Anda di halaman 1dari 3

EFLORESENSI

1 Makula

DEFINISI PRIMER
Perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran dan bentuk bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya Ukuran < 1 cm, jika > 1 cm : patch Penonjolan kulit yang solid dengan diameter < 1 cm Bagian terbesar berada diatas permukaan kulit

GAMBAR

Papula

Plaque (plakat)

Mirip papula dgn permukaan datar & diameter > 1 cm Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi juga dapat karena gabungan dari beberapa papula

Nodul

Penonjolan pada kulit berbatas tegas, letaknya dalam diameternya > 1 cm

Urtika

Penonjolan kulit dengan batas tegas, timbul cepat dan hilang cepat. Biasanya berwana kemerahan dan pucat di bagian tengah

Papiloma

Penonjolan kulit yang berbentuk seperti jari-jari tangan yang disebabkan karena meningginya papilla dermis dan ditutupi oleh epidermis yang mengalami hiperplasi

Vesikel

Penonjolan kulit berbatas tegas, berisi cairan Diameternya < 1 cm Bila pecah menjadi Erosi, bila bergabung menjadi Bula

Bula

Penonjolan kulit berbatas tegas, seperti vesikel dengan ukuran > 1 cm

Pustula

Penonjolan kulit berbatas tegas Diameter < 1 cm Isi : cairan pus/ nanah

10

Purpura

Perubahan warna kulit menjadi kemerahan yang terjadi karena perdarahan di dalam kulit Berdasarkan diameter : a. Petechie : < 1 cm b. Echymosis : > 1 cm

11

Kista

Suatu rongga yang dibatasi oleh epitel dan di dalamnya berisi massa cair atau solid

12

Teleangiektasis

Pelebaran pembuluh darah kapiler, venulae, atau arteriole yang nampak pada permukaan kulit

13

Komedo

Penonjolan kulit karena adanya pelebaran infundibulum folikel rambut yang terisi masa keratin, sebum & mikroorganisme ttt Dibagi : Black comedo dan white comedo

SEKUNDER
1 Skuama Stratum korneum yang terkelupas dan tampak pada permukaan Dapat kering/ berminyak, tipis/ tebal, warna putih keabuan kuning coklat Bahan cair, eksudat, darah atau serum maupun jaringan nekrotik yang mengering

Krusta

Erosi

Defek pada sebagian atau seluruh epidermis tetapi tidak sampai pada membrana basalis Proses penyembuhan tidak meninggalkan bekas sikatrik

Ulkus

Defek yang mengenai seluruh epidermis dan melebihi membrana basalis, bahkan mungkin sampai dermis atau subkutis Proses penyembuhannya sering meninggalkan sikatriks Hilangnya jaringan sampai dengan stratum papilare

Ekskoriasi

Fisura

Retakan kulit/ defek linier yang dapat mulai dari permukaan sampai lapisan dermis

Atrofi

Penipisan kulit, baik epidermis maupun dermis. Kulit yang atropi : mengkilat, putih, dengan gambaran permukaan yang hilang, mengkerut & tidak punya adneksa

Sikatriks

Pembentukan jaringan baru Lebih banyak mengandung jaringan ikat

Sklerosis

Mengerasnya kulit Hanya dapat ditemukan dengan palpasi

10

Likenifikasi

Penebalan kulit yang ditandai dengan penegasan gambaran garis-garis permukaan kulit baik longitudinal maupun transfersal, biasanya disertai hiperpigmentasi. Proses likenifikasi terjadi sebagai akibat garukan kronis dan hebat

11

Sinus

Saluran yang dibatasi oleh epitel dan bermuara pada kulit

12

Abses

Kumpulan pus pada jaringan yang terlokalisir

13

Kunikulus

Suatu lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratum spinosum, yang biasanya terjadi karena adanya infestasi larva suatu parasit tertentu

Diskret Unilateral Universalis Generalisata Herpetiformis Anuler/ Sirsinar Linier, arkuata Arsiner Serpiginosa Konfluens

KONFIGURASI LESI tersebar satu- satu/ terpisah dari yang lain mengenai sebelah badan mengenai hampir seluruh tubuh tersebar hampir seluruh tubuh (90-100%) vesikel berkelompok spt pd herpes zoster seperti lingkaran seperti garis lurus seperti bulan sabit proses menjalar ke satu jurusan diikuti penyembuhan pd bagian yg ditinggalkan dua atau lebih lesi yang menjadi satu

Anda mungkin juga menyukai