;prinsip pemberian ma+anan melalui $:T. 1. *ertahan+an oral hygiene sebelum 4 #en3aga sature tetap bersih dan mening+at+an na5su ma+an. sesudag ma+an terutama bila ma+anan diberi+an peroral. &". Kolaborasi dengan tim giEi untu+ %n5ormasi dari ahli giEi penting untu+ menetap+an +ebutuhan tepat guna pemberian nutrisi lebih lan3ut, proses penyembuhan. terutama 3i+a pasien mengalami de5isit a+ibat tinda+an preoperasi. Resi+o tinggi terhadap ine5e+ti5 penatala+sanan regimen terapeuti+ berhubungan dengan +etida+ cu+upan pengetahuan tentang perawatan traceostmi, tida+ waspada

tanda dan ge3ala +ompli+asi, perawatan darurat dan perawatan lan3ut. %nter-ensi Rasional &. A3ar+an tinda+an perawatan lu+a *erawatan lu+a dengan prinsip benaar tracheostomi. mencegah in5e+si dan +ompli+asi *erawatan +ulit. lain. Kulit harus dilindungi dari s+resi Suction. erosi-e #ung+in perlu untu+ men3aga potensi *erawatan selang. 3alan na5as. #enghilang+an sumber in5e+si dan Disni5e+si dan pengisian normal salin potensi obstru+si. steril A ml. )er5ungsi sebagai la-ase dan irigasi tracheo bronchial, merangsang batu+ :una+an penutup atau +rag stoma. dan membatasi suction. *asti+an peralatan untu+ perawatan #elindungi stoma, menyaring cu+up tersedia .larutan salin, balutan parti+el debu, dan menghangat+an dll2. udara inspirasi dan mengencer+an se+resi. . *ertegas tentang pentingnya *erolehan bahan dengan mudah pelembaban, batu+ teratur dan latihan menurun+an +ecemasan pasien. na5as dalam. *elembaban menurun+an pengeringan '. /elas+an pentingnya oral hygiene. mucus dan memudah+an pengeluaran s+reet. @. A3ar+an pasien untu+ melindungi Dispagia dapat mening+at+an stoma saat mandi, mencu+ur dan penumpu+an s+reet. mencuci rambut. *asien tracheostomi beresi+o terhadap A. %nstru+si+an untu+ menghindari hal aspirasi air dari stoma. beri+ut ini, Ling+ungan terlalu panas atau dingin. 8a+tor bersang+utan adalah substansi *emaparan terhadap gelembung pengiritasi membran mu+osa dan udara, debu, dan sempprotan aerosol. mening+at+an +ompli+asi. !. A3ar+an tentang adanya tanda in5e+si, *erubahan sputum, hi3au 4 +uning. *ening+atn suhu. Dete+si dini +ompli+asi dan )au dan +onsistensi. +emung+inan tinda+an segera. (. A3ar+an tinda+an +edaruratan terhadap perubahan posisi selang. *emahaman penatala+sanaan yang B. /elas+an mengapa pasien mengalami tepat dan mencegah respon pani+ perubahan penghidu, pengecap dan pasien bila ter3adi +e3adian tersebut. pasti+an pasien tetap memasu+an A+ibat tracheostomi udara ma+anan mes+ipun perubahan membypass u3ung ol5a+tori dirasa+an. menga+ibat+an penurunan 5ungsi 1. %denti5i+asi +elompo+ dan sumber penghidu dan pengecap. +omuni+asi swa;bantu yang sesuai dan dorong pasien untu+ *asien a+an mendapat man5aat menghubungi. dengan membagi pengalaman dan +e+hawatiran pada situasi serupa atau memperoleh bantuan pada aspe+ &". La+u+an ru3u+an pada pelayanan penatala+sanaan. +esehatan di rumah. Kun3ungan rumah diindi+asi+an untu+ e-aluasi +emampuan mela+u+an perawatan diri.

Anda mungkin juga menyukai