Anda di halaman 1dari 2

Sunda y, 17 November 2013

Rumah Gratis, Mau...?


Dapat Rumah Gratis, Mau...?

Mungkinkah saya mendapatkanrumah dengan gratis...? Mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, termasukmendapatkan rumah dengan gratis. Jadi bisa dapat rumah gratis...?Bisa saja, asal Anda tahu caranya bagaimanamendapatkan rumah dengan gratis... Gimana caranya mendapatkan rumah dengan gratis...? Hmm... Ini dia poin utama postingan kali ini, Bagaimana caranya mendapatkan rumah dengan gratis?. Oke, baiklah... Mari kita simak bersama... Anda tahu KPR...? Itu lho, kredit kepemilikan rumah. Ada dua kategori KPR, yaitu KPR Konvensional dan KPR Syariah, silakan klik link-nya untuk mengetahui lebih jelas dimana perbedaannya. Nah, dengan KPR inilah kita bisa mendapatkan rumah dengan gratis... Sekali lagi, asal Anda tahu caranya atau lebih tepatnya trik-nya. Begini... Sebelumnya Anda cari dulu rumah yang mau dijual. Sebaiknya cari rumah second, karena umumnya harganya murah dari harga pasar. Ketahui berapa harga jual yang ditawarkan pemilik rumah. Tawar harga semurah mungkin sampai batas pemilik bersedia menjual dengan harga tersebut. Selanjutnya... Konsultasikan dengan pihak appraiser kredit, berapa penilaian mereka atas rumah tersebut. Nah, disinilah poin penting-nya. Bila appraisal jauh diatas harga jual yang ditawarkan, Anda punya kesempatan mendapatkan rumah itu dengan gratis. Misalkan saja harga yang ditawarkan Rp.500.000.000,-, pihak appraiser menilai rumah tersebut Rp.1.000.000.000,-. Berarti nilai appraisal rumah 100% diatas harga jual pemilik. Ajukan saja KPR senilai appraisal, yaitu Rp.1.000.000.000,-. Jangan senilai harga jual.

Oh iya, bagaimana trik-nya agar nilai appraisal bisa naik, silakan Andabaca disini (klik). Selanjutnya... Pihak pemberi KPR, yaitu bank tentu tidak mau memberikan kredit 100% dari harga pengajuan. Rata-rata mereka hanya mengucurkan kredit senilai 70% dari KPR yang disetujui. Kalau nilai kredit yang disetujui Rp.1.000.000.000,- berarti pihak pemberi kredit akan mengucurkan senilai Rp.700.000.000,-. Selanjutnya... Setelah mengetahui nilai appraisal rumah, Anda hubungi kembali pihak penjual. Sampaikan kepada mereka bahwa Anda siap membelinya namun lewat KPR Bank. Beri mereka penjelasan bahwa tidak ada bedanya mereka menjual cash ataupun lewat KPR, nilai yang diterima akan tetap sama, sesuai harga jual yang mereka inginkan (lebih tepatnya harga yang disepakati dengan pembeli). Katakan pula (ini sebagai penguat lobi) kalau mereka bersikeras ingin menjual dengan cash, mereka akan kesulitan mencari pembeli yang siap membayar cash harga rumah mereka. Setelah sepakat... Anda tinggal mengajukan KPR kepada Bank. Sebelumnya, agar pengajuan KPR Anda diterima, pelajari terlebih dahulupenyebab KPR ditolak Bank (klik disini). Nah... Anda sudah dapat rumah kan, tanpa harus keluar duit alias gratis... Malah dapat duit senilai Rp.300.000.000,-. Tapi, kan musti bayar angsurannya...? Iya benar, Anda musti bayar angsuran kredit. Namun, selain mendapatkan rumah, Anda kan juga mendapatkan dana tunai senilai Rp.300 juta. Nah, trik selanjutnya... Gunakan dana tunai tersebut sebagai modal usaha, yang hasilnya mampu menutupi angsuran kredit. Jika masih belum cukup, sewakan saja rumahnya... Tentu gabungan hasil sewa rumah dan laba usaha dari modal Rp.300 juta tersebut mencukupi bahkan melebihi dari kewajiban angsuran kredit Anda. Nah... Dengan begitu, Anda dapat rumah dengan gratis, malah dapat modal usaha. Simpel kan...? So, ikuti terus blog ini dan dapatkan tips dan trik selanjutnya...

Anda mungkin juga menyukai