Anda di halaman 1dari 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Umum Aktifitas manusia selalu berhubungan dengan informasi. Perkembangan dan kemajuan teknologi dalam bidang Telekomunikasi akan memberikan sumbangan yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan akan informasi. Pengertian informasi disini mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, kebijaksanaan dan strategi. Sesuai dengan perkembangan jaman dan adanya tuntutan kebutuhan maka diadakanlah suatu sistem komunikasi jarak jauh (Telekomunikasi). Banyak anggota masyarakat yang telah memanfaatkan secara komunikasi jarak jauh ini seperti : telephone, telex, telegeram, faximile, dan lain-lain. 2.2 Sejarah singkat PT. Telekomunikasi Indonesia. PT. Telekomunikasi Indonesia atau PT. TELKOM adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum dalam negeri. Pada awalnya bemama Post En Telegraafdients yang didirikan pada tahun 1884 dengan staatsblad (Lembaran Negara) No. 52. Komunikasi pada tahun 1906 diubah menjadi Post Telegraaf En Telefondiest (PTT) dan pada tahun 1931 ditetapkan sebagai perusahaan negara berdasarkan IBW. Berdasarkan pengganti UU No. 19 Tahun 1960 tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara (PN), ternyata PTT memenuhi persyaratan untuk tetap menjadi Perusahaan Negara dan dukungan juga Perpu No. 240 Tahun 1961 diubah menjadi PN. Post and Telekomunikasi. Lapangan usaha PT. Post dan Telekomunikasi berkembang dengan pesat sehingga pada tahun 1965 Pemerintah mengadakan peninjauan kembali. Hasilnya didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 29 dan No. 30 tahun 1965 dimana terjadi pemecahan menjadi PN. Pos dan Giro dan PN. Telekomunikasi. Dan mulai tanggal 28 April 1970 berdasarkan SK menteri Perhubungan No. 129/U/1970 PN. Telekomunikasi disingkat PERUMTEL. Eksistensi perumtel dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 1974 yang menetapkan PERUMTEL sebagai

pengelola untuk umum dalam dan luar Negeri. Pada akhir tahun 1980 Pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan membeli seluruh saham PT. INDOSAT sebuah Perusahaan Swasta yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing yang kemudian statusnya diubah menjadi BUMN Berbentuk PERSERO. Pemyataan Modal Negara Republik Indonesia dalam bentuk saham PT. INDOSAT tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 1980. Untuk lebih meningkatkan jasa Telekomunikasi untuk umum, diadakan perubahan terhadap PP No. 2 Tahun 1974 dengan PP No. 53 Tahun 1980 yaitu dengan menetapkan PERUMTEL sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan Telekomunikasi didalam Negeri dan PT. INDOSAT sebagai Penyelenggara Telekomunikasi umum untuk Internasional (kedalam atau keluar negeri). PP No. 36 Tahun 1974 dan PP No. 54 Tahun 1980. Satu hal yang menggembirakan adalah ditetapkan UU No. 3 Tahun 1988 tentang Telekomunikasi yang memberikan kesempatan dalam pengembangan dan pembangunan pertelekomunikasian di Indonesia, dan juga PP No. 24 Tahun 1991 tentang penyelenggaraan Telekomunikasi. Mengingat demikian pesatnya perkembangan telekomunikasi ditambah dengan pola Manajement yang lebih terbuka Pemerintah melalui PP No. 25 tanggal 1 Mei menetapkan pengaliran bentuk Perusahaan Umum (PERUM), telekomunikasi menjadi PERSERO. Pengolahan bentuk ini ditandai dengan penanda tanganan Akte Pendirian Perusahaan Persero. PT. Telekomunikasi Indonesia oleh Notaris Imas Fatimah, SH bersama-sama dengan Menparpostel Soesilo Soedarman yang bertindak selaku kuasa dan Menteri Keuangan sebagai Pemegang Saham, pada tanggal 24 September 1991 di Depparpostel. Akte Pendirian tersebut juga ditanda tangani Drs.Soetjipto MA, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Depparpostel. Dalam Akte Pendirian tersebut tertuang bahwa modal dasar PT. TELKOM sebesar 10 Triliyun Rupiah dan modal yang disetor 2 Triliyun Rupiah. Ini adalah hasil kekayaan Negara yang tertanam di PERUMTEL dihitung oleh Departemen Keuangan bersama Depparpostel, dan dijelaskan pula bahwa PT. TELKOM didirikan dalam jangka waktu 75 Tahun.

2.3

Misi Misi yang diemban oleh PT. Telkom adalah menyediakan pelayanan bagi

kemanfaatan umum berupa jenis jasa yang bermutu yang memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak, serta turut aktif melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan umumnya. 2.4 Tujuan PT. Telkom mempunyai tujuan membangun, mengembangkan dan

mengusahakan telekomunikasi untuk umum dalam negeri dalam arti seluas-luasnya guna mempertinggi kelancaran hubungan masyarakat untuk menunjang terlaksananya pembangunan nasional. 2.5 Bidang Usaha Bidang yang dikerjakan oeh PT. Telkom adalah penyelenggaraan serta pelayanan telekomunikasi untuk umum dalam negeri yang meliputi Telephone, Telex, Telegram dan pelayanan jasa lainnya.

2.6

Struktur Organisasi Struktur Organisasi diKandatel Bekasi dijelaskan oleh gambar bagan 2.1
GM TELKOM DGM TELKOM

MGR PRANBANG

MGR YANUM

MGR YANLANG

MGR YANJAR

MGR DUKMAN

MGR KEUANGA N

AM ADLOG

AM DALOPJAR

AM TRANSESLANG

AM PAMELAR

AM ADVALJAR

KASI JARLOKAR

KASI KOMDAT & BANGSESGA

KASI TRANSESLANG

KASI JARLOKAF

Keterangan : GM TELKOM : General Manager TELKOM DGM TELKOM : Diputi Manager MGR PRANBANG : Menejer Perencanaan Pengembangan MGR YANUM : Menejer Pelayanan Umum MGR YANLANG : Menejer Pelayanan Pelenggan MGR YANJAR : Menejer Pelayanan Jaringan MGR DUKMAN : Menejer Dukungan Manajemen MGR KEUANGAN : Menejer Keuangan AM ADLOG : Asisten Menejer Administrasi Logistik AM DALOPJAR : Asisten Menejer Pengendalian Operasi Jaringan AM TRANSESLANG : Asisten Menejer Transmisi Akses Pelanggan AM PAMELAR : Asisten Menejer Pemeliharaan Jaringan AM ADVALJAR : Asisten Menejer Administrasi Validasi Jaringan KASI JARLOKAR : Kepala seksi Jaringan Lokal Akses Fiber KASI KOMDAT & BANGSESGA : Kepala Seksi Komunikasi Data & Pengembangan Akses Tembaga. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai