Anda di halaman 1dari 17

FIQH PERBANKAN SYARIAH

Muhammad Hasanuddin

ISLAM DAN PERBANKAN


ISLAM

Karakteristik Ajaran

Tsawaabit

Mutaghayyirat

Evolusi Praktek Perbankan

Pada Masa Rasul 1 fungsi 1 individu

Pada masa Abbasiyah 3 fungsi 1 individu

Fakta Empirik
Rasulullah pernah menerima titipan harta dari masyarakat mekkah. Sebelum Beliau hijrah ke Madinah. Beliau menitipkan harta tersebut kepada Ali bin Abi Thalib. Rasulullah pernah melakukan kerjasama bisnis dengan Siti Khadijah. Kerjasama ini kemudian dikenal dengan kerjasama mudharabah. Dimana Siti Khadijah menginvestasikan dananya untuk dikelola oleh rasulullah yang dikenal reputasinya sebagai pedagang yang profesional dan jujur. Zubaer bin Awam Pernah meminjam uang kepada salah satu sahabat Rasulullah. Abdullah bin Zubaer ketika berada di Mekkah pernah mengirim uang kepada adiknya Misab bin Zubaer yang berada di Irak.

Perbankan Modern
Saving Money Transfer Money Lending Money Intermediary Financing

Fungsi Bank

PENGERTIAN BANK
Kata bank terlambil dari bahasa Itali, yaitu banco berarti bangku atau counter. Kata ini digunakan karena kebiasaan orang-orang Itali dalam melakukan pertukaran uang berlangsung di atas bangku atau meja. Dari kata inilah pertama kali berdiri perbankan modern dengan nama banco della pizza pada tahun 1553 di Rialto Itali.

PENGERTIAN BANK (Lanjutan)


Menurut UU No. 7 Tahun 1992, yang dimaksud dengan bank adalah; suatu badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

PENGERTIAN FIQH PERBANKAN SYARIAH

Fiqh Perbankan Syariah adalah suatu


bidang fiqh yang memfokuskan pada aturanaturan perbankan (keuangan) dalam hal transaksi, operasional serta cara dan proses melaksanakan kegiatan usahannya berpandukan pada prinsip-prinsip syariah.

Pengertian Perbankan Syariah


Menurut UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Perkembangan Bank Syariah


Pencanangan tentang perlunya suatu bank syariah secara formal dilakukan melalui pelbagai pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada tanggal 21-27 April 1969, dilanjutkan pada kongres para Menteri Luar Negeri Islam di Jeddah Tanggal 23-25 Maret 1970 disusul dengan pertemuan yang sama di Karachi 26-28 Desember 1970 dan pertemuan Kairo 7-9 Februari 1972 yang telah berhasil mendeklarasikan berdirinya Islamic Development Bank (IDB). Perlunya bank syariah dilakukan pada tahun 1969 yang digagas oleh OKI. Namun beberapa eksperimen awal pembentukkan perbankan syariah modern telah berlangsung lebih awal. Di Melayu pada pertengahan tahun 1940-an, di Pakistan pada akhir 1950-an, melalui Jamaat al-Islami pada 1969, Egypts Mit Ghamar Saving Bank (1963-1967), dan Nasser Social Bank (1971).

Era Baru Perbankan Syariah Di Indonesia


Di Indonesia, era baru perbankan syariah dimulai tahun 1991 berdirinya BMI dan secara resmi beroperasi tahun 1992. Ide pembentukkan dan pendirian bank syariah di Indonesia bermula dari sebuah lokakarya; Bunga Bank dan Perbankan, yang digagas dan diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustus 1990 di Cisarua Bogor. Ide ini kemudian dipertegas dalam Munas MUI ke 4 di Jakarta pada tanggal 22-25 Agustus 1990, kemudian pada tanggal 27 Agustus 1991 pemerintah mundukung rencana pembentukan lembaga keuangan syariah.

SHARIA BANKING DEVELOPMENT STAGES ON INDONESIA


Placing strong base for sustanable development Strengthen ing industrial structure
1994 2000 2003

Placing strong base for sustanable development


2004 2007

Placing strong base for sustanable development


2009
BUS

Islamic Banking
Takaful Financial Market Sukuk Pendidikan

1980

2010

BMT-Islamic Bank

IFI Syariah BSM

Office Chan eling

PTI
1992

1998

1999

2001

2003

2006

2008

Anda mungkin juga menyukai