2.1 Tempat Layout Berikut ini merupakan layout dari tempat berjualan piscok didepan FT UNTIRTA.
LOKASI
2.2 Proses Produksi Proses produk untuk pembuatan piscok, yaitu dimulai dengan mengambil lumpia dua lembar agar todak mudah hancur, rentangkan lumpia, masukkan kedalamnya pisang dan perasa sesuia dengan pesanan konsumen, beri susu cari diatas pisang agar terasa lebih manis. Lipat lumpia hingga berbenuk panjang, gunakan terigu yang sudah dicairkan sebagai perekat lumpian agar tidak lepas. Selanjutnya adalah proses penggorengan pisang coklat, maka piscok siap untuk dinikmati.
2.3 Produk Produk yang tersedian yaitu piscok dengan berbagai rasa, seperti: rasa coklat, keju, susu, nangka, kacang hijau, ketan hitam dan nanas.
Bahan lumpia (bungkus) pisang (tandang) gula (kg) tepung terigu (kg) nangka(kg) kacang hijau (kg) ketan hitam (kg) keju (bungkus) susu(kaleng) nanas(buah) cokelat( bungkus) minyak(liter)
Bahan LPG
Contoh Perhitungan: Total = Jumlah x (10 % dari harga) = 1 x (200000 x 10%) = 20000
Contoh Perhitungan: Index antara periode 2 dan 1 = hari 2 / hari 1 = 480000 / 500000 = 0,96
Contoh Perhitungan: Index antara periode 3 dan 2 = hari 3 / hari 2 = 500000 / 480000 = 1,041667
Contoh Perhitungan: Index antara periode 4 dan 3 = hari 4 / hari 3 = 500000 / 500000 =1
Contoh Perhitungan: Index antara periode 5 dan 4 = hari 4 / hari 3 = 430000 / 500000 = 0,86
2.5 Analisa Dari data yang telah diperoleh dapat terlihat bahwa dari seluruh aneka rasa piscok, yang paling banyak di sukai oleh konsumen adalah rasa coklat dan keju, karna permintaan tiap harinya lebih tinggi daripada rasa yang lain. Dan dapat terlihat bahwa permintaan terbanyak terjadi pada hari ke 1, 3 dan 4, tepatnnya pada tanggal 14, 16 dan 17 Oktober 2013. Untuk keuntungan pada hari ke 1, 3 dan 4 yaitu sebesar Rp. 244.000,- hari ke 2 yaitu Rp. 224.000,dan pada hari ke 5 yaitu Rp. 174.000,- . Berdasarkan pada produktivitas tertinggi yaitu pada hari ke 1,3 dan 4. Dan untuk profibilitas setiap inputan antara hari ke 1 dan 2 sebesar 0,96 antara hari ke 2 dan 3 adalah 1,041667 antara hari ke 3 dan 4 sebesar 1 dan antara hari ke 4 dan 5 sebesar 0,86. Jika profibilitas lebih besar atau sama dengan 1 maka dianggap layak dan jika lebih kecil dari 1 artinya tidak layak. Berdasarkan data yang telah didapat, terlihat bahwa pada antara hari ke 1 dan 2, hari ke 4 dan 5 diartikan bahwa probilitas yang didapat tidak layak. Sedangkan untuk hari ke 2 dan 3, hari ke 3 dan 4 diartikan profibilitas yang didapat layak.