KLIPING

Jenis Media vSurat Kabar Tabloid Majalah .....................

ii''A Nama Media .P( l,C(c^CnN (ZGl (cy ^t

Hari / Tanggal ce(aCa lg Pc ichrS zoo

Hal / Pjg artikel !4 360 PAM ,C

Investasi B erwawasan
Lmgkung an
AWA Bast merupakan seluruh
salah sat" provinsi di In- khususn dan Indonesia Barat lingkungan sumber
b gaimanagtelah di- slam kh usuussn a sumber d daya.
aya
donesia ,yang memiliki ttmumnya yang pada akhirnya sepakati dalam misi keempat air yang berkelanjutan
alam dan pernandangan yang dapat mendukung iklim inves- Jawa Barat, diperlukan pe ya merupakan salah satetentun-
indah.Jabar memiliki berbagai tali
yang kondusif yang berba- rubahan paradigma baik dari syarat utatna yang masuk ke
potensi yang dapat diber- siskan lingkungan (eco-inves- im
dayakan, antara lain p p p dalam inankategori
mau un seluruh infrastraxktur
menyangkut stmlber daya Iasi). pemangku kepentingan. Pan- untuk mendukung iklim inves-
Pernwsalahan
dangan yang holistik dan anti- torsi yang kondusif
slam, sumber daya manusia, Data statistik dan kenyataan sipatif dengan menvinergikan Atas dasar permasalahan di
dan sumber daya perekonomi- di lapangan hingga puncaknya seluruh pemangku kepentin- atas, pelaksanaan pencapaian
an. Secara geografis, Provinsi ketika memasuki triwulan keti- gan merupakan paradignia target kawasan lindung 45%
Jawa Barat terletak di antara ga tahun 2006 kondisi yang diharapkan untuk dapat untuk mendukung ketah<anan
5050'-7050' IS dan 104o48'- lingkungan di Jawa Batat se- memperbaiki kondisi lingkun- pangan dan iklim investasi
104048' BT dengan batas-batas makin memburuk. Ila] ini di-
wilayahnya ebelah utara tandai den an ban kn gan Jawa Barat• yang kondusif'di Jawa Barat
g an Gambar 1 memperlihatkan perlu direncanakan dengan
berbatasan dengan laut Jawa tumpukan sampan di perko- diagram alir dinamika sistem baik. Pelaksanaan pencapaian
dan DKI Jakarta, sebelah timur taan, tercemarnya badan
dengan Provinsi Jawa Tengah, badan air (sungai dan pantai) an bberkeln i tan untuk tahun 2010 kawasan dil g kan
sebelah selatan dengan Samu- oleh limbah Bari aktivitas in- mempertahankan kawasan secara sinergis oleh seluruhn
dra Indonesia, dan sebelah dustri, domestik serta aktivitas lindung dan mendukung keta- badan/dinas/peneliti terkait di
barat dengan Provinsi Banten. lainya, serta penebangan hutan hanan pangan dan iklim inves- pusat, provinsi, dan kabupat-
Junllah penduduk Jawa secara ilega] dan kebakaran tasi yang kondusif.
Barat pada 2008 mencapai hutan di berbagai daerah cli Pada dinamika sistem en clan dengan mengakat
41,84 juts jiwa setelah Banten Jawa Barat. Semua ini meng- dunia usaha de
bangunan lin gku ngan yang
memisahkul diri menjadi akibatkan semakin meluasnya berkelanjutan (Gambar 2) ter- mewujudknn target pen a a-
provinsi. Besar laju pertum- lahan kritis di dalam clan luar lihat jelas bahwa terdapat be- ian, diperlukan peran p
buhan penduduk Jawa Barat kawasan hutan pads 2003 berapa faktor kunci untuk kepemimpinan gang kuat.
adalah 2,03% per tahun se- menjadi 608.813 ha. mencapai harapan seba-
hingga diperkirakan pada 2010 Kondisi yang paling domi- gaimana visi dan misi Jawa Manfhatan gka
J panjang
jumlah penduduk akan menja- nan diakibatkan oleh semakin Barat. Kondisi Keg
ncaiatan targ t k w pada
44 juta jiwa. Lebih Bari ro% existing (saat pec a paian ^ug
eaasan lin-
amlall o krisisnya kondisi lingkungan ini) merupakan kondisi keti- dung sebagaimana tampak pa-
j penduduk terkonsen- adalah semakin berkurangnya daksesuaian antara harapn da Garnbar 2. Dari hasil si nu-
trasi di perkotaan, khususnya kawasan lindung di Jawa dan peran kepemimpinan se- Iasi telah dilakukan penghitun-
kota besar seperti di wilayah Barat sehingga mengancam bagai pengelola. Oleh karena gan nilai ekonomi berdasarkan
Bandung Raya, Bogor-Depok- ketersediaan sumber daya itu, diperlukan peruhahan nilai guna langsung dan nilai
Bekasi (Bodebek), dan Cirebon. alam, seperti sumber daya air manajemen agar dapat men- guna tidak ]angsung dengan
Salah satu misi Pernerintah baku serta keseirnbangan ekol- gatasinya dan terjadi peruba- membandingkan skenario
Provinsi Jawa Barat, yaitu ogis lainnya. Kawasan lindung ban maka diperlukan faktor- urban
mewujudkan pembangunan secara definisi menipakan faktor can bah. RTR 82010 existing dengan
berkelanjutan, yang artinya kawasan yang ditetapkan den- Kondisi hn kun an pada Deng an ter
masyarakat Jawa Barat dihara- gan fungsi utama nielindungi kenvataannya sangat terkait kawasanlindung 45%
pkan dapat berkecukupan baik kelestarian lingkungan g 45 % talnln
saltdang maupun pangan, hal hidup dengan berbagai indikator ke- 2010, maka secara tidak lahg-

ini dapat terwujud apabila tar- lam, stmlber daya buatanv dan Jawa tBarat 2005 menyatakan n eta sii di J waBamtgsehing-
get kawasan lindung 45% ter- nilai sejarah, serta budaya bahwa sekitar 45%-55% faktor ga dapat memitigasi/
capai. Oleh karena itu, diper- bangsa, guna kepentingan kesehatan dipengaruhi oleh malisasi risiko (baik fisik memini-
lukan peran kepemimpinan pembangunan berkelanjutan. kondisi lingkungan. IN sam
.yang kuat dalam menyusun Upaya pengclolaan lin p maupun ekonomi) yang
stratel,^i yang efektif clan efisien gkuti- ing itu, mengelola kondisi di, dengan keuntungan nila^i n ilai
dalam mewujudkan kawasan ngan
ya masih bersifat p rsial ldan path empertahankan kondisi lebih tinggi, yaitu sekitar Rj)
lindung 45% tahun 2010 se- kuratif. Oleh karena itu, untuk sumber daya alam yang berke- 81,661 triliun apabila mene -
hingga sesuai dengan harapan melakukan pengelolaan lanjutan, seperti ketersedian apkan RTRW Jawa Barat

Jenis Media
j Nama Media
Hari / Tanggal
Hal / Pjg artikel
2010, sedangkan apabila
menggunakan pola RTRW
kondisi existing, nilai ekonomi
lingkungannya hanya sekitar
Rp 66,462 triliun sebagaimana
tampak pada Gambar 3.
Di satnping itu, fungsi
hidroorologis yang baik dapat
berdampak positif terhadap
kualitas hidup masyarakat
Jawa Barat sehingga tercipta
kondisi lingkungan yang kon-
dusif yang juga secara tidak
langsung dapat mendukung
fl dim investasi (eco-investasi).
Ukuran keberhasilan
Ukuran keberhasilan makro
pencapaian kawasan lindung
45% Tahun 2010 untuk men-
dukung eco-investasi di
Provinsi Jawa Barat, adalah
- Jawa Barat dapat
meningkatkan persentasi lu-
asan kawasan lindung dari
22% di tahtm 2005 menjadi
45% di tahun 2010 dari Was to-
tal wilayah Jawa Barat
(3.647.392 Ha) yang tersebar
di seluruh kabupaten dan kota.
- Frekuensi risiko akibat
bencana lingkungan berkurang
akibat pulihnya fungsi
hidroorologis lingkungan serta
adanya daya antisipasi yang
baik oleh pemerintah, dunia
usaha naauptua masyarakat
dalam memitigasi bencana se-
hingga dapat meminimisasi
dampak negatif terhadap keru-
gian fisik dan ekonomi.
- Masyarakat dilibatkan se-
cara aktif dan menjadi ujung
tombak dalam pengelolaan
kawasan lindung dan mitigasi
kebencanaan, mekanisme ini
terakomondir dalani Peraturan
Daerah No. 2/2006 tentang
Pengelolaan Kawasan Lindung
Propinsi Jawa Barat.
- Menjadi salah satu daya
tarik hagi investor untuk
menanamkan modal di Jawa
KLIPING
Surat Kabar Tabloid Majalah .....................
.pfl.
Se^JtS GI (l O kjUS S D
t4E l b0 mw, X 7
GAMBAR 1
Barat karena mempunyai
kepastian (kontinuitas dan
kualitas sumber days alam)
serta kondisi lingkungan yang
kondusif bagi iklim investasi.
Rekomendasi
Berdasarkan uraian di atas,
dalam operasionalisasi menuju
Jawa Barat sebagai eco-
province direkomendasikan 1)
meningkatkan komitmen
aparat dan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup
termasuk kawasan lindung GAMBAR 2
(gerakan masa), 2)
meningkatkan capacity build- TARGET PENCAPAIAN SESUAI C)G
EBIJAKAN PEMANFAATAN RUA14G
ing khususnya bagi
PRA ' NSI JAWA BART
aparat/pengawas, 3) meman- 2 10
faatkan peran kepenaimpinan
dalam berbudaya (perilaku)
lingkungan hidup yang bails, 4)
nieningkatkan pendidikan
lingkungan hidup masyarakat
sehingga dapat tunrt men-
dukung pengelolaan kawasan
lindung, 5) meningkatkan ^..roV./MM....U .vY (til tA'0 ^M• 19%)
monitoring evaluasi (Money),
pengawasan dan pengendalian e.avw . r.:IM .SM9w9 49.v.Jn ..11MIx.
(Wasdal), serta penegakan hww IS.. N. S.M. 1 . 9LN...9.M LI 11
hukum lingkungan, 6) melak-
sanakan reward bagi yang KEBIJAKAN PUBLIK : PENCAPAIAN KAWASAN
mengelola kawasan Undtmg LINDUNG JAWA BARAT 45% TAHUN 2010
dan sebaliknya diberikan pun-
ishment bagi yang GAMBAR 3
merusak/mencemari lingkun-
gan, 7) Menerapkan PAD hijau
hagi setiap daerah dan 8) Vi'1PU11 tUTLL
fpvf. • KE
meningkatkan koordinasi dan (KEi'H11MP1W W)
komitmen antar Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKP[)) baik
di tingkat Daerah maupun
Pusat, perguruan tinggi/peneli-
Pt:fiAM^W.
ti serta ISM untuk memenuhi •Limb9t
-Cip9t
ERAKS! PENGtJBMt
target kawasan lindung secara
efisien dan efektif.*** •M.M..h". K.w9.9n tid.g
999r t3 WiV n boil Gv9 p / OCuttl
.t*Ibntnn 41 nvv991d91
Dr..Setiawan Wangsaat-
maja, pengamat lingkungan,
bekerja di Badan Pengen-
dalian Lingk-ungan Hidup
Daerah (KI'1.lll)) Propinsi
Jawa Rai-at.