Anda di halaman 1dari 2

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita.

Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak terdeteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian hari (Soetjiningsih, 1995). Bayi dan balita terlibat dalam jenis permainan yang bergantung pada tahap perkembangan mereka. Orang tua dapat memaksimalkan peluang untuk membangun keterampilan baru dengan memperhatikan masa perkembangan, kepentingan, dan keterampilan anak-anak. Ketika orang tua telah memahami spesifikasi keterampilan kognitif yang dapat dipraktekkan melalui bermain, mereka dapat menentukan kegiatan dan mainan tertentu. Orang tua dapat dengan mudah membuat mainan dari bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Bahan-bahan tersebut bila digunakan dengan tepat, dapat merangsang perkembangan di berbagai aspek. Sementara itu mainan adalah instrumen penting dalam memfasilitasi perkembangan anak sehingga harus diperhatikan mainan yang dapat digunakan oleh anak-anak (Guyton, 2011). Jenis Mainan Buku Usia (Bulan) 12-18 Aktivitas Pengenalan dini terhadap buku merupakan cara yang sangat baik untuk anak-anak dalam menemukan dan mengetahui nama benda, dan belajar bahwa gambar dapat mewakili hal-hal yang nyata. Buku dengan kertas yang tipis agak sulit untuk digunakan bagi anak dengan usia masih sangat muda karena mudah robek. Tempelkan gambar hewan, benda sehari-hari atau gambar pada potongan karton tebal dan ikat dengan benang atau lem. Supaya lebih interaktif, tempelkan gamar pada kain atau kertas dengan tekstur yang berbeda Hampir semua tabung yang terbuka pada kedua ujungnya dapat menjadi teleskop bagi anak. Gunakan tabung kertas bekas gulungan handuk, bekas tempat kraker, atau hanya menggulung beberapa lembar kertas. Anak-anak dapat melihat melalui teleskop untuk halhal disekitar ruangan dan meminta anak tersebut untuk mencari item Hubungan Kognitif Mengenal aksara secara dini Mengenal bahasa dankosakata Prediksi Pertanyaan (siapa, apa, kapan, dimana, mengapa)

Teleskop

18-24

Pengelompokkan Bahasa dan kosa kata Perhatian bersama Perspektif pelayanan

Boneka tangan

24-36

tertentu, warna, dan kategori. Anak-anak dapat menggunakan boneka untuk menceritakan kisahkisah dan mengekspresikan ide. Membuat boneka tangan dari berbagai bahan (seperti kertas, kaus kaki, kain, dsb) atau membuat boneka genggam dengan menempelkan gambar ke tongkat yang dihias untuk kemudian dapat dimainkan.

Imajinasi Pemikiran abstrak Bahasa

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Guyton, Gabriel. 2011. Using Toys to Support Infant-Toddler Learning and Development. New York: National Association for The Education of Young Children (NAEYC) 2, 3 September

Anda mungkin juga menyukai